PADA STROKE
Setiawan
Metode Brunnstrom
Dikembangkan oleh Signe Brunnstrom,
seorang fisioterapis di sekitar tahun 1970-an,
khusus untuk penderita hemiplegia
Premis bahwa:
Pada manusia normal, perkembangan motorik
diawali oleh kontrol spinal dan batang otak
berupa gerakan reflek yang kemudian
berkembang menjadi gerakan yang disadari
dan bertujuan yang dikontrol oleh otak
Metode Rood
Dikembangkan oleh Margaret Rood, seorang
fisioterapis dan okupasiterapis sejak tahun
1960-an. Sebenarnya metode ini
dikembangkan untuk penderita cerebral palsy
tetapi dapat diterapkan untuk semua kelainan
kontrol motorik akibat gangguan otak
Premis dari pendekatan Rood:
Bahwa kontrol motorik berkembang dari
reflek-reflek dasar pada saat bayi yang
secara bertahap dimodifikasi melalui
stimulasi sensorik hingga dicapai kontrol yang
lebih tinggi dengan gerakan yang disadari dan
fungsional.
Metode Bobath
Dikembangkan oleh K. Bobath (neurology) dan
Bertha Bobath (fisioterapis) di sekitar tahun 1960an, khusus untuk penderita cerebral palsy, tetapi
kemudian diadaptasi dan dikembangkan juga
untuk kondisi hemiplegia
Pendekatan ini mengembangkan reaksi-reaksi otomatis
(reflek postural normal) yang normal berdasarkan
analisa gerakan normal dan perkembangan gerakan
normal yang terjadi pada proses tumbuh kembang anak.
Metode Johnstone
Dikembangkan oleh Margaret Johnstone, seorang
fisioterapis di sekitar tahun 1970-an, khusus
untuk penderita hemiplegia
Dikembangkan berdasarkan premis bahwa gerakan
normal tergantung pada:
Metode PNF