Sistem Regulasi
Pertemuan 1
Sistem Saraf
PENDAHULUAN
Dalam tubuh manusia/hewan banyak organ, sistem organ
Kerjanya tidak pernah berbenturan
Mengapa?
Karena ada sistem regulasi / koordinasi
1. Sistem saraf
2. Sistem hormon
3. Sistem Indra
SISTEM SARAF
Fungsinya: menerima, menghantarkan rangsangan ke
semua bagian tubuh, dan sekaligus memberikan
tanggapan terhadap rangsangan tersebut.
Merupakan sistem jaringan komunikasi dalam tubuh
Tersusun atas unit-unit pelaksana kerja sistem saraf,
yaitu sel saraf atau neuron dan neuroglia.
Sel saraf/neuron
Selaput neuron terdiri atas dua jenis:
mielin dan neurilema.
Serabut saraf otak hanya mempunyai selaput mielin.
Serabut saraf perut mempunyai selaput mielin dan
neurilema.
Selaput neurilema penting untuk regenerasi serabut
saraf.
MACAM SEL SARAF
a. Neuron Sensorik (Neuron Aferen) : Dendritnya
berhubungan dengan reseptor, neurit berhubungan dengan
dendrit neuron lain.
Fungsi : menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat
susunan saraf.
Neuron asosiasi
Neuron motorik
Gerak
gerak sadar :
reseptor saraf sensorik otak saraf motorik
efektor
Gerak refleks :
reseptor n. sensorik ss. tl. belakang n.
motorik efektor
Gerak refleks
Gerak refleks : cepat, tidak disadari, berfungsi
melindungi tubuh dari bahaya.
Bersifat menurun, tetapi ada yang dapat dilatih.
Dua macam refleks : tunggal dan kompleks.
r. tunggal : menyertakan satu efektor. Mis : kaki
menginjak duri, langsung ditarik.
r. kompleks : menyertakan banyak efektor. Mis: kaki
menginjak duri mengangkat kaki sambil berteriak.
Gerak refleks kemudian disadari.
Jarak terpendek yg dilalui impuls, sehingga timbul gerak
refleks lengkung refleks.
Lengkung refleks
lanjutan
Sumber :
http://www.youtube.com/watch?v=aboVLnsCH44
Pertemuan 2
Otak Tengah/midbrain
Di depan jembatan varol. bagian atas = lobus optikus,
pusat reflek mata dan pendengaran
Otak Depan/diencephalom
. di depan midbrain
. terdiri atas: talamus dan hipothalamus
. talamus: pusat pengatur sensorik dari pengatur
sensorik
cerebrum
. hipotalamus : pusat pengatur suhu, selera makan,
keseimbangan cairan tubuh, menumbuhkan sikap
agresif, tetap terjaga dll.
Otak Kecil
Sayatan melintang
. Lapisan luar putih : kaya dendrit dan neurit
. Lapisan dalam bentuk kupu-kupu kelabu:
mengandung banyak badan neuron.
a. Akar ventral badan sel neuron motorik.
akson menuju ke otot, dendrit akson
neuron konektor
b. Akar dorsal badan sel neuron sensorik.
akson berhubungan dengan dendrit neuron
konektor. Dendrit berhubungan dengan
reseptor
Lanjutan …….
Di sentral bagian kelabu kanalis sentralis, berisi
cairan serebro spinal.
MENINGES = selaput pembungkus otak
. Durameter : melekat pada tulang
. Piameter: melekat pada permukaan
otak/sumsum
. Araknoid : terletak di antara piameter dan
durameter
Radang meninges = meningitis
SISTEM SARAF TEPI
VALIUM
Obat penimbul rasa tenang, tanpa beban dan santai.
menimbulkan adiksi fisiologis.
lanjutan
AMFETAMIA
. Obat perangsang orang tetap terjaga
. Penggunaan amfetamin dpt menimbulkan kelelahan
berlebihan menurunkan kesehatan.
BAHAN PENIKMAT
Kopi, cokelat, teh, tembakau, mengandung : kafein,
teobromin, tein dan nikotin adiksi fisiologis
PERTEMUAN 3
Sistem Hormon
Hormon = hormaein memacu/menggiatkan, diperlukan
dlm jumlah sedikit
Dihasilkan kelenjar buntu/endokrin, dialirkan ke darah
Diperlukan dlm jumlah sedikit, kekurangan dpt ditambah
dari luar. Kelebihan menimbulkan masalah/gangguan.
Ada kerjasama dengan sistem saraf,
misal ketakutan otak menyuruh lari cepat/menghindar
atau melawan hormon adrenalin aktif denyut dan
detak jantung meningkat.
FUNGSI HORMON :
mengatur homoeostasis, memacu
pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, tingkah laku.
Berdasarkan aktivitasnya
1. Bekerja sepanjang hayat, yang berperan dalam
metabolisme
2. Bekerja sampai pada masa tertentu Hormon
pertumbuhan, hormon timus
3. Bekerja mulai masa tertentu hormon kelamin
Hormon (ICSH)
wanita ovulasi
Pria merangsang sel interstitial Leydig di testes
menghasilkan testosteron.
2. LOBUS INTERMEDIA
. mengalami reduksi, fungsi hormonnya belum jelas.
. Pada katak Intermedin/Melanosit Stimulating
Hormone (MSH) mengatur perubahan warna kulit.
3. LOBUS POSTERIOR
.Vasopresin dan petresin tekanan darah
.Oksitosin membantu proses kelahiran
KELENJAR TIROID/GONDOK
Kelenjar Epifise
Hormon yg dihasilkan belum jelas fungsinya
Kelenjar Timus/anak kacang
Bertugas menimbun hormon pertumbuhan=h. somatotrop
Hanya pada masa pertumbuhan
Kelebihan :
a. masa pertumbuhan gigantisme
b. dewasa akromegali
Kekurangan kretinisme
SISTEM INDRA
Sistem Indra