Anda di halaman 1dari 5

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Penyebab/B.d Ditandai Kriteria Hasil Intervensi


Pola Napas Tidak - Depresi pusat Subyektif Gejala dan
Setelah dilakukan Observasi
Efektif (D.0005) pernapasan Tanda Mayor :
intervensi keperawatan
- Hambatan upaya 1. Monitor pola napas
selama 1 x 24 jam,
napas (mis. Nyeri - Dispnea (frekuensi,
maka diharapkan pola
saat bernapas, - Penggunaan otot kedalaman, usaha
napas membaik, dengan
kelemahan otot bantu pernapasan napas)
kriteria hasil:
pernapasan) - Fase ekspirasi 2. Monitor bunyi
- Deformitas dinding memanjang 1. Dispnea menurun napas tambahan
dada - Pola napas 2. Penggunaan otot (misalnya: gurgling,
- Deformitas tulang abnormal (misalnya bantu napas mengi, wheezing,
dada takipnea. bradipnea, menurun ronchi kering)
- Gangguan neuro hiperventilasi 3. Pemanjangan fase 3. Monitor sputum
muscular kussmaul cheyne- ekspirasi menurun (jumlah, warna,
- Gangguan stokes). 4. Frekuensi napas aroma)
neurologis (mis. membaik
Gejala dan tanda Terapeutik
Elektroensefalogra 5. Kedalaman napas
minor :
m (EEG) positif, membaik 1. Pertahankan
cedera kepala, kepatenan jalan
gangguan kejang) - Ortopnea napas dengan head-
- Imaturitas - Pernapasan pursed- tilt dan chin-lift
neurologis lip (jaw thrust jika
- Penurunan energy - Pernapasan cuping curiga trauma
- Obesitas hidung. fraktur servikal)
- Posisi tubuh yang - Diameter thoraks 2. Posisikan semi-
menghambat anterior—posterior fowler atau fowler
ekspansi paru menurun 3. Berikan minum
- Sindrom - Ventilasi semenit hangat
hipoventilasi menurun 4. Lakukan fisioterapi
- Kerusakan inervasi - Kapasitas vital dada, jika perlu
diafragma menurun 5. Lakukan
(kerusakan saraf C5 - Tekanan ekspirasi penghisapan lendir
ke atas) menurun kurang dari 15 detik
- Cedera pada - Tekanan inspirasi 6. Lakukan
medulla spinalis menurun hiperoksigenasi
- Efek agen - Ekskursi dada sebelum
farmakologis berubah penghisapan
- Kecemasan endotrakeal
7. Keluarkan
sumbatan benda
padat dengan forsep
McGill
8. Berikan oksigen,
jika perlu

Edukasi

1. Anjurkan asupan
cairan 2000 ml/hari,
jika tidak ada
kontraindikasi
2. Ajarkan Teknik
batuk efektif

Kolaborasi

1. Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu.

Tindakan Keperawatan
Diagnosa Implementasi Paraf
Bersihan jalan napas tidak efektif 1. Memonitor pola napas ( frekuensi, kedalaman, usha napas )
(D.0001) 2. Memonitor bunyi napas tambahan
3. Memposisikan semi fowler atau fowler
4. Melaksanakan kolaborasi untuk pembersihan jalan napas
5. Memonitor status pernafasan pasien

EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN


Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi
Hari Pertama Bersihan jalan napas tidak S: Ibu klien mengatakan satu hari sebelum MRS klien sesak napas yang diawali
09-03-2023 efektif (D.0001) dengan batuk berlendir
O: Klien tampak sesak, RR klien 20 x/menit
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi lainnya
10-03-2023 Bersihan jalan napas tidak S: Ibu klien mengatakan klien tidak sesak sejak dipasangkan oksigen
efektif (D.0001)
O: RR klien 18 x/menit, klien terpasang simple mask dengan aliran 5 L
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi lainnya
11-03-2023 Bersihan jalan napas tidak S: Ibu klien mengatkan klien tidak sesak dan rewel saat dipasang oksigen
efektif (D.0001) O: RR 16 x/menit, klien terpasang simple mask 5 L
A: masalahteratasi
P: Intervensi dilanjutkan dirumah

Anda mungkin juga menyukai