Content-Type: text/x-zim-wiki Wiki-Format: zim 0.

4 Creation-Date: 2012-02-25T13:24:07+07:00 ====== Sistem Koordinasi ====== Created Saturday 25 February 2012 Sistem koordinasi merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan organ2 tubuh baik langsung/tidak langsung. sistim koordinasi terdiri atas sistim saraf dan si stim endokrirn/sistim hormon yang saling berkaitan. Pada hewan bersel satu dan p ada hewan bunga karang(porifera) belum mempunyai sistem saraf, pada hewan bersel banyak sudah dilengkapi sistem saraf dan sistem hormon. Sistem saraf sangat berperan dalam proses iritabilita yaitu daya untuk menaggapi rangsangan(impuls) yang memungkinkan suatu organismedapat menyesuaikan diri ter hadap perubahan lingkungan. Untuk mengatur dan mengkordinir aktivitas tubuh sang at diperlukan kedua sistem tersebut. == Perbedaan pokok antara pengaturan saraf dengan hormon: == - Saraf: 1. reaksi terhadap rangsang sangat cepat (spontan) 2. rangsangan dihantarkan melalui pembuluh saraf - Hormon: 1. reaksi terhadap rangsang lebih lambat tetapi teratur dan be rurutan dalam waktu yang lama 2. rangsangan dihantarkan melalui sistem peredaran darah == Sistem Saraf Pada Hewan == *Hewan uniseluler dan metazoa: belum mempunyai sistem saraf. *Porifera: belum *Coloenterata: sudah, menggunakan sistem difus(tersebar) belum meempunyai pusat saraf, jika salah satu bagian tubuh terkena rangsang maka bagian itulah yang men anggapi rangsang yang lainnya tidak. *Plathyhelminthes: sudah, berupa sistem saraf __tangga tali__(sistem saraf yang berbentuk seperti tangga) sudah mempunyai pusat saraf berupa 2 buah __ganglion__ (simpul saraf). {{../../plathyhelminthes.png}} *Poliseluler: sudah, oleh saraf dan hormon. === SISTEM SARAF (NEUROLOGI) === {{../../2-1d.jpg}} **Fungsi**: mengatur dan mengkordinasi segala aktivitas tubuh. Terdiri dari 2 jenis sel: **1. Sel saraf (neuron)** -Untuk menghantarkan impuls, sekresi kelenjar dll -Terdiri dari dendrit, akson(neurit), badan sel **2. Neuroglia** -Untuk menyokong dan proteksi sistem saraf, sehingga bagian neur oglia terdiri dari selubung meilin == Macam-macam sel saraf == *saraf sensorik //(aferent)// -saraf yang menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat saraf, bisa beru pa __eksteroreceptor/interoreceptor__. dendritnya berhubungan dengan receptor, n euritnya dengan sel saraf lain *saraf motorik -dari pusat saraf ke efektor(otot/kelenjar), dendrit berhubungan dengan sel saraf lain, neuritnya berhubungan dengan efektor

*saraf konektor -menghubungkan neuron satu dengan yang lain sehingga dendri dan neuritny a behubungan dengan sel saraf yang lain *saraf adjustor -menghubungkan sel sensorik dan motorik di dalam otak maupun sumsum tula ng belakang. === SKEMA SISTIM SARAF === **1. sistem saraf sadar (volunter)** -Sistem saraf pusat, terdiri dari: otak (besar kecil, tengah, sumsum lan jutan), sumsum tulang belakang -sistem saraf Tepi, terdiri dari: 12 pasang saraf yang keluar dari otak, 31 pasang saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang **2. Sistem tak sadar (involunter)** -Sistem saraf simpatis, contoh: mempercepat denyut jantung, memperlambat gerak peristaltik usus -Sistem saraf parasimpatis, contoh : memperlambat denyut jantung, memper cepat gerak peristaltik usus Keduanya bersifat berlawanan ==== Otak (Brain) ==== Otak terdapat di dalam tempurung kepala. volume otak manusia modern 1500 cc. per bandingan berat antara otak dengan volume sumsum tulang belakang, semakin besar perbandingannya semakin cerdas. ikan 1:1, kera(simpanse) 15:1, manusia 55:1. per kembangan sel2 otak lebih cepat daripada sumsum tulang belakang. otak dan sel2 t ulang belakang dilindungi selaput yang disebut __meninges__. MENINGES TERDAPAT 3 LAPISAN : -Luar durameter -aracnoid (terletak antara durameter dan piameter) -dalam piameter Otak dibagi menjadi beberapa bagian: **1. Otak besar (cerebrum)** Permukaannya berlipat-lipat, mengandung jutaan neuron, bagian luar berwarna kela bu (substansea glisea). bagian dalam berwarna putih (substansea alba) yang menga ndung dendrit dan neurit. Otak besar dibagi menjadi: a. Bagian belakang (lobus prosterior). Merupakan pusat penglihatan. Syarat bekerjanya indra dengan baik: 1. tidak ada kerusakan pada alat indra. 2. tidak ada kerusakan pada saraf penghubung. 3. tidak ada kerusakan pada pusat sarafnya. b. Bagian samping (lobus temporalis) Merupakan pusat pendengaran. c. Bagian tengah Merupakan pusat pengaturan kulit dan otot, yang berhubungan dengan rangsang pana s, dingin, sentuhan dll. d. Bagian antara belakang dan tengah Merupakan pusat perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap serta penga mbilan keputusan. Apabila ada kerusakan maka terjadi hilang ingatan (amnesia). **2. Otak kecil (cerebellum)** Merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi kerusakan dapat menyebabkan hilang nya kordinasi gerak otot. Otak kecil terdapat 2 belahan yang dihubungkan dengan jembatal __Varol__ yang berfungsi menghantarkan impuls dari kedua bagian otak, s ehingga merupakan pengahantar impuls otot bagian kanan dan kiri tubuh. **3. Otak tengah**

