• Pembelahan yang
menghasilkan dua buah sel
anak dengan DNA yang sama
Mitosis dan kandungan kromosom
yang sama seperti sel
induknya
• Pembelahan yang
menciptakan empat bauh
gametosit dan masing –
Miosis masing gametosit
mengandung separuh dari
ini
Metafase
Anafase
Telofase
Mitosis
Fungsi Sel
Gerakan
Konduksi
Absorpsi
Sekresi
Ekskresi
Respirasi
Reproduksi
Tipe Sel
Sel Epitel
Sel Jaringan Ikat
Sel Saraf
Sel Otot
Adaptasi Sel
Sel pada umumnya dapat berfungsi
dengan baik kendati terdapat
perubahan keadaan atau stresor.
Sel akan bereaksi dengan cara :
Dengan bergantung pada cadangan
energinya untuk mempertahankan
funsinya
Dengan melakukan perubahan adaptif
atau disfungsi seluler
Perubahan Adaptasi Sel
Atrofi
Hipertrofi
Hiperplasia
Metaplasia
Perubahan Adaptasi Sel
Trauma Sel
Trauma terhadap setiap komponen sel dapat
menimbulkan penyakit / keadaan sakit karena
sel kehilangan kemampuan untuk beradaptasi
Bilamana integritas sel terancam (Mislx oleh
toksik, infeksi, cedera, atau trauma defisit), sel
bereaksi dari dalam salah satu dari dua cara:
Menggunakan kapasitas cadangan agar tetap
berfungsi
Beradaptasi melalui perubahan atau disfungsi sel
Jenis Trauma Sel
Trauma toksik Endogen (kelainan
metabolik, malformasi makroskopis, reaksi
hipersensivitas), Eksogen (alkohol, timah,
karbohidrat,obat – obatan)
Taruma infeksi virus, jamur, protozoa,
bakteri
Trauma fisik Termis (elektrik, radiasi),
Mekanik (trauma, operasi)
Trauma defisit kekurangan kebutuhan
dasar.
Degenerasi Sel
Jenis kerusakan sel yang non – laten,
umumnya terjadi dalam sitoplasma sel,
sedangkan nukleus masih tidak
terpenaruh.
Mempengaruhi orangan dengan sel –sel
yang mempunyai status metabolik yg
aktif, seperti hati, jantung dan ginjal.
Penua Sel
Sel mengalami kehilangan struktur dan
fungsinya
Atrofi Struktur sel yang hilang yang
menyebabkan penurunan ukuran atau
penyusutan.
Dua karakteristik funsi sel yang hilang;
Hipertropi dan
Hiperplasia
Faktor Yang Mempengaruhi
Penua Sel
Faktor interinsik
Faktor ekstrinsik(faktor fisik)
Faktor infeksi
Mekanisme Umpan Balik
Mekanisme umpan balik negatif; yang
bekerja memulihkan homeostatis
dengan cara mengoreksi defisit didalam
sistem
Mekanisme umpan balik positif; yang
terjadi bilamana sekresi hormon
memicu sekresi hormon tambahan.
Penyakit Dan Keadaan Sakit
Penyakit
Terjadi bilamana homeostatis tidak
terpelihara
Dipengaruhi oleh faktor genetik, perilaku
tidak sehat, jenis kepribadian dan persepsi
penyakit
Menifestasi dalam berbagai cara tergantung
pada llingkungan pasien
Keadaan Sakit
Terjadi bilamana seseorang tidak lagi
dalam status kesehatan yang normal
Membuat tubuh seseorang beradaptasi
terhadap penyakit
Penyebab Penyakit
Intrinsik Faktor herediter, usia, jenis
kelamin
Ekstrinsik Faktor infeksi atau prilaku;
Inaktivitas
Meroko
Penggunaan obat
Stresor, seperti;
Fisiologik
psikologik
Perkembangan Penyakit
Tanda dan gejalah klinis
Meningkatkan atau menurunkan metabolisme
atau pembelahan sel
Hipofungsi seperti konstipasi
Hiperfungsi seperti peningkatan mukus
Peningkatan fungsi mekani seperti kejang
Tahapan terjadinya penyakit; paparan
atau trauma, masalah laten atau inkubasi,
masalah prodromal, fase akut, remisi,
konvalesensi dan pemulihan
Terimah Kasih