Anda di halaman 1dari 21

BAB 15

SISTEM REGULASI MANUSIA


RINGKASAN MATERI
A. Sistem Saraf
1. Sel Saraf (Neuron)
Neuron adalah kesatuan struktural dan fungsional sistem saraf, tersusun atas badan sel saraf, serabut-serabut saraf,
dan selubung-selubungnya.
• Badan sel → terdiri dari inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma (neuroplasma).
• Dendrit → serabut saraf yang pendek, berfungsi menerima dan meneruskan impuls (rangsang) dari reseptor
menuju badan sel.
• Akson (neurit) → serabut saraf yang panjang, berfungsi menyalurkan impuls dari badan sel ke efektor.
• Selubung mielin → melindungi akson dan memberikan nutrisi. Pada selubung mielin terdapat sel Schwan
• Nodus ranvier → berfungsi mempercepat penghantaran impuls
• Sinapsis → pertemuan antara akson dengan dendrit atau efektor

Neuron dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan struktur dan fungsinya.


1. Sel Saraf Sensori (Neuron Sensori)
Struktur: aksonnya pendek, sedangkan dendritnya panjang.
Fungsi: untuk menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang.
2. Sel Saraf Konektor (Interneuron)
Struktur: aksonnya ada yang pendek, ada yang panjang, sedangkan dendritnya pendek.
Fungsi: untuk meneruskan rangsangan dari sel saraf sensori ke sel saraf motori.
3. Sel Saraf Motori (Neuron Motori)
Struktur: aksonnya panjang, sedangkan dendritnya pendek.
Fungsi: untuk menyamaikan perintah dari otak atau sumsum tulang belakang menuju efektor (otot atau kelenjar tubuh).

Fungsi Saraf
1. Alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh
2. Pengendali bekerjanya organ-organ tubuh
3. Pusat pengendalitanggapan tubuh terhadap perubahan keadaan disekitarnya.

2. Gerak Biasa dan Gerak Refleks


a. Gerak Biasa (gerakan yang dilakukan dengan kesadaran)
Impuls → diterima reseptor → saraf sensori →diolah di otak → dibawa oleh saraf motori →efektor
Contoh: berjalan, tangan mengambil buku, berkendara, dsb.
b. Gerak Refleks (gerakan yang tidak disadari)
Impuls → reseptor → neuron sensori → dibawa oleh saraf konektor ke pusat saraf (sumsum tulang belakang)→saraf
motori → efektor.
Dibagi menjadi 2 yaitu:
• Refleks otak (saraf penghubungnya terletak di dalam otak); ex: refleks pupil mata
• Refleks sumsum tulang belakang (saraf penghubungnya terletak di dalam sumsum tulang belakang); ex:
refleks pada lutut

3. Susunan Sistem Saraf


a. Sistem Saraf Sadar
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi
Otak 12 pasang serabut saraf otak
• Otak Besar (cerebrum) Serabut saraf otak yang keluar dari otak yang
Bagian terbesar dari otak, terdiri dari 2 belahan yaitu setiap pasangnya menuju ke alat tertentu,
belahan kiri dan belahan kanan. Belahan kiri contoh: alat indera.
mengendalikan kegiatan tubuh bagian kiri dan belahan
kanan mmengendalikan kegiatan tubuh bagian kanan.
• Otak Kecil (cerebellum)

SMART STUDENT INSTITUTE Page 1


Terdapat dibagian belakang otak besar. Terdiri dari 2
belahan yang dihubungkan oleh jembatan varol.
Berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh.
• Sumsum Lanjutan (medula oblongata)
Terdapat di depan otak kecil, dibagian bawah otak
besar. Menghubungkan otak kecil dengan sumsum
tulang belakang.
Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) 31 pasang serabut saraf sumsum tulang
• Terdapat di dalam rongga tulang belakang, lapisan belakang
luar berwarna putih berisi dendrit dan akson Serabut saraf yang keluar dari sela-sela ruas
sedangkan lapisan dalam berwarna kelabu berisi tulang belakang yang keluar menuju ke bagian
banyak badan neuron. depan tubuh.
• Fungsi: sebagai pusat dari gerak refleks.

b. Sistem Saraf Tak Sadar (Autonom)


1. Saraf Simpatik
• Terdiri atas 25 pasang simpul saaf atau ganglia, tiap simpul dihubungkan dengan saraf sumsum tulang
belakang.
• Dari ganglia ini keluar saraf menuju jantung, paru-paru, ginjal, alat pencernaan, pembuluh darah, dsb.
2. Saraf Parasimpatik
• Susunannya berupa jaringan-jaringan berhubungan dengan ganglia yang tersebar di seluruh tubuh.
• Fungsi: kebalikan dari fungsi saraf simpatik

B. Sistem Hormon
Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah. Kelenjar yang
menghasilkan hormon tidak mempunyai saluran khusus atau saluran keluar sehingga disebut kelenjar buntu atau
kelenjar endokrin. Hormon berfungsi untuk mengatur homeostatis, memacu pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, dan
tingkah laku.
1. Macam-Macam Hormon
No Kelenjar Hormon Fungsi
1. Hipofisis Tirotrofin Mengatur kegiatan kelenjar tiroid.
Gonadotrofin Mengatur sekresi kelenjar kelamin.
Hormon pertumbuhan Mengatur pertumbuhan tubuh.
Prolaktin Merangsang produksi air susu.
Oksitosin Merangsang kontraksi rahim pada saat melahirkan.
2. Tiroid Tiroksin Mengatur kecepatan mengubah makanan menjadi
panas dan energi di dalam sel.
3. Paratiroid Parathormon Merangsang pengeluaran kalsium dari tulang dan
mengatur kadar kalsium dalam darah.
4. Adrenal Adrenalin Mempercepat denyut jantung dan mengubah glikogen
menjadi glukosa.
Kortison Suatu steroid yang berguna untuk melawan rasa
tertekan dan goncangan jiwa.
Aldosteron Mengatur keseimbangan garam dan air dalam darah.
5. Pankreas Insulin Mengatur penggunaan glukosa dalam tubuh.
6. Ovarium Estrogen Mengatur ciri pertumbuhan kelamin sekunder dan
merangsang pematangan sel telur.
Progesteron Mempertebal dinding rahim dan merangsang
pembentukan air susu.
7. Testis Testosteron Mengatur perkembangan proses ciri kelamin
sekunder dan menghasilkan sperma.

2. Persamaan dan Perbedaan Sistem Hormon dengan Sistem Saraf


a. Persamaan
Sistem hormon dan sistem saraf memiliki persamaan untuk membantu mengatur dan memelihara homeostatis.

SMART STUDENT INSTITUTE Page 2


b. Perbedaan
Respon sistem hormon lambat, sedangkan respon sistem saraf cepat. Pada sistem hormon, hormon-hormon dibawa
melalui sirkulasi, sedangkan pada sistem saraf sinyak-sinyal dibawa melalui neuron. Respon sistem hormon tidak
langsung, sedangkan respon sistem saraf dilakukan secara langsung terhadap rangsangan.

C. Alat Indera
1. Indera Penglihatan (Mata)
Mata adalah indera penglihatan (fotoreseptor) yang paling peka terhadap rangsangan cahaya. Bola mata terdiri atas tiga
lapis sebagai berikut.
Lapisan Luar (Sklera) Lapisan Tengah (Koroid) Lapisan Dalam
(Retina atau Selaput Jala)
Berwarna putih dan Fungsi: penyedia makanan bagi Bagian retina yang peka cahaya
merupakan lapisan yang kuat. bagian-bagian lain dari mata. dikenal sebagai fovea atau bintik
kuning.
Bagian yang tidak peka cahaya
disebut bintik buta.
Bagian depan transparan • Bagian depan koroid memiliki • Sel-sel fotoreseptor dibedakan
disebut kornea. lapisan berpigmen yang disebut menjadi: sel batang (peka
Fungsi kornea: memfokuskan iris. Fungsi iris: menyebabkan terhadap cahaya redup) dan sel
bayangan objek pada retina. terjadinya perbedaan warna kerucut (peka terhadap cahaya
mata. terang).
• Bagian tengah iris terdapat
pupil.
Tidak mengandung pembuluh Banyak mengandung pembuluh Bagian retina yang paling banyak
darah, akan tetapi banyak darah kecuali bagian depan. mengandung ujung saraf penerima
mengandung serabut saraf. rangsangan sinar adalah bagian
retina yang terletak di sumbu mata.

Di dalam bola mata terdapat alat-alat mata yaitu lensa mata, aqueus humor, dan vitreus humor.
a. Lensa Mata
Lensa mata bersifat mengumpulkan cahaya, terletak tepat di belakang pupil. Lensa mata memiliki daya akomodasi,
yaitu kemampuan untuk memipih (mengecil) atau membesar.
b. Aqueus Humor
Aqueus humor adalah cairan yang mengisi rongga mata antara kornea dan lensa mata. Cairan ini membantu mata
menjaga bentuknya.
c. Vitreus Humor
Vitreus humor adalah cairan kental yang terdapat di belakang lensa mata. Cairan kental ini berfungsi untuk membantu
menjaga bentuk mata.

2. Indera Pendengaran (Telinga)


Telinga Luar Telinga Tengah Telinga Dalam
Terdiri atas daun telinga (pinna) Terdiri atas: Terdiri atas:
dan saluran telinga yang selaput pendengaran (membran 1. Rumah siput (koklea), di
dindingnya dapat menghasilkan timpani), tulang-tulang pendengaran dalamnya terdapat organ korti
minyak serumen. (tulang maleus, inkus, stapes), (alat pendengaran)
saluran Eustachius (penghubung 2. Alat keseimbangan (saluran
antara ruang telinga dengan rongga setengah lingkaran dan
faring). ampula)
Proses pendengaran:
Getaran suara → saluran pendengaran →membran timpani →martil →landasan
→sanggurdi →tingkap bulat →cairan pada koklea bergetar →ujung saraf
→otak →timbul persepsi suara.

3. Indera Pembau (Hidung)


• Hidung terdiri atas hidung luar dan rongga hidung.

SMART STUDENT INSTITUTE Page 3


• Pada rongga hidung terdapat 3 lapisan yang dipisahkan oleh tulang, rongga atas berisi ujung-ujung cabang
saraf dari saraf krania, yaitu saraf olfaktori (saraf pembau).
4. Indera Pengecap (Lidah)
• Indera pengecap manusia hanya mampu mengecap empat cita rasa, yaitu rasa manis, asam, asin, dan pahit.
• Pada lidah terdapat tonjolan-tonjolan (papila) yang di dalamnya terdapat kuncup pengecap.
• Lidah mempunyai 3 macam papila, yaitu papila berbentuk benang (papila filiformis), papila yang dilingkari
saluran (papila sirkumvalata), serta papila berbentuk martil.
• Ujung lidah peka terhadap rasa manis, sedangkan tepi-tepinya peka terhadap rasa asam dan asin, bagian
belakangn peka terhadap rasa pahit.

5. Indera Peraba dan Perasa (Kulit)


• Kulit adalah indera peraba yang sering disebut tangereseptor. Fungsi kulit antara lain sebagai alat peraba
(sentuhan), alat pengeluaran, alat pelindung tubuh dari luar (proteksi), dan alat pengatur suhu tubuh.
• Ujung saraf pada kulit:
a. Paccini; saraf perasa tekanan,
b. Ruffini; saraf perasa panas,
c. Meissner; saraf peraba atau sentuhan,
d. Krausse; saraf perasa dingin,
e. Ujung saraf sekeliling akar rambut; merupakan saraf peraba,
f. Ujung saraf tanpa selaput; merupakan saraf perasa nyeri.

SOAL PENDALAMAN
1. Perhatikan gambar sel saraf berikut ini!

4. Urutan jalannya impuls pada gerak refleks adalah ...


A. Reptor – saraf sensori – otak – saraf motor –
efektor
B. Reseptor – saraf motor – konektor – saraf
Bagian yang berfungsi untuk membawa impuls dari badan sensori – efektor
sel saraf kepada neutron lain adalah ... C. Reseptor – konektor – saraf sensori – saraf
A. 1 D. 4 motor – efektor
B. 2 E. 5 D. Reseptor – saraf sensori – konektor – saraf
C. 3 motor – efektor
E. Reseptor – saraf sensori – saraf motor –
2. Sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls dari konektor – efektor
sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar adalah ... 5. Urutan yang benar tentang jalannya impuls pada
A. Neuron eferen gerak refleks ketika kaki menginjak duri adalah ...
B. Neuron intermediet A. Reseptor – sensori – otak – motor – efektor
C. Neuron eferen
B. Efektor – sensori – otak – motor – reseptor
D. Neuron sensori
C. Reseptor – motor – sumsum belakang – sensorik –
E. Neuroglia efektor
D. Efektor – sensori – sumsum belakang – motor –
3. Jika proses gerak yang diatur oleh sistem saraf reseptor
disadari, maka impuls akan menempuh jalan sebagai E. Reseptor – sensori – sumsum belakang – motor –
berikut .. efektor
A. Reseptor → neuron sensori → otak → neuron
motori → efektor 6. Saraf olfaktori sangat berhubungan dengan kepekaan
B. Reseptor → neuron sensori → interneuron → pada...
neuron motori → efektor A. Pengucapan D. Pembau
C. Reseptor → neuron motori → otak → neuron B. Penglihatan E. Pergerakan
sensori → efektor C. Pendengaran
D. Reseptor → neuron motori → sumsum tulang
belakang → efektor 7. Saraf parasimpatik berpengaruh terhadap aktivitas
E. Reseptor → neuron sensori → neuron konektor beberapa organ tubuh, kecuali ...
→ otak → efektor A. Kontraksi pembuluh darah
B. Pengecilan pupil

SMART STUDENT INSTITUTE Page 4


C. Peningkatan sekresi kelenjar saliva C. Merangsang pembentukan estrogen
D. Pengecilan bronkus D. Merangsang terjadinya ovulasi
E. Kontraksi dinding usus E. Memacu pembentukan FSH (Follicle Stimulating
Hormon)
8. Hubungan antara fungsi saraf dan organnya yang 15. Hormon yang menyebabkan kontraksi uterus pada
sesuai adalah ... saat melahirkan adalah ...
A. Saraf parasimpatik mempercepat denyut jantung A. Prolaktin D. Oksitosin
B. Saraf simpatik melebarkan pupil mata B. Progesteron E. Vasopresin
C. Saraf simpatik memacu proses-proses pencernaan C. Estrogen
D. Saraf simpatik melebarkan arteri
E. Saraf parisimpatik melebarkan bronkiolus 16. Adrenalin adalah hormon yang berfungsi untuk ...
A. Mengatur metabolisme
9. Fungsi neuron sensorik pada lengkung refleks lutut B. Mempengaruhi kerja hormon lainnya
adalah ... C. Merangsang kerja usus
A. Menyampaikan impuls ke otak depan D. Mengatur metabolisme senyawa fosfat
B. Menyampaikan impuls ke sumsum tulang belakang E. Menaikkan tekanan darah
C. Menyampaikan impuls ke efektor
D. Menyampaikan impuls ke reseptor 17. Fungsi parathormon adalah ...
E. Sebagai saraf penghubung di dalam pusat saraf A. Mengatur kadar kalsium dalam darah dan
mengatur kadar fosfat
10. Pergerakan bola mata dikendalikan oleh saraf kranial B. Mengatur metabolisme karbohidrat, protein, dan
yaitu ... lemak dalam tubuh
A. Opticus D. Vagus C. Mempengaruhi metabolisme karbohidrat untuk
B. Okulomotor E. Auditori mendapatkan energi
C. Trigeminal D. Mengatur perkembangan ovarium serta
pemasakan folikel pada wanita
11. Penggunaan amfetamin oleh siswa pada saat E. Mempengaruhi terjadinya ovulasi dan membentuk
menjelang ujian tidak baik karena ... korpus luteum
A. Menahan rasa sakit
B. Meningkatkan semangat 18. Kelenjar buntu yang berhubungan dengan hormon
C. Merangsang sisten saraf reproduksi adalah ...
D. Menekan rasa lapar
E. Menahan rasa malas

