Anda di halaman 1dari 22

Adaptasi, Jejas, Penuaan dan

Kematian Sel
Muhammad Sahlan Zamaa
Homeostasis
 Setiap sel dalam tubuh berusaha mempertahankan keseimbangan lingkungan
internal (homeostasis)
 Setiap perubahan atau kerusakan pada sel dapat mempengaruhi fungsi tubuh
 Homeostasis dipertahankan melalui mekanisme umpan balik
 Terdapat 3 struktur dalam tubuh yang bertanggung jawab dalam proses homeostasis
:
1. Medula oblongata
2. Kelenjar hipofisis
3. Formasio retikularis
Adaptasi Sel
 Atrofi
Ukuran sel berkurang dan bentuknya lebih kecil dari sel normal. Atrofi dapat disebabkan oleh
penurunan aliran darah, malnutrisi, atau penurunan stimulasi hormonal dan saraf

 Hipertrofi
Ukuran sebuah sel lebih besar dari normal yang terjadi akibat peningkatan beban kerja. Hipertropi
dapat terjadi secara fisiologis, kompensatorik dan patologis

 Hiperplasia
Peningkatan jumlah sel yang disebabkan oleh peningkatan beban kerja, stimulasi hormonal atau
penurunan densitas. Hiperplasia dapat terjadi secara fisiologis, kompensatorik dan patologis
Adaptasi Sel
 Metaplasia
Pergantian tipe seloleh tipe sel yang lain (sel yang dapat bertahan terhadap stressor atau
perubahan). Metalasia terjadi akibat iritasi atau cedera yang terjadi scara berkesinambungan dan
memicu respon inflamasi. Metaplasiadapat terjadi secara fisiologis maupun patologis.

 Displasia
Diferensiasi abnormal sel-sel yang sedang membelah dan menghasilkan sel dengan ukuran, bentuk
dan penampilan yang abnormal. Displasia dapat menjadi fase awal terbentuknya kanker.
Jejas Sel
 Jejas (cedera) pada sel terjadi jika sel tidak dapat beradaptasi pada rangsangan
yang terjadi sehingga terjadi kerusakan pada sel
 Jejas dapat merusak sebagian atau keseluruhan sel
 Jika terjadi jejas, sel dapat mengalami perubahan pada ukuran, bentuk, sintesis
protein, susunan genetic dan sifat transportasinya
 Penyebab jejas antara lain : hipoksia, infeksi mikroorganisme (virus, baktieri,
jamur, protozoa), suhu yang berlebihan, trauma fisik, radiasi, radikal bebas atau
toksin
Penuaan Sel
 Semua sel normalnya akan mengalami penuaan
 Penuaan yang terjadi pada sel menyebabkan sel kehilangan struktur dan fungsinya sehingga sel
mengalami atrofi
 Penuaan sel dapat dipengaruhi oleh faktor intrinsik (kongenital, degenerative, imunologik, keturunan,
metabolic, neoplastic, nutrisi, psikogenik) maupun faktor entrinsik (agen fisik dan agen infeksius)
 Terdapat beberapa teori yang mencoba menjelaskan mekanisme pebuaan sel yaitu :
1. Cross-link theory
2. Free-radical theory
3. Immunologic theory
4. Wear and tear theory
Cross-Link Theory
 Ikatan kimia yang kuat antara molekul organic di dalam tubuh meningkatkan
kekakuan, ketidakstabilan kimiawi, dan ketidaklarutan jaringan ikat serta DNA
 Sumber penuaan yaitu lipid, protein, hidrat arang dan asam nukleat
 Penghambat penuaan dengan membatasi kalori dan sumber latrogenik (agen
antilink) seperti kacang panjang atau buncis
Free-Radical Theory
 Peningkatan jumlah radikal bebas yang tidak stabil akan menimbulkan efek
yang berbahaya bagi system biologis, seperti perubahan kromosom, akumulasi
pigmen dan perubahan kolagen
 Sumber penuaan yaitu polutan lingkungan, oksidasi lemak makanan, protein,
hidrat arang, unsur berbahaya
 Penghambat penuaan dengan memperbaiki lingkungan, menghindari makanan
yang memicu radikal bebas, meningkatkan masukan antioksidan seperti vitamin
A, C dan E
Immunologic Theory
 Penuaan disebabkan oleh aktifitas sistem imunn dimana sistem imun tidak
mampu membedakan sel-sel tubuh dengan sel-sel asing, sebagai hasilnya sistem
imun akan menyerang sel-sel tubuh
 Sumber penuaan yaitu perubahan pada sel-sel T dan B pada system kekebalan
humoral serta seluler
 Penghambat penuaan yaitu dengan melakukan rekayasa kekebalan-melakukan
perubahan dan peremajaan sistem imun secara selektif
Wear and Tear Theory
 Sel, struktur dan faal tubuh akan menjadi aus atau digunakan berlebihan (over
use) akibat stressor baik dari dalam maupun dari luar. Efek kerusakan yang
tersisa akan bertumpuk sehingga sel tidak mampu bertahan terhadap stress dan
akhirya terjadi kematian sel
 Sumber penuaan yaitu cedera berulang atau penggunaan tubuh yang berlebihan,
stress interna dan eksternal (fisik, psikologis, sosial dan lingkungan) teramsuk
trauma, zat kimia dan penumpukan limbah metabolisme yang terbentuk secara
alami di tubuh
 Penghambat penuaan yaitu dengan melakukan evaluasi terhadap gaya hidup dan
kemungkinan melakukan penyesuaian gaya hidup
Kematian Sel
 Jika sudah mencapai akhir hidupnya atau mengalami kerusakan yang parah, dapat terjadi
kematian pada sel
 Kematian sel terjadi melalui dua mekanisme : nekrosis dan apoptosis
 Nekrosis dicirikan dengan adanya pembengakakan dan rupture organel internal yang sering
mengenai mitokondria dan memicu respon peradangan
 Apoptosis ditandai dengan terjadiya urutam teratur tahap molekular yang menyebabkan
disintegrasi sel. Sel yang mati akan mengalami penyusutan dan dimakan oleh sel di dekatnya
 Ruang yang kosong akan digantikan oleh sel di dekatnya yang bermitosis

Anda mungkin juga menyukai