Anda di halaman 1dari 20

Sistem Koordinasi

dan Alat Indra


Manusia

Oleh : Febri Nurwahyuni, S.Pd


01
Fungsi Sistem
Saraf

 Penghubung antara tubuh dengan dunia luar


melalui indra

 Pengatur respon terhadap


rangsangan Sistem Saraf
 Mengatur dan mengendalikan
kerja organ-organ tubuh sehingga
dapat bekerja sesuai fungsinya
a. Sel Saraf (Neuron)

Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi 3 yaitu:


 Neuron Sensorik berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dari
reseptor ke pusat susunan saraf
 Neuron Motorik berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan) motorik
dari susunan saraf ke efektor
 Neuron Asosiasi menghubungkan neuron sensorik dan motorik
b. Susunan Sistem Saraf

Sistem Saraf Sadar Sisrem Saraf tak Sadar


Sistem saraf sadar terdiri dari sistem Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem
saraf pusat (otak besar, otak kecil, saraf simpatik dan parasimpatik.
otak tengah, sumsum lanjutan dan Kedua saraf tersebut bersifat antagonis.
sumsum tulang belakang) dan sistem Jika saraf simpatik menyebabkan
saraf tepi (12 pasang serabut saraf kontraksi pada rangsangan maka saraf
otak dan 31 pasang serabut saraf parasimpatik menyebabkan relaksasi
tulang belakang)
Sistem Saraf Sadar

Organ Fungsi

Mengatur semua kegiatan alat-alat tubuh, pusat


Otak Besar (cerebrum)
kesadaran dan tempat pengendalian emosi

 Talamus : mengatur perasaan dan gerakan


Otak Depan (diensefalon)
 Hipotalamus : pengatur suhu tubuh, lapar, haus

Otak Tengah Mengendalikan keseimbangan, mengendalikan reflek


(mesencephalon) mata dan pendengaran

Otak Kecil (serebelum) Mengkoordinasi gerak sadar otot-otot

Menghantarkan rangsangan dari sumsum tulang


Sumsum Lanjutan (medulla
belakang ke otak, dan mengendalikan reflek fisiologis
oblongata)
(jantung, tekanan darah, alat pencernaan, dll)

Sumsum Tulang Belakang


Memberi gerak reflek
(medulla spinalis)
Sistem Saraf Tak Sadar
c. Prinsip Penghantar
Impuls
Gerakan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
 Gerak Sadar
Penghantar impuls dapat melalui 2 cara yaitu: terjadi karena disengaja atau disadari
 Penghantaran Impuls melalui Sel Saraf Contoh: berlari, makan
dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial Proses:
listrik antara bagian luar dan dalam sel Impuls -> reseptor/ indra -> saraf sensoris -> saraf pusat -> saraf
motorik -> efektor/ otot
 Penghantaran Impuls melalui Sinapsis
terjadi titik temu antara terminal akson salah satu  Gerak Reflek
neuron dengan neuron lain. terjadi karena tidak disengaja atau tidak disadari.
Contoh: mengangkat kaki ketika menginjak duri
Proses:
Impuls -> reseptor/ indra -> saraf sensoris -> sumsum tulang belakang ->
saraf motorik -> efektor/ otot
d. Pengaruh Obat-Obatan/Narkotika
terhadap Sistem Saraf

Alkohol Amfetamin
Alkohol yang dicampur dalam Menimbulkan kelelahan yang
minuman dapat menekan rasa berlebihan pada organ-organ
gelisah, tidak senang, ketakutan tubuh Bahan Penikmat
dan ragu-ragu Manusia banyak memanfaatkan
alkaloid dari tumbuhan untuk
memperoleh kenikmatan, seperti
Narkotika Valium menggunakan tembakau untuk
 Morfin, menekan rasa sakit. Munculnya rasa tenang, santai rokok, kopi, coklat dan teh untuk
 Opium, untuk obat. dan tidak ada beban minuman.
 Heroin, efeknya seperti morfin.
 Kokain, menekan saraf pada
kulit
e. Gangguan Sistem Saraf

Meningitis Alzheimer Mielitis


Peradangan pada selaput otak Ditandai dengan kemunduran Peradangan pada tulang belakang
akibat infeksi bakteri mental

Epilepsi Ensefalitis
Kejang berulang-ulang dan Peradangan pada jaringan otak
berlangsung mendadak akibat trauma akibat virus
kepala (cedera)
Sistem Endokrin 02
 Sistem Endokrin adalah pengaturan fisiologis
tubuh oleh hormon-hormon
Sistem Endokrin
 Hormon adalah sejenis protein, disekresikan jika ada
rangsangan
Letak Kelenjar Endokrin
No Kelenjar Letak Hormon Fungsi

STH (Somatropic Hormone) Menstimulasi pertumbuhan tulang


Mempengaruhi terjadinya ovulasi (pemasakan sel
LH (Luteinizing Hormonre telur) pada wanita dan mengatur perkembangan
testis pada pria
Dasar FSH (Follicle Stimulating Merangsang pertumbuhan folikel dalam ovarium
Hipofisis /
1. otak Hormone pada wanita dan proses spermatogenesis pada pria
Pituitari
besar
MSH (Melanosit Stimulating
Membantu produksi pigmentasi kulit
Hormone)
Oksitosin Merangsang kontraksi otot pada uterus
ADH (Antidiuretic Hormone) Mencegah pembentukan urin dalam jumlah banyak
Proses metabolisme, pertumbuhan fisik,
Tiroksin
perkembangan mental
Tiroid / Daerah
2. Tridotironin Distribusi air dan garam dalam tubuh
Gondok leher
Kalsitonin Menjaga keseimbangan kalsium dalam darah
No Kelenjar Letak Hormon Fungsi

Daerah kelenjar
3. Paratiroid Parathormon Mengendalikan kadar kalsium dalam darah
gondok

Glukokortikoid Menaikkan kadar glukosa darah


Menempel diatas Androgen Membentuk sifat kelamin sekunder pria
4. Adrenal
ginjal
Mengubah glikogen dalam otot menjadi glukosa
Anrenalin
dalam darah

Pulau
5. Pankreas Insulin Mengubah glukosa menjadi glikogen
langerhans

Wanita :daerah Estrogen Membentuk sifat kelamin sekunder pada wanita


perut
6. gonad progesteron Penebalan dan perbaikan dinding uterus
Menentukan ciri pertumbuhan sekunder pada
Pria : buah zakar Testosterom
pria

7. Timus Daerah dada Thymosin Sistem imun (kekebalan)


Sistem Indra 03
 Alat indra adalah organ yang peka terhadap
rangsangan tertentu.
Sistem Indra
 Manusia memiliki 5 alat indra yaitu
mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit
a. Indra Penglihatan
(Mata)
Mata memiliki 3 lapisan yang membungkus bola
mata yaitu:
 Lapisan Luar (Sklera)
Berperan Menjaga bentuk mata
 Lapisan Tengah (Koroid)
Berperan mencegah refleksi internal berkas
cahaya, dan mengandung banyak
pembuluh darah untuk memberikan nutrisi
 Lapisan Dalam (Retina)
Disebut selaput jala bentuk tipis
dan transparan
Mekanisme Melihat

Mekanisme melihat suatu benda sebagai berikut:


 Cahaya dipantulkan oleh benda ditangkap oleh mata, kemudian menembus kornea dan
diteruskan melalui pupil.
 Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata ke retina.
 Daya akomodasi lensa mata mengatur cahaya, agar jatuh tepat di bintik kuning retina.
 Pada bintik kuning, impuls cahaya disampaikan oleh saraf optik ke otak.
 Cahaya yang disampaikan ke otak akan diinterpretasikan, sehingga kita bisa mengetahui apa
yang kita lihat.
b. Indra Pendengaran
(Telinga)

Mekanisme
Daun telinga tangkap getaran suara → selaput
gendang → martil → landasan → sanggurdi
→Tingkap jorong →rumah
siput → ujung syaraf pendengar →
Rangsangan diteruskan
ke otak → mendengar
c. Indra Penciuman
(Hidung)

Mekanisme
Gas masuk ke hidung → larut pada selaput
mukosa → merangsang silia reseptor →
rangsangan diteruskan
ke otak untuk diolah → jenis
bau dapat diketahui
d. Indra Perasa
(Lidah)

Mekanisme

zat kimia terlarut dalam air ludah → pengecap lidah


→ merangsang sel reseptor → rangsangan
diteruskan
ke otak untuk diolah → timbul
sensasi rasa
e. Indra Peraba
(Kulit)

Mekanisme
Ada tekanan dikulit → merangsang sel reseptor
→ rangsangan diteruskan
ke otak untuk diolah → timbul
sensasi tekanan di kulit
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai