KEBENARAN DAN
PENARIKAN
KESIMPULAN
PENGERTIAN ILMU
SYARAT-SYARAT
ILMU
PERSAMAAN ILMU
DAN FILSAFAT
PERBEDAAN ILMU
DAN FILSAFAT
Mohammad Hatta, mendifinisikan ilmu adalah pengetahuan yang
teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah
yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari
luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.
Ilmu adalah pengetahuan bersifat koheren, empiris, sistematis,
dapat diukur, dan dibuktikan.Ilmu tidak memerlukan kepastian
lengkap berkenaan dengan masing-masing penalaran
perorangan, sebab ilmu dapat memuat sendiri hipotesis-hipotesis
dan teori-teori yang belum sepenuhnya dimantapkan.Ciri ilmu
berdasarkan hakikatnya adalah metodologi, sebab kaitan logis
yang dicari ilmu tidak dicapai dengan penggabungan tidak
teratur dan tidak terarah dari banyak pengamatan ide yang
terpisah-pisah. Sebaliknya, ilmu menuntut pengamatan dan
berpikir metodis, dan tertata rapi.
Objektif: Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan
masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya
dari dalam.
Kebenaran Objektif
Kebenaran Konstruktif