Anda di halaman 1dari 44

SMAN 5 TUALANG

TUGAS
PRESENTASI
" SISTEM KOORDINASI "
NAMA KELOMPOK :

1. Amelia Rahman 6. Joseph Josua


2. Aprilyando 7. M Farhan
3. Bintang Samosir 8 Yabes Situmorang
4. Ferdinan H 9. Virdaus Antoni
5. Gita Putri
01
SISTEM
KOORDINASI
A. Sistem Saraf
1. Sistem Saraf Pusat
2. Sistem Saraf Tepi
B. Sistem Endokrin
C. Sistem Indra
1. Indra Penglihat
2. Indra Pendengar
3. Indra Penciuman
4. Indra Peraba
5. Indra Perasa
02
A. SISTEM
SARAF
Sistem saraf manusia berfungsi mengatur kerja alat tubuh.
Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron).

Sel Saraf terdiri atas :


1. Akson ( Neurit )
2. Badan sel
3. Dendrit
03
SEL SARAF
03

Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi 3 yaitu :


1. Sel saraf sensorik (neuron aferen)
2. Sel saraf motorik (neuron eferen)
3. Sel saraf konektor (interneuron)

Bagian-bagian pada sistem saraf :


a. Reseptor
b. Efektor
c. Sel Saraf Sensoris
d. Sel saraf Motorik
e. Sel Saraf Konektor
04

1. SISTEM SARAF
PUSAT
Sistem saraf pusat mengendalikan seluruh pengaturan dan pengolahan
rangsangan, mulai dari mengatur pikiran, gerakan, emosi, pernapasan,
denyut jantung, pelepasan berbagai hormon, suhu tubuh, hingga
koordinasi seluruh sel saraf untuk melakukan fungsi pengaturan di dalam
tubuh. Sistem saraf ini diselubungi oleh selaput meninges. Selaput ini
terdiri atas tiga lapisan, yaitu
1. Dura mater (lapisan luar)
2. Araknoid (lapisan tengah)
3. Pia mater (lapisan dalam )
04

SISTEM SARAF PUSAT TERDIRI


ATAS :
a. Otak besar (serebrum)
b. Otak kecil (serebelum)
c. Otak tengah (mesensefalon)
d. Talamus, hipotalamus, dan kelenjar pituitari
e. Sumsum lanjutan (medulla oblongata)
f. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
04

2. SISTEM SARAF TEPI

Fungsi utama dari sistem saraf tepi adalah menerima rangsangan dan
menghantarkan semua respons yang sudah diolah oleh sistem saraf pusat.
Sistem ini terdiri dari beberapa fungsi dan bagian, yaitu:
1. Fungsi Sensorik
2. Fungsi Motorik
3. Fungsi Somatik
04
1. FUNGSI SENSORIK
Bagian ini berfungsi untuk menerima setiap rangsangan atau impuls, baik
yang dari luar maupun dalam tubuh. Rangsangan yang diterima bisa
berupa cahaya, suhu, bau, suara, sentuhan, tekanan.

2. FUNGSI MOTORIK
Untuk memberikan tanggapan atau reaksi tubuh terhadap rangsangan yang
sudah diproses oleh sistem saraf pusat. Ketika terkena gangguan, misalnya
karena penyakit saraf motorik, maka tubuh tidak dapat bergerak dengan
normal atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali.
04

3. FUNGSI SOMATIK
Selain kedua fungsi tersebut, sistem saraf tepi juga mengelola respons
semua kegiatan yang tidak disadari, seperti respons flight-or-fight dan
kebalikannya.
Contohnya, ketika mengalami ancaman, tubuh akan merespons keadaan
tersebut dengan mempercepat denyut nadi, meningkatkan frekuensi
pernapasan, serta meningkatkan aliran darah. Setelah keadaan yang dirasa
mengancam sudah teratasi, tubuh akan mengembalikan respons ke kondisi
normal.
GAMBAR SARAF TEPI DAN AKTIVITAS YANG DILAKUKAN
SISTEM SARAF TEPI TERBAGI MENJADI 2 SISTEM YAITU :
1. SISTEM SARAF
SADAR
Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang
keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu : saraf-saraf yang keluar
dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang
melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagus
membentuk bagian saraf otonom.

Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf
pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting.

Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada
3 buah pleksus yaitu sebagai berikut :

1 .Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang


mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
2. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
3. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian
pinggul dan kaki.
2. SARAF OTONOM/TAK SADAR
Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan saraf tepi yang
bekerjanya tidak dapat disadari dan bekerja secara otomatis. Sistem saraf
autonom mengendalikan kegiatan organ-organ dalam seperti otot perut,
pembuluh darah, jantung dan alat-alat reproduksi.
Menurut fungsinya, saraf autonom terdiri atas dua macam yaitu:
?a. Sistem saraf simpatik
?b. Sistem saraf parasimpatik
Sistem saraf simpatik terdiri atas 25 pasang ganglion yang berasal
dari:
?
1) Ruas tulang belakang : 3 pasang?
2) Ruas tulang punggung : 11 pasang?
3) Ruas tulang pinggang : 4 pasang?
4) Ruas tulang kelangkang : 4 pasang?
5) Ruas tulang ekor : 3 pasang
04
Serabut saraf dari sistem saraf parasimpatik juga menuju organ-organ yang
dikendalikan oleh saraf simpatik.

Sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik bekerja secara antagonis
(berlawanan) dalam mengendalikan kerja suatu organ. Organ atau kelenjar yang
dikendalikan oleh sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik disebut
sistem pengendalian ganda.

Apabila suatu organ menjadi aktif karena rangsangan saraf simpatik, maka di
lain pihak akan dilambatkan atau dihentikan oleh saraf parasimpatik. ?
05

Simpatik Parasimpatik

1. memperbesar pupil 1. mengecilkan pupil

2.menghambat aliran ludah 2.menstimulasi aliran ludah

3.mempercepat denyut jantung 3. memperlambat denyut jantung

4. mengecilkan bronkus 4. membesarkan bronkus


5. Menghambat sekresi kelenjar 5. menstimulasi sekresi kelenjar
pencernaan pencernaan
6. menghambat kontraksi kantung 6. mengerutkan kantung kemih
06
B. KELENJAR
ENDOKRIN
Sistem endokrin terdiri atas kelenjar yang menghasilkan hormon.
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan
menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah.
Hormon yang diproduksi kelenjar endokrin berperan penting dalam mengatur
berbagai fungsi dan sistem organ, seperti metabolisme, proses tumbuh kembang
dan pubertas, serta mengontrol gula darah, tekanan darah, dan denyut jantung.

