Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

INDIVIDU BAB 1 DAN BAB 2 YOGA

OLEH:
GDE PRABAWANANDA
NIM 18122105

KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI
GDE PUDJA MATARAM
2019
BAB 1

PENGERTIAN DAN SEJARAH YOGA

Asah Kemampuan Kognitif

1. Yoga berasal dari akar kata Sansekerta “Yuj” yang berarti ‘penyatuan’. Penyatuan yang
dimaksud adalah penyatuan pikiran manusia dengan kesadaran Agung (Tuhan Yang
Maha Esa) agar tercapainya tujuan hidup manusia yaitu kebahagiaan yang tak terbatas.
Untuk dapat mencapai penyatuan dengan Tuhan Yang Maha Esa, kita harus
membebaskan diri dari ketidak-sempurnaan dengan latihan-latihan yoga. Dengan kata
lain Yoga adalah pergerakan dari ketidak-sempurnaan menuju kesempurnaan fisik,
mental dan spiritual.
2. Pada abad kedua masehi, Maha Rsi Patanjali menyusun Yoga sutra yang terdiri dari
195 bagian dan menguraikan Raja-Yoga (pola yoga nomor delapan). Maha Rsi
Patanjali juga menjelaskan mengenai 8 bagian yoga Yang disebut dengan astangga,
yaitu;
a. Yama
b. Niyama
c. Asana
d. Pranayama
e. Pratyahara
f. Dharana
g. Dhyana
h. Samadhi
kedelapan bagian tersebut berkaitan-tidak bisa dipisahkan. Maha Rsi Patanjali juga
mempelajari tulisan sakral mengenai praktek yoga, yang kemudian menjadi bentuk
umum yoga klasik. Filosofi dari Yoga Sutra adalah dualisme, yakni pemisahan masalah
(prakriti) dengan jiwa (purusha).
3. Menurut Himalayan Swami Sivananda yang merupakan seorang guru Yoga, dalam
salah satu hasil karyanya Ada Lima Prinsip Yoga yang telah di modifikasi, yaitu;
a. Relaksasi secukupnya (Savasana)
b. Latihan yang benar (Asana)
c. Pernafasan yang benar (Pranayama)
d. Diet yang benar (Vegetarian)
e. Berpikir positif dan meditasi (Dhyana)
4. Pada Yoga Pre-Klasik, Upanishad membawa pengaruh besar karena di dalam
upanishad menjelaskan mengenai diri sendiri dan kaitannya dengan realita yang
sebenarnya (Brahma) serta mengenai doktrin Karma. Pada yoga pre-klasik ini juga
Maha Rsi Vyasa menyusun catur weda yaitu Rig Veda, Yajur Veda, Sama Veda dan
Atharva Veda. Tradiri mengenai jainisme juga di mulai oleh Rishabha yang seorang
guru yang terkenal dengan ajaran pencerahannya. Pada abad 6 SM, Sidharta gautama
menyebarkan ajaran Budha, yang menekankan pentingnya meditasi dan etika dalam
postur tubuh. Ajaran budha ini memilikir beberapa kesamaan dengan hindu, selain itu
juga terdapat beberapa perbedaan antaranya batasan yang mengabaikan proses
penyucian fisik. Selain upanishad, bhagavad gita juga membawa pengaruh besar dalam
budaya dan filosofi Hindu. Kitab ini berusaha menggabungkan berbagai macam ajaran
seperti Jnana-Yoga, Bhakti-Yoga dan Karma-Yoga.
5. Era Yoga Post-Classical menimbulkan literatur yang demikian beragam, dengan
berbagai aliran Yoga yang mencakup Hatha, Tantra dan berbagai aliran yoga lainnya.
Pada era ini juga penyebaran yoga modern telah tiba di amerika serikat pada tahun
1800an yang ikuti oleh berbagai guru termasuk Swami Vivekanada dan karya apostolic
mereka. Terdapat banyak Guru Yoga Terkenal seperti Swami Paramashansa
Yogananda, Krisnamurti, Maharishi Mahesha Yogi dan lain lain.

sekitar tahun 1800 sampai 1500 SM, peran Upanishad sangat berpengaruh besar dalam
kehidupan. Upanishad menjelaskan perihal diri sendiri dan kaitannya dengan realita
yang sebenarnya (Brahma) dan dari Upanishad ini pemahaman tentang karma berasal.
BAB II

TUJUAN DAN MANFAAT YOGA


Asah Kemampuan Kognitif

1. Tujuan yoga adalah untuk mengembalikan citta (Pikiran) dalam keadaan semula,
murni, tanpa perubahan, sehingga dengan demikian purusa dibebaskan dari belenggu
badan. Perubahan citta (Pikiran) dibedakan menjadi 5 menurut Yoga Sutra I.4 dan Yoga
Sutra I.5, yaitu:
a. Pramana : Pengamatan Yang Benar
b. Wiparyaya : Pengamatan Yang Salah
c. Wikalpa : Khayalan
d. Nidra : Tidur
e. Smrti : Ingatan
2. Apabila kita melaksanakan yoga dengan tekun akan menghasilkan badan yang kuat dan
pikiran yang sehat. Selain itu manfaat yoga yang lain, antara lain:
a. Meningkatakan fleksibilitas tubuh dalam bergerak, selain mendapatkan badan yang
kuat hasil dari yoga yang kita laksanakan akan membuat tubuh kita menjadi lentur.
b. Memperbaiki pernafasan, pengendalian nafas yang baik selain dapat memperbaiki
pernafasan juga dapat menenangkan pikiran dan fokus terdapat 1 titik
c. Memperlancar peredaran darah dan udara dalam tubuh, pengaturan nafas yang baik
membuat peredaran darah membawa oksigen menjadi lancar dan udara dalam
tubuh menjadi lebih teratur.
d. Memperbaiki bentuk tubuh, gerakan-gerakan yoga tertentu akan melatih salah satu
bagian tubuh yang secara perlahan dalam membentuk tubuh kita lebih ideal, seperti
yang gemuk dapat menjadi lebih kurus
e. Meningkatkan kekuatan dan stamina, dan juga daya tahan tubuh
f. Memperlambat proses penuaan
g. Mengendalikan berat badan
3. Yoga merupakan salah satu solusi yang baik untuk mengatasi stress. Stress biasanya
terkait mengenai nafas, otak dan jatung. Bagi orang yang sedang di landa stress tempo
pernafasannya cenderung cepat dan dengan nafas yang cepat akan membuat denyut
otak akan menjadi lebih cepat lagi sehingga akan memerintahkan denyut jantung untuk
memompa lebih banyak darah ke otak sehingga menyebabkan sakit kepala. Dalam yoga
pengendalian emosi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu asana, pranayama dan
dhayana. Asana adalah latihan fisik yang berupa penerapan gerakan-gerakan postur
yoga sesuai urutan tertentu. Pranayama adalah latihan pernafasan yang mengajarkan
bernafas yang baik dalam irama dan tempo yang tepat. Sedangkan meditasi atau
dhayana merupakan suatu kegiatan pengosongan pikiran untuk mengatur pernafasan
dan konsentrasi pikiran. Meditasi biasanya dilaksanakan pada ruangan yang kedap
suara dan penerangan redup, guna untuk lebih mudah berkonsentrasi. Sehingga saat
melaksanakn meditasi yang selain memfokuskan konsentrasi akan membuat pernafasan
sesuai tempo dan irama yang tepat, akan membuat denyut otak dan jantung kembali
normal.
4. Yoga dalam menyembuhkan penyakit dapat dilakukan dengan cara melaksanakan
Asana atau latihan fisik penerapan gerakan-gerakan postur yoga. Setidaknya ada 19
postur yoga. Disetiap gerakan yoga tersebut terdapat berbagai macam manfaat yang
berbeda-beda seusai dengang gerakannya. Seperti contoh postur Paschimatanasana
atau serangga. Gerakan ini akan memberikan rangsangan pada satu saraf yang
mengurusi pankreas. Peran pranayama dalam pernafasan yang baik akan membuat
aktivitas otak berkurang. Setidaknya ada enam macam pranayama yang memiliki
manfaat masing-masing, salah satunya adalah tiger breathing, pernafasan ala macam.
Yang bertujuan untuk memperpanjang usia.
5. Dalam Yoga Sutra I.4 dan Yoga Sutra I.5 dijelaskan bahwa terdapat lima macam
perubahan citta, yaitu :
a. Pramana : pengamatan yang benar.
Pengamatan yang benar didasarkan pada :

1. Pengamatan langsung ( Pratyaksa)


2. Penyimpulan (Anumana)
3. Pembuktian dari yang berwenang (Agama)
b. Wiparyaya : pengamatan yang salah
Pengamatan yang yang salah yaitu konsepsi palsu terhadap suatu hal atau wujud
sejatinya tidak berhubungan dengan kosep yang benar.

c. Wikalpa : Khayalan
Khayalan adalah penggambaran (citra) yang dibayangkan oleh kata-kata tanpa
suatu konsepsi di balik itu.
d. Nidra : Tidur
Tidur adalah perubahan pikiran yang didasarkan pada hilangaya/perginya
(absennya) suatu isi di dalamnya.

e. Smrti : Ingatan
Ingatan adalah tidak memperkenannya suatu obyek yang telah dialami untuk lepas
kembali.

Anda mungkin juga menyukai