12. Perbedaan kerja sistem saraf dan sistem endokrin


adalah ...
Faktor pembeda Sistem saraf Sistem
endokrin
A Zat kimia sebagai Tidak ada Ada
penghantar
rangsang A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B Sumber rangsang Luar dan dalam Dalam tubuh
tubuh B. 1 dan 4 E. 2 dan 4
C Respons terhadap Cepat Lambat C. 1 dan 5
rangsang
D Target respons Tidak langsung Langsung 19. Ovarium menghasilkan hormon estrogen yang
E Peran dalam tubuh Mengatur Memelihara
keseimbangan keseimbangan
berfungsi untuk ...
A. Merangsang produksi susu pada kehamilan
13. Pankreas merupakan kelenjar eksokri dan endokrin berusia 9 bulan
karena kelenjar pankreas tersusun dari jaringan ... B. Merangsang pembentukan dinding uterus dapat
A. Epitel dan memproduksi tripsinogen dan erepsin awal kehamilan
B. Epitel dan memproduksi amilase dan insulin C. Mempengaruhi pembentukan “follicle de graff”
C. Epitel dan memproduksi amilase dan adrenalin D. Mempercepat kontraksi uterus saat persalinan
D. Otot dan memproduksi insuin dan adrenalin E. Mengatur pemaksaan ovum
E. Otot dan memproduksi erepsin dan adrenalin
20. Hormon yang bertanggung jawab pada awal
14. LH (Luteinizing Hormon) berfungsi untuk ... kehamilan adalah ...
A. Memacu pertumbuhan folikel A. LH D. Progesteron
B. Menghambat pembentukan progensteron B. FSH E. Oksitosin

SMART STUDENT INSTITUTE Page 5


C. Prolaktin A. Sklera D. Lensa
B. Kornea E. Koroid
C. Iris
21. Proses metabolisme dan oksidasi di dalam sel di 29. Setelah sampai di kornea, impuls cahaya agar sampai
pengaruhi oleh hormon ... di retina harus melewati bagian – bagian mata di
A. Kalsitonin D. Androgen antaranya ...
B. Parathormon E. Tiroksin A. Aqueous humor – pupil – lensa – vitreus humor
C. Adrenalin B. Aqueous humor – lensa – pupil – vitreus humor
C. Lensa – pupil – aqueous humor – vitreus humor
22. Semua organ di bawah ini menghasilkan D. Vitreus humor – pupil – lensa – aqueous humor
hormon,kecuali ... E. Vitreus humor – lensa – pupil – aqueous humor
A. Hipofisis D. Ovarium
B. Gondok E. Testis 30. Yang bukan merupakan gangguan mata karena
C. Limpa disebabkan klainan struktur bola mata yang benar
adalah ...
23. Manakah hormon berikut ini yang dapat menebalkan A. Miopi D. Astigma
dinding uterus? B. Presbiop E. Hemeralopi
A. FSH D. Relaksin C. Hipermetrop
B. Prostaglandin E. Oksitosin
C. Progesteron 31. Bagian berlabel A pada gambar telinga di bawah
adalah ...
24. Kretinisme adalah suatu cacat tubuh yang di sebabkan
penderita kekurangan hormon...
A. Hipofisis D. Paratiroid
B. Prolaktin E. Somatotrop
C. Tiroid
25. Dalam urin penderita diabetes melitus di temukan
adanya glukosa
Sebab A. Sanggurdi D. Landasan
Tubuh penderita diabetes melitus mengalami kekurangan B. Koklea E. Tingkap oval
hormon insulin yang dapat merubah glukosa menjadi C. Kanalis semisirkularis
glikolin.
32. Berikut ini gambar lidah manusia beserta bagian –
bagiannya berikut ini.
26. Perhatikan gambar penampang mata manusia di
bawah ini!

A. Manis, asin, dan asm


Fungsi bagian mata yang berlabel X adalah ... B. Manis, asin, dan pahit
A. Meneruskan cahaya dari kornea ke lensa mata C. Manis, asam, dan pahit
B. Memberi nutrisi kepada lensa mata D. Asam, manis, dan pahit
C. Memfokuskan jatuhnya bayangan benda E. Pahit, asam, dan manis
D. Mengatur jumlah cahaya yang diperlukan
E. Memberi bentuk dan ke kokohan bola mata 33. Perhatikan gambar penampang kulit di samping!
Tanda X merupakan reseptor yang fungsinya untuk
27. Jawaban manakah yang ada hubungannya dengan menerima rangsang ....
pengaruh kekurangan insulin?
1. Pertumbuhan raksasa
2. Keterbelakangan mental
3. Kurangnya kemampuan tonus otot
4. Adanya gula dalam air kencing

28. Bagian mata yang berfungsi untuk mensuplai nutrisi


dan O2 bagi retina adalah ...

SMART STUDENT INSTITUTE Page 6


A. Panas D. Dingin A. Reseptor – saraf sensorik - otak – saraf motorik -
B. Sakit E. Sentuhan efektor
C. Tekanan B. Efektor – saraf sensorik - otak – saraf motorik -
34. Pembuluh eusthacius dalam telinga berfungsi reseptor
menghubungkan antara ... C. Reseptor – saraf motorik - sumsum belakang –
A. Selaput dasar dengan selaput rainer saraf sensorik - efektor
B. Ruang telinga dengan rongga faring D. Efektor – saraf sensorik - sumsum belakang –
C. Selaput jendela lonjong dengan selaput jendela saraf motorik - reseptor
bulat E. Reseptor – saraf sensorik - sumsum belakang –
D. Tulang – tulang pendengar dengan selaput saraf motorik – efektor
pendengar
E. Alat kortil dengan prilemfe dalam rongga depan 39. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjer pituitary dan
berperan dalam siklus menstruasi pada wanita
35. Otot-otot di bawah ini tidak ada yang melekat pada adalah...
rangka. Manakah yang berada di bwah pengaruh A. FSH dan LH
kehendak kita? B. ACTH dan LH
A. Otot sfinkter mengatur pengosongan kandung C. FSH dan ACTH
kemih D. Relaksin dan oksitosin
B. Otot jantung menyebabkan kontraksi jantung E. Estrogen dan progesteron
C. Otot usus menyebabkan gerak peristaltik
D. Otot lambung menyebabkan kontraksi lambung 40. Hubungan yang tepat antara hormon dan fungsinya...
E. Otot rambut yang berkontraksi waktu kedinginan Nama hormon Fungsinya
A Parathohormon Mempengaruhi
36. Seseorang yang menderita diabetes melitus proses metabolisme
memerlukan insulin yang disuntikkan ke dalam B Toroksin Mengatur
tubuhnya setiap hari seumur hidup. Hal ini Keseimbangan
disebabkan... kalsium
A. Insulin yang dihasilkan tubuh tidak sempurna C Tiroksin Memompa darah ke
B. Insulin tidak dapat diserap oleh epitel usus seluruh tubuh
C. Produksi insulin tidak cukup D Prolaktin Mempengaruhi kerja
D. Insulin tidak dapat bercampur dengan makanan kelenjar anak ginjal
E. Saluran dari pulau langerhans tersumbat E Adenotrop Mempengaruhi kerja
anak gondok
37. Perhatikan gambar letak kelenjar hormon manusia
pada gambar berikut! 41. Perhatikan proses mekanisme menstruasi berikut!

Hormon yang memacu proses pembentukan sel pada (X)


dan hormon yang berperan pada peristiwa (Y), secara
berturut-turut adalah...
Bila sesorang pertumbuhan menjadi kerdil, akibat A. FSH dan LH
kekurangan kelenjar hormon tertentu, hormon yang B. LH dan FSH
dimaksud di tunjukan oleh nomor… C. FSH dan estrogen
A. 1 D. 4 D. FSH dan progesterone
B. 2 E. 5 E. Progesteron dan estrogen
C. 3
42. Insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan berperan
38. Seseorang tanpa sengaja tangannya tersundut api dalam metabolisme tubuh, yaitu...........
rokok sehingga memberikan respon mengaduh dan A. Mengatur kadar gula dalam darah
menarik tangannya . Urutan yang benar jalannya B. Mengatur tekanan daya absorpsi lemak
impuls pada respon tersebut adalah ... C. Mengatur tekanan darah dalam arteri
D. Menetralisir zat-zat yang berbahaya/racun

SMART STUDENT INSTITUTE Page 7


E. Mengatur keseimbangan air dan garam dalam E. Malleus – stapes – incus – cochlea
darah

43. Fungsi dari X pada gambar bagian telinga adalah...

A. Meneruskan getaran ke jendela oval


B. Meneruskan getaran ke osikula
C. Keseimbangan tekanan udara
D. Reseptor gravitasi
E. Reseptor suara

44. Urutan jalannya implus saraf pada gerak mata apabila


terkena debu adalah......
A. Rangsang → neuron sensorik → neuron
motorik→efektor
B. Reseptor →neuron sensorik→interneuron di otak
→neuron motorik→efektor
C. Reseptor →neuron sensorik→interneuron di
sumsum tulang belakang→neuron
motorik→efektor
D. Reseptor →neuron sensorik→interneuron di
sumsum tulang belakang→neuron motorik→otot
tangan
E. Debu →neuron sensorik→interneuron di
otak→neuron motorik→efektor

45. Proses mendengar dimulai dengan adanyagelombang


bunyi yang masuk melalui tulangtelinga dan
menggetarkan membran timpani. Selanjutnya getaran
akan diteruskan ke nervus auditorius melalui ....
A. Incus – malleus – cochlea – stapes
B. Malleus – incus – stapes – cochlea
C. Stapes – malleus – incus – cochlea
D. Cochlea – incus – malleus – stapes

SMART STUDENT INSTITUTE Page 8


BAB 16
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
RINGKASAN MATERI
A. Organ Reproduksi Manusia
1. Organ Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi luar dan organ reproduksi dalam. Organ reproduksi luar terdiri atas
penis dan skrotum. Organ reproduksi dalam terdiri atas testis, saluran kelamin (epididimis, vas deferens, saluran
ejakulasi, uretra), dan kelenjar kelamin (vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar bulbouretra atau kelenjar Cowper).
Organ Fungsi
Penis Untuk kopulasi (hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk
memudahkan semen ke dalam organ reproduksi betina).
Skrotum Pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.
Testis Alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut
testoteron.
Epididimis Tempat penyimpanan sperma sementara sampai sperma matang dan
bergerak menuju vas deferens.
Vas Deferens Saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen
atau kantung mani (vesikula seminalis).
Saluran ejakulasi Mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
Uretra Saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.
Vesikula seminalis Tempat untuk menampung sperma sehingga disebut dengan kantung
semen. Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang kaya akan nutrisi
bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana
asam dalam saluran reproduksi wanita.
Kelenjar prostat Menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid
yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
Kelenjar bulbouretra Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

2. Ogan Reproduksi Wanita


Organ reproduksi wanita terdiri atas organ reproduksi luar dan organ reproduksi dalam. Organ reproduksi luar terdiri
atas vulva dan labium. Organ reproduksi dalam terdiri atas ovarium dan saluran kelamin (tuba fallopii, uterus, dan
vagina).
Organ Fungsi
Ovarium Menghasilkan sel ovum dan hormon wanita.
Tuba fallopii Sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan
bantuan silia pada dindingnya.
Uterus Sebagai tempat pertumbuhan embrio. Uterus mempunyai 3 macam lapisan
dinding yaitu : parametrium, miometrium, dan endometrium.
Serviks Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan sebagai jalan
keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
Vagina Sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan.

B. Proses Pembentukan Gamet (Gametogenesis)


1. Spermatogenesis
Spermatogenesis ialah proses pembentukan sperma yang terjadi di dalam testis. Pada gametogenesis, setiap
spermatogonium akan menghasilkan empat sel sperma. Skema spermatogenesis dapat digambarkan sebagai berikut.

SMART STUDENT INSTITUTE Page 9


2. Oogenesis
Oogenesis ialah proses pembentukan ovum (sel telur) yang
terjadi di dalam ovarium. Pada oogenesis, setiap oogonium akan
menghasilkan sebuah sel telur dan 3 badan polar.

C. Menstruasi, Kehamilan, dan Kelahiran


1. Menstruasi
Menstruasi dapat diartikan sebagai meluruhnya dinding uterus
karena tidak terjadi pembuahan pada ovum. Peristiwa menstruasi
seorang wanita dewasa, sehat, dan tidak hamil, dapat terjadi
setiap sebulan sekali secara teratur.
Siklus dihasilkan dan dilepaskannya ovum matang yang terjadi
setiap 28 hari disebut sebagai siklus menstruasi. Siklus
menstruasi dibedakan menjadi 4 fase yaitu:
b. Fase Menstruasi
Berlangsung ±3-5 hari. Hormon yang berperan pada fase ini
adalah estrogen dan progesteron.
c. Fase Praovulasi
Berlangsung dari hari ±6-13. Hormon yang berperan pada fase ini adalah FSH dan LH.
d. Fase Ovulasi
Umumnya terjadi pada hari ke 14. Hormon yang berperan pada fase ini adalah LH.
e. Fase Pascaovulasi
Umumnya berlangsung dari hari ke 15-28. Hormon yang berperan pada fase ini adalah LH.

2. Kehamilan
Periode kehamilan dimulai dari proses pembuahan pada saluran tuba fallopii, melekatnya embrio pada endometrium,
sampai dengan terjadinya proses kelahiran bayi.
Masa kehamilan dapat dibagi dalam tiga periode, yaitu:
a. Trimester I (periode 3 bulan pertama); berlangsung pada saat usia kehamilan 0-12 minggu. Pada periode ini
terjadi awal pembentukan organ-organ tubuh janin.
b. Trimester II (periode ketika kehamilan berusia 12-28 minggu). Pada periode ini organ-organ tubuh janin telah
terbentuk secara lengkap meskipun belum sempurna.
c. Trimester III (periode ketika kehamilan berusia 28-42 minggu). Pada periode ini terjadi penyempurnaan organ
tubuh janin.
Pada saat usia kehamilan 16 minggu, di dalam rahim ibu terbentuk plasenta. Plasenta dilengkapi oleh tali pusat dan
berfungsi sebagai penghubung antara sistem peredaran darah ibu dengan sistem peredaran darah janin. Selain
plasenta, ditemukan juga air ketuban. Beberapa komponen air ketuban adalah air, garam anorganik, lemak, dan rambut
halus janin. Fungsi air ketuban: melindungi janin dari benturan, menjaga temperatur tubuh janin, memberi ruang gerak
janin agar dapat bergerak secara bebas, dan melancarkan proses persalinan.

SMART STUDENT INSTITUTE Page 10


Hormon-Hormon yang Berperan Selama Masa Kehamilan
a. Estrogen dan Progesteron
Kedua hormon ini diproduksi oleh korpus luteum sampai kehamilan bulan ke-3 dan ke-4. Fungsi korpus luteum secara
berangsur-angsur digantikan oleh plasenta.
b. Prolaktin
Hormon yang merangsang kerja kelenjar susu untuk memproduksi susu dan pada saat dibutuhkan siap berfungsi.
c. Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Hormon ini terdapat pada urin sehingga digunakan untuk tes kehamilan.

3. Kelahiran
Pada proses kelahiran, hormon yang berperan penting adalah sebagai berikut.
a. Hormon Estrogen
Berfungsi untuk mengatasi pengaruh hormon progesteron yang menghambat kontraksi dinding rahim.
b. Hormon Prostaglandin
Berfungsi untuk mengatasi pengaruh hormon progesteron.
c. Hormon Relaksin
Berfungsi mempengaruhi perenggangan (fleksibilitas) otot pada sinfisis pubis untuk memudahkan kelahiran.
d. Hormon Oksitosin
Mempengaruhi kontraksi dinding usus.

D. Pengaturan Kelahiran (Keluarga Berencana/KB)


Keluarga Berencana (KB) adalah cara pengaturan kelahiran atau kesuburan yang bertujuan untuk mencapai keluarga
sehat, baik fisik, mental, maupun sosial-ekonomi. KB juga bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
1. Metode Kontrasepsi Sementara
a. Metode sistem kalender, yaitu tindakan pencegahan kehamilan dengan cara menghindari kontak seksual
ketika istri sedang mengalami masa subur.
b. Pemakaian kondom, yaitu bertujuan untuk menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina sehingga proses
fertilisasi dapat dicegah.
2. Metode Kontrasepsi Permanen (melalui sterilisasi)
a. Tubektomi, yaitu pengikatan atau pemotongan kedua saluran tuba fallopii.
b. Vasektomi, yaitu pengikatan atau pemotongan saluran sperma pria (vas deferens).

E. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia


No. Penyakit Gejala Akibat
1 Gonorrhoea Pada perempuan keluar nanah yang berasal Bermasalah pada saat kehamilan dan
(kencing nanah) dari vagina dan saluran urin. proses melahirkan.
2 Klamidia Pada laki-laki akan keluarnya nanah dari Laki-laki: infeksi pada
(klamidiasis) penis saluran urin. Testis.
3 Sifilis Seperti halnya gonore, tidak tampak gejala Perempuan: bermasalah pada saat
(raja singa) 70% perempuan, 10% pada laki-laki. kehamilan. Laki-laki: masalah kebersihan.
4 Herpes Simplex Luka pada vagina atau penis. Membahayakan jantung dan otak, melalui
ibu yang ditularkan ke fetusnya.
5 Candidiasis Luka pada vagina atau penis seperti bercak- Melalui proses kelahiran infeksi berasal
(keputihan) bercak yang menyerang pada alat kelamin dari ibu selama kelahiran. Kebersihan
manusia. Infeksi pada dinding vagina, langit- vagina, mulut, dan anus tidak terjaga.
langit, lipatan dekat anus.

SMART STUDENT INSTITUTE Page 11


SOAL PENDALAMAN
1. Perhatikan gambar spermatogenesis berikut! 5. Sebelum terbentuk ovum, secara bertahap terjadi
pembentukan ...
A. Oogonium, ootid, oosit
B. Ootid, oosit,oogonium
C. Oogonium, polosit, oosit
D. Oosit, oogonium, ootid
E. Oogonium, oosit, ootid

6. Pada peristiwa oogenesis, setiap I oogonium yang


mengalami mieosis akan membentuk ...
A. I ovum fungsional dan 1 badan kutub
B. I ovum fungsional dan 3 badan kutub
Tahapan manakah yang bersifat diploid? C. 2 ovum fungsional dan 2 badan kutub
A. 1 dan 2 D. 3 dan 5 D. 3 ovum fungsional dan 1 badan kutub
B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 E. 4 ovum fungsional
C. 2 dan 4
7. Pembelahan miosis akan II terhadap oosit sekunder
2. Pada spermatogenesis setelah pembelahan miosis I pada oogenesis menghasilkan ...
akan terbentuk ... A. Satu polosit sekunder dan satu ootid
A. 2 sel spermatosit primer B. Dua ootid
B. 2 sel spermatosit sekunder C. Satu ootid satu ovum
C. 2 sel spermatid D. Dua polosit sekunder
D. 2 sel spermatosit E. Tiga polosit dan 1 ovum
E. 4 sel spermatid
8. Penyataan yang menunjukkan perbedaan
3. Lebel yang benar dari gambar spermatogenesis spermatogenesis dan oogenesis:
berikut ini adalah ... spermatogenesis Oogenesis
A Dihasilkan 4 sperma Dihasilkan 1 sel ovum
fungsional
B Ada badan kutub Tidak ada badan kutub
C Diketemukanspermatid Tidak diketemukan ootid
D Meiosis 1 menghasilkan Meiosis 1 menghasilkan
sel primer sel sekunder
E Spermatogonia terbatas Oogenesis tidak terbatas

9. Para pria terdapat alat -alat reproduksi sebagai


berikut:
1. Vas deferens
2. Testis
3. Uretra
4. Epididimis
5. Penis
Jalannya sperma dari di bentuk sampai kluar dari tubuh
(ejakulasi) adalah ...
A. I spermatogonium, 4 spermatid A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
B. I spermatogonium, 3 spermatid B. 1 – 4 – 2 – 3 – 5
C. I spermatogonium, 3 spermatosit C. 2 – 1 – 4 – 3 – 5
D. I spermatogonium, 4 sperma D. 2 – 4 – 1 – 3 – 5
E. I spermatid, 4 sperma E. 4 – 2 – 1 – 3 – 5

4. Pada proses pembentukan sel gamet, kromosom 2 10. Organ di bawah ini yang terdapat sistem produksi
dapat ditemukan pada tahap proliferasi ... wanita:
(1) Spermatogonium 1. Ovarium
(2) Oosit 2. Fimbriae
(3) Oogonium 3. Cervix
(4) Spermatid 4. Epididimis
5. Tuba falopi

SMART STUDENT INSTITUTE Page 12


Organ yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan 15. Walaupun jenis kelamin berbeda , bayi kembar
perkembangan janin adalah yang bernomor ... memiliki darah sama,
A. 5 D. 2 Sebab
B. 4 E. 1 Darah bayi waktu dalam kandungan bercampur dengan
C. 3 darah ibu.
16. Pada sistem reproduksi manusia, peristiwa berikut
11. Alat reproduksi wanita terdiri atas :
yang terjadi pada fase ovulasi adalah...
(1) Vagina
(1) Kadar estrogen meningkat, proses FSH
(2) Ovarium
dihambat
(3) Cervis
(2) Kadar estrogen meningkat, LH di hasilkan
(4) Tuba falopi
(3) Folikel mengkerut berubah menjadi korpuluteum
(5) Uterus
(4) Endometrium menjadi tipis
Jalannya sel telur sejak di bentuk sampai menjadi embrio
secara berurutan di mulai dari ... 17. Berikut ini diagram siklus menstruasi
A. 2, 3, 4 D. 3,1,4
B. 2, 4, 3 E. 1,2,4
C. 2, 1, 4

12. Perhatikan gambar organ reproduksi wanita di


samping. Fungsi organ P adalah ...

Dari skema peranan hormon di atas, pembuahan paling


tepat terjadi pada saat ...
A. Folikel masak
A. Tempat berlangsungnya proses oogenesis B. Kadar estrogen tinggi
B. Tempat berlangsungnya peristiwa fertikisasi C. Pembentukan progesteron
C. Tempat pertumbuhan dan perkembangan D. Pembentukan FSH
D. Tempat menempelnya plasenta E. Terbentuknya folikel
E. Sebagai jalan keluar bayi pada saat dilahirkan
18. Hubungan esterogen dengan proses ovulasi adalah...
13. Fertilisasi terjadi pada bagian label ... A. Merangsang hipofisis untuk mengekskresi FSH
yang akan menyebabkan folikel pecah
B. Merangsang hipofisis untuk mengekskresi LH
yang menyebabkan folikel pecah
C. Merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH
sehingga folikel pecah
D. Menyebabkan korpus luteum untuk
menghasilkan progesteron yang akan
A. 1 D. 4 menyebabkan folikel pecah
B. 2 E. 5 E. Merangsang folikel untuk menghasilkan
C. 3 progesteron yang tinggi sehingga folikel pecah

14. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan masa – 19. Peranan hormon progesteron...
masa reproduksi pada wanita, kecuali ... A. Mempercepat pertumbuhan selaput lendir rahim
A. Menstruasi terjadi karena tidak terjadi peristiwa, B. Merangsang pertumbuhan endometrium dinding
kecuali... rahim
B. Kadar progresteron tinggi pada rahim C. Menghambat produksi FSH oleh pituitrin
menghambat menstruasi D. Memacu pituitrin untuk memproduksi hormon LH
C. Wanita hamil, payudaranya tampak lebih E. Memacu folikel dalam ovarium untuk tumbuh
mengembang, hal ini karena pengaruh
progestron dan estrogen 20. Wanita hamil tidak mengalami menstruasi,
D. Kadar progestron menurun, menstruasipun Sebab
terjadi kembali Degenerasi korpus lueum menyebabkan hormon estrogen
E. Pada saat hamil, menstruasi jadi tidak teratur dan progesteron tidak dihasilkan.

SMART STUDENT INSTITUTE Page 13


21. Hormon-hormon yang berperngaruh di dalam siklus E. Tingkat pendidikannya tinggi dan mengerti
menstruasi adalah ... pentingnya kesehatan dan kebersihan
A. Androgen dan ekstrogen lingkungan
B. Estrogen dan progesteron
C. Prolaktin dan laktogen 26. Saluran reproduksi internal pada laki-laki yang
D. Angdrogen dan laktogen berfungsi untuk pemasakan sperma adalah ...
E. Somatotrop dan estrogen A. Epidimis
B. Tubulus seminiferus
22. Secara kimia atau hormonal ovulasi dapat dicegah C. Vesicula seminalis
dengan pemberian kombinasi estrogen dan D. Kelenjar prostat
progesteron dalam kadar yang tepat, E. Vas deferens
Sebab
Estrogen dan progesteron dapat menghambat produksi 27. Kontraksi uterus pada saat bayi akan lahir
FSH maupun LH oleh kelenjar hipofisis. dikendalikan oleh hormon ...
A. Estrogen dan progesteron
23. Pengikatan bagian vas deferen dengan tujuan untuk B. Progesteron dan prolakstin
menghambat pematangan gamet jantan dalam istilah C. Esterogen dan prolaktin
KB adalah ... D. Prosflaglandin dan oksitosin
A. Sterilisasi D. Vasektomi E. Oksitosin dan relaksin
B. Inflant E. IUD
C. Tubektomi 28. Testis menghasilkan ...
1. Urin
24. Grafik berikut menunjukkan perubahan suhu tubuh 2. Hormon
seorang wanita selama siklus mentruasi 3. Semen
4. Spermatozoid

29. Pasangan yang tidak benar antara struktur dan


fungsinya adalah …
Struktur Fungsi
a. Ovarium Menghasilkan sel telur
b. Testis Menghasilkan sel
spermatozoa
c. Kelenjar susu Menghasilkan susu
d. Vas deferens Saluran sperma
Apakah yang terjadi pada suhu tubuh ketika mengalami e. Uterus Tempat
ovulasi ? fertilisasi/pembuahan
A. Suhu tubuh turun dari 36,8°C menjadi 36,4°C
B. Suhu tubuh naik dari 36,4°C menjadi 36,8°C 30. Perhatikan fase menstruasi berikut!
C. Suhu tubuh sekitar 36,4°C 1) Sel telur tidak dibuahi oleh sperma
D. Suhu tubuh sekitar 36,83°C 2) Sel telur dilepaskan dari ovarium
E. Suhu tubuh sekitar 36,34°C 3) Dinding endometrium luruh
4) Produksi hormon estrogen dan progesteron
25. Untuk mengendalikan pertumbuhan pemerintah turun
menggalakkan program keluarga berencana dan 5) Terjadi pendarahan
norma keluarga kecil bahagia sejahtera. Maksud dari Urutan proses terjadinya fase menstruasi adalah …
program tersebut adalah keluarga yang memiliki 2 A. 1) - 2) - 3) - 4) - 5)
atau 3 orang anak sehingga terbentuk masyarakat B. 2) - 1) - 3) - 5) - 4)
yang ... C. 2) - 4) - 1) - 3) - 5)
A. Kesejahteraan meningkat karena beban D. 2) - 1) - 4) - 3) - 5)
pendidikan dan pemeliharaan anak ringan E. 1) - 4) - 2) - 3) - 5)
B. Berpenghasilan tinggi sehingga tingkat
kesejahteraan dan kesehatan meningkat 31. Korpus luteum merupakan badan berwarna kuning
C. Tinggal di pedesaan dan mampu menciptakan yang memicu dihasilkannya hormon …
lapangan kerja untuk meningkatkan A. LH D. Progesteron
kesejahteraan B. FSH E. Adrenalin
D. Tinggal di lingkungan yang sehat dan bersih C. Prolaktin
sehingga tingkat kesehatan meningkat

SMART STUDENT INSTITUTE Page 14


32. Anak laki-laki yang telah mengalami pubertas A. Tidak ada urin yang keluar
mengalami perubahan suara dan bentuk tubuh. B. Tidak ada sperma yang dikeluarkan melalui
Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon … uretra
A. Testoteron D. Somatotropin C. Tidak ada hormon kelamin yang direproduksi
B. Tiroksin E. Adrenalin D. Tidak ada cairan semen yang dibentuk
C. Progesteron E. Tidak ada darah yang sampai ke penis

33. Testis berada dalam skrotum yang menggantung di 39. Seorang perempuan sehat memiliki siklus menstruasi
luar tubuh karena … 28 hari. Bila waktu awal haid terjadi pada tanggal 12
A. Suhu optimum untuk memproduksi sperma lebih Januari 2011, maka ovulasi dapat diperkirakan telah
rendah dari pada suhu tubuh terjadi pada tanggal …
B. Suhu optimum untuk memproduksi sperma lebih A. 20 Desember 2010
tinggi dari pada suhu tubuh B. 03 Januari 2011
C. Ruang di rongga pelvis terlalu sempit sehingga C. 30 Desember 2010
dapat menampung testis D. 05 Januari 2011
D. Memudahkan tubuh untuk mengeluarkan sperma E. 21 Desember 2010
saat terjadi ejakulasi
E. Semua jawaban benar 40. Fungsi FSH pada wanita adalah untuk merangsang...
A. Produksi progesteron
34. HIV/AIDS dapat menular melalui … B. Produksi progesteron dan terjadinya ovulasi
A. Tranfusi darah yang tercemar HIV C. Produksi estrogen dan terjadinya ovulasi
B. Sentuhan dengan penderita HIV D. Perkembangan folikel telur
C. Penggunaan baju penderita HIV E. Perkembangan folikel telur dan produksi
D. Makan dan minum di dekat penderita HIV estrogen
E. Berbincang dengan penderita HIV
41. Fertilisasi merupakan peristiwa …
35. Sel yang berfungsi memberi makanan atau nutrisi A. Meleburnya inti sel sperma dan inti sel telur
spermatozoa yaitu... B. Pembentukan ovarium
A. Sel sertoli C. Pembentukan sel telur di ovarium
B. Sel leydig D. Bertemunya sel sperma dan sel telur
C. Sel induk sperma E. Pembentukan sel telur di oviduk
D. Spermatogonium
E. Spermatozoid 42. Pasangan pernyataan berikut yang tidak sesuai
adalah …
36. Hormon yang dihasilkan hipofisis untuk A. Implantasi – tertanamnya sel telur yang telah
perkembangan sel-sel germa dalam gonad adalah … dibuahi pada dinding uterus
A. FSH D. Testosteron B. Fertilisasi – meleburnya inti sel sperma dan inti
B. LH E. FSH dan LH sel telur
C. FSH dan testosteron C. Semen – cairan yang mengandung sperma
D. Sperma – gamet jantan
37. Hubungan estrogen dan proses ovulasi adalah… E. Ovulasi – pelepasan semen dari penis
A. Merangsang hipofisis untuk mengekskresikan LH
yang menyebabkan folikel diovulasikan dari 43. Pernyataan di bawah ini merupakan keuntungan
ovarium pemberian ASI Eksklusif dibandingkan menggunakan
B. Merangsang hipofisis untuk mengekskresikan Susu Formula, kecuali......
FSH yang menyebabkan folikel diovulasikan dari A. Sulit untuk dilakukan secara rutin
ovarium B. Sumber kekebalan tubuh bayi
C. Merangsang hipofisis untuk mengekskresikan LH C. Melindungi sistem pencernaan bayi karena
dan FSH yang menyebabkan folikel tumbuh mudah dicerna
D. Merangsang folikel untuk menghasilkan D. Menambah ikatan emosional antara Ibu dan bayi
progesterone yang tinggi sehingga folikel tumbuh E. Sebagai kontrasepsi alami
E. Menyebabkan korpus luteum
menghasilkanprogesteron yang akan 44. Semua pernyataan di bawah ini yang benar
menyebabkan folikel pecah mengenai peran ASI Eksklusif sebagai kontrasepsi
alami, kecuali…
38. Pemotongan vas deferens (vasektomi) pada laki-laki A. Peningkatan hormon Prolaktin dapat
akan mengakibatkan... menurunkan LH

SMART STUDENT INSTITUTE Page 15


B. Semakin banyak frekuensi menyusui dapat
menghentikan ovulasi
C. Peningkatan hormon Oksitosin dapat
menurunkan FSH
D. Semakin banyak frekuensi menyusui dapat
menghentikan pembentukan folikel telur
E. FSH dan LH dalam plasma darah meningkat

45. Jika pada bagian nomor 1 dan 5 diikat, maka


pernyataan yang benar di bawah ini adalah...

A. Bisa terjadi ovulasi dan menstruasi


B. Tidak bisa terjadi ovulasi dan menstruasi
C. Bisa terjadi ovulasi dan tidak bisa terjadi
menstruasi
D. Tidak bisa terjadi ovulasi dan bisa terjadi
menstruasi
E. Tidak terbentuk oosit sekunder

SMART STUDENT INSTITUTE Page 16


BAB 17
SISTEM KEKEBALAN TUBUH

RINGKASAN MATERI
Fungsi utama sistem kekebalan tubuh yaitu mengenali setiap benda asing yang masuk ke dalam tubuh (antigen) serta
menghancurkannya. Sel yang bertanggung jawab dalam proses terhadap antigen adalah beberapa sel darah putih.
Apabila tubuh terinfeksi suatu antigen maka sel darah putih akan menghasilkan respon kebal dengan memproduksi zat
antibodi. Zat antibodi merupakan senyawa protein sederhana (globulin) yang masuk ke plasma darah dan bertindak
sebagai mekanisme pertahanan.

A. Ciri-Ciri Respon Kekebalan


1. Kekhususan
Setiap antibodi hanya mampu untuk melawan kuman tertentu saja. Misalnya: orang yang sudah terkena campak maka
di dalam tubuhnya akan dihasilkan antibodi campak. Apabila suatu hari orang tersebut terkena cacar, maka antibodi
campak tidak bisa menghancurkan virus cacar tersebut.
2. Pengenalan Terhadap Antigen
Tubuh memiliki kemampuan untuk membedakan setiap antigen yang masuk ke dalam tubuh.
3. Daya Ingatan
Sel yang bekerja untuk mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh yaitu sel memori. Sel memori akan
membedakan setiap antigen yang masuk ke dalam tubuh kemudian akan menghasilkan respon kebal yang berbeda.
Respon kekebalan yang dilakukan oleh tubuh melalui 2 mekanisme, yaitu melalui daya fagositosis dan pembentukan
zat antibodi. Daya fagositosis dilakukan oleh sel-sel fagosit dan sel makrofag, leukosit, dan monosit. Pembentukan zat
antibodi dilakukan oleh sistem limfoid. Organ pusat sistem limfoid adalah sumsum tulang dan timus.

B. Sel-Sel Sistem Kekebalan Tubuh


Peran utama imunitas dilakukan oleh limfosit dan monosit yang akan berkembang menjadi makrofag. Bentuk-bentuk
imunitas, yaitu autoimunitas, heteroimunitas, dan isoimunitas.
T-Limfosit B-Limfosit
Hidup di dalam sumsum tulang dan segera akan Diproduksi dan matang di dalam sumsum
masuk ke dalam aliran darah menuju timus. tulang, kemudian menuju busa Fabricius (organ
Mengalami pematangan di glandula timus dan limfoid yang terdapat di saluran pencernaan).
bekerja secara fagositosis
T-limfosit tidak menghasilkan antibodi namun Akan berubah menjadi sel B-plasma yang akan
secara langsung dapat menyerang sel penghasil membentuk imunoglobin.
antigen.
Termasuk golongan imunitas sel. Termasuk golongan imunitas humoral (dengan
cara membentuk antibodi yang berada di darah
dan limfa).

C. Daya Tahan Tubuh dan Imunisasi


1. Daya Tahan Tubuh
Non Spesifik Spesifik (Imunitas)
Daya tahun tubuh yang tidak harus mengenal Daya tahan tubuh khusus untuk jenis bibit
dahulu bibit penyakitnya. penyakit tertentu.
Contoh: Dibedakan menjadi:
a. Pertahanan di permukaan organ tubuh (kulit, a. Imunitas humoral
lambung dan organ pencernaan, serta b. Imunitas seluler
kelenjar salliva)
b. Pertahanan Inflamatori (mengeluarkan
senyawa kimia histamin dan prostaglandin)
c. Pertahanan dengan protein pelindung
(menyerang bakteri secara langsung
dengan menghancurkan dinding selnya)
2. Imunisasi

SMART STUDENT INSTITUTE Page 17


Imunisasi adalah suatu perlakuan yang mengakibatkan seseorang menjadi kebal (imun) terhadap suatu penyakit.
Macam-macam imunisasi yaitu imunisasi aktif, imunisasi pasif, imunisasi buatan, imunisasi alamiah, imunisasi dasar,
dan imunisasi ulangan.

3. Cara Kerja Antibodi


a. Netralisasi
Antibodi menonaktifkan antigen dengan cara memblok bagian
tertentu antigen. Antibodi juga menetralisasi virus dengan cara
mengikat bagian tertentu virus pada sel inang.
b. Penggumpalan
Penggumpalan partikel-partikel antigen dapat dilakukan karena
struktur antibodi yang memungkinkan untuk melakukan
pengikatan lebih dari satu antigen. Molekul antibodi memiliki
sedikitnya dua tempat pengikatan antigen yang dapat bergabung
dengan antigen-antigen yang berdekatan.
c. Pengendapan
Prinsip pengendapan hampir sama dengan penggumpalan,
tetapi pada pengendapan antigen yang dituju berupa antigen
yang larut.
d. Aktifasi Komplemen
Antibodi akan bekerja sama dengan protein komplemen untuk
melakukan penyerangan terhadap sel asing. Pengaktifan protein komplemen akan menyebabkan terjadinya luka pada
membran sel asing dan dapat terjadi lisis.

D. Kelainan Pada Sistem Kekebalan Tubuh


1. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penyakit ini dapat menyebabkan
menurunnya sistem kekebalan tubuh pada seseorang.
2. Alergi (Hipersensitif)
Alergi adalah suatu reaksi antigen dengan antibodi ataupun dengan sel-T yang berlebihan sehingga menimbulkan gejala
sakit dan kerusakan pada sel tubuh.
3. Autoimunitas
Autoimunitas adalah suatu kelainan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Contoh: penyakit
lupus, penyakit Addison kelenjar adrenal, dan anemia pernisiosa.
4. Penyakit Infeksi Karena Imunitas Pada Anak
Ada tujuh macam infeksi pada anak-anak yang dapat menyebabkan kematian atau cacat meskipun sebagian anak
dapat bertahan dan menjadi kebal. Ketujuh penyakit tersebut adalah polio, meilitis, difteri, pertusis, tetanus, TBC, dan
hepatitis-B.
5. Penyakit Infeksi Karena Imunitas Pada Ibu Hamil
Beberapa penyakit pada ibu hamil yaitu campak, kolera, tifus, pneumonia, rubela, malaria, gonore, dan sifilis.

SOAL PENDALAMAN

1. Benda atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh 3. Setelah masuk ke dalam sistem peredaran,
disebut... monosit akan berkembang menjadi...
A. Kuman D. Antigen A. Neutrofil D. Basofil
B. Antibodi E. Imunoglobulin B. Tropofil E. Eosinofil
C. Autoimunitas C. Makrofag
2. Tubuh mampu membedakan setiap benda asing
4. Mekanisme respons imun dalam tubuh yang di
yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini merupakan ciri
lakukan oleh sistem limfosit disebut ...
– ciri respons kebal yaitu ...
A. Fagosit
A. Mempunyai memori
B. Fagositosis
B. Mempunyai pengenalan terhadap benda asing
C. Limfosit
C. Mempunyai daya ingatan
D. Makrofag
D. Mempunyai kekhususan
E. Pembentukan zat antibodi
E. Bersifat fagositosis

SMART STUDENT INSTITUTE Page 18


5. Imunitas B – limfosit termasuk golongan imunitas 13. Vaksin BCG digunakan untuk memperoleh
... kekebalan terhadap penyakit ...
A. Sel D. Humoral A. Polio D. Tifus
B. Jaringan E. Imunoglobin B. TBC E. Tetanus
C. Organ C. Kolera
6. Sel yang berfungsi sebagai sel imun setelah 14. Imunitas T-limfosit termasuk golongan imunitas ....
mengalami pematangan di kelenjar timus adalah... A. Sel D. Imunoglobin
A. Sel plasma D. Sel-T B. Jaringan E. Humoral
B. Sel natural killer E. Sel-B C. Organ
C. Makrofag
15. Veksin DPT digunakan untuk memproleh
7. Sel yang bertanggung jawab dalam respons kekebalan terhadap penyakit ...
terhadap kebal adalah ... A. Poli D. Tifus
A. Sel darah putih B. Tuberkulosis E. Tetanus
B. Sel darah merah C. Kolera
C. Keping – keping darah
D. Sel darah putih dan sel darah merah 16. B-limfosit meninggalkan sumsum tulang menuju ke
E. Sel darah merah dan keping – keping darah ...
A. Aliran darah D. Tonsil
8. Peran utama imunitas dilakukan oleh limfosit dan B. Timus E. Limpa
monosit yang akan berkembang menjadi ... C. Bursa fabricus
A. Antibodi
B. Antigen 17. Fagosit yang berperan dalam pertahanan tubuh
C. Makrofag melawan cacing parasit adalah ...
D. Limfosit A. Makrofag D. Limfosit
E. Fagosit B. Eosinofil E. Monosit
C. Neutrofil
9. T limfosit meninggalkan sumsum tulang menuju
ke.... 18. Makrofag adalah sel raksasa yang dapat
A. Aliran darah D. Tonsil memangsa mikroba yang menginfeksi tubuh. Sel
B. Timus E. Limpa ini merupakan perkembangan dari ...
C. Bursa fabricus A. Neutrofil D. Leukosit
B. Eosinofil E. Basofil
10. Imunisasi buatan yang diberikan pada waktu C. Monosit
tertentu, kepada seorang individu setelah 19. Berikut ini merupakan penyakit yang menyerang
mendapatkan imunisasi dasar disebut ... tubuh berkali-kali,kecuali ...
A. Imunisasi buatan A. Influenza D. Cacar
B. Imunisasi aktif B. Batuk E. Demam
C. Imunisasi pasif C. Salesma
D. Imunisasi alamiah
20. Zat kimia yang tersusun dari protein yang di bentuk
E. Imunisasi fagosit
melindungi oleh tubuh untuk melindungi sel atau
jaringan dari serangan virus adalah ...
11. Penyakit yang tidak akan pernah menyerah orang
A. Antigen D. Vaksin
yang samauntuk kedua kalinya adalah ...
B. Interferon E. Resistensi
A. Tifus D. Cacar
C. Komplemen
B. Salesma E. Flu
C. Demam berdarah 21. Berikut ini sifat pembuluh limfa, kecuali...
A. Berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan
12. Bentuk imunitas yang terjadi karena adanya
karbon dioksida
rangsangan bahan – bahan yang berasal dari
B. Mempunyai pembuluh kil
jaringan tubuh hewan atau makhluk jenis lainnya
C. Termasuk peredaran terbuka
disebut...
D. Mampu mengangkut lemak
A. Isoimunitas
E. Cairan limfa berwarna kuning
B. Heteroimunitas
C. Homoimunitas 22. Perbedaan perkembangan sel – T dengan sel – B
D. Autoimunitas adalah ...
E. Eksoimunitas A. Sel – B matang di hati, sedangkan sel – T
matang di trakea

SMART STUDENT INSTITUTE Page 19


B. Sel – B matang di timus, sedangkan sel – T C. Campak
matang di trakea
30. Antibodi yang paling banyak ditemukan dalam
C. Sel – B matang di sumsum merah, sedangkan
sekresi tubuh adalah...
sel – T matang di timus
A. IgA D. IgG
D. Sel – B matang di bronkus, sedangkan sel –T
B. IgM E. IgE
matang di sumsum tulang
C. IgD
E. Sel – B matang di sumsum tulang, sedangkan
sel – T matang di tiroid 31. Sel-sel limfoid yang berperan dalam kekebalan
yang diperantarai sel adalah...
23. Apabila antigen masuk dari spesies yang sama
A. Limfosit T D. Limfosit B
tetapi berbeda materi genetiknya, maka tubuh
B. Pembuluh limfa E. Imunoglobulin M
akan membentuk...
C. Imunoglobulin G
A. Interferon D. Isoantibodi
B. Histamin E. Autoantibodi 32. Imunoglobulin yang mampu melalui plasenta
C. Heteroantibodi adalah...
A. IgA D. IgG
24. Zat yang dilepaskan saat terjadinya alergi adalah
B. IgM E. IgE
...
C. IgD
A. Antitoksin D. Presipitin
B. Interferon E. Gammaglobulin 33. Jika tubuh terinfeksi virus influenza yang telah
C. Histamin menginfeksi beberapa kali, akan terjadi...
A. Isoimunitas D. Respon
25. Salah satu sel yang mampu membunuh sel – sel
sekunder
kanker adalah ...
B. Respon primer E. Autoimunitas
A. Limfosit – B D. Makrofag
C. Heteroimunitas
B. Neutrofil E. Basofil
C. Sel natural killer 34. Limfosit yang mengalami pematangan di sumsum
tulang belakang akan berkembang menjadi...
26. Kekebalan aktif secara buatan dapat diperoleh
A. Sel B D. Neutrofil
dengan cara ...
B. Sel T E. Makrofag
A. Vaksimasi
C. Monosit
B. Penyuntikan antibodi
C. Pemberian antibodi melalui plasenta 35. Respon kekebalan sekunder lebih cepat
D. Terkena penyakit menghadapi infeksi antigen dari pada respon
E. Bayi yang diberi ASI primer karena adanya...
A. Antibodi D. Makrofag
27. Jika seorang ibu bergolongan berdarah Rh+, maka
B. Memori imunologis E. Fase negatif
dalam tubuh ibu akan dibuat antibodi anti Rh+. Hal
C. Autoimunitas.
tersebut terjadi karena darah bayi di anggap
sebagai...
A. Autuoantigen D. Hipoantigen
B. Isoantigen E. Antigen
C. Heteroantigen
28. Automunitas disebabkan oleh ...
A. Antibody menyerang antigen yang berasal dari
dalam tubuhnya sendiri
B. Antibodi mengenali adanya antigen
C. Antibodi menganggap antigen yang masuk ke
dalam tubuh sebagai jaringan tubuh
D. Antibodi menghancurkan jaringan tubuh yang
rusak
E. Antibodi tidak mengenali jaringan tubuh dan
menganggapnya sebagai antigen
29. Di bawah ini merupakan nama penyakit yang tidak
akan pernah menyerang orang yang sama untuk
kedua kalinya, yaitu...
A. Influenza D. Tifus
B. Demam berdarah E. Pilek

SMART STUDENT INSTITUTE Page 20


SMART STUDENT INSTITUTE Page 21

Anda mungkin juga menyukai