Abstrak
Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah leer plan.
Dalam bahasa Belanda, artinya rencana pelajaran, lebih popular ketimbang curriculum
(bahasa Inggris). Perubahan kisi-kisi pendidikan lebih bersifat politis: dari orientasi
pendidikan Belanda ke kepentingan nasional. Asas pendidikan ditetapkan Pancasila.
Peran kurikulum dalam pendidikan formal di sekolah atau madrasah adalah sangat
penting dan menentukan dalam pencapaian tujuan pendidikan sehingga kurikulum memiliki
peran yang strategis. Ada tiga peranan kurikulum yang sangat penting, yaitu peranan
konservatif, peran kreatif dan peran kritis/evaluative.
Perkembangan yang terjadi pada masa sekarang dan masa mendatang belum tentu
sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Oleh karena itu, peranan kurikulum tidak hanya
mewariskan nilai dan budaya, melainkan juga memiliki peranan untuk menilai dan memilih
nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan tersebut. Dalam hal ini,
kurikulum harus turut aktif berpartisipasi dalam control atau filter social. Nilai-nilai social
yang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan tuntutan masa kin dihilangkan dan diadakan
modifikasi atau penyempurnaan-penyempurnaan.
6
Ibid., h. 29-30
7
Ibid., h. 30