Neurotransmitter
Sistem komunikasi
“informasi”
Kelenjar
Hormon
Hormon dan
neurotransmitter
dalam fase percintaan
1. Lust: Hormon androgen dan estrogen → Hasrat seksual.
2. Attraction: Neurotransmitter dopamin dan norepinefrin
yang tinggi, serotonin yang rendah → Euforia; cemburu,
cari perhatian, dll. (mirip gangguan obsesif-kompulsif).
3. Attachment: Hormon oksitosin dan vasopresin → Rasa
tentram dan nyaman.
The science of love https://youtu.be/eDMwpVUhxAo
The science of heartbreak https://youtu.be/lGglw8eAikY
Neuron dalam sistem saraf
2. Neuron motorik
3. Interneuron
Glia
Albert Einstein’s brain
kognisi
Proses mental
emosi-afek
Sinapsis dan neurotransmitter
Presynaptic ending (ujung
prasinaptik) yang melepas
neurotransmitter.
Synaptic cleft (celah
sinaptik di antara ujung
pra dan post sinaptik)
Serotonin
Perangsang utama;
penyebaran informasi Glutamat Dopamin Fungsi motorik dan
sensoris dan belajar. reward (imbalan).
Glutamat Dopamin
Norepinefrin
(noradrenalin) Anandamid
Norepinefrin
(noradrenalin)
Rangsang otak dan fungsi lain Pengurangan rasa nyeri,
seperti mood, lapar, dan tidur. peningkatan selera makan.
Obat Efek terhadap Efek terhadap sinapsis
psikotropika perilaku
Amfetamin Meningkatkan Meningkatkan pelepasan
kegembiraan, dopamin and
kewaspadaan, mengubah neurotransmitter lain.
mood, mengurangi
kelelahan.
Kelenjar pineal
Hipotalamus
Kelenjar pituari
Kelenjar tiroid
Kelenjar adrenal
Pankreas
Testis (lelaki)
Ovarium (perempuan)
Kelenjar, hormon, dan darah
Sel yang menjadi Neuron atau sel lain. Organ yang letaknya
target jauh.
Kecepatan aksi Hitungan milidetik. Lama, hitungan detik
sampai hari.
Bagian yang Membran post- Organ target.
distimulasi sinaptik.
Pheromone
http://www.scientificamerican.com/article/pheromones-sex-lives/