Pengertian dan Faktor

Penuaan Sel
Pengertian

Penuaan sel adalah suatu proses menghilangnya

kemampuan jaringan secara perlahan-lahan untuk
memperbaiki diri dalam mempertahankan struktur
dan fungsi normalnya.

keperawatan gerontik, 2000

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Proses Penuaan
A. Faktor Intrinsik
• Kongenital
• Degeneratif
• Imunologik
• Keturunan
• Metabolik
• Neoplastik
• Nutrisi
• Psikogenik
B. Faktor Ekstrinsik
1. Agens Fisik
 zat kimia
 Listrik
 kekuatan/gaya mekanis
 kelembaban (humaditas)
 Radiasi
 Suhu
2. Agens Infeksius
 Bakteri
 Fungus
 Insekta
 Protozoa
 Virus
 cacing
 Teori Biologis Tentang Penuaan
Teori Sumber Penghambat

Cross Link Theory( teori kaitan Lipid, Protein, Hidratarang, Membatasi kalori dan sumber
silang) : Ikatan kimia yang dan asam nukleat latrogenik ( agens antilink),
kuat antara molekul-molekul seperti kacang panjang/buncis
organik di dalam tubuh
meningkatkan kekakuan ,
ketidakstabilan kimiawi, dan
ketidaklarutan jaringan ikat
serta DNA.

Free-radical theory ( teori Polutan lingkungan , oksidasi Memperbaiki lingkungan,

radikal bebas) : Peningkatan
jumlah radikal bebas yang
tidak stabil akan
menimbulkan efek yang
berbahaya bagi sistem
biologis,seperti perubahan
kromosom, akumulasi pigmen
dan perubahan kolagen
lemak makanan, protein,
hidrat arang,unsur-unsur
berbahaya
menghindari makanan yang
memicu radikal bebas,
meningkatkan masukan
antioksidan, seperti vitamin A,
C, dan E
Immunologic theory ( teori
imunologik) : sistem
kekebalan yang menua tidak
lagi mampu membedakan sel-
sel asing. Sebagai akibatnya,
sistem ini mulai menyerang
dan menghancurkan sel-sel
tubuh seolah-olah sel-sel itu
asing. Keadaan ini
menjelaskan awal mula
keadaan yang di mulai pada
usia dewasa seperti diabetes..
Wear –and-thear Theory( teori
pakai dan aus). Sel, struktur,
dan faal tubuh akan menjadi
auus atau di gunakan
berlebihan akibat stesor baik
dari dalam maupun luar.
Perubahan sel-sel T dan B
pada sistem kekebalan
humoral dan seluler
Cedera berulag atau
penggunaan tubuh yang
berlebihan, stres internal dan
eksternal termasuk trauma
zat kimia dan penumpukan
limbah metabolisme yang
terbentuk secara alami dalam
tubuh
Rekayasa kekebalan
melakukan perubahan pada
peremajaan sistem imun
secara selektif
Mengevaluasi ulang gaya
hidup dan kemungkinana
melakukan penyesuaian gaya
hidup.
 Mekanisme Penuaan Sel
1. Penuaan terprogram ( programmed aging)
Penuaan disebabkan karena sesuatu yang berada
dalam pengendalian mekanisme uang mendorong
organisme menjadi tua dan mengalami kerusakan.

2. Penuaan keausan (wear and tear aging)

Penuaan yang merupakan dampak bersama dari
berbagai “serangan” lingkungan.
Misalnya : Radiasi, toksin kimiawi, ion ion logam
radiasi bebas.
Fase-Fase Proses Penuaan

1. Tahap subklinik
(usia 25-35 tahun)

2. Tahap transisi
(usia 35-45 tahun)

3. Tahap Klinik
(>45 tahun)
Jenis-Jenis Kematian Sel

A. Nekrosis
 Nekrosis merupakan proses kematian sel
yang terjadi pada organisme hidup yang
disebabkan oleh kondisi patologis.
 Jenis jenis nekrosis :
× Gangren
× Koliquatif
× Kaseosa
× Koagulatif
Gangren
Koliquatif
Kaseosa (keju)
Koagulatif
B. Apoptosis

 Apoptosis adalah suatu proses kematian sel

yang terprogram, diatur secara genetik,
besifat aktif, ditandai dengan adanya
kondensasi kromatin, fragmentasi sel dan
fagositosis sel tersebut oleh sel tetangganya.

 Apoptosis juga merupakan proses penting

dalam pengaturan homeostatis normal
Perbedaan Nekrosis dan Apoptosis
Nekrosis
Kematian sel melibatkan sekelompok sel
Membran sel mengalami penonjolan-
penonjolan keluar disertai hilangnya
integritas membran
Terlihat membengkak untuk kemudian
mengalami lisis
Terjadi kebocoran lisosom
Dengan mikroskop akan terlihat kromatin Dengan mikroskop akan terlihat kromatin
sel bergerombol dan terjadi agregasi
Apoptosis
Kematian sel per individu sel
Membran sel mengalami penonjolan-
penonjolan keluar tanpa disertai
hilangnya integritas membran
Terlihat menciut dan akan membentuk
badan apoptosis
Lisosomnya utuh
sel bertambah kompak dan membentuk
masa padat yang uniform