Anda di halaman 1dari 9

SISTEM ENDOKRIN DAN SISTEM

SARAF

DISUSUN OLEH :
1. AKBAR BAGUS PAMBUDI ( 19.003 )
2. DHEA ZALSA PRAYOKO ( 19.011 )
3. FAISHAL NUR RAFLI ( 19.016 )
4. LAILI SITA FITRI ( 19.025 )
5. REEKA FEBRILIANA P ( 19.039 )
6. REFANI SUGIARTI ( 19.040 )
7. ROLAND BERNANDO ( 19.045 )
8. UUS NISA MUSAROFAH ( 19.050 )
9. ZAMILA WIDINANI ( 19.055 )
SISTEM ENDOKRIN

 Pengertian
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ lain.

 Fungsi Kelenjar Endokrin


1. Membedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pada janin yang sedang
berkembang
2. Menstimulasi urutan perkembangan
3. Mengkoordinasi sistem reproduktif
4. Memelihara lingkungan internal optimal
KELENJAR DALAM SISTEM
ENDOKRIN
1. Hipotalamus
2. Pineal
3. Hipofisis
4. Tiroid
5. Paratiroid
6. Timus
7. Adrenal
8. Pankreas
9. Ovarium
10. Testis
STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN
DAN KLASIFIKASI SISTEM HORMON

 Struktur kelenjar endokrin


 Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan
tubuh, seperti kulit atau organ internal, seperti lapisan traktus.
 Kelenjar endokrin termasuk hepar, pankreas, payudara dan kelenjar lakrimalis
untuk air mata. Sebaliknya, kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung
kedalam darah.
 Klasifikasi sistem endokrin
 Hormon yang larut dalam air temasuk polipeptida, hormon adrenokortikotropik,
dan katekolamin.
 Hormon yang larut dalam lemak termasuk steroid, progesteron, testosteron,
glukokortikoid dan tironin.
SISTEM SARAF

Sistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen sel saraf
(neuron). untuk dapat menanggapi suatu rangsangan, ada tiga komponen yang
harus dimiliki oleh sistem saraf, diantaranya yaitu :
 Reseptor
 Penganatar Impuls
 Efektor
Sistem saraf dibagi menjadi 2 yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom.
BAGIAN PADA SEL SARAF

 Badan Sel merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf badan sel
berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke
akson
 Dendrit merupakan serabut sel saraf yang pendek dan bercabang. dendrit
berfungsi untuk menerima dan mengantrakan rangsagan ke badan sel.
 Akson disebut juga dengan neurit yang merupakan serabut sel saraf yang
panjang yang merupakan perjulunan dari sitiplasma badan sel. Di dalam
neurit (akson) terdapat selaput myelin, sel sachwan, nodus renvier.
 Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan
ujung dendrit di sel saraf lainnya.
KLASIFIKASI SEL SARAF

Berdasarkan Fungsi :

 Sel Saraf adalah sel saraf yang mempunyai fungsi menerima rangsang yang
datang kepada tubuh atau panca indera, dirubah menjadi impuls (rangsangan)
saraf, dan meneruskannya ke otak.
 Sistem neuron motorik adalah sel saraf yang mempunyai fungsi untuk membawa
impuls saraf dari pusat saraf (otak) dan sumsum tulang belakang menuju otak.
 Neuron Interneuron adalah banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang
belakang. Neuron ini menghubngkan neuron sensorik dan neuron motorik atau
menyampaikan informasi ke seluruh interneuron lain.
 Neuron multipolar yaitu sel saraf yang memiliki badan sel dengan banyak juluran
dendrit dan satu juluran akson.
 Neuron bipolar adalah sel saraf yang badan selnya memiliki dua juluran dendrit
dan akson.
 Neuron Unipolar yaitu sel saraf yang hanya memiliki satu juluran badan sel yang
bercabang menjadi dendrit dan akson.
SISTEM SARAF PUSAT DAN
SISTEM SARAF OTONOM
 Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian dari sistem saraf yang
mengkoordinasi kegiatan dari semua bagian tubuh manusia. Susunan
sistem saraf pusat ini terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan
urat-urat saraf atau saraf-cabang yang tumbuh dari otak dan sumsum
tulang belakang, yang disebut urat saraf periferi (urat saraf tepi).
 Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf
yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak
khusus pada sumsum tulang belakang. Berdasarkan sifat kerjannya,
sistem saraf otonom dbedakan menjadi dua yaitu saraf simpatik dan
saraf parasimpatik.
IMPULS SARAF
 Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat atau
keadaan dimana saraf tidak sedang menjalankan rangsang. Pada
keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi dalam
membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di posisi luar
membran.
 Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang menjalankan
rangsang. pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi
luar membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di sisi
dalam membran.
 Repolarisasi disebut juga sebagai periode penyembuhan setelah
saraf mengalami depolarisasi. Repolarisasi merupakan tahapan
yang paling penting bagi sel. Diantara depolarisasi dan repolarosasi
terdapat satu periode yang disebut sebagai periode refrakter, yaitu
periode waktu tertentu saat sel saraf tidak dapat menanggapi
rangsang yang diberikan untuk kedua kalinya.

Anda mungkin juga menyukai