Anda di halaman 1dari 23

Teori-Teori

Komunikasi Verbal Dan Komunikasi Non Verbal

Oleh:
Gde Prabawananda
18122105
Daftar Isi
BAB I. Definisi
BAB II. Perbedaan
BAB III. Fungsi
BAB IV. Kesimpulan
Bab I Definisi
Komunikasi Verbal Dan Komunikasi Non Verbal
• Komunikasi Verbal :
• Komunikasi dengan menggunakan kata-kata yang disampaikan dari sumber
pesan kepada penerima pesan baik dalam bentuk lisan/ucapan maupun
tulisan
• Komunikasi Non-Verbal :
• sebagai komunikasi tanpa kata-kata, sehingga komunikasi non verbal
dimaknai sebagai komunikasi tanpa kata-kata
• ver·bal /vérbal/ a 1 secara lisan (bukan tertulis): bahasa asing itu dirasakan
dapat membantu pengungkapan manusia secara -- dng lebih teliti; 2 bersifat
khayalan: jangan memberi pelajaran yg bersifat --; 3 Ling bersifat verba (KBBI)
Menurut Para Ahli :

Komunikasi Non Verbal


• Frank E.X. Dance dan Carl E. Larson: Komunikasi non-verbal adalah sebuah
stimuli yang tidak bergantung pada isi simbolik untuk memaknainya (a
stimulus not dependent on symbolic content for meaning).
• Edward Sapir: Komunikasi non-verbal adalah sebuah kode yang luas yang
ditulis tidak dimana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun dan
dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written nowhere,
known to none, and understood by all).
• Malandro dan Barker yang dikutip dari Ilya Sunarwinadi : “Komunikasi Antar
Budaya” memberikan batasan-batasannya sebagai berikut.
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa kata-kata.
Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa
menggunakan suara.
Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh seseorang yang
diberi makna oleh orang lain.
Komunikasi nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah, sentuhan,
waktu, gerak isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain
Komunikasi verbal
• Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu
kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal
(Deddy Mulyana, 2005).
• Jalaluddin Rakhmat (1994), mendefinisikan bahasa secara fungsional dan
formal
Secara fungsional, bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk
mengungkapkan gagasan.
Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang terbayangkan,
yang dapat dibuat menurut peraturan tatabahasa
BAB II Perbedaan
Komunikasi Verbal Dan Komunikasi Non Verbal

• Menurut Don Stacks dan kawan-kawan terdapat tiga perbedaan utama


diantara keduannya yaitu:
Kesengajaan (intentinolity)
Perbedaan simbolik (Symbolic differences)
Mekanisme pemrosesan (Processing mechanism)
Kesengajaan (Intentinolity)

• Satu perbedaan utama antara komunikasi verbal dan nonverbal adalah


persepsi mengenai niat (intent). Pada umumnya niat ini menjadi lebih penting
ketika kita membicarakan lambang atau kode verbal.
• Komunikasi nonverbal tidak banyak dibatasi oleh niat atau intent tersebut.
Sebab, komunikasi nonverbal cenderung kurang dilakukan dengan sengaja
dan kurang halus.
Perbedaan simbolik (Symbolic differences)

• Mehrabian menjelaskan bahwa komunikasi verbal dipandang lebih eksplisit


dibanding bahasa nonverbal yang bersifat implisit
• Komunikasi verbal lebih spesifik dari bahasa non verbal, dalam arti dapat
dipakai untuk membedakan hal-hal yang sama dalam sebuah cara yang
berubah-ubah, sedangkan bahasa non verbal lebih mengarah pada reaksi-
reaksi alami seperti perasaan atau emosi
Mekanisme Pemrosesan (Processing Mechanism)

• Komunikasi non verbal kurang terstruktur. Aturan-aturan yang ada ketika


kita berkomunikasi secara non verbal adalah lebih sederhana dibanding
komunikasi verbal yang mempersyaratkan aturan-aturan tata bahasa dan
sintaksis
Perbedaan lain tentang komunikasi verbal dan nonverbal menurut Malandro
dan Barker seperti yang dikutip dalam buku Komunikasi Antar Budaya tulisan
Dra. Ilya Sunarwinadi, M.A

• Struktur >< Nonstruktur


• Linguistik >< Nonlinguistik
• Sinambung (continuous) >< Tidak Sinambung (discontinuous)
• Dipelajari ><Didapat secara Ilmiah
• Pemrosesan dalam Bagian Otak sebelah Kiri >< Pemrosesan dalam Bagian
Otak sebelah Kanan
Struktur >< Nonstruktur

• Komunikasi verbal sangat terstruktur dan mempunyai hukum atau aturan-


aturan tata bahasa. Dalam komunikasi nonverbal hampir tidak ada atau tidak
ada sama sekali struktur formal yang mengarahkan komunikasi
Linguistik >< Nonlinguistik

• Linguistik adalah ilmu yang mempelajari asal usul, struktur, sejarah, variasi
regional dan ciri-ciri fonetik dari bahasa
• Mempelajari macam-macam segi bahasa verbal, yaitu suatu sistem dari
lambang-lambang yang sudah diatur pemberian maknanya.
• Pada komunikasi nonverbal, karena tidak adanya struktur khusus, maka sulit
untuk memberi makna pada lambang
Sinambung (continuous) >< Tidak Sinambung (discontinuous)

• Komunikasi nonverbal baru berhenti bila orang yang terlibat di dalamnya


meninggalkan suatu tempat. Tetapi selama tubuh dan kehadiran kita masih
dapat dipersepsikan oleh orang lain atau diri kita sendiri, berarti komunikasi
nonverbal dapat terjadi.
• Tidak sama halnya dengan kata-kata dan simbol dalam komunikasi verbal
yang mempunyai titik awal dan akhir yang pasti
Dipelajari ><Didapat secara Ilmiah

• Bahwa manusia lahir dengan naluri-naluri dasar nonverbal.


• Komunikasi verbal adalah sesuatu yang harus dipelajari.
Pemrosesan dalam Bagian Otak sebelah Kiri >< Pemrosesan dalam
Bagian Otak sebelah Kanan

• Pendekatan neurofisiologik melihat perbedaan dalam pemrosesan stimuli


verbal dan nonverbal pada diri manusia.
• Stimuli nonverbal diproses dalam bagian otak sebelah kanan
• Stimuli verbal yang memerlukan analisis dan penalaran, diproses dalam
bagian otak sebelah kiri
BAB III. Fungsi
Komunikasi Verbal Dan Komunikasi Non Verbal
• Fungsi dari lambang-lambang verbal maupun nonverbal adalah untuk
memproduksi makna yang komunikatif.
• Komunikasi non verbal digunakan untuk memastikan bahwa makna yang
sebenarnya dari pesan-pesan verbal dapat dimengerti atau bahkan tidak dapat
dipahami.
• Komunikasi verbal dan non verbal, kurang dapat beroperasi secara terpisah,
satu sama lain saling membutuhkan guna mencapai komunikasi yang efektif
• Menurut Samovar (Ilya Sunarwinadi, Komunikasi Antar Budaya), bahwa
dalam suatu peristiwa komunikasi, perilaku nonverbal digunakan secara
bersama-sama dengan Bahasa verbal:
Perilaku nonverbal memberi aksen atau penekanan pada pesan verbal
Perilaku nonverbal sebagai pengulangan dari bahasa verbal
Tindak komunikasi nonverbal melengkapi pernyataan verbal
Perilaku nonverbal sebagai pengganti dari komunikasi verbal
• Menurut hickson dan stacks bahwa fungsi komunikasi nonverbal dipandang
sebagai pesan-pesan yang holistik dapat diturunkan dalam 8 fungsi, yaitu

Pengendalian terhadap percakapan Peragaan informasi kognitif


Kontrol terhadap perilaku orang  Peragaan informasi afektif
lain  Penipuan diri (self-deception)
Ketertarikan atau kesenangan Muslihat terhadap orang lain
Penolakan atau ketidaksenangan
BAB IV Kesimpulan
Komunikasi Verbal Dan Komunikasi Non Verbal
• Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan kata-kata.
Sedangkan komunikasi non verbal adalah komunikasi tanpa kata yang
diekspresikan dalam bentuk simbol anggota tubuh.
• komunikasi verbal terdapat dua unsur, yaitu bahasa dan kata. Dalam
komunikasi non verbal terdapat beberapa unsur, yaitu: bahasa tubuh, tanda
(sign), tindakan/perbuatan (action) atau objek (object).
• Terdapat tiga perbedan utama diantara keduannya yaitu kesengajaan pesan,
perbedaan simbolik dan pemerosesan mekanisme.
• Dalam fungsinya bahasa non verbal dapat mengulangi bahasa verbal,
memperteguh, menekankan atau melengkapi bahasa verbal, bahasa non
verbal dapat menggantikan bahasa verbal, bahasa non verbal dapat mengatur
bahasa verbal, bahasa non verbal dapat membantah atau bertentangan
dengan bahasa verbal.
Sekian Dan Terima Kasih

GDE_D_NANDA_19

Anda mungkin juga menyukai