Anda di halaman 1dari 78

Emosi dan

Motivasi
Dra. Rosnalisa Z,MPsi,Cht
Apa yang anda tahu
tentang Afeksi
3
 Memperhatikan
 Mengamati
 Menanggapi
KOGNISI  Mengingat
 Berfikir
 Berkhayal
 INTUISI

GEJALA-GEJALA Merasakan
AFEKSI sesuatu
JIWA MANUSIA
EMOSI

Gerakan Rekleks
kemauan
KONASI Minat
hasrat
Motivasi
4

BAGAIMANAKAH
PERASAAN ANDA ?
5
By hj wahyu suprapti/eq pim III
Apa perasaan
anda...
7

BAGAIMANAKAH
PERASAAN ANDA?
Kemampuan dasar manusia

Kemampuan manusia
yang merupakan dasar
dalam membentuk tingkah
laku :
1.Kognitif (Mengenal)
2.Afektif (Merasakan)
3.Konasi (Kemauan)

TOTALITAS
15

AFEKSI
• Afeksi adalah gejala jiwa yang bersifat
subjektif dan dialami dalam kualitas
senang atau tidak senang dalam berbagai
derajat.
• Jika afeksi dialami dalam derajat yang
lemah atau sedang disebut perasaan
sedangkan jika derajatnya kuat atau
tinggi disebut sebagai emosi.
• Ada bermacam-macam afeksi,
diantaranya adalah senang, sedih,
kecewa, terharu, marah, dst.
16

PERBEDAAN PERASAAN
DENGAN EMOSI

PERASAAN
1. Dialami dlm derajat lemah EMOSI
atau sedang; 1. Dialami dlm derajat yg kuat;
2. Tidak / jarang disertai gejala 2. Selalu disertai dg gejala fisik
Fisik sehingga sulit diketahui sehingga dapat diketahui oleh
Oleh orang lain; orang lain;
3. Dapat berlangsung dalam 3. Berlangsungnya tidak lama;
Waktu yang lama; 4. Pada saat berlangsung rasio
4. Pada saat berlangsung berlang- menjadi tidak atau kurang
sung rasio masih tetap ber berfungsi
-fungsi
17

APAKAH EMOSI ITU ?

Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan
tingkah laku nyata (overt behavior)
Klasifikasi emosi :
1. Positive Affectivity (PA) Range emosi positif mulai dari tenang,
bahagia, senang, tertawa
2. Negative Affectivity (NA)
Emosi yang bernada (nuansa) negatif : cemas, marah, bersalah, sedih takut.
Diwujudkan dalam perasaan baik positif maupun negative
• Ditampilkan dalam berbagai perilaku seperti : tersenyum,tawa, teriak,
menangis,marah agresi, jatuh cinta dan lain sebagainya
• Dipercaya berpusat di otak sebelah kanan
• EMOSI ADALAH LUAPAN PERASAAN YANG
BERKEMBANG SEBAGAI REAKSI PSIKOLOGIS-
FISIOLOGIS DAN SURUT DALAM WAKTU
SINGKAT. EMOSI BERSIFAT SUBYEKTIF.
• EMOSI ADALAH POTENSI YANG MENCAKUP
SELURUH JENIS PERASAAN YANG ADA PADA
DIRI SESEORANG SEPERTI SEDIH, GEMBIRA,
BENCI, CINTA, SAYANG, DSB.
• EMOSI MEMILIKI PERAN YANG BESAR DALAM
DINAMIKA JIWA (EMOSI DAPAT
MEMPERKUAT/MELEMAHKAN SEMANGAT,DAN
BERPENGARUH TERHADAP KONSENTRASI
BELAJAR).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi :

1. Keadaan jasmani atau fisik/kesehatan


individu, hormon /kelenjar, contoh
individu yang sedang sakit, lebih
sensitif dibandingkan orang yang 1. Kematangan
sehat. Pribadi
2. Keadaan Struktur kepribadian yang 2. Belajar/
dimiliki individu masing-masing, seperti pengalaman
individu yang berkepribadian introvert
cenderung sensitif, mudah emosional.
3. Keadaan temporer individu di suatu
waktu bergantung pada suasana hati.
STABILITAS/
4. Usia KEMATANGA
5. Pola asuh Orangtua N EMOSI
6. Jenis kelamin
7. Keadaan Lingkungan
SUASANA HATI
KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI
EMOSI
EMOSI DAPAT DIPILAH MENJADI 2 KELOMPOK
1.EMOSI POSITIF(TERKENDALI) , APABILA DAPAT
MENUNJANG KEBERHASILAN KARIR PENDIDIKAN ATAU
KARIR PEKERJAAN DANTIDAK MERIGIKAN ORANG LAIN.
UKURANNYA BATAR KEWAJARAN : KESEDIHAN, KECINTAAN,
KEHARUAN, KEGEMBIRAAN, DSB.
2.EMOSI NEGATIF (TAK TERKENDALI): ADALAH EMOSI YANG
SIFATNYA MERUSAK KARIR PENDIDIKAN DAN KARIR
PEKERJAAN SERTA MERUGIKAN DIRI SENDIRI DAN ORANG
LAIN, KRITERIANYA DI LUAR BATAS KEWAJARAN SEPERTI:
MENANGIS MERAUNG-RAUNG, BERKELAHI, TERTAWA
TERBAHAK-BAHAK ,DSB.
CONTOH EMOSI FOSITIF

SEORANG PEMIMPIN MEMARAHI BAWAHANNYA KARENA


PEKERJAANNYA TERBENGKALAI, KARENA DIMARAHI,
PIMPINAN, BAWAHANNYA TERSEBUT BEKERJA DENGAN AKTIF
DAN LEBIH DISIPLIN SEHINGGA PRESTASI KERJANYA
MENINGKAT.
CONTOH LAIN: ORANG TUA MEMARAHI ANAKNYA SUPAYA
BELAJAR DENGAN GIAT DAN KREATIF, KARENA NILAI
RAPORTNYA BANYAK YANG DI BAWAH KKM, KARENA
DIMARAHI, ANAK TERSEBUT MEMOTIVASI DIRI UNTUK
BELAJAR DAN MENCAPAI PRESTASI. IA MENYADARI BAHWA
BELAJAR MERUPAKAN HAL YANG MENYENANGKAN.
CONTOH EMOSI NEGATIF
(TAK TERKENDALI)
• DARAH ERNI SERASA MENDIDIH ,IA NAIK
PITAM DAN GERAM MENDENGAR
PERKATAAN SUSI BAHWA IA MEREBUT
PACARNYA, ERNI MENAMPAR DAN
MENJAMBAK RAMBUT SUSI KETIKA ITU
JUGA. ERNI TIDAK DAPAT MENAHAN RASA
AMARAHNYA. AKIBATNYA IA DIPANGGIL
WALI KELAS DAN TIM KETERTIBAN
/KEDISIPLINAN SERTA MENDAPAT POINT
PELANGGARAN YANG TINGGI, SEHINGGA
HARUS MEMBUAT SURAT PERNYATAAN DI
ATAS SEGEL DAN DIKETAHUI ORANG TUA.
FISIOLOGI ANATOMI YG
BERHUB DENGAN EMOSI
KORTEX:
Memberi makna apa yg kita serap
Mengatur fungsi penglihatan,memori
jangka panjang
Bagian ini membuat kita memiliki
perasaan akan perasaan kita
sendiri,memahami,menganali sis
mengapa punya perasaan ttt
HIPPOCAMPUS:
Tempat proses pembelajaran,
disimpannya emosi
Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala
AMIGDALA:
Pusat pengendali emosi
Pemicu reaksi
Hormon dan Emosi

• Kelenjar adrenalin akan memproduksi ephinephrin dan


norephinephrin sebagai respon terhadap beragam tantangan
dalam lingkungan
• Tujuan utama: menyiapkan tubuh kita agar dapat merespon
bahaya atau ancaman dengan cepat atau meraih kesempatan
dengan sigap.
• Secara umum semua orang pernah menangis
entah diekspresikan ataupun di tahan,
sebenarnya menangis adalah luapan dari
emosi yang dipercaya dapat meningkatkan
kesehatan. Air mata yang dikeluarkan saat
menangis mengandung zat mangan dan
hormon prolaktin yang dapat cenderung
meningkat ketika seseorang dilanda sedih,
kesal, marah, frustrasi bahkan depresi
(tekanan). Keluarnya kedua zat tersebut dari
tubuh secara otomatis dapat menurunkan
depresi atau rasa sedih yang tengah diderita.
Ada 3 (tiga) jenis air mata. 

1. Air mata basal yang diproduksi untuk membasahi mata secara teratur. 
2. Air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi
oleh pengaruh bawang atau lainnya. 
3. Air mata yang keluar karena pengaruh emosi. Jenis air mata terakhir inilah
yang memiliki zat mangan dan hormon prolaktin tertinggi. Jadi, ketika
seseorang menangis karena emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata
tersebut secara alamiah dapat mengurangi perasaan sedih yang ada hingga
tubuh mencapai kondisi stabil kembali
Perasaan yang dialami berubah menjadi
masalah emosi
Perasaan
• Gembira
• Cemburu Emosi
• Marah • Eforia
• Sedih • Posesif , Paranoid
• Takut • Agresi
• Cemas • Depressi
• Phobia
• Neurosis
Bentuk Emosi dasar :
1. Takut : Perasaan yang mendorong individu
menghindari sesuatu sedapat mungkin
menjauhinya
2. Cemas : Rasa takut dengan objek yang tidak
jelas
3. Cemburu :Bentuk khusus dari kekuatiran
yang didasari oleh kurang adanya keyakinan
& ketakutan kehilangan kasih sayang dari
seseorang.
4. Marah :  Ketegangan/ketidak puasan karena
tidak tercapai keinginan.
5. Gembira :Perasaan terbebas dari ketegangan
Perkembangan Emosi dari bayi
sampai masa anak
• Muncul Perilaku : menjerit,
menendangkan mengibaskan
a. MARAH memukul atau menendag apa saja.
Perangsang membangkitkan • Pada tahun kedua bayi dapat juga
kemarahan bayi : melonjak – lonjak, berguling –dan
menahan nafas.

• campur tangan terhadap


gerakan COBA COBA
• Menghalangi keinginannya,
• tidak mengizinkannya mengerti
sendiri
b. Ketakutan
Perangsang TAKUT UMUMNYA suara
keras :
• Orang, barang, dan situasi asing,
• ruangan gelap, tempat tinggi, dan binatang.
• Perangsang yang terjadi tiba – tiba , BAYI
AKAN merengek, menangis dan menahan
nafas.
c. Rasa ingin tahu
• Setiap mainan atau barang baru akan dapat
merangsang bayi untuk
keingintahuan,bayi, TERLIHAT melalui
ekspresi wajah yang menegangkan otot
muka, membuka mulut, menjulurkan lidah,
lalu memengang, membolak – balik,
melempar dan memasukkannya
kemulutnya.
d. Kegembiraan
• Kegembiraan dirangsang oleh kesenangan
fisik. Di bulan kedua atau ketiga,bayi mulai
banyak bereaksi pada orang yang
mengajaknya bercanda, mengelitik,
mengamati dan memperhatikannya. Bayi
ungkapkan rasa senang dengan tersenyum,
tertawa dan gerakan intensif tubuhnya
e. Afeksi
• Setiap orang yang mengajak bayi bermain,
mengurus kebutuhan jasmaninya,
memperlihatkan afeksi akan merupakan
perangsang untuk afeksi meraka. Umumnya
bayi menepuk dan mencium barang atau
orang yang dicintai.
SETELAH MASA BAYI
PERKEMBANGAN EMOSI PADA MASA
a. Amarah KANAK-ANAK BERUBAH
• Pada masa ini penyebab amarah umumya
adalah pertengkaran mengenai permainan atau
tidak tercapainya keinginan, Anak akan
menangis, berteriak, menggertak, menendang,
melompat – lompat atau memukul.
b. Takut
• Anak meniru dan ingatan tentang pengalaman
yang kurang menyenangkan tentang rasa takut,
misalnya : cerita – cerita, gambar – gambar,
acara radio,televisi muncul reaksi seperti lari,
menghindar, bersembunyi dan menghindari
situasi yang menakutkan.
c. Cemburu
• Pada masa ini anak menjadi muda
cemburu bila ia mengira bahwa minat
dan perhatian orang tua beralih kepada
orang lain didalam keluarga, biasanya
adik yang baru lahir. Anak akan,
mengompol, pura – pura sakit atau
menjadi nakal. untuk menarik
perhatian.
d. Ingin tahu
• Reaksi pertama adalah dalam bentuk
penjelajahan sensomotorik, sebagai
akibat dari tekanan sosial dan
hukuman, ia bereaksi dengan bertanya.
e. Iri hati
• Anak sering iri hati mengenai kemampuan atau baran
yang dimiliki orang lain. Diungkapkan dengan cara
berusaha memiliki barang seperti dimiliki orang lain atau
dengan mengambil benda – benda tersebut
f. Gembira
• Anak – anak merasa gembira apabila bisa membohongi
orang lain dan berhasil melakukan tugas yang dianggap
sulit. Anak mengungkapkan kegembiraannya dengan
tersenyum ,tertawa,bertepuk tangan, melompat – lompat,
memeluk atau orang yang membuatnya bahagia.
g. Sedih
• Anak merasa sedih karena kehilangan segala sesuatu yang
dicintai , anak akan anak mengungkapkan kesedihannya
dengan menangis dan dengan kehilangan minat terhadap
kegiatan normalnya, termasuk makan.
Teori Emosi
• Ada dua macam teori didalam emosi yaitu :
• Teori Nativistik Rene Descartes (1569-1650): emosi-emosi itu
pada dasarnya merupakan bawaan sejak lahir,manusia sejak
lahirnya telah mempunyai 6 emosi dasar yaitu : cinta,
kegembiraan, keinginan, benci, sedih dan kagum.
• Teori Empiristik : Emosi dibentuk oleh pengalaman dan proses
belajar. Hasil persepsi seseorang terhadap perubahan-perubahan
yang terjadi pada tubuh sebagai respon terhadap rangsang-
rangsang dari luar.
• Contoh kalau seseorang misalnya melihat seekor harimau,
maka reaksinya adalah darah makin cepat beredar karena
denyut jantungnya makin cepat, paru-paru pun lebih cepat
memompa udara dan sebagainya. Respon-respon tubuh ini
kemudian dipersepsikan dan timbullah rasa takut.
Teori teori lain tentang Emosi :

