Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wingsih Agus Safitri

Nim : 020223041
Prodi : D3 Keperawatan

Kasus
Pasien bernama Tn. I berusia 59 tahun, berjenis laki-laki, masuk rumah sakit pada tanggal 09
Juni 2021 dan dilakukan pengkajian pada tanggal 09 Juni 2021 dengan diagnosa medis Cronic
Kidney Disease(CKD) on Hemodialisa (HD), Artritis Gout dan Hematochezia. pasien
mengatakan gatal-gatal, badan kurang enak dan sedikit sesak,pasien mengatakan sebelum ke
rumah sakit pasien ke Puskesmas tanggal 08 Juni 2021 dengan keluhan lemah dan diperiksa Lab
Puskesmas mengalami HB rendah, dan diberi rujukan ke rumah sakit, besoknyatanggal 09 Juni
2021 pasien ke rumah sakit lewat poli dan dari dokter poli disarankan untuk dirawat, pasien
mengatakan mengalami penyakit hipertensi, pasien mengatakan keluarga ada yang memilik
penyakit hipertensi dari Ibu pasien. TD : 126/61 mmHg,Nadi : 108x/menit,Suhu : 36,5 derajat
celcius,Respirasi. : 20x/menit

Diagnosa keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi

Pola nafas tidak Setelah dilakukan I.01011 Manajemen


efektif berhubungan tindakan keperawatan Jalan Nafas
dengan sindrom selama 1x8 jam Observasi
hipoventilasi ditandai dengan diharapkan pola nafas 1.1 Monitor pola nafas
penggunaan otot bantu (L.01004) dapat 1.2 Monitor bunyi
pernafasan membaik dengan nafas tambahan
(D.0005) Kriteria Hasil : 1.3 Monitor sputum
1. Dispnea menurun Terapuetik
2.Penggunaan otot bantu 1.4 Posisikan semifowler atau
nafas fowler
menurun 1.5 Berikan oksigen,
3. Frekuensi nafas membaik jika perlu
4. Ventilasi semenit membaik Edukasi
1.6 Ajarkan tenik
batuk efektif
Kolaborasi
1.7 Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspetoran,
mukolitik, jika
perlu.
Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan I.02079 Perawatan
Efektif berhubungan tindakan keperawatan Sirkulasi
dengan penurunan selama 1x jam Observasi
konsentrasi diharapkan perfusi 3.1. Periksa sirkulasi perifer
hemoglobin. perifer (L.02011) (mis. Nadi perifer, edema,
(D.0009) dapat meningkat pengisian kapiler, warna,
dengan suhu, ankle brachial index)
Kriteria Hasil : 3.2. Identifikasi faktor resiko
1. Denyut nadi perifer gangguan sirkulasi ( mis.
meningkat Diabetes, perokok, orang
2. Sensasi meningkat tua hipertensi dan kadar
3. Warna kulit pucat menurun kolestrol tinggi)
4. Pengisian kapiler membaik 3.3. Monitor panans,
5. Akral membaik kemerahan, nyeri
6. Turgor kulit membaik atau bengkak
pada ekstermitas
Terapeutik
3.4. Lakukan pencegahan
infeksi
3.5. Lakukan perawatan kaki
dan kuku
Edukasi
3.6. Anjurkan berhenti
merokok
3.7. Ajarkan program diet
untuk memperbaiki sirkulasi (
mis. Rendah lemak jenuh,
minyak ikan omega 3)
3.8. Informasikan tanda dan
gejala darurat yang harus
dilaporkan (mis. rasa sakit
yang tidak hilang saat
istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan I.05178 Manajemen
Berhubungan dengan tindakan keperawatan Energi
ketidakseimbangan selama 1x24 jam Observasi
antara suplai dan diharapkan toleransi 5.1. Identifikasi
kebutuhan oksigen aktivitas (L.05047) gangguan fungsi
(D.0056) dapat meningkat dengan tubuh yang mengakibatkan
Kriteria Hasil : kelelahan
1. Kemudahan melakukan 5.2. Monitor kelelahan fisik
aktivitas seharihari meningkat dan emosional
2. Keluhan lelah menurun 5.3. Monitor pola dan jam
3. Dispnea saat beraktivitas tidur
menurun 5.4. Monitor lokasi dan
4. Warna kulit membaik ketidaknyamanan selama
5. Saturasi oksigen membaik melakukan aktivitas
6. Frekuensi nafas membaik Terapuetik
7. Perasaan lemah menurun 5.5. Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah stimulus
(mis. Cahaya, suara,
kunjungan)
5.6. Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau berjalan
Edukasi
5.7. Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
5.8. Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
5.9. Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan

Anda mungkin juga menyukai