Anda di halaman 1dari 19

Prensetasi makalah

MEKANISME
ADAPTASI SEL
Presented by An'nisa Israfani Bidaran
Nim.020223010
Latar Belakang
Tubuh kita terdiri dari satuan dasar hidup yakni berupa sel-sel.
Kemudian sel-sel tersebut akan berkelompok membentuk jaringan-
jaringan yang berbeda-beda yang saling menghubungkan satu sama
lainnya. Setiap sel dapat beradaptasi dan berkemampuan untuk
berkembang biak. Bila sel tersebut rusak dan mati maka sel-selnya
masih hidup akan terus membela diri terus-menerus sampai jumlahnya
mencukupi kembali.

Penyakit apapun yang diderita oleh pasien pada dasarnya yang


diserang adalah sel dan sel akan melakukan adapatasi (menyesuaikan
diri).
Sel normal merupakan mikrokosmos yang berdenyut tanpa henti,
secara tetap mengubah stuktur dan fungsinya untuk memberi reaksi
terhadap tantangan dan tekanan yang selalu berubah.
Bila tekanan atau rangsangan terlalu berat,struktur dan fungsi sel
cenderung bertahan dalam jangkauan yang relatif sempit.
Struktur sel
Struktur sel manusia terdiri atas beberapa komponen
dengan fungsi yang berbeda-beda titik namun, fungsi
utamanya adalah membangun jaringan dan organ tubuh
titik bagian terkecil dari makhluk hidup ini juga dapat
mengambil nutrisi dari makanan dan mengubahnya
menjadi sumber energi.
ada banyak bagian sel yang menyusun struktur sel manusia
masing-masing bagian sel tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda dan berperan penting dalam kelangsungan
hidup manusia
Bagian bagian utama
dari sel
Membran plasma atau membran sel.

01 Fungsinya yaitu untuk memberikan bentuk sel, melindungi isi sel,


serta memungkinkan suatu zat masuk dan keluar sel.

Nukleus.

02 komponen yang paling penting dalam struktur sel manusia


titik bagian inilah yang akan memberikan perintah agar sel tumbuh,
matang, membelah atau mati .
Sitoplasma
merupakan cairan di dalam sel manusia yang melindungi siklus.
03 Semua fungsi untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan sel
dilakukan oleh sitoplasma

Sitoskeleton.

04
Menyerupai benang-benang tipis dalam sitoplasma yang
berfungsi untuk menentukan bentuk sel, memungkinkan sel
bergerak serta menggerakkan organel dan zat lain yang
berada di dalam sel.
Bagian bagian utama
dari sel
Mitokondria

05
merupakan organisasi sel yang bertugas dalam proses metabolisme
yaitu mengubah makanan menjadi sumber energi sehingga sel dapat
menjalankan fungsinya.

Lisosom mengandung enzim yang berfungsi untuk mengurangi

06 dan mendaur ulang sisa hasil metabolisme. Proses penguraian


tersebut dapat menghilangkan partikel asing seperti bakteri
yang masuk ke dalam sel.

Ribosom. Berfungsi untuk membentuk protein dari asam amino.

07 Pembentukan protein dari ribosom ini akan berhubungan


langsung dengan DNA di dalam sel

Retikulum endoplasma bertugas untuk memproses dan


08 memindahkan molekul yang dihasilkan di dalam sel
Bagian bagian utama
dari sel
Aparatus golgi

09 organel sel ini berfungsi membantu pembentukan protein dan


mempersiapkannya untuk dipindahkan ke luar sel.

Vakuola atau vesikel berbentuk seperti kantung yang berfungsi

10 sebagai tempat penyimpanan di dalam sel. Kantong tersebut


dapat menyimpan protein, limbah dan sumber makanan
Adaptasi Sel
Adaptasi sel adalah kemampuan sel untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan eksternal
dan internal dengan mengubah perilaku, struktur, dan fungsi mereka.
sel mampu mengatur dirinya dengan cara mengubah struktur dan fungsinya sebagai respon terhadap
berbagai kondisi fisiologis maupun patologis. Kemampuan ini disebut dengan adaptasi sel

Tetapi bila batas kemampuan adaptasi tersebut melampaui batas maka akan terjadi jejas sel bahkan
kematian sel.
dalam bereaksi terhadap tekanan yang berat maka sel akan menyesuaikan diri, kemudian terjadi jejas sel
yang akan dapat pulih kembali dan jika tidak dapat pulih kembali maka sel akan mengalami kematian
Jejas Sel
Jejas sel atau cidera sel terjadi apabila suatu sel tidak lagi dapat beradaptasi terhadap rangsangan. hal ini
dapat terjadi bila rangsangan tersebut terlalu lama atau terlalu berat. Sel dapat pulih dari cedera atau
mati bergantung pada sel tersebut dan besar serta jenis cedera.
apabila suatu sel mengalami cedera, maka sel tersebut dapat mengalami perubahan dalam
bentuk,ukuran,sintesis protein, susunan genetik, dan sifat transportasinya.

Berdasarkan tingkat kerusakannya, cidera sel dikelompokkan menjadi dua kategori utama yaitu jejak
reversibel dan jejas irreversible.
Jenis jenis jejas sel
Jejas reversible.
01 degenerasi ini menunjukkan adanya edema intraseluler, yaitu adanya peningkatan kandungan
air pada rongga-rongga sel selain peningkatan kandungan air pada mitokondria dan retikulum
endoplasma.
mekanisme yang mendasari terjadinya generasi ini yaitu kekurangan oksigen karena adanya
toksik dan karena pengaruh osmotik.

Jejas irreversible (kematian sel).


02 Terdapat dua jenis yaitu apotosis dan nekrosis. Apotosis merupakan kematian sel yang terprogram
sedangkan nekrosis merupakan kematian sel atau jaringan pada tubuh yang hidup di luar dari
kendali
Penyebab jejas sel
Hipoksia atau pengurangan oksigen , Reaksi imunologi,

01 terjadi sebagai akibat dari : iskemia ( kehilangan


pasokan darah), oksigenisasi tidak mencukupi, hilangnya kapasitas
05 antigen penyulut dapat eksogen maupun endogen titik
antigen endogen menyebabkan penyakit autoimun.
pembawa oksigen darah.
Faktor fisik. Kekacauan genetik,

02 Akibat dari trauma suhu rendah, suhu tinggi, radiasi


tenaga listrik. 06 misalnya mutasi dapat menyebabkan mengurangi suatu enzim
kelangsungan.

Bahan kimia dan obat-obatan,

03 berdampak terjadinya perubahan pada beberapa fungsi


vital Cell seperti permeabilitas selaput, homeostatis osmosa 07
Ketidakseimbangan nutrisi.

atau keutuhan enzim dan kofaktor.

Bahan penginfeksi atau mikroorganisme.

04 mikroorganisme yang menginfeksi manusia mencakup berbagai


virus, riketsia, jamur, bakteri dan parasit.
Mekanisme Adaptasi Sel
• Menambah ukuran sel (Hipertrofi) • Menambah jumlah sel ( hyperplasia )

Didefinisikan sebagai pembesaran Hiperplasia terjadi karena kenaikan absolute pada


jaringan atau organ sehingga menyebabkan
jaringan atau organ karena pembesaran
pembesaran jaringan atau organ tersebut dan fungsi
selnya yang tidak disertai peningkatan
atau jaringan terrsebut juga meningkat. Contohnya pembesaran sel
fungsi organ atau jaringan tersebut. uterus pada saat seorang wanita hamil sehingga janin dappat tumbuh
membesar di dalamnya

• Mengurangi ukuran sel ( Atrofi ) • Merubah sel ( Metaplasia )

Kejadian di mana organ atau jaringan yang Bentuk adaptasi yang terjadi berupa perubahan
terbentuk tumbuh mencapai batas normal tetap spermatogenesis tertentu menjadi sel mengatur jenis
kemudian mengalami penyusutan titik sifatnya lainnya. Misalnya sel epitel torak yang dapat beresi
dapat fisiologi misalnya pada proses penuaan di diganti oleh epitel gepeng berlapis yang tidak dapat
mana seluruh bagian tubuh tampak mengecil bersekresi yang terjadi pada saluran pernafasan seorang
bertahap. perokok.
Sebelumnya sudah dibahas bahwa ada jejas reversible
atau kematian sel yaitu suatu keadaan ketika sel

Kematian sel mengalami kerusakan berlangsung secara terus-menerus


sehingga sel tidak dapat kembali ke keadaan semula dan
sel itu akan mati.
Proses kematian sel
Akibat jejak yang paling ekstrem adalah kematian sel. Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh atau
kematian umum dan dapat pula setempat, serta terbatas mengenai suatu daerah jaringan teratas atau
hanya pada sel-sel tertentu saja.
Terdapat dua jenis utama kematian sel yaitu apoptosis dan nekrosis.
1. apoptopsis
adalah suatu proses yang ditandai dengan terjadinya urutan teratur tahap molekuler yang menyebabkan
disintegrasi sel. Apoptosis tidak ditandai dengan adanya pembengkakan atau peradangan namun sel
yang akan mati menyusut dengan sendirinya dan dimakan oleh sel di sebelahnya.
2.Nekrosis
adalah kematian sekelompok sel atau jaringan pada lokasi tertentu dalam tubuh titik nekrosis biasanya
disebabkan karena stimulus yang bersifat patologis. Faktor yang sering menyebabkan kematian sel
nekrotik adalah hipoksia berkepanjangan, infeksi yang menghasilkan toksin dan radikal bebas dan
kerusakan integritas membran sampai pada pecahnya sel.
Tips menjaga
kesehatan sel

01 02 03
Nutrisi yang seimbang: Hindari zat beracun: Aktivitas fisik teratur:
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting . seperti asap rokok, polusi udara, seperti berjalan kaki, berlari,
Memastikan untuk mengonsumsi berbagai macam pestisida, bahan kimia rumah tangga berenang atau olahraga
makanan dan logam berat dan lain-lain lainnya.
dari semua kelompok makanan yang sehat
Tips menjaga
kesehatan sel

04 05 06
Istirahat yang cukup: Kurangi stress: Hindari paparan radiasi:
pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup kalaulah stres dengan baik melalui hindari paparan
setiap malam. Tidur yang cukup membantu proses teknik relaksasi seperti meditasi yoga berlebihankarena dapat
regenerasi sel dan lain-lain atau kegiatan yang menyenangkan. merusak DNA sel dan
meningkatkan risiko kanker
Tips menjaga
kesehatan sel

07 08 09
Konsumsi air yang cukup: Hindari alkohol dan narkoba: Hindari kebiasaan merokok:
pastikan minum cukup air setiap hari untuk menjaga karena kedua hal ini dapat merusak sel- jauhi rokok ada hindari paparan
hidrasi tubuh karena air membantu dalam sel tubuh dan berkontribusi pada asap rokok pasif karena asap
transportasi nutrisi dan pembuangan zat-zat sisa dari berbagai penyakit. rokok ini mengandung zat racun
sel-sel tubuh. yang dapat merusak sel-sel tubuh
Tips menjaga
kesehatan sel
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin:
10 lakukan secara teratur untuk mendeteksi masalah kesehatan yang
mungkin mempengaruhi kesehatan sel seperti tekanan darah
tinggi ,kadar gula darah tinggi atau kolesterol tinggi

Dengan mengikuti beberapa tips tadi dapat menjalani gaya hidup yang sehat kita dapat
membantu menjaga kesehatan sel dan mengurangi risiko penyakit jangka panjang.
Thank
you!
Alhamdulillah
By, An'nisa Israfani Bidaran
Resource Page

Anda mungkin juga menyukai