Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANAN

GERAK
ILMU PERKEMBANGAN GERAK

Ilmu perkembangan gerak


merupakan suatu ilmu yang
mempelajari tentang
perubahan perilaku motorik
manusia, hal-hal yang
mendasari terjadinya
perubahan tersebut serta
faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya
perubahan tersebut. Semenjak
saat konsepsi, manusia
mengalami berbagai proses
perkembangan. Bidang
perkembangan manusia
(human development)
merupakan kajian ilmiah
berbagai proses tersebut
DEFINISI PERKEMBANGAN GERAK

perkembangan gerak
dapat didefinisikan sebagai Perubahan
kompetensi atau kemampuan gerak dari mulai masa
bayi (infancy) sampai masa dewasa(adulthood)
serta melibatkan berbagai aspek perilaku manusia,
kemampuan gerak dan aspekperilaku yang ada pada
manusia ini mempengaruhi perkembangan gerak dan
perkembangangerak itu sendiri mempengaruhi
kemampuan dan perilaku manusia.
GERAKAN FUNGSIONAL

Perkembangan gerak dipengaruhi oleh berbagai aspek


yaitu aspek biologis, lingkungan, kognitif dan afektif.
Perkembangan gerak berkaitan erat dengan
perkembangan fisik yaitu pertumbuhan tubuh dan otak,
kapasitas sensoris, dan keterampilan-keterampilan
motorik. Gerak dalam hal ini dikatikan dengan gerak
fungsional. Gerak fungsional merupakan aktivitas yang
memungkinkan seseorang untuk dapat menjalankan
fungsi fisik, sosial dan psikologis serta memungkinkan
seseorang untuk menjalankan hidupnya dengan
“bermakna” (sense of meaningfull living).

Perilaku manusia didasarkan pada gerak, dimana perilaku


manusia merupakan suatu sistem yang kompleks yang tidak
terpisah-pisah yang tersusun oleh perubahan yang konstan
pada aspek kognitif, afektif, motorik dan fisik.
Komponen dari perkembangan manusia
terdiri dari :

Komponen afektif Merupakan komponen yang


berhubungan dengan aspek sosial dan emosional

Komponen kognitif Merupakan komponen yang


berhubungan dengan intelektual

Komponen motorik Aspek gerakan manusia dan faktor-


faktor yang mempengaruhinya

Komponen fisik merupakanKomponen yang


berhubungan dengan tubuh manusia
JENIS-JENIS GERAK MOTORIK:

GERAK GERAK
GERAK GERAK
MOTORIK MOTORIK
REFLEKS SADAR
HALUS KASAR
PIC

Refleks adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan


merupakan respon segera setelah adanya rangsang[1].
Pada manusia gerak refleks terjadi melalui [reflex arc],
namun refleks-refleks ini sangat penting artinya di dalam
mendiagnosis dan melokalisasi lesi neurologi.

Refleks-refleks yang penting bagi neurologi klinis dapat di


bagi menjadi 4 kelompok, yaitu: 1. Refleks Superfisial
(kulit dan lendir), 2. Refleks Tendon Dalam (miotatik), 3.
Refleks Viseral (organik), 4. Refleks Patologik (abnormal)

Refleks juga dapat di klasifikasikan menurut tingkat dari


representasi sentralnya yaitu sebagai refleks spinal, bulbar
(refleks postural dan penegakan), otak tengah atau
cerebellum.
Proses gerak refleks memiliki waktu lebih cepat daripada
gerak sadar.
Contoh gerak refleks
Saat tangan menyentuh api
PIC

Gerak sadar adalah gerakan yang terjadi


karena proses yang disadari. Impuls pada
gerakan sadar melalui jalan panjang,
yaitu dari reseptor, ke saraf sensori,
dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah
oleh otak, kemudian hasil olahan oleh
otak, berupa tanggapan, dibawa oleh
saraf motor sebagai perintah yang harus
dilaksanakan oleh efektor.
Contoh gerak sadar
Saat tangan memegan pulpen
PIC

Gerak motorik halus adalah kemampuan yang


berhubungan dengan keterampilan fisik yang
melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-
tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan
dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan
secara rutin

Kemampuan motorik halus setiap orang


berbeda-beda, baik dalam hal kekuatan maupun
ketepatannya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh
pembawaan orang yang bersangkutan dan
stimulai yang didapatnya.
Contoh gerak motorik halus
Saat gerakan tangan menyusun balok
PIC

Gerak motorik kasar adalah gerakan tubuh yang


menggunakan otot-otot besar, sebagian besar
atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi
oleh usia, berat badan dan perkembangan anak
secara fisik.
Perkembangan motorik ini beriringan dengan
proses kematangan fisik anak. Dan kemampuan
motorik ini merupakan hasil dari banyak faktor,
yaitu perkembangan sistem saraf, kemampuan
fisik yang memungkinkannya untuk bergerak,
dan lingkungan yang mendukung perkembangan
kemampuan motorik.
Contoh gerak motorik kasar
Saat gerakan bergantung
MEKANISME
GERAK REFLEKS

1. Rangsangan dari luar diterima oleh


reseptor.

2. Impuls-impuls saraf neuron sensorik


yang ada pada reseptor kemudian
dilanjutkan ke sistem saraf pusat yaitu
sumsum tulang belakang. Dan tanpa
diolah di dalam otak

3. Di sumsum tulang belakang ini


kemudian impuls dilanjutkan oleh
interneuron dari neuron sensorik
menuju ke neuron motorik.

4. Dari neuron motorik, impuls


kemudian dilanjutkan ke efektor lalu
efektor dirangsang untuk
berkontraksi sehingga terjadi gerakan
secara spontan
MEKANISME
GERAK SADAR

1. Rangsangan dari luar diterima oleh


reseptor.

2. Impuls-impuls saraf neuron sensorik


yang ada pada reseptor kemudian
dilanjutkan ke sistem saraf pusat yaitu
otak

3. untuk selanjutnya di olah oleh otak


kemudian hasil olahan oleh otak,
berupa tanggapan, dibawa oleh saraf
motor sebagai perintah yang harus
dilaksanakan oleh efektor.

4. Dari neuron motorik, impuls


kemudian dilanjutkan ke efektor lalu
efektor dirangsang untuk
berkontraksi sehingga terjadi gerakan
secara s sadar
MOTOR CONTROL

Motor control adalah kemampuan untuk mengatur dan


mengontrol gerakan fungsional.
Motor control berkembang dari ilmu neurofisiologi yang
mempelajari mengenai bagaimana gerakan fungsional
pada manusia dihasilkan dan diatur. motor control
difokuskan pada kontrol dan koordinasi terhadap
postur dan gerakan. Motor control adalah serangkaian
proses yang mengatur dan menyelaraskan fungsi
pergerakan. Motor control terjadi melalui mekanisme
fisiologis dan psikologis. Perpaduan antara perspektif
fisiologis dan psikologis
MOTOR CONTROL

Motor control adalah kemampuan


untuk mengatur dan mengontrol
gerakan fungsional. reflex model
Motor control berkembang dari ilmu
neurofisiologi yang mempelajari
mengenai bagaimana gerakan
fungsional pada manusia dihasilkan
dan diatur. motor control difokuskan hierrachical
pada kontrol dan koordinasi terhadap model
postur dan gerakan.Terdapat
beberapa teori mengenai motor
control yaitu
B
A
C
K
reflex model

Teori ini menyatakan bahwa refleks merupakan unit dasar


terjadinya suatu gerakan. Refleks adalah suatu responstereotype
terhadap stimulus sensorik yang spesifik. Informasi sensorik
merangsang terjadinya respon motorik dan tidak akan
terjadi respon motorik tanpa adanya stimulus sensoris. Teori ini
juga menyatakan bahwa gerakan volunteer merupakan
serangkaian gerakan refleks yang diperankan oleh otak. Teori
ini berlaku beberapa saat tetapi teori ini telah dibantah dan telah
ditemukan bahwa gerakan refleks merupakan salah satu dari
gerakan manusia dan tidak mendasari terjadinya gerakan
volunter.
B
A
C
K
Hierrachical model

Teori ini menyatakan bahwa gerakan refleks dan reaksi


berhubungan dengan suatu struktur neuroanatomi tertentu.
Refleks yang diatur oleh medullaspinalis adalah refleks yang
bersifat “phasic” karena berlangsung dalam waktu singkat,
contohnya adalah refleks regang yang bersifat monsinaptik dan
refleks fleksor withdrawal. Refleks yang diatur oleh batang otak
bersifat “tonic” dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih
lama
MOTOR LEARNING
motor learning difokuskan pada “motor skills”
yang mempelajari tentang gerakan-gerakan. motor learning
adalah perubahan, yang dihasilkan dari praktik atau
pengalaman baru, dalam kemampuan merespons. Ini sering
melibatkan peningkatan kelancaran dan ketepatan
gerakan dan jelas diperlukan untuk gerakan rumit seperti
berbicara , bermain piano , dan memanjat pohon. Gulliani
(1991) menyatakan bahwa walaupun informasi sensoris
tetap ada pada saat melakukan gerakan-gerakan cepat
akan tetapi tidak dapat digunakan sebagai proses
pembelajaran dimana dibutuhkan proses adaptasi dari
gerakan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai