KIMIA MEDISINAL
Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dalam tanaman yang secara empirik telah digunakan
untuk pengobatan
Sintesis struktur analog dari bentuk dasar senyawa yang mempunyai aktivitas pengobatan
potensial
Mencari struktur induk baru dengan cara sintesis senyawa organik, dengan ataupun tanpa
berhubungan dengan zat aktif alamiah
Menghubungkan struktur kimia obat dengan cara kerjanya
Mengembangkan rancangan obat
Mengembangkan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis melalui sifat kimia fisika
dengan bantuan statistik
Menurut Burger (1980).
z
KIMIA MEDISINAL
KEDOKTERAN
KIMIA MEDISINAL FARMAKOLOGI
KLINIK
Biologi Toksikologi
Mikrobiologi Patologi
Fisiologi
z
PENGGOLONGAN SUMBER OBAT…
Contoh :
Kuinin&atropine, minyak ikan &
OBAT ALAMIAH hormone, belerang & kalium bromide
(Obat yang terdapat di alam, yaitu pada tanaman, hewan, dan mineral)
Contoh :
Morfin menjadi Kodein
Diosgenin menjadi Progesteron
OBAT SEMISINTETIK
(Obat hasil sintetik yang bahan dasarnya berasal dari bahan obat yang terdapat di alam)
Contoh :
Obat golongan analgesic – antipiretik
Obat antihistamine
OBAT SINTETIK MURNI Obat diuretika
(Obat yang bahan dasarnya tidak berkhasiat, setelah di sintetik akan didapatkan senyawa
dengan khasiat farmakologis tertentu)
z
Selanjutnya,
Telah banyak obat yang berasal dari alam sudah dibuat secara sintetik, seperti ..
1. Metil Salisilat
2. Kamfer
3. Mentol
Ada juga, beberapa senyawa alamiah yang digunakan sebagai obat, namun tidak dapat dibuat secara
sintetik atau biaya produksinya terlalu mahal, sehingga diproduksi dgn cara isolasi dari sumber alam,
seperti…
4. Glikosida Jantung
5. Kuinin
6. Atropin
7. Insulin
z Ilmu Pengetahuan semakin berkembang,
menjelaskan sifat-sifat obat dan terlihat bahwa unit-unit struktur/gugus-gugus molekul obat, BERKAITAN DENGAN
“AKTIVITAS BIOLOGISNYA”
z
Mencari hubungan antara
STRUKTUR KIMIA dan AKTIVITAS BIOLOGIS
BAGAIMANA ??
Dapat dilakukan dengan mengaitkan gugus fungsional tertentu dengan
respon biologis yang tertentu pula.
Diuretik (HCT)
Antilepra (Dapson)
Antimalaria (Sulfadoksin)
Urikosurik (Probenesid)
Antidiabetes (Karbutamid)
z
PERMUKAAN SEL HIDUP -> dikelilingi oleh cairan yang bersifat POLAR, -> Molekul
obat tidak terlarut dlm cairan? Apa yg terjadi? -> maka tdk dapat diangkut secara
efektif ke permukaan reseptor = sehingga tidak dapat menimbulkan respon biologis.
OLEH KARENA ITU, MOLEKUL obat memerlukan beberapa modifikasi kimia dan
enzimatik agar dapat TERLARUT (walaupun sedikit dalam cairan luar sel)
Yg PENTING, adalah.. Harus ada MOLEKUL obat yang tetap utuh atau dlm bentuk
tidak terdisosiasi pada waktu mencapai RESEPTOR, + jumlahnya cukup untuk
MENIMBULKAN RESPON BIOLOGIS
z
3 fase yang menentukan terjadinya
aktivitas biologis obat