Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ONI AILA AZURAH

NIM : I011201024

1. Apakah yang dimaksud sistem saraf pusat? Sebutkan fungsinya


2. Apakah yang dimaksud dengan mielin?
3. Apakah fungsi hipotalamus
4. Berapakah jumlah saraf spinal? Saraf kranial?
5. Apakah neurotransmiter ? Apakah peran/fungsinya?
6. Apa yang dimaksud sistem saraf otonom?
7. Apa peran sistem saraf otonom
8. Terbagi menjadi sistem saraf apa sajakah SS otonom?
9. Apakah yang dimaksud dengan potensial aksi?
10. Apakah yang dimaksud dengan gerak refleks ?
11. Apa yang dimaksud dengan sinaps ?
12. Apakah yang dimaksud dengan akson dan sel glia ?

Jawaban :

1. Pengertian :
Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian dari sistem saraf yang mengkoordinasi kegiatan
dari semua bagian tubuh hewan bilaterian-yaitu, semua hewan multiseluler kecuali
simetris radial spons dan binatang seperti ubur-ubur. Pada vertebrata, sistem saraf pusat
yang ditutupi dalam meninges.
Fungsi :
mengendalikan seluruh pengaturan dan pengolahan rangsangan, mulai dari mengatur
pikiran, gerakan, emosi, pernapasan, denyut jantung, pelepasan berbagai hormon, suhu
tubuh, hingga koordinasi seluruh sel saraf
2. Mielin adalah selubung lemak yang membungkus sebagian besar dari akson. mielin
terdiri atas sekumpulan sel schwan.
3. Fungsi Hipotalamus
- konektor sinyal dari berbagai bagian otak menuju ke korteks otak besar
- Hipotalamus juga merupakan pusat kontrol autonom
- Monitoring dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh yang sangat banyak.
4. Saraf yang terhubung ke otak disebut saraf kranial, sedangkan saraf yang berhubungan
dengan saraf tulang belakang disebut saraf spinal. Fungsi saraf kranial terutama terkait
dengan kegiatan yang berhubungan dengan kepala dan leher (kecuali saraf vagus),
sedangkan fungsi saraf spinal yang berhubungan dengan semua bagian tubuh, di bawah
leher. Pada mamalia, ada 12 pasang saraf kranial sedangkan saraf spinal ada 31 pasang.
Kabel Spinal diberi nama sesuai dengan lokasi mereka di sumsum tulang belakang,
sedangkan saraf kranial yang ditunjuk oleh nomor seri dan nama. Sebagian besar saraf
kranial adalah saraf dicampur dengan pengecualian saraf penciuman, optik, dan
vestibulocochlear, sedangkan semua saraf tulang belakang adalah saraf campuran.
5. Jika didefinisikan, neurotransmiter merupakan senyawa neurokimia yang bertugas
menyampaikan pesan antara satu sel saraf (neuron) ke sel saraf
target. Neurotransmiter diibaratkan sebagai seorang kurir atau signal messenger.
6. Sistem saraf otonom adalah bagian sistem saraf tepi yang mengatur fungsi viseral
tubuh. diaktifkan oleh pusat-pusat yang terletak di medula spinalis, batang otak, dan
hipotalamus.
7. Bagian sistem saraf yang mengatur fungsi viseral tubuh disebut sistem saraf otonom.
Sistem ini membantu mengatur tekanan arteri, motilitas dan sekresi gastro- intestinal
pengosongan kandung kemih, berkeringat suhu tubuh dan banyak aktivitas lainnya.

8. Sistem otonom terdiri dari 2 macam saraf yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Saraf simpatik berada di pangkal sumsum tulang belakang di daerah dada dan
pinggang. Saraf simpatik umumnya berfungsi untuk mempercepat kerja organ-organ
tubuh. Sedangkan, Saraf parasimpatik merupakan saraf yang memanjang dari sumsum
lanjutan. Pada umumnya, saraf parasimpatik berfungsi untuk memperlambat kerja
organ-organ tubuh.

9. Potensial aksi adalah aliran ionik positif dan negatif yang bergerak di membran sel.
Langkah awal pengolahan informasi indra adalah transformasi energi stimulus
menjadi potensial reseptor, lalu menjadi potensial aksi pada serabut saraf.

10. Gerak Refleks merupakan gerakan spontan yang dilakukan seseorang ketika ia
mendapat stimulus (rangsangan)

11. Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain.
Sinapsis dibentuk oleh terminal akson yang membengkak.
12. Akson atau neurit adalah sel yang panjang, tipis dan membawa impuls elektrikal
menjauh dari sel tubuh neuron atau soma. Akson ini juga dilindungi oleh selubung
mielin. Akson adalah jalur transmisi utama sistem saraf dan mereka membantu
membuat saraf. Sel glial (neuroglia) adalah sel-sel yang mendukung non-bersemangat
dari sistem saraf. Semua sel glial jauh lebih kecil tapi jauh lebih banyak daripada sel-
sel saraf. Mereka membentuk komponen utama dari jaringan saraf dan termasuk
berikut. Sel neuroglial, ditemukan di parenkim otak dan sumsum tulang belakang.

Anda mungkin juga menyukai