1. Teori Sentral :       Individu mengalami emosi lebih


dulu baru gejala kejasmanian (Cannon).
2. Teori Perifir :      Individu mengalami gejala
kejasmanian dulu baru emosi (James – Lange)
3. Teori Kepribadian : Emosi adalah aktifitas pribadi
dimana antara jasmani dan psikis tidak dapat
dipisahkan (J. Linchoten).
Teori Emosi Max Sheller :
ada 4 macam perasaan :
1. Perasaan penginderaan, berhubungan dengan
pengamatan,seperti rasa nyeri, panas,
dingin,pahit,asin
2. Perasaan kehidupan vital, lelah, capek, haus, lapar
3. Perasaan kejiwaan psikis, gembira, susah, kecewa,
cemburu
4. Perasaan kepribadian berhubungan dengan
penilaian diri, harga diri dsb
Beberapa contoh Perasaan yang
berpengaruh pada Kepribadian
• Peka 
Ada orang yang sangat peka dalam merasa, orang yang
perasa. Kalau mendengar berita baik, seketika itu juga
seluruh hatinya langsung diselimuti awan suka cita. Akan
KEPRIBADI
tetapi apabila setelah itu mendengar berita yang kurang AN
menyenangkan (bad news), maka orang tersebut SENSITIF
langsung terjatuh dalam lembah duka cita. Orang yang
demikian itu sangat mudah terpengaruh oleh perasaan.
Kebalikannya, justru ada juga orang yang tidak peka
dalam merasa atau disebut tidak mudah perasa. Hal ini
hampir tidak Nampak pada orang tipe seperti ini, apakah
dia sedang dalam suka cita atau masih dalam duka cita
Simpati dan Empati
• Simpati ialah Sesuatu kecenderungan
Persamaan
untuk ikut serta merasakan segala cita-cita,
sesuatu yang sedang dirasakan orang penderitaan
lain. suatu kecenderungan untuk ikut yang sama,
serta merasakan sesuatu yang sedang atau berasal
dari daerah
dirasakan oleh orang lain. yang sama,
• Gejala perasaan yang berlawanan dengan simpati ialah antipati. Gejala
perasaan ini menunjukna ketidaksenangan kepada orang lain.
Ketidaksenangan ini dapat berujud suatu kebencian. Dari kebincian ini
terdapat unsur berlawanan atau bermusuhan. Antipati ini timbul karena
bermacam-macam sebab seperti halnya sempati. Empati ialah
sesuatukecenderungan untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain
andaikata dia dalam situasi orang lain tersebut. Karena empati, orang
mengunakan perasaannya dengan effektif dalam situasi orang lain, didorong
oleh emosinya seolah-olah dia ikut mengambil bagian dalam gerakan-
gerakan yang dilakukan orang lain.
Jenis Reaksi akibat Masalah Emosi:
Perasaan dan Emosi digunakan bergantian dengan aspek
lain seperti sensori, persepsi, memori, berfikir,
semuanya satu sama lain berhubungan
Beberapa jenis gangguan adalah :
a. Depresi atau melankholis, sedih, murung tak berguna,
gagal, hilang harapan dan penyesalan patologis (ciri
Psikologis), keringat dingin, agitasi
b. Kecemasan, khawatir, gugup, tegang, rasa tak
nyaman, lekas kaget (ciri psikologis), debar jantungCD
meninggi)
Reaksi Kecemasan dapat berupa :
 Kecemasan yang mengambang ( free floating anxiety)-
tidak ada hub dengan pikiran.
 Agitasi – kecemasan yang disertai dengan kegelisahan
motorik yang hebat.
 Panik – Serangan kecemasan yang hebat dengan
kegelisahan, kebingungan, dan hiperaktifitas yang tidak
terorganisasi.
 Eforia – Rasa riang, gembira, senang dan bahagia yang
berlebihan.
 Anhedonia – Ketidakmampuan merasakan kesenangan.
 Kesepian – Merasa dirinya ditinggalkan
 Kedangkalan – Kemiskinan afek dan emosi
MENGENDALIKAN EMOSI
EMOSI SEBAGAI UNGKAPAN PERASAAN DAPAT
DIKENDALIKAN, PENGENDALIANNYA ANTARA LAIN
DENGAN BERPIKIR POSITIF. MENGINGAT SEJAUH MANA
MANFAAT DAN KERUGIANNYA.
CARA UNTUK MEREDAKAN KEMARAHAN ANTARA LAIN:
1.TERSENYUM LALU INGAT KEBERADAAN DITIMU DI
MATA TUHAN.
2.INGAT AKAN MANFAAT/EFEK ENERGI DALAM EMOSI.
3.CUCILAH MUKA/BERWUDLU, ATAU MANDI, PAKAILAH
PAKAIAN BERSIH, WEWANGIAN SUPAYA BADAN, HATI
DAN PERASAAN TERASA RILEKS.
4. UBAHLAH POSISI TUBUH, KALAU BERDIRI DUDUKLAH,
PANDANGLAH SESUATU YANG MEMBANTUMU TENANG,
TERSENYUMLAH SEBAGAI PENGGANTI KEMARAHAN.
KEMUDIAN KATAKANLAH DENGAN TENANG PENYEBAB
KEMARAHAN ANDA KEPADA ORANG YANG ANDA MAKSUD.
5. DENGARKAN ALUNAN SUARA BISA ALQURAN, MUSIK
CLASIC…YANG MENENANGKAN
5.JIKA ITU TIDAK MENGUBAH SUASANA, TINGGALKAN LOKASI
TEMPAT ANDA SEDANG BEREMOSI SEJENAK, UNTUK
MENENANGKAN PIKIRAN DAN HATI, ALIHKAN PADA SESUATU
YANG MEMBUAT ANDA STABIL
CARA MENGARAHKAN EMOSI
AGAR EMOSI KITA LEBIH DEWASA DAN
MATANG,MAKA EMOSI KITA HARUS
TERTATA DENGAN BAIK. ADA BEBERAPA
CARA AGAR EMOSI KITA LEBIH PISITIF
YAITU:
1.LAKUKAN INTROSPEKSI DIRI, MENGATUR 1. RELAXATION
KESEIMBANGAN JASMANI DAN ROHANI, 2. MEDITATION
3. BIO FEEDBAC
ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN,
BERDISIPLIN DIRI DI SETIAP KESEMPATAN
DAN WAKTU.
2.SELALU BERPIKIR POSITIF.
3.SELALU MEMBERI MAAF DAN
PENGAMPUNAN
4.MELATIH MENYELESAIKAN MASALAH
DAN KONFLIK DENGAN KEPALA DINGIN,
BERMUSYAWARAH DAN MUFAKAT.
Motivasi
Apakah Motivasi ?
adalah dorongan psikologis yang
mengarahkan seseorang ke arah
suatu tujuan. Motivasi menjadi
dorongan (driving force) terhadap
seseorang agar mau melaksanakan
sesuatu.
Posisi “Kualitas individu saat butuh
Motivasi”

• Lemah dan tangan di bawah


• Frustrasi
• Pecundang
• Pemalas
• Merasa rugi
• Orang yang beruntung
MOTIVASI
Motivasi menunjuk pada kondisi-kondisi ~ di dalam dan di luar
individu ~ yang menyebabkan adanya keragaman dalam
intensitas, kualitas, arah, dan lamanya/dan bentuk munculnya
Perilaku.

Misal Keragaman Mutu Kerja yang dihasilkan para petugas


Petugas Kesehatan atau Perawat disebabkan oleh keragaman
pengetahuan, persepsi tentang pekerjaannya dan/atau motivasi
yang dimiliki oleh para Petugas Kesehatan.
Bila hasil mutu kerja seorang perekam medis tidak memuaskan,
perlu dicari kepastian apakah itu disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan kerja atau persepsinya yang kurang tepat atau
kurangnya motivasi, atau ketiganya.
Beberapa Definisi Motivasi

Definisi 1:
• Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku
atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang
diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yg ingin dicapai
kelompok (Ensiklopedi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis,
1993 : 432-433).
Definisi 2:
 Motivasi adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seorang anggota dalam kelompok
mau & rela untuk mengerahkan kemampuan, dlm
bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga &
waktunya untuk menyelanggarakan berbagai
kegiatan yg menjadi tanggung jawabnya dan
menunaikan kewajibannya, dlm rangka pencapaian
tujuan & berbagai sasaran yg telah ditentukan
sebelumnya (Siagian, 1986 : 132)
Kiat-kiat Untuk Membuat Anda
Jauh Lebih Inovativ
1. Penegasan Diri
2. Ubah Cara Pandang
3. Keluar Dari Tempurung
4. Tentukan Kuota Ide
5. Ganti Kebiasaan
6. Beri Otak Makan
7. Catatan Ide
8. Bertindak
Mulai dari
KEBUTUHAN
Kebutuhan timbul dalam diri
individu apabila si-individu merasa
adanya kekurangan dalam dirinya
(ada ketidakseimbangan antara
apa yang dimiliki dengan apa yang
menurut persepsi sii ndividu harus
dimiliki).
Lalu,....muncul DORONGAN dalam
diri
• Untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut, dalam diri si-
individu akan timbul DORONGAN berupa usaha pemenuhan
kebutuhan secara terarah.
• Maka, DORONGAN biasanya berorientasi pada tindakan
tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang/individu,
dan inilah INTI dari MOTIVASI
66

TUJUAN

• Komponen ketiga dari motivasi adalah TUJUAN.


Pencapaian TUJUAN berarti mengembangkan
keseimbangan dalam diri seseorang/si-individu.
Pendekatan evolusioner
Adalah pendekatan yang
PERANAN
menekankan pada fungsi dari tujuan
NALURI/INSTINK
untuk menjelaskan bagaimana suatu
perilaku terbentuk, berkembang,dan contoh misalnya yaitu
bertahan. naluri untuk
mempertahankan
hidup dan
berketurunan,
Pendekatan kognitif
 Pendekatan ini menyebutkan bahwa ada dua macam Motivasi yaitu
 Intrinsik motivasi : motivasi yang disebabkan oleh faktor dari dalam diri
seperti keingin tahuan, tantangan dan upaya dari dalam diri.
 Ektrinsik motivasi : motivasi yang disebabkan faktor oleh eksternal
misalnya penghargaan dan hukuman (reward and punishment).
 Contoh misalkan seorang siswa sekolah dasar diberi nasehat oleh gurunya
agar ia mau mengerjakan PR, apabila ia tidak mengerjakan maka gurunya
akan memberi hukuman, begitu juga sebaliknya bila ia mau mengerjakan
,gurunya akan memberi nilai bagus. Sehingga anak tersebut akan
termotivasi untuk mengerjakan PR .
Teori Motivasi Keseimbangan

 Setiap manusia menginginkan segala sesuatu berjalan seimbang.


Kebutuhan untuk mencari keseimbangan inilah yang akan
menimbulkan dorongan atau motivasi untuk berbuat sesuatu. Setelah
perbuatan itu dilakukan, maka tercapailah keadaan seimbang dalam
diri individu, dan timbul perasaan puas, gembira, aman dan
sebagainya.
 Kecenderungan untuk mengusahakan keseimbangan dari
ketidakseimbangan terdapat pada tiap organisme dan manusia. Hal ini
disebut sebagai prinsip Homeostasis.
Lingkaran Motivasi
Maslow’s Hierarchy of Need
 Aktualisasi diri: Keinginan akan kebebasan bertingkah laku tanpa
hambatan dari luar untuk menjadikan diri sendiri sesuai dengan citra
dirinya.
 Penghargaan: Keinginan untuk memperoleh penghargaan.
 Sosialisasi: kebutuhan untuk berhubungan dengan sesama dan cinta kasih.
 Keamanan : kebutuhan akan rasa aman.
 Psikologis dan Biologis :

~ kebutuhan psikologis seperti kebutuhan akan kesenangan dan


kebahagiaan.
~ kebutuhan biologis seperti lapar dan haus.
Akhir pencapaian motivasi adalah
TUJUAN (GOAL)
Berfungsi untuk memotivasi tingkah laku dan mementukan seberapa aktif akan
muncul tingkah laku.

Tujuan pokok
Contoh : Anak yang lapar makan sambil digendong
Tujuan sekunder
Tujuan tercapai : Otonomi fungsional ( dorongan yang berlangsung terus tanpa reinforcement),sedang
tujuan yang tidak tercapai, menuimbulkan rasa tidak puas dan individu mengalami FRUSTRASI.
Frustrasi

Adalah tertunda/ tidak


tercapainya tujuan
Penyebab : Diri sendiri, baik
jasmani, psikologis dan ketidak
mampuan diri, kecemasan,
masalah konsep diri serta
keadaan lingkungan yang tidak
mendukung…..
FRUSTRASI
Sumber Frustrasi :
1. Diri sendiri (kelemahan, ketidakmampuan)
2. Lingkungan (Lingkungan fisik/sosial)
3. Keadaan obyek yang tidak sesuai
Frustrasi
melatih mental
menimbulkan kecemasan-
kecemasan dan gangguan jiwa
Gejala-gejala Frustrasi
• 1. Frustrasi—Agresi
• Kritisme yang berlebihan terhadap pimpinan
• Produktivitas rendah
• Fitnah terhadap berbagai pihak dan banyak pergunjingan
• Pengrusakan terhadap alat-alat atau mesin perusahaan
• Absensiime yang tinggi
• 2. Frustrasi—Regresi
• Emosional yang tidak terkendali, peka terhadap desas-desus, kekanak-
kanakan, tidak bertanggung jawab, penolakan terhadap pendelegasian
otoritas, tidak kritis, memandang masa depan dengan penuh ketakutan
Gejala-gejala fisik dan psikis

• Gejala Fisik Gejala Psikis Gejala Sosial


 Kehilangan rasa percaya
• Gangguan pola tidur
diri.  Problem sosial yang
(sulit tidur, terlalu
banyak atau terlalu  Sensitif terjadi biasanya berkisar
sedikit)  Merasa diri tidak berguna. pada masalah interaksi
• Menurunnya tingkat  Perasaan bersalah. dengan orang lain baik
aktivitas.  Perasaan terbebani. langsung maupun tidak
• Menurunnya efisiensi langsung.
fisik.
• Menurunnya
produktivitas.
• Mudah merasa letih dan
sakit
Garis Hidup -- Refleksi

Garis hidup The end

20 30 40 45
REFLEKSI
REFLEKSI DIRI:DIRI:
•• kelemahan
kelemahan diri
diri
•• kelebihan
kelebihan diri
diri
•• tujuan/target
tujuan/target yang
yang jelas
jelas APA
APAYANG
YANGAKANAKAN
•• rencana
rencana peningkatan
peningkatandiri diri DILAKUKAN:
DILAKUKAN:
•• untuk
untukkeluarga
keluarga
•• untuk
untukmasyarakat
masyarakat
•• untuk
untukprofesi
profesi
•• untuk
untukdiri
dirisendiri
sendiri

Anda mungkin juga menyukai