-Otak tengah bagian atas merupakan lobus optik, merupakan pusat gerak. -Otak tengah bagian depan(talamus) merupakan pusat pengaturan impuls sensorik. D ibawah talamus ada hipotalamus merupakan pusat pengatur suhu tubuh, keseimbangan cairan tubuh, selera makan, metabolisme, tekanan darah, tidur. **4. Sumsum lanjutan (medula oblongata/batang otak)** Merupakan pusat pengatur gerak reflek fisiologi: nafas, denyut jantung, tekanan darah. **5. Sumsum tulang belakang (medula spinalis)** Fungsinya: 1. penghubung impuls dari dan ke otak 2. Memberi kemungkinan terjadinya gerak reflek selaput yang melindungi: meninges. Penampang melintang bagian luar berwarna puti h (substansea alba) terdiri dari selubung mielin akson dan dendrit, sedangkan ba gian dalam warnanya kelabu (substansea glisea) terdiri dari badan sel saraf yang terbagi akar dorsal dan akar ventral. ==== Sistem Saraf Tepi ==== Terdiri dari 12 pasang saraf yang keluar dari otak, menuju ke reseptor, efektor, otot dan kelenjar. yang keluar dari sumsum tulang belakang merupakan gabungan d ari saraf sensorik dan motorik. saraf sensorik masuk ke sumsum tulang belakang m elalui akar dorsal dan saraf motorik keluar dari sumsum tulang belakang melalui akar ventral. ==== Sistem Saraf tak Sadar (otonom) ==== Sistem yang mengendalikan organ2 tubuh yang bekerja secara otomatis, gerak menye mpit dan melebarnya pembuluh darah, pupil mata. Saraf otonom bersifat motorik da n tergolong saraf everent. namun ada perbedaan antara eferen verivae dan eferen otonom. a. Eferen ferifae: sasarannya otot2 yang bekerja di bawah kehendak kita, sering disebut somatik b. Eferen otonom: sasarannya organ dalam (organ viseral), sehingga diseb ut juga eferen viseral Sistem saraf otonom ternyata tidak sepenuhnya bersifat otonom, ada yang dapat me mpengaruhi yaitu __hipotalamus__, misalnya bagian prosterior dan lateral hipotal amus dirangsang ternyata dapat mempercepat denyut jantung, menaikkan tekanan dar ah, respirasi, melebarnya pupil, menghambat saluran pencernaan. Tapi sebaliknya jika bagian depan dan sisi media dirangsang, maka memiliki efek sebaliknya. ==== Mekanisme Kerja Sistem Saraf ==== Proses jalannya impuls berupa konduksi. Konduksi ada 2, yaitu konduksi listrik d an kimiawi. *listrik: impuls berjalan melalui pembuluh saraf karena pwebedaan muatan *kimiawi: menghasilkan zat kimia neurotransmitter/neurohumor, juga terbe ntuk zat kimia yang sifatnya menghambat yaitu inhibitor: aceptilkolin dan . Zat inhibitor akan dinetralisir oleh enzim kolenisterase. Untuk menghantarkan impil/rangsang diperlukan oksigen dan co2, sedangkan energi yang digunakan untuk menghantarkan impuls sangat kecil yang berasal dari urat sa raf itu sendiri. Sehingga sel saraf tidak merasa lelah walaupun terus-menerus me nghantarkan impuls. Gerak yang ditimbulkan oleh rangsang saraf: 1. gerak yang disadari (reflek) Ada reflek tunggal dan majemuk. Tunggal : oleh sumsum tulang belakang. Majemuk : diikuti reflek yang lain, alurnya reseptor dibawa saraf sensorik ke sumsum tula ng belakang paling dekat lewat akar dorsal, di neuron penghubung (konektor) diol ah keluar lewat akar ventral (reflek sumsum tulang belakang). ada juga rflek yan g dipelajari atau dibiasakan. 2. gerak yang disadari. Alurnya: reseptor dibawa saraf sensorik menuju ke otak, diolah lalu dibawa saraf

motorik ke efektor. === Pengaruh obat-obatan dan narkotika terhadap sistem saraf === Pengobatan pada dasarnya merupakan usaha penyembuhan untuk mengembalikan tubuh a gar seimbang dengan lingkungannya. Bila ditinjau dari sistem saraf, rasa sakit a dalah suatu respon terhadap akibat tertentu baik dari luar/dalam tubuh. Pengguna an obat pada prinsipnya merupakan zat kimia yang dapat memberi rangsangan pada t ubuh yang sakit dengan harapan untuk mengurangi/menghilangkan rasa sakit. Sayang nya hilangnya rasa sakit kadang2 bukan disebabkan karena hilangnya penyebab rasa sakit tetapi hanya efek kesembuhan semu. Zat2 kimia tersebut: alkohol. Menimbul kan kecanduan apabila digunakan untuk mabok2an getoo, teler lah bahasa gaolnya. Bisa juga buat melarutkan lemak dalam tubuh, bukan berarti baek tapi sebaliknya karena dapat melarutka dinding sel yang terbuat dari lemak. Yang lebiiih membaha yakan lagi yaitu NARKOTIKA!! ada jenis barbitura, sering digunakan sbg obat pene nang. valium, untuk menenangkan. Amvetamin, untuk merasakan tubuh selalu merasa fit dan tidak merasa lelah, merasa kecanduan. Bahan lain yang tidak terlalu berbahaya tapi kalo terlalu sering bisa berbahaya. misal: kopi-in, teh-in dan lain lain-in.