Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN TUGAS EPIDEMIOLOGI

Disusun Oleh :

NAMA : ASYRAF HASBUL WAFI


NIM : 0048STYC18
KELAS : A1
PRODI : SI KEPERAWATAN

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN JENJANG S.1
MATARAM
2021/2022
Kejadia Luar Biasa(KLB) atau outbreaks dan Wabah

Definis

KLB timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu

Keiteria

- Timbulnya penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
- Peningkan kejadian penyakit terus- menerus selam 3 kurun waktu berturut-
turut menurut penyakitnya (jam, hari, minggu).
- Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat ataub lebih dibandingkan
dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, dan tahun)

Menurut UUD

Wabah

Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/ kematian, yang meluas secara cepat
baik dalam jumlah daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka.

KLB

KLB adalah timbulnya suatu kejadian/ kesakitan yang bermakna secara


epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu

Epidemi

Suatu keadaan dimana suatu penyakit lebih tinggi daripada biasanya, dalam waktu
singkat dan menimbulkan banyak korban

Tujuan KLB

Tujuan umum

- Mencegah meluasnya (Penanggulangan)


- Mencegah terulangnya KLB di masa yang akan datang (pengendalian)

Tujuan Khusus

- Diagnosis kasus yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab penyakit


- Memastikan bahwa keadaan tersebut merupakan KLB
- Mengidentifikasi sumber dan cara penularan
- Meengidentifikasi keadaan yang menyebabkan KLB
- Mengidentifikasikan populasi yang rentan atau daerah yang beresiko akan
terjadi KLB
- Memperoleh gambaran KLB berdasarkan variabel yang tepat dan waktu
- Merumuskan saran untuk tindakan menghentikan KLB

Langkah- Langkah Penyelidikan KLB

1. Persiapan penelitian lapangan


2. Menetapkan apakah kejadian tersebut KLB
3. Memastikan diagnosis etiologis
4. Mengidentifikasikan dan menghitung kasus atau paparan
5. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu dan tempat
6. Membuat acara penanggulangan sementara dengan segera (jika
diperlukan)
7. Mengidentifikasi sumber dan cara penyebaran

Persiapan Penelitian Lapangan

Pemantapan (konfirmasi) informasi

- Asal informasi KLB


- Gambaran tentang penyakit

Pembuatan rencana kerja

- Tujuan penyelidikan KLB


- Definisi kasus
- Hipotesis awal mengenai penyakit, cara dan sumber penularan
- Macam dan sumber data yang diperlukan
- Strategi penemuan kasus
- Sarana dan tenaga yang diperlukan

Pertemuan dengan pejabat setempat

- Membicarakan rencana dan pelaksanaan penyelidikan KLB


- Kelengkapan sarana dan tenaga di daerah
- Memperoleh ijin dan pengamanan

Pemastian diagnosis penyakit dan penetapan KLB

Mencocockkan gejala/tanda penyakit yang terjadi pada individu

Menyusun distribusi frekuensi gejala klinisnya

- Buat daftar kejala yang ada pada kasus


- Hitung persen kasus yang mempunyai gejala tersebut
- Susun ke bawah menurut urutan frekuensinya

Penetapan KLB

1. Membandingkan insiden penyakit yang tengah berjalan dengan insidensi


penyakit dalam keadaan biasa (endemik), pada populasi yang di anggap
beresiko, pada tempat dan waktu tertentu
2. Dengan pola maximum dan minimum 5 tahunan atau 3 tahunan
3. Membandingkan frekuensi penyakit pada tahun yang sama bulan berbeda atau
bulan yang sama tahun berbeda

Penetapan KLB
- Angka kesakitan/kematian penyakit menular disuatu kecamatan menunjukkan
2 kali atau lebih selama tiga minggu berturut- turut atau lebih
- Jumlah penderita baru dari satu bulan dari satupenyakit menular di suatu
kecamatan, menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih
- Angka rata- rata bulanan selama satu tahun dari penderita- penderita baru dari
suatu penyakit menular si suatu kecamatan, menunjukkan kenaikan dua kali
atau lebih
- Case Fatality Rate suatu penyakit menular tertentu dalