Anda di halaman 1dari 30

Perasaan,E

mosi &
Ansietas
PEMBAHASAN

01
Apa itu Perasaan

03 Apa itu Ansietas

02 Apa itu Emosi


Pengertian Perasaan
Perasaan atau dalam istilah lain disebut  “renjana” adalah gejala
psikis yang memiliki sifat khas subjektif yang berhubungan
dengan persepsi dan dialami sebagai rasa senang-tidak senang,
sedih-gembira dalam berbagai derajat dan tingkatannya.
Perasaan
Secara Umum, perasaan adalah suatu keadaan dalam
kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian positif atau
negatif terhadap sesuatu.

Menurut woodworth dan Marquis (1957)

Perasaan adalah suatu pernyataan jiwa, yang sedikit


banyak bersifat subjektif, untuk merasakan senang
atau tidak senang dan yang tidak bergantung kepada
perangsang dan alat-alat indra.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perasaan

11. Keadaan jasmani atau fisik individu yang


bersangkutan.

22. Struktur kepribadian individu dalam suatu


perasaan

33. Keadaan temporer pada diri individu atau


bergantung pada suasana hati, individu yang
Jenis
s a a n
pe1raPerasaan presens : perasaan yang timbul
Ada tiga golongan perasaan, yaitu:

dalam keadaan yang sekarang nyata


dihadapi, yaitu berhubungan dengan situasi
yang aktual.
2 Perasaan yang menjangkau maju, merupakan
jangkauan ke depan yaitu perasaan
dalam kejadian-kejadian yang akan datang,
jadi masih dalam pengharapan.
3 Perasaan yang berkaitan dengan waktu yang
Max Scheler membagi perasaan dlm 4
golongan:

● Perasaan pengindraan : panas, dingin, sakit)

● Perasaan vital : seperti: lesu, segar

● Perasaan psikis : seperti: senang, sedih

● Perasaan pribadi : seperti perasaan terasingkan


W. Stern, pembagian perasaan :
1. Perasaan yang bersangkutan
dengan masa kini

3.Perasaan yang
bersangkutan dengan
masa yg akan datang
2.Perasaan yang
bersangkutan dengan masa
lampau
Perasaan Dapat di Golongkan Mejadi 2

G.Eukoli

•Golongan Eukoloi, ialah •Golongan Diskoloi, ialah


golongan orang yang selalu golongan orang yang selalu
merasa senang, gembira merasa tidak senang, murung
dan optimis. dan pesimis.
G. Eskoloi
 Perasaan luhur (rohani) terdiri atas :

Perasaan Perasaan Perasaan


Intelek Ketuhanan Simpati

01 01 02 0302 04 03 05 06 04 07
Perasaan Perasaan Perasaan
Perasaan
Keindahan Diri Sosial
Kesusilaan
Macam-macam perasaan yang lain, yaitu :

a. Simpatikecenderungan untuk
merasakan seperti perasaan orang
lain
b. Empatiikut ambil bagian dalam
perasaan orang lain,dan dirasakan
seolah-olah ikut mengalaminya
JENIS–JENIS PERASAAN YAITU :

01 02 03
Senang Sedih 04
Cemburu 21,8%cinta
34,6%

05 06 08
07
Takut Marah Malu
32,7%
Benci
10,9%
Pengertian
Emosi
Emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi
tertentu. Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat
dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil
•Kata “emosi” diturunkan dari kata bahasa
persepsi terhadap situasi.
Perancis, emotion. Emosi adalah suatu
perasaan ingin melebihi dari sifat individu
terhadap suatu objek sehingga cendrung
berupaya untuk mengekpresikan dan
mengaplikasikannya.
Pengertian Emosi Menurut Para Ahli

1 Daniel Goleman
Definisi emosi menurut Daniel Goleman adalah setiap kegiatan
atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, seitp keadaan mental
yang hebat dan meluap-luap.
Chaplin
Definisi emosi menurut Chaplin adalah suatu keadaan yang
merangsang dari organisme yang mencakup perubahan-
perubahan yang disadari yang sifatnya mendalam dari
perubahan perilaku tersebut.
Soergada Poerbakawatja
Emosi sebagai suatu peristiwa psikologis :
Pengalaman emosional bersifat pribadi

Adanya perubahan aspek jasmaniah


Emosi diekspresikan perilaku

Emosi sebagai motif


DAFTAR KOMPONEN EMOSI YAITU :

Ekspresi wajah Reaksi terhadap emosi

Respon tubuh internal,terutama yang Keyakinan atau penilaian kognitif bahwa


melibatkan system saraf otonomik telah terjadi keadaan positif atau negative
tertentu
Fu n g s i
Charles Darwini mengemukakan dalam bukunya
m o s
e mempunyai Judul “The Expression of the
yang
Emotions in Man and Animal. Emosi mengalami
perkembangan seiring waktu yang berfungsi untuk
membantu manusia dalam menyelesaikan masalah.
Emosi sangat bermanfaat karena memotivasi orang
untuk ikut serta dalam perbuatan supaya bisa
bertahan hidup, perbuatan tersebut antara lain
seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat
berlindung, memilih pasangan, menjaga diri
Fungsi Emosi

TOOTH DECAY DENTAL CHECK-UP

Pembangkit Energi
(energizer) Mempertahankan hidup
Pembawa Informasi
(survival)
(messenger)
Sumber – sumber emosi

Emosi atau suasana hati bisa bersumber dari


beberapa hal yakni sebagai berikut:
Kepribadian  Hari dalam Seminggu dan
waktu dalam sehari
Kualitas tidur  Aktivitas sosial
Olahraga  Stress
 Usia  Gender
Mac a m –
E mo si
Macam Pada umumnya, emosi dikategorikan
menjadi dua bentuk yakni Emosi Positif
dan Emosi Negatif.
 Emosi Positif
Emosi positif merupakan pengekspresian
suatu evaluasi atau perasaan yang
menguntungkan, seperti bahagia, senang,
ceria, damai, rasa syukur
 Emosi Negatif
Emosi negatif artinya menunjukkan
MACAM-MACAM EMOSI

Takut Marah Frustasi Khawatir Sebal Cemburu

Iri Hati Duka Cita Afeksi Sayang Bahagia


Pengertian Ansietas
Ansietas dapat diartikan sebagai suatu respon perasaan yang
tidak terkendali. Ansietas adalah respon terhadap ancaman yang
sumbernya tidak diketahui, internal, dan samar-samar.
Menurut Murwani (2009)
Menurut Videbeck,( 2011 )
Ansietas dapat diartikan sebagai suatu respon perasaan yang tidak
Ansietas adalah suatu perasaan
terkendali. Ansietas adalah respon terhadap ancaman yang sumbernya takut yang berasal dari eksternal
atau internal sehingga tubuh
tidak diketahui, internal, dan samar-samar. Ansietas berbeda dengan
memiliki respons secara perilaku,
rasa takut, yang merupakan respon dari suatu ancaman yang asalnya emosional,kognitif, dan fisik.
diketahui, eksternal, jelas, atau bukan bersifat konflik
Gejalah
Gejalah psikologis
psikologis dan
dan kognitif
kognitif ansietas
ansietas
pengalaman ansietas memiliki 2 komponen,
yaitu kesadaran adanya sensasi fisiologis kecemasan cenderung menghasilkan
(seperti berdebar-debar dan berkeringat) dan kebingungan dan distorsi persepsi, tidak
kesadaran sedang gugup atau ketakutan. hanya pada ruang dan waktu tetapi pada
Disamping efek motorik dan visceral, pada orang dan arti peristiwa. distorsi
kecemasan mempengaruhi berpikir, persepsi, tersebut dapat mengganggu belajar
dan belajar. dengan menurunkan kemampuan,
orang yang kecemasan cenderung memuaskan perhatian, menurunkan daya
memilih benda tertentu di dalam ingat, dan mengganggu kemampuan
lingkungannya dan tidak melihat untuk menghubungan sesuatu hal
yang lainnya untuk membuktikan dengan yang lain yaitu untuk membuat
bahwa mereka benar-benar dalam asosiasi.
memperhatikan situasi yang
menakutkan dan berespon dengan
tepat.
GEJALA PSOKOLOGIS DAN KOGNITIF

Pengalaman ansietas memiliki 2 komponen, yaitu kesadaran


•Rentang Respon adanya sensasi fisiologis (seperti berdebar-debar dan
Kesemasan berkeringat) dan kesadaran sedang gugup atau ketakutan.
Disamping efek motorik dan visceral, kecemasan
mempengaruhi berpikir, persepsi, dan belajar. Kecemasan
•Kecemasan pra cenderung menghasilkan kebingungan dan distorsi persepsi,
general anestesi
tidak hanya pada ruang dan waktu tetapi pada pada orang
dan arti peristiwa.
RESPON ANSIETAS DAN GANGGUAN
ANSIETAS

Rentang
Respon
Kapasitas untuk menjadi cemas diperlukan untuk
bertahan hidup, tetapi tingkat ansietasnya yang parah
tidak berjalan sejalan dengan kehidupan. Adapun
tingkat ansietas menurut Murwani, 2009:
• Ansietas ringan Ans i e tas
Respons
• Ansietas sedang
• Ansietas berat
adaptif
• Tingkat panik dari Ansietas
 Respons
maladaptif
Teori psikologis penyebab kecemasan
menurut (Murwani, 2009) terdapat tiga
bidang utama teori psikologis yaitu,
psikoanalitik, perilaku, dan eksistensial,
telah menyumbang teori tentang
penyebab kecemasan. Masing-masing
TEORI-TEORI PSIKOLOGIS DAN teori memiliki kegunaan konseptual dan
FISIOLOGIS PENYEBAB praktisnya di dalam pengobatan pasien
KECEMASAN dengan gangguan kecemasan.
Teori Psikoanalitik Teori Interpersonal
Dalam bukunya tahun 1926, Freud Menurut pandangan
menyatakan bahwa kecemasan adalah interpersonal, ansietas timbul dari
suatu sinyal kepada ego bahwa suatu perasaan takut terhadap tidak
dorongan yang tidak dapat diterima adanya penerimaan dan
menekan untuk mendapatkan penolakan interpersonal. Ansietas
perwakilan dan pelepasan standar

Teori Perilaku Teori Eksistensial


Teori perilaku atau belajar tentang
kecemasan telah menghasilkan suatu Teori eksistensial tentang
pengobatan yang paling efektif untuk kecemasan memberikan model
gangguan kecemasan. Teori perilaku untuk gangguan kecemasan umum,
menyatakan bahwa kecemasan adalah dimana tidak terdapat stimulus
suatu respon yang dibiasakan terhadap yang dapat diidentifikasikan secara
stimuli lingkungan yang spesifik. spesifik untuk suatu perasaan
kecemasan yang kronik.
Ada empat tingkat kecemasan, yaitu :

1.Kecemasan Ringan 2.Kecemasan Sedang

3.Kecemasan Berat 4.Panik


 
Teori psikologis dan fisiologis penyebab ansietas

Teori psikologis penyebab ansietas menurut (Murwani, 2009) terdapat tiga bidang utama teori
psikologis yaitu, psikoanalitik, perilaku, dan eksistensial, telah menyumbang teori tentang
penyebab kecemasan. Masing-masing teori memiliki kegunaan konseptual dan praktisnya di
dalam pengobatan pasien dengan gangguan kecemasan.

Teori fisiologis penyebab kecemasan menurut (Guyton, 2007) Stress fisik atau emosional
mengaktivasi amygdala yang merupakan bagian dari sistem limbik yang berhubungan dengan
komponen emosional dari otak. Respon emosional yang timbul ditahan oleh input dari pusat
yang lebih tinggi di forebrain. Respon neurologis dari amygdala ditransmisikan dan
menstimulasi respon hormonal dari hipotalamus.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai