Anda di halaman 1dari 27

ANATOMI DAN

FISIOLOGI

By: Kelompok 5
 NURUL INSANI
 SULASMI SAID
 ASTRI SASMITHA
 HASLINDA HAMID
 SIKRIANDI UNGAGAPI
SEL-SEL PADA SISTEM SARAF TERDIRI DARI :
NEURON
Adalah unit fungsional system saraf yang
terjadi dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma.
Neuron berperan mentryangansmisikan
impuls.neuron terdiri atas bagian-bagin berikut
ini,yang ditujukan pada gambar.
BAGIAN BAGIAN NEURON
1) Badan sel (soma atau perikarion) mengandung inti dan organel sel lainnya.Badan sel berperan
mengendalikan metabolism keseluruhan neuron,
2) Badan nissl (zat kromatofilik) adalah kelompok reticulum endoplasma kasar yang merupakan tempat
sistesis protein,
3) Dendrit merupakan perpaanjangan sitoplasma yang biasanya berganda atau pendek yang berfungsi
sebagai penghantar impluske sel tubuh..Permukaan dendritpenuh dengan spina dendrit yang yang
dikhususkan untuk berhubungan dengan neuron lain.
4) Akson suatu prosesus tunggal,yang l ebih tipis dannlebih panjang dari dendrit.Bagian inimengantarkan
implus menjauhi badan sel ke neuron lain,ke sel lain atau ke badan sel neuron yang menjadi asal
akson.Akson muncul dari badan sel dari akson hillock yang membentuk kerucuk.Semua akson dalam
dalm system saraf dibungkus oleh lapisan schwann (neurolema) yang dihasilkan oleh sel-sel schwann.Sel
schwann menghasilkan myelin yang berfungsi sebagai insulator listrik dan mempercepat hantaran implus
saraf.
NEURON STRUKTUAL

 Neuron bipolar mempunyai satu akson dan satu dendrit.Neuron bipolar munculdari sisi yang
berlawanan pada badan sel.Neuron bipolar hanya ditemukan pada neuron sensori khusus pada
mata,telinga,atau organ olfaktor,
 Neuron multipolar mempunyai satu akson dan beberapa atau banyak dendrit.Sebagian besar
neuron adalah jenis ini,

 Neuron unipolar merupakan taju tunggal yang uncul dari badan sel yang bercabang,berbentuk
T,menjadi dua taju.Kedua taju ini berfungsi sama seperti akson tunggal.Dendrit muncul dari
salah satu ujung terminal akson. Zon apemicu pada neuron unipolar terletak pada sambungan
antara akson dan dendrit.Kebanyakan neuron unipolar adalah neuron sensori
KLASIFIKASI NEURON BERDASARKAN
FUNGSINYA

 Neuron sensori (neuron aferen) mentransmisikan impuls sendori dari kulit dan indera lainnya atau
dari berbagai tempat di dalm tubuh.menuju system saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang),
 Neuron motoric (neuron eferen) mentransmisikan implus saraf dari system saraf pusat menuju
efektor,sel-sel sasaran yang menghasilkan semacam tanggapan.Yang termasuk efektor adalah
otak,kelenjaar keringat,dan kelenjar eksokrin,
 Neoron asosiasi/neuron penghubung (interneuron) terletak pada system saraf pusat dan
mentransmisikan implus darui neuron sensorik ke neuron motorik.Lebih dari 99% neuron dalam
tubuh merupakan neuron asosiasi
SEL NEURON
Neuroglia (glia) adalah sel-sel yang mengdukung. melindungi dan memberi makan neuron.
Terdapat empat jenis utama sel glia,masing masing dengaan peran spesipiknya (gambar).sel yang
paling kecil adalah mikroglia, yang bersifat fagosit yang menyediakan fungsi perlingdungan
dengan memakan jasat renik dan sisa sisa sel.Sel ependiman melapisi rongga yang penuh dengan
cairan serebospinal,yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang .Sel glia lainmenyekat
akson dan dendrit adalah astrosit dan oligodendrosit.Astrtaosit mempunyai banyak taju yang
menyebabkan sel tampak seperti bintang.Astrosit mempertahankan keseimbangan ion disekitar
neuron dan mengendalikan pertukaran material antara pembuluh darah dan
neuron.Oligodendrosit melapisi taju sitoplasma di sekitar neuron untuk menciptakan penyekatan
yang disebut selubung myelin.Selubung myelin selain memberikan memberikan penyekatan
antar serat saraf yang berdampingan,mencegah terjadinya persilangan implus di antara sebuah
saraf dengan sarafyang berkaitan.
SISTEM KOMUNIKASI SEL
 Daya kepakaan dan daya hantaran merupakan sifat utamandari makhluk hidup dalam
bereaksi tarhadap perubahan sekitarnya.Rangsangan ni dinamakan stimulus,sedangkan reaksi
yang dihasilkan dinamakan respons.Alat penghantar stimulus yang berfungsi menerima
rangsangan disebut reseptor,sedangkan yang menjawab stimulus disebut efektor seperti
otot,sel,kelenjar dan sebagainya.
 Hubungan reseptor dengan efektor terjadi melalui system sirkulasi dengan perantaraan zat
kimia yang aktif atau melalui hormone yang melewati tonjolan protoplasma dari saru sel
berupa benang serabut.Sel yang merupakan tonjolan ini dinamakan neuron.Serangkaian
neuron terdiri dari neuron reseptor dan neuron efektor tang akan membentuk arkus
refleks.Ada dua tonjolan neuron sensorik,yaitu ke syaraf periferdan syaraf pusat.Yang ke
perifer berhubungan dengan organ ujung (otot dan kulit) dikenal sebagai dendrit dan tonjolan
ke pusat disebut akson (neurit).
KOMPONEN SISTEM SARAF
 Sistem saraf terdiri atas dua bagian yaitu sistem saraf pusat (SSP) yang
mengcakup otak dan korda spinalis,dan sistem saraf tepi (SST) yang
mengcakup serat-serat saraf yang membawa informasi antara SSP dan
bagian tubuhlain (parifer).SST dibagi bagi menjadi devisi arefen dan
eferen.Divisi membawa informasi ke SSP,memberi tahu tentang
lingkungan eksternal dan aktivitas internalyang sedang diatur oleh
susunan saraf.Instruksi dari SSP disalurkan mrrlalui divisi eferen ke
organ efektor (otot atau kelenjar yang melaksanakan perintah agar
dihasilkan efek yang sesuai).
Komponen Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas dua bagian yaitu sistem saraf pusat (SSP) yang
mengcakup otak dan korda spinalis,dan sistem saraf tepi (SST) yang
mengcakup serat-serat saraf yang membawa informasi antara SSP dan
bagian tubuhlain (parifer).SST dibagi bagi menjadi devisi arefen dan
eferen.Divisi membawa informasi ke SSP,memberi tahu tentang
lingkungan eksternal dan aktivitas internalyang sedang diatur oleh
susunan saraf.Instruksi dari SSP disalurkan mrrlalui divisi eferen ke
organ efektor (otot atau kelenjar yang melaksanakan perintah agar
dihasilkan efek yang sesuai).
 BAGIAN BAGIAN DARI KOMPONEN SYSTEM
SARAF
o Sistem saraf pusat (SSP)
• Otak
• Struktur otak
• Pasokan daerah ke otak
• Ventrikel dan cairan serebrospina
• Substansi otak (abu abu dan putih)
• Talamus dan batang otak
• Sistem limbik dan hipotalamus
Otak dan
bagian-
bagiannya
Meninges dan substansi yang berhubungan
Medial
pengatur
otak
Daerah-daerah
fungsional korteks
serebrum
Korda spinalis
Korda spinalis adalah suatu silinder panjang langsung jaringan saraf yang berjalan dari
batang otak. Struktur ini memiliki panjang 45 cm (18 inci) dari garis tengah 2 cm. Sumsung
tulang belakang memanjang mulai dari dasar otak sampai ke bagian bawah tulang belakang
(lumbosakral). Saraf spinalis diberi nama sesuai dengan bagian kolumna vertebralis tempat
mereka keluar. Terdapat 8 pasang saraf servikalis (leher) yaitu C1-C8, 12 saraf koksigeus
(tulang ekor).
Sumsum tulang
belakang
(korda spinalis)
oSistem saraf tepi (SST)
 Saraf kranual
 Saraf tulang belakang
 Refleks tulang belakang
 Sistem saraf otonom (autonomic system )
 Sistem saraf somatik
MEKANISME REFLEKS FISIOLOGI
• Refleks merupakan pertahanan tubuh terhadap ancaman dari
dalam dan luar tubuh, misalnya refleks kejut tangan pada tangan
dan kaki saat menyentuh benda tajam atau api. Refleks adalah
respons otomatis terhadap stimulus tertentu dengan cepat melalui
jalur refleks yang disebut lengkung refleks. Lengkung refleks
terdiri dari reseptor, saraf sensoris, bagian pusat medulla spinalis,
saraf motorik dan efektor
Ada lima langkah proses terjadinya refleks saraf yaitu
sebagai berikut :
 Adanya stimulus yang diaktifkan oleh reseptor. Reseptor merupakan sel khusus dari ujung dendrit saraf
sensori. Reseptor sangat sensitif terhadap perubahan fisik dan kimia dalam tubuh dan perubahan
eksternal. Reseptor diubah menjadi impuls saraf yang selanjutnya dihantarkan oleh saraf sensorik.
 Adanya aktivitas saraf sensori. Ketika sampai pada dendrit, stimulus akan menimbulkan depolarisasi
yaitu terjadinya perubahan muatan listrik dengan cepat yang kemudian jika mencapai ambang letup akan
menimbulkan potensial aksi yang berjalan melalui akson saraf sensorik.
 Pada bagian pusat di substansia abu-abu susunan saraf pusat, terjadi pertemuan antara saraf sensorik dan
motorik melalui interneuron.
 Aktivitas saraf motorik. Akson saraf motorik akan menghantarkan impuls ke radiks ventral sampai ke
efektor.
 Aktivitas efektor, impuls saraf motorik akan diubah menjadi mekanisme mekanik dan menghasilkan aksi
yang khas.
Thank you for
watching

Anda mungkin juga menyukai