Anda di halaman 1dari 48

Breathing Exercise

and Chest
Mobility
2

1. Breathing

The process of moving air into and
out of the lungs to facilitate gas
exchange with the internal
environment, mostly by bringing in
oxygen and flushing out carbon
dioxide.
4

Inspiration -
Ekspiration
5
Primary Muscle

▸ The primary inspiratory muscles


▸ The External Intercostals
▸ The Diaphragma
▸ The primary expiratory muscles
▸ The Internal Intercostals
▸ The Intercostalis Intimi
▸ Subcostals.
6
Acessory Muscle

▸ Sternocleidomastoid ▸ Erector spinae


▸ Scaleni ▸ Iliocostalis lumborum
▸ Serratus anterior ▸ Quadratus lumborum
▸ Pectoralis major ▸ Serratus posterior
▸ Pectoralis minor superior
▸ Trapezius ▸ Serratus posterior
▸ Latissimus dorsi inferior
▸ Subclavius ▸ Transversus thoracis,
7

2. Breathing
Exercise
8
Tujuan

1. Memperbaiki ventilasi 6. Mengoreksi pernafasan


2. Menambah efektifitas yang tidak efesien / tidak
mekanisme batuk normal
3. Mencegah kerusakan paru – 7. Membantu relaksasi
paru 8. Mengajarkan penderita
4. Memperbaiki kekuatan, daya cara mengatasi sesak
tahan dan koordinasi otot nafas pada waktu
pernafasan penyakit kambuh
5. Mempertahankan / 9. Memperbaiki kapasitas
memperbaiki mobilisasi thorak kemampuan fungsional
9
Prinsip Dasar Breathing Exercise

1. Kalau bisa ditempat yang tenang


2. Menerangkan tujuannya latihan
3. Posisi relaksasi dan pakaian yang
longgar
4. Menentukan jenis latihan
5. Mengajarkan relaksasi otot bantu
10
Hal – hal yang harus diperhatikan

1. Jangan mengerjakan eksprirasi paksa


2. Hindari ekspirasi terlalu lama
3. Jangan menggunakan otot bantu dada
atas
4. Pernafasan dalam dilakukan 3 atau 4
kali inspirasi dan ekspirasi
11
Macam Breathing Exrcise

1. Purse lips 4. Segmental


breathing breathing
2. Diafragma 5. Panik
breathing breathing/posisi
3. Muscle training relaksasi
breathing 6. Glosopharyngeal
breathing
12

Practice !
13
Pursed Lip Breathing

▸ Tujuannya:
1. Mengurangi sesak napas
2. Mengurangi frekuensi
pernapasan (RR)
3. Mengurangi kerja otot
bantu pernapasan
4. Memperbaiki toleransi
exercise
14
Pursed Lip Breathing

▸ Prosedur :
1. Posisi pasien : relaks / half lying
2. Posisi terapis : disamping kanan pasien
3. Tangan kanan terapis diletakkan di perut pasien untuk
mengontrol kontraksi otot perut
4. Pasien diminta tarik nafas dalam dengan pelan melalui
hidung lalu ditahan selama 2 – 3 detik
15
Pursed Lip Breathing

5. Kemudian dihembuskan secara pasip pelan – pelan


melalui mulut seperti meniup lilin / seperti bersiul
selama dua kali inspirasi
6. Perhatikan jangan ada kontraksi /keteganan otot
perut
7. Latihan dilakukan selama 10 – 15 menit dengan
frekuensi 2 – 4 kali sehari dengan posisi berbaring,
duduk dan berdiri
16
Diafragma Breathing/Abdominal Breathing

Tujuan :
1. Memperbaiki ventilasi
2. Mengurangi kerja otot bantu
pernapasan
3. Membantu mengeluarkan
sekresi dan mengurangi
frekuensi pernapasan
4. Mempebaiki pola napas
5. Mengurangi sesak napas
6. Memperbaiki fungsi diafragma
17
Diafragma Breathing/Abdominal Breathing

▸ Prosedur :
1. Posisi pasien : permulaan latihan half lying
2. Posisi terapis : disamping kanan pasien
3. Tangan pasien yang dominan di letakkan diatas perut
dan tangan yang lain diatas dada
4. Pasien diminta tarik napas lewat hidung dengan
perut dikembungkan lalu ditahan selama 2-3 detik.
18
Diafragma Breathing/Abdominal Breathing

5. Kemudian dihembuskan secara pasip lewat mulut


dengan perut dikempeskan selama dua kali inspirasi
6. Pasien napas dalam 3 x diikuti napas biasa 3 x
7. Latihan dikerjakan selama 10 –15 menit 3x sehari
8. Latihan ditingkatkan dari posisi tidur ,duduk,berdiri
kemudian berjalan 
19
Muscle Training Breathing

A. Diafragma training breathing dengan beban


▸ Prosedur :
1. Posisi pasien : half lying (pastikan pasien bisa melihat
abdominal)
2. Posisi terapis : disamping kanan pasienPasien diminta tarik
napas lewat hidung dengan perut dikembungkan lalu ditahan
selama 2-3 detik
3. Berikan beban (1,5 – 2,5 kg ) diatas perut bagian atas
4. Lama latihan secara bertahap ditambah sampai 15 menit tanpa
menggunakan otot bantu, kemudian beban ditambah
20
Muscle Training Breathing

B. Latihan menggunakan alat Incentive respiratory


spirometry/Triflo
▸ Prosedur :
1. Posisi pasien relaks ( duduk / berbaring)
2. Terapis/pasien memegang alat dengan benar
3. Pasien diminta bernapas dalam dengan pelan-pelan
sebanyak 3 X. Pada pernapasan yang ke 4 pasien di minta
ekspirasi maksimal.
4. Masukkan mouthpiece spirometer ke dalam mulut
21
Muscle Training Breathing

5. Pasien diminta tarik


napas secara maksimal
lalu ditahan beberapa
detik
6. Setiap latihan dikerjakan
5 – 10 x dan di ulang
beberapa kali sehari
22
Segmental Breathing

Latihan pernapasan Macam-macamnya :


yang bertujuan untuk 1. Lateral costal
mengembangkan dada expansion
secara segmental pada 2. Posterior basal
kasus penyakit paru expansion
restriksi 3. Right middle lobe atau
lingula expansion
4. Apical expansion
23
Segmental Breathing

A. Lateral Costal Expantion


▸ Prosedur :
1. Posisi pasien : berbaring atau duduk
2. Posisi terapis : disamping /dibelakang pasien
3. Letakkan tangan anda di lateral bawah iga kiri –
kanan untuk memfiksasi daerah yang akan
terjadi gerakan
4. Pasien diminta ekspirasi dan dirasakan iga
bergerak downward & inward
24
Segmental Breathing

5. Ketika pasien ekspirasi beri tekanan pelan pada iga


dengan kedua tangan anda.
6. Pada akhir ekspirasi berikan tekanan dengan cepat
downward & inward
7. Pasien diminta tarik napas dalam dengan
mengembangkan dada bagian bawah
8. Beri tahanan pelan – pelan pada iga bawah
9. Selanjutnya pasien ekspirasi lagi dan diberi tekanan
downward & inward pada iga bagian bawah
25
Panic Breathing/Posisi Relaksasi

1. Posisi relaksasi (berbaring, duduk atau


berdiri)
2. Pasien diminta mengontrol pernapasannya
dengan purse lips breathing
3. Setelah pasien bisa mengontrol
pernapasannya, dilanjutkan dengan
diafragma breathing.
26
27
Glossopharyngeal Breathing

Latihan bernapas untuk menambah kapasitas inspirasi


karena adanya kelemahan otot inspirasi biasanya karena
adanya gangguan spinal cord injury

▸ Prosedur : dengan cara menelan beberapa teguk udara


kemudian mulut ditutup lalu lidah mendorong udara
kedalam
▸ Tehnik ini memang susah dan jarang diberikan kepada
pasien
28

3. Chest Mobility
“ Chest mobility exercises are any
exercises that combine active
movements of the trunk or
extremities with deep breathing.
30
GOAL

▸ Maintain or improve mobility of the chest


wall trunk and shoulders when it affects
respiration.
▸ Reinforce or emphasize the depth of
inspiration or controlled expiration.
31
Mobility Exercise

1. Latihan Leher dan Kepala


2. Latihan Punggung (Spine)
3. Latihan Bahu (Shoulder)
4. Latihan Dada (Chest)
32
Latihan Leher dan Kepala

1. Menengok Kekiri dan Kekanan (Head Side to Side)


2. Memutar Kepala (Head Rolling)
33
Latihan Punggung (Spine) – Untuk Koreksi Postur

▸ Berdiri membelakangi tembok (Stand Against a Wall).


34
Latihan Bahu (Shoulder) – Untuk Upper & Middle
Chest

1. Mengangkat Bahu (Shoulder Shrugs)


2. Memutar Bahu (Shoulder Circling)
3. Memutar Siku (Elbow Circling)
4. Peregaangan Otot Pectoralis (Stretching
Pectroralis)
35
Latihan Dada (Chest) – Untuk Middle dan Lower
Chest
1. Badan membungkuk (Forwar Bending)
2. Badan kesamping (Side Bending)
3. Mengembangkan salah satu sisi
dada/segmental (To Mobilize One Side of
The Chest).
4. Menggeser pantat kesamping (Pelvic Side
to Side)
5. Memutar Lutut (Knee Rolling)
36

Practice !
37
Latihan Leher dan Kepala

1. Menengok kekiri dan kekanan


▸ Prosedur :
▹ Menengok kekiri sambil hembuskan napas
▹ Lalu tarik napas dalam posisi tsb.
▹ Menengok kekanan sambil hembuskan napas
▹ Masing masing gerakan diulang 5 x (toleransi)
2. Memutar kepala
▹ Kepala miring kekiri lalu putar kebelakang sambil tarik napas
▹ Lalu putar kekanan dan kedepan sambil hembuskan napas
▹ Masing masing gerakan diulang 3 X (toleransi)
38
Latihan Punggung

1. Berdiri membelakangi tembok


▸ Pasien berdiri membelakangi tembok
▸ Jarak kaki dengan tembok kira-kira 10 -15 cm
▸ Hembuskan napas sambil membungkuk pelan-pelan
▸ Tarik napas sambil tegak dengan menekan tembok
(dari pinggang lalu bahu dan leher)
▸ Gerakan diulang 5 x (toleransi)
39
Latihan Bahu (Upper – Middle)

1. Latihan mengangkat bahu


▸ Bahu diangkat kearah telinga sambil tarik napas
▸ Lalu turun sambil hembus napas
▸ Gerakan diulang 5 – 10 x
2. Latihan memutar bahu
▸ Memutar ke dua bahu kedepan lalu keatas sambil
tarik napas. Kemudian kebelakang dan kebawah
sambil hembus napas dan sebaliknya.
▸ Masing -masing gerakan diulang 5 – 10 x
40
Latihan Bahu (Upper – Middle)

3. Latihan memutar siku


▹ Ujung Jari-jari tangan pasien menyetuh bahu nya
▹ Gerakan memutar siku kedepan lalu keatas sambil
tarik napas
▹ Kemudian ke kebelakang dan kebawah sambil
hembus napas dan sebaliknya
▹ Masing-masing gerakan diulang 5 – 10 x (toleransi)
41
Latihan Bahu (Upper – Middle)

4. Gerakan peregangan otot pectoralis


▸ Posisi duduk kedua tangan di belakang kepala.
▸ Kepala tegak, lengan dibuka sambil tarik napas dan
stretching m. Pectoralis
▸ Kembali ke posisi semula sambil hembuskan napas.
▸ Bisa dilakukan dengan posisi tidur terlentang.
▸ Gerakan diulang sebanyak 5-10 x (toleransi)
42
Latihan Dada (Middle – Lower)

1. Latihan membungkukkan badan


▸ Posisi pasien duduk :
▸ Pasien membungkukkan badan, tangan
kebawah diantara kaki sambil
menghembuskan napas
▸ Kemudian tegak kembali dengan
mengangkat tangan sambil tarik napas
▸ Gerakan dilulang 5 – 10 x ( toleransi )
43

Latihan Dada (Middle-Lower)

2. Latihan menggerakkan badan kesamping


▸ Posisi pasien duduk :
▸ Tangan kanan pasien memegang dada kirinya bagian bawah.
Badan dicondongkan kekiri sambil hembuskan napas
▸ Kembali tegak sambil tarik napas. Tangan kiri pasien
memegang dada kanannya bagian bawah
▸ Badan dicondongkan kekanan sambil hembuskan napas
▸ Masing-masing gerakan diulang 5 – 10 x (toleransi)
44
Latihan Dada (Middle-Lower)

3. Mobilisasi satu samping dada.


▸ Posisi pasien duduk :
▸ Bengkokkan badan berlawanan dengan yang
dilatih sambil tarik napas selama gerakan tersebut.
▸ Kembali ke posisi semula diikuti dengan ekspirasi
dengan tangan O.S membantu memberikan
tekanan pada bagian yang dilatih
45
Latihan Dada (Middle-Lower)

4. Memutar badan
▸ Posisi pasien duduk :
▸ Pasien memutar badannya kekiri sambil hembuskan napas
▸ Kemudian pasien tarik napas
▸ Putar badan kekanan sambil hembuskan napas
▸ Kemudian tarik napas
▸ Masing-masing gerakan diulang 5 – 10 x (toleransi)
46
Latihan Dada (Middle – Lower)

5. Menggeser pantat kesamping


▸ Posisi pasien crook lying :
▸ Pasien menggeser pantatnya kekiri sambil
hembuskan napas
▸ Kemudian tarik napas pada posisi tersebut
▸ Menggeser pantatnya kekanan sambil hembuskan
napas
▸ Gerakan diulang masing –masing 5 – 10 x (toleransi)
47
Latihan Dada (Middle-Lower)

6. Memutar lutut
▸ Posisi pasien crook lying :
▸ Pasien menggerakkan lututnya kekiri sambil
hembuskan napas
▸ Kemudian tarik napas pada posisi tersebut
▸ Menngerakkan lututnya kekanan sambil hembuskan
napas
▸ Gerakkan diulang masing-masing 5 – 10 x (toleransi).
48

THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai