BERINTERAKSI DENGAN
DUNIA LUAR
KELOMPOK 03 KELAS 1E:
Dorongan Nafsu
01.
Mempertahankan Diri
“misalnya mencari makan
jika lapar, menghindarkan
diri dari bahaya” Dorongan nafsu
02.
Dorongan nafsu Mengembangkan Diri
03. “misalnya dorongan
mempertahankan jenis
keingintauan, melatih
Misalnya, menjaga keturunannya dan mempelajari
sesuatu yang belom
agar tetap berkembang dan hidup..
diketahui.”
Golongan nafsu ini menjadi
empat
Dorongan
Dorongan
nafsu supra
nafsu vital
sosial
Dorongan Dorongan
nafsu egois nafsu sosial
Daya-daya/alat-alat Interaksi Manusia dengan Dunia Luar
Manfaat fantasi:
a. Untuk menerima, menambah dan memajukan ilmu pengetahuan.
b. Untuk menciptakan kesenian dan terknik,serta dapat membentuk pribadi yang baik..
c. Memungkinkan kita menghidarkan diri dari kesusahan dan kesulitan hidup, menimbulkan akan
rasa cita-cita dan perasaan yang , dengan adanya fantasi kebudayaan manusia makin
berkembang maju dan tinggi.
Keburukan fantasi:
a. Dapat menyebabkan orang meninggalkan realitas.
b. Dapat menimbulkan pikiran dan perasaan yang rendah, yang bersifat asusila dan asosial.
c. Dapat menimbulkan perasaan takut dan takhayul yang merugikan diri seseorang.
Menurut Cara Orang Yang Berfantasi
Jenis-jenis Perasaan.
1. Perasaan intelek: ialah perasaan-perasaan yang kita hayati bila kita memperoleh pengetahuan
tetntang sesuatu. Perasaan ini mendorong manusia untuk memperoleh pengetahuan.
2. Perasaan estetis: ialah perasaan yang kita hayati di waktu kita berpendapat bahwa sesuatu itu
bagus atau jelek, indah atau tidak.
3. Perasaan etis (kesusilaan): ialah perasaan yang kita hayati di waktu kita menilai seuatu itu baik
atau buruk, dalam arti susila. Norma atau ukuran untuk menilai baik buruknya sesuatu disebut kata
hati. Dalam menilai sesuatu orang menggunakan intelek/pikirannya.
4. Perasaan sosial (kemasyarakatan): ialah perasaan yang menyertai pendapat seseorang tentang
orang lain dan pengalaman-pengalaman seseorang dengan orang lain. Perasaan sosial ada yang
positif ada yang negatif.
Menurut Cara Orang Yang Berfantasi
5. Perasaan religius (keagamaan): ialah perasaan yang kita hayati di waktu kita merasa bersatu
dengan alam semesta sedang menghadap ke hadirat Tuhan Yang Masha Esa seperti di waktu kita
sembahyang.
6. Perasaan harga diri: ialah perasaan yang kita hayati di waktu kita menilai tinggi rendahnya diri
kita terhadap orang lain di dalam pergaulan sehari-hari. Dibagi menjadi dua yakni positif inferior
menjadikan orang itu sombong, sedangkan negative interior yakni menjadikan memiliki harga diri
yang kurang.
TERIMAKASIH