Berikut ini adalah beragam jenis kelenjar endokrin beserta fungsinya pada sistem
organ tubuh manusia:
06
1. KELENJAR 2. KELENJAR TIROID
PITUITARI
Kelenjar pituitari adalah kelenjar kecil Kelenjar tiroid memproduksi hormon
yang terletak di bagian dasar otak. Meski tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) yang
ukurannya kecil, fungsi kelenjar ini bertugas untuk mengatur proses
sangatlah besar pada sistem endokrin. metabolisme tubuh. Selain itu, hormon
Kelenjar ini dianggap sebagai ini juga berperan dalam pembentukan
‘pemimpin’ dari semua kelenjar jaringan tulang, pengaturan suhu tubuh,
endokrin, karena dapat menghasilkan dan perkembangan otak serta sistem
berbagai hormon yang mengatur fungsi saraf.
kelenjar endokrin lainnya.
06
3. KELENJAR 4. KELENJAR
PARATIROID
Kelenjar ini melepaskan hormon ADRENAL
Kelenjar adrenal terbagi menjadi dua
paratiroid yang berperan dalam mengatur bagian, yaitu korteks dan medula.
kadar kalsium dalam darah. Tugas Korteks bertugas untuk memproduksi
hormon ini dibantu oleh hormon hormon streroid yang mengatur
kalsitonin yang dihasilkan oleh kelenjar metabolisme, sistem imunitas, respons
tiroid. tubuh terhadap stres, serta perkembangan
dan fungsi organ seksual.
06
5. KELENJAR 6. KELENJAR
PANKREAS
Kelenjar pankreas memproduksi dua REPRODUKSI
Kelenjar reproduksi pada pria atau testis
hormon, yaitu hormon glukagon dan terdapat di dalam kantung zakar atau
hormon insulin. Glukagon berfungsi skrotum, sedangkan kelenjar reproduksi
untuk menyimpan dan meningkatkan pada wanita, yaitu indung telur atau
kadar gula darah, sedangkan insulin ovarium, terletak di dalam panggul.
berfungsi dalam menurunkan kadar gula
darah.
06
06
C. SISTEM
INDRA
Alat indera mempunyai reseptor. Rangsang yang sampai ke reseptor
akan diterima dan diteruskan oleh saraf ke otak dalam bentuk impuls
listrik. Impuls yang sampai ke otak diolah, sehingga otak mampu
mengenali rangsang dari lingkungannya. Dari informasi inilah
manusia dapat memberikan respons (tanggapan) terhadap rangsang
yang datang dari lingkungan.??
06
FUNGSI
INDRA
1. Sebagai alat proteksi tubuh dari rangsangan yang merusak.

ex : panas yang membakar, dingin yang membekukan, sakit, sinar yang


terang,dan sebagainya sehingga kerusakan tubuh dapat dihindari.
2. Sebagai alat komunikasi dengan lingkungan, sehingga
orang dapat memberikan persepsi terhadap keadaan
lingkungan.
ex : pemandangan yang indah, suara yang
merdu, tubuhnya miring, kain yang halus,
makanan yang enak, dan lain-lain
09
1. INDRA PENGLIHAT ( MATA )

Mata : memiliki reseptor yang peka terhadap cahaya yang disebut


fotoreseptor.

Mata mempunyai struktur yang sangat kompleks. Terdiri atas bola


mata yang terletak di dalam lekuk mata. di dalam lekuk mata juga
terdapat saraf penglihatan dan alat tambahan. Bola mata berbentuk
bulat, hanya bidang depannya meyimpang dari bentuk bola sempurna
karena selaput bening lebih menonjol ke depan.
09
09
09
2 .INDRA PENDENGAR
( TELINGA )
Telinga adalah organ indera yang bertanggung jawab untuk
pendengaran. Setiap bagian telinga memiliki peranan penting
dalam menyediakan informasi bunyi ke otak.
Secara umum telinga terbagi atas telinga luar, telinga tengah dan
telinga dalam. Gangguan pendengaran disebabkan oleh
gangguan salah satu atau beberapa bagian dari telinga luar,
tengah atau dalam.
09
09
TELINGA LUAR
TELINGA TENGAH
1. Berfungsi menangkap getaran bunyi. 1. rongga yang berisi udara untuk menjaga
2. Saluran luar yang dekat dengan tekanan udara agar
lubang telinga dilengkapi dengan rambut seimbang.
2. Terdapat saluran Eustachius yang
halus untukmenjaga agar
menghubungkan
benda asing tidak masuk, dan kelenjar
telinga tengah dengan faring. Terdapat juga
lilin untuk menjaga agar
3 tulang
permukaan saluran luar dan gendang
penden maleus, inkus,stapes.
telinga tidak kering.
09

TELINGA BAGIAN DALAM

Bagian ini mempunyai susunan yang rumit,


terdiri dari labirin
tulang dan labirin membran. Ada 5 bagian
utama dari labirin membran, yaitu: Tiga
saluran setengah lingkaran, Ampula,
Utrikulus,Sakulus,
Koklea atau rumah siput.
09
3. INDRA PERASA ( LIDAH )

Lidah merupakan indra pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan memiliki
berbagai macam fungsi. Selain berfungsi sebagai pengecap, lidah juga memiliki
beberapa fungsi utama, seperti membantu Anda berkomunikasi serta mengunyah
dan menelan makanan.
Lidah terdiri dari sekumpulan otot tanpa tulang yang dilapisi oleh jaringan
berwarna merah mudah bernama mukosa. Satu-satunya tulang yang berhubungan
langsung dengan lidah adalah tulang hyoid. Tulang ini terletak di antara leher dan
dagu bagian dalam.Lidah juga memiliki bagian lain yang disebut dengan frenulum
09
09

Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan


itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu
bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan
bentuk jamur.
Tunas pengecap terdapat pada paritparit papila bentuk dataran, di
bagian samping dari papila berbentuk jamur, dan di permukaan
papila berbentuk benang.
09
4. INDRA PEMBAU ( HIDUNG )

berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung,


yaitu pada lapisan lendir bagian atas.

Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang


khusus dengan akson akson yang tegak sebagai serabut-serabut
saraf pembau.

Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium


mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi
terhadap bahan kimia bau-bauan di udara
09
09
5. INDRA PERABA ( KULIT )

Kulit merupakan indera peraba. Kulit menutupi dan melindungi


permukaan tubuh dan bersambung dengan selaput lendir yang
melapisi rongga-rongga dan lubang-lubang masuk. Kulit
mempunyai banyak fungsi, yaitu sebagai indera peraba,
membantu mengatur suhu dan mengendalikan hilangnya air dari
tubuh, dan mempunyai sedikit kemampuan eksretori, sekretori,
dan absorpsi. Kulit dibagi menjadi dua lapisan, yaitu epidermis
(kutikula) dan dermis (korium).
1. EPIDERMIS
Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling terluar dan berfungsi melindungi lapisan
di bawahnya. Epidermis tersusun atas jaringan epitel berlapis dan terdiri atas dua
lapisan, yaitu lapisan tanduk dan zona germinalis.Lapisan tanduk (lapisan epidermal)
terletak paling luar dan tersusun atas tiga lapisan sel yang membentuk epidermis,yaitu
stratum korneum, stratum lusidum, dan stratum granulosum. Zona germinalis terletak di
bawah lapisan tanduk. Sel berduri adalah sel dengan fibril halus yang menyambung sel
satu dengan yang lain. Sedangkan, sel basal bersifat meristematis dengan terus-menerus
memproduksi sel epidermis baru.Pada lapisan epidermis terdapat lapisan malpigi yang
mengandung pigmen dan member warna pada kulit.
2. DERMIS
Di bawah lapisan epidermis terdapat lapisan dermis artau kulit jangat. Lapisan
dermis tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang elastis. Pada
permukaan dermis tersusun papila-papila kecil yang berisi pembuluh darah
kapiler.
Ujung akhir saraf sensoris terletak di dalam dermis. Kelenjar keringat yang
berbentuk tabung berbelit-belit terletak di sebelah dalam dermis, salurannya
melalui dermis dan epidermis, kemudian bermuara ke pori-pori kulit yang dapat
mengeluartkan keringat. Pada kulit terdapat beberapa jenis reseptor, antara lain
rasa nyeri, rasa panas, rasa dingin, rasa sentuhan, dan tekanan.
FUNGSI KULIT
Fungsi kulit yang paling utama adalah melindungi
tubuh bagian dalam, seperti tulang, organ, otot,
sendi, saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat
tubuh. Kulit juga berperan sebagai pelindung alami
tubuh dari paparan radiasi, zat beracun, serta
beragam virus, bakteri, jamur, dan parasit
penyebab infeksi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai