Anda di halaman 1dari 57

Eyet Hidayat

Biopsikologi
PENDAHULUAN
PSIKOLOGI (Psychology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia.

FAAL /FISIOLOGI (Physiology)


Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi dan kerja
alat-alat tubuh manusia dalam keadaan normal

PSIKOLOGI FAAL
Ilmu yang mempelajari bagaimana alat-alat tubuh
bekerja pada waktu fungsi jiwa/fungsi psikis dalam
keadaan aktif.
Contoh : Bagaimana otot-otot bekerja pada saat seseorang
sedang marah.
 BIOPSIKOLOGI, adalah studi ilmiah
tentang biologi prilaku
 Biopsikologi merupakan bidang neurosain
yang mengusung tentang pengetahuan
perilaku.
 Dalam biopsikologi, sistem syaraf adalah
bagian yg menghasilkan dan
mengendalikan prilaku.
 Biopsikologi menyatukan pengetahuan
dari disiplin-disiplin neurosains dan
menerapkannya pada studi tentang
prilaku.
3
Istilah Biopsikologi / Psikologi Faal :

 Psikologi Fisiologi
 Biopsikologi
 Psikobiologi
 Psikologi biologis
 Neurosains Perilaku (Paling Umum)

Salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari kaitan


antara psikologi dan biologi (perilaku dengan sistem saraf).

Jadi, perilaku manusia dapat dijelaskan berdasarkan cara


kerja otak/sistem saraf.
4
Ada 6 Divisi Biopsikologi
1. Psikologi Fisiologis, kajian tentang mekanisme
mekanisme neural prilaku dengan memanipulasi
sistem saraf binatang non manusia dalam
eksperimen kontrol
2. Psikofarmakologi, kajian tentang efek obat-
obatan pada otak dan prilaku
3. Neuropsikologi, kajian tentang efek psikologis
kerusakan otak pada pasien-pasien manusia.

5
Ada 6 Divisi Biopsikologi
4. Psikofisiologi, kajian tentang hubungan antara
aktifitas fisiologis dengan proses-proses
psikologis pada subjek manusia melalui
perekaman fisiologis noninvasif.
5. Neurosain kognitif, kajian tentang mekanisme-
mekanisme neural kognisi manusia, sebagian
besar melalui fuctional brain imaging.
6. Psikologi Komperatif, kajian tentag evolusi,
genetika dan adaptivitas perilaku, sebagian
besar melalui penggunaan metode komparatif.

6
PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI
= BEHAVIORAL NEUROSCIENCE
Mrpkn cabang dari ilmu saraf yang berkaitan
dengan segi biologis dari perilaku
Menitikberatkan pada pendekatan biologi dalam
memahami psikologi

D.O Hebb (1949) “Organization of Behaviour”


Munculnya teori tentang fenomena psikologi yang
berkaitan dengan persepsi, emosi, pikiran dan
memori yang mungkin dkontrol melalui aktivitas
otak.
Cara berpikir biopsikologi

perilaku adalah hasil dari interaksi antara tiga faktor,


yaitu :

(1). kapasitas genetik individu yang merupakan


hasil dari evolusi

(2). Pengalaman

(3). persepsi individu terhadap situasi yang


dihadapinya.
Neuron (dan glia)

Sistem saraf Sinapsis

Neurotransmitter

Sistem komunikasi
“informasi”
Kelenjar

Sistem endokrin Darah

Hormon
9
SISTEM SYARAF
SISTEM SARAF

SISTEM SARAF TEPI SISTEM SARAF PUSAT


(Peripheral Nervous System- PNS) (Central Nervous System = CNS)

SARAF SARAF SUMSUM TULANG


OTAK
SENSORIK MOTORIK BELAKANG

SARAF SOMATIK

SARAF OTONOM

SARAF SIMPATIS

SARAF
9/14/20 PARASIMPATIS
biopsikologi by eyet'h 10
Sinapsis

 Informasi dari satu neuron ke neuron lain mengalir melalui


sinapsis  synaptic connectivity.
 Setiap neuron terkoneksi dengan 5 ribu – 200 ribu neuron
lain dan bersifat plastis  synaptic plasticity.
Sinapsis dan neurotransmitter
Presynaptic ending (ujung
prasinaptik) yang melepas
neurotransmitter.
Synaptic cleft (celah
sinaptik di antara ujung
pra dan post sinaptik)

Postsynaptic ending (ujung


post-sinaptik) yang
mengandung reseptor
penangkap neurotransmitter.

Sebagian besar informasi yang dikomunikasikan


melalui sinapsis adalah sinyal kimia neurotransmitter.
Mood dan pengaturan suhu tubuh,
perilaku agresif, dan siklus tidur.

Perangsang utama; Serotonin


penyebaran Fungsi motorik dan
informasi sensoris
Glutamat Dopamin reward (imbalan).
dan belajar.Glutamat Dopamin
Neuro
Kontraksi otot,
Inhibitor utama transmitter Asetilkolin
GABA perangsangan
aktivitas neuron.
Asetilkolin kortikal.

Norepinefrin
(noradrenalin) Anandamid
Norepinefrin
(noradrenalin)
Rangsang otak dan fungsi lain Pengurangan rasa nyeri,
seperti mood, lapar, dan tidur. peningkatan selera makan.
Sistem Endokrin
 Sistem endokrin adalah kumpulan glands
(kelenjar) yang menghasilkan hormon
secara langsung dari sebuah sistem.
 Hormon merupakan sinyal kimiawi (analog
dengan neurotransmitter pada sistem saraf).
 Hormon dilepaskan ke dalam aliran darah
dan dapat memengaruhi satu atau lebih
organ di dalam tubuh.

14
Fungsi Sistem Endokrin
1. Pertumbuhan & Maturasi
 Mengatur pertumbuhan.
 Mengatur tubuh terhadap stress.
2. Metabolisme
 Mengatur metabolisme
 Mengatur absorbsi nutrien
 Mengatur penggunaan glucosa pd respirasi seluler.
 Memelihara pH tubuh dg cara memelihara konsentrasi
cairan & elektrolit.
3. Reproduksi
 Menghasilkan karakteristik2 seksual.
 Mengatur proses-2 reproduksi
 Mengaktifkan laktasi.

9/14/20 biopsikologi by eyet'h 15


Sistem endokrin

Kelenjar pineal
Hipotalamus
Kelenjar pituari
Kelenjar tiroid
Kelenjar adrenal

Pankreas
Testis (lelaki)

Ovarium (perempuan)

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 16


Neurotransmitter vs. hormon
Perbandingan Neurotransmitter Hormon
Bagian dari Sistem saraf. Sistem endokrin.
Lokasi transmisi Sepanjang celah Darah.
sinaptik.
Diproduksi oleh Neuron. Kelenjar endokrin.

Sel yang menjadi Neuron atau sel lain. Organ yang letaknya
target jauh.
Kecepatan aksi Hitungan milidetik. Lama, hitungan detik
sampai hari.
Bagian yang Membran post- Organ target.
distimulasi sinaptik. 17
Sensasi
&
Persepsi

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 18


Definisi

 Sensori adalah stimulus atau rangsang yang


datang dari dalam maupun luar tubuh. Stimulus
tersebut masuk ke dalam tubuh melalui organ
sensori ( panca indera)
 Persepsi adalah daya mengenal barang, kualitas
atau hubungan serta perbedaan antar hal yang
terjadi melalui proses mengamati, mengetahui
dan mengartikan setelah mendapat rangsang
melalui indera

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 19


Sensasi Normal
Stimulus Organ Sel syaraf
sensori

Medula spinalis Impuls


Otak syaraf

Persepsi Reaksi

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 20


Sensasi
• Fenomena yang terjadi akibat proses
sensorik yang berkaitan dengan alat-alat
indera (senses), yang mencakup:
– Mata ---sight (visual/penglihatan)
– Telinga ---hearing
(auditoris/pendengaran)
– Hidung ---smell (olfaktoris/pembauan)
– Lidah ---taste (gustasi/pengecapan)
– Kulit ---touch (perabaan, tekanan,
temperatur & nyeri)
21
• Proses Sensasi Menjadi Persepsi
(Plotnik, 2005):
1. Stimulus  (cahaya, suara, suhu)
2. Transduksi  sinyal listrik  impuls syaraf
3. Otak: Primary Areas  Impuls syaraf menjadi sensasi
4. Otak: Association Areas  sensasi diubah menjadi
image yang bermakna (persepsi)
5. Personalized perception: pengalaman, lingkungan,
emosi, ingatan-ingatan personal akan menambah
persepsi kita.
Oleh karena itu persepsi bisa tidak mencerminkan
stimulus aslinya.
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 22
Sensation vs Perception
• Sensations • Perceptions
– Sejumlah informasi – Pengalaman sensoris yang
yang relatif kurang bermakna yang dihasilkan
setelah otak
bermakna yang menggabungkan ratusan
terjadi ketika otak sensasi.
memproses sinyal- – Sekumpulan tindakan
sinyal elektrik yang mental yang mengatur
impuls-impuls sensorik
berasal dari panca menjadi suatu pola
indera. bermakna
– Proses – Hasil interpretasi terhadap
rangsang-rangsang yang
penginderaan diterima
– Proses – Proses diterimanya
penerimaan rangsang sampai rangsang
rangsang itu disadari dan dimengerti
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 23
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sensori
1. Usia
 Bayi tidak bisa membedakan stimulus sensori karena
jalur sarafnya belum matang
 Lansia mengalami perubahan degeneratif pada organ
sensori dan fungsi persyarafan sehingga mengalami
penurunan ketajaman & lapang pandang, penurunan
pendengaran, perubahan gustatori dan olfaktori, dll.
2. Medikasi
 Beberapa antibiotika (mis: streptomisin, gentamisin)
bersifat ototoksik dan secara permanen dapat
merusak syaraf pendengaran
 Kloramfenikol dapat mengiritasi syaraf optik
 Obat analgesik, narkotik, sedatif dan antidepresan
dapat mengubah persepsi stimulus
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 24
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi
sensori
3. Lingkungan
• Stimulus lingkungan yang terlalu berlebih (ramai/bising) dapat
menimbulkan beban sensori yang berlebih, yang biasanya ditandai
dengan kebingungan, disorientasi dan tidak mampu membuat
keputusan
• Stimulus lingkungan yang terbatas (mis: isolasi) dapat mengarah
pada deprivasi sensori
• Kualitas lingkungan yang buruk juga dapat memperparah keruakan
sensori. Mis: penerangan yang buruk, lorong yang sempit.
4. Tingkat kenyamanan
• Nyeri dan kelelahan mengubah cara seseorang berpersepsi dan
bereaksi terhadap stimulus

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 25


Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi
sensori
 5. Penyakit yang diderita
• Katarak dapat menyebabkan penurunan penglihatan
• Infeksi pada telinga dapat menyebabkan gangguan
pendengaran, dll.

 6. Merokok
• Penggunaan tembakau yang kronik dapat
menyebabkan atrofi ujung2 saraf pengecap sehingga
mengurangi persepsi rasa

 7. Tindakan medis
• Intubasi endotrakea menyebabkan kehilangan
kemampuan bebicara sementara.
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 26
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

1. Gangguan Otak
• Kerusakan otak, keracunan, obat halusinogenik

2. Gangguan jiwa
• Keadaan emosi tertentu dapat mengakibatkan ilusi
• Psikosa dapat menyebabkan halusinasi

3. Pengaruh lingkungan sosiobudaya


• Mempengaruhi persepsi karena penilaian sosiobudaya yang
berbeda

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 27


Penglihatan
• Rangsang yang sesuai : cahaya
• Panjang gel. cahaya yang bisa ditangkap
oleh
mata: 400-700 nm

28
Sel batang & Sel kerucut
• Syaraf reseptor rangsang: ada di retina
– sel kerucut (cone); membutuhkan lebih
banyak cahaya untuk bekerja, sangat peka
terhadap panjang gelombang yang beragam
• Memungkinkan kita untuk melihat beragam warna
– Sel batang (rod); lebih peka terhadap cahaya,
memungkinkan kita dapat melihat dalam suasana
gelap dan malam hari.
• Kucing dapat melihat dengan baik dalam cahaya
yang redup sebagian karena mereka memiliki banyak
sel batang

29
Struktur umum mata

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 30


biopsikologi by eyet'h 9/14/20 31
Perbedaan antara sel
batang dan sel kerucut
Sel batang Sel kerucut
• Jumlahnya 120 • 7-8 juta
-125 juta • Di pusat
• Letaknya di tepi (fovea) dari
retina retina
• Sangat sensitif • Tidak terlalu
• Tidak peka sensitif
terhadap warna • Peka terhadap 32
Teori Trikromatik
Teori persepsi warna
yang mengajukan tiga
mekanisme dalam
sistem penglihatan,
setiap sistem peka
terhadap rentang
panjang gelombang
tertentu; interaksi
antara ketiga sistem ini
akan menghasilkan
semua pengalaman
warna yang kita alami
33
Teori

Trikromatik
Berhubungan dengan tahap pertama
pemrosesan
• Terjadi dalam retina mata
• Retina memiliki tiga jenis dasar sel kerucut
• Masing-masing memiliki respon maksimal
terhadap warna biru, hijau dan merah
(masing- masing satu)
• Ribuan warna yang kita lihat merupakan
kombinasi aktivitas dari ketiga jenis sel kerucut
ini 34
Teori Opponent Process

Also assumed that there are 3 types of cones. Each of


the three cone types respond to two different
wavelengths. (Ewald Hering, 1870) 35
Cara kerja opponent-process
• Sel-sel opponent-process merespons dalam
cara saling bertentangan terhadap warna hijau-
merah/biru-kuning
– Mereka mengirimkan pesan sebagai respons pada
salah satu warna tersebut dan mematikan
respons untuk warna lainnya
• Negatif afterimage : efek pantulan syaraf
– Sel-sel yang aktif atau tidak aktif sebagai respons
terhadap warna ͞hijau͟ akan mengirimkan pesan yang
bertentangan ;͞merah͟Ϳ ketika warna hijau ini
disingkirkan, dan sebaliknya

36
Buta Warna

• Buta warna total


– disebabkan oleh variasi genetik yang menyebabkan
sel kerucut di retina berfungsi dengan tidak tepat,
atau malah tidak ada sel kerucut sama sekali. Dunia
visual hanya terdiri dari warna hitam, putih dan abu-
abu
• Buta warna parsial
– Defisiensi warna; orang ini tidak dapat membedakan
antara warna merah dan hijau 37
Pendengara
• Telinga
n
manusia terdiri
dari 3 bagian

biopsikologi by eyet'h 9/14/20 38


Telinga Tengah
• tulang-tulang
pendengaran,
berfungsi
untuk
mengalirkan getaran
suara dari gendang
telinga menuju ke rongga
telinga dalam.
• Saluran eustachius
Saluran yang
menghubungkan telinga
tengah dengan faring,
saluran ini berfungsi
menjaga
keseimbangkan
tekanan udara pada
39
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 40
Telinga Dalam
• Tingkap/jendela oval
• Koklea
• Tingkap/jendela
 bundar
• Membran basilaris
• Organ korti

41
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 42
Dimensi psikologis dari pengalaman auditori
• Loudness/ keras-lembutnya suara
– Intensitas tekanan gelombang
– Amplitudo gelombang, tinggi maksimum
sebuah gelombang
– Intensitas suara diukur dalam unit desibel (db)
• Pitch/tinggi-rendah suara
– Frekuensi gelombang suara
– Seberapa cepat udara bervibrasi, jumlah
gelombang penuh/detik
– Satu siklus per detik dikenal dengan 1 hertz (Hz)
• Timbre/ warna suara
– Kualitas suara yang membedakan suara yang satu
dengan yang lainnya
43
Penciuman
• Stimulus: bau
• Ada 6 bau utama yang dapat ditangkap
oleh
indera ini:
– Bau rempah-rempah
– Bau harum
– Bau eteris
– Bau damar
– Bau busuk
– Bau hangus
44
Pengecapan
• Stimulus: cairan kimiawi
• 4 macam rasa yang
dapat
diterima:
– Manis, asin, asam, pahit
• Kepekaan terhadap
pahit yang paling besar

45
Peraba
• Stimulus: tekanan, suhu, rasa sakit/nyeri dan
gerakan
• Kepekaan terhadap orientasi dan
keseimbangan terdapat dalam indera
kinestesis kepekaan terhadap
gerakan
– Sistem vestibular; peka terhadap gravitasi,
akselerasi dan deselerasi serta gerakan
berputar
– Sistem rabaan; peka terhadap kualitas
permukaan di sekitar kita, letak anggota badan
dan tegangan otot 46
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 47
Persepsi
Pengalaman sensoris yang bermakna
yang dihasilkan setelah otak
menggabungkan dan mengorganisasikan
ratusan sensasi.

 Hasil interpretasi terhadap rangsang-rangsang


yang diterima.
 Proses diterimanya rangsang sampai rangsang
itu
disadari dan dimengerti. 48
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 49
Dua pendekatan bagaimana
persepsi terbentuk:

1. Pendekatan Strukturalisme
2. Pendekatan Gestalt

50
Dua paradigma psikologi dalam memandang
bagaimana persepsi terbentuk:
1. Strukturalisme
Persepsi dibentuk oleh penjumlahan ribuan
elemen sensasi. Persepsi bisa dibagi menjadi
unit-unit/elemen yang lebih kecil
2. Gestalt
Persepsi bukan sekedar penjumlahan sensasi,
namun terdapat satu set pengaturan/
pengorganisasian elemen sensasi menjadi pola
atau persepsi yang lebih bermakna.
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 51
Perceptual Organization
• Hukum kedekatan (proximity)
– Benda-benda yang berada berdekatan satu
dengan yang lainnya cenderung
dikelompokkan sebagai suatu kelompok/
kesatuan

• Hukum kesinambungan (continuity)


– Garis dan pola cenderung dipersepsikan sebagai
sesuatu yang berkesinambungan dalam waktu
dan ruang.
52
Perceptual Organization
• Hukum kesamaan (similarity)
– Benda-benda yang serupa dalam satu
karakteristik (warna, bentuk, ukuran) cenderung
dipersepsikan sebagai satu kelompok yang sama

• Hukum bentuk-bentuk tertutup (closure)


– Bentuk-bentuk yang sudah kita kenal, walau hanya
nampak sebagian atau terlihat sebagai sesuatu
yang tidak sempurna, cenderung kita lihat sebagai
suatu yang sempurna
53
Perceptual
Persepsi yang akurat mengenai obyek sebagai sesuatu yang
Constancy
stabil dan tidak berubah meskipun terjadi perubahan pola
sensorik (sudut pandang, jarak, pencahayaan) yang dihasilkan
oleh obyek tersebut.

• Konstansi bentuk  Kita mempersepsikan benda memiliki


bentuk yang konstan meski bentuk bayangan pada retina
yang dihasilkan berubah akibat berubahnya titik pandang
pada benda tersebut.
• Konstansi letak  benda yang tidak bergerak kita persepsi
tetap di tempatnya meski ada pergerakan pada mata,
kepala, tubuh.
• Konstansi ukuran  mobil/kereta api dari jauh
• Konstansi kecerahan  kecerahan salju
• Konstansi warna  warna apel di dalam dan di luar
ruangan kita persepsikan tetap merah
54
Persepsi Gerak
• Efek otokinetik
– Bila kita memandang setitik cahaya dalam
keadaan gelap gulita, cahaya tersebut akan
nampak bergerak ke atas, ke bawah, ke
samping kiri dan kanan
• Gerakan stroboskopik/phi-phenomenon
– Bila ada dua stimulus atau lebih yang muncul
dalam selang waktu yang amat pendek dan
diamati sebagai gerakan dari satu rangsang
saja.

55
Ilusi Visual

• Ilusi Muller-
Lyer
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 56
• Are the horizontal lines the same
length?
biopsikologi by eyet'h 9/14/20 57

Anda mungkin juga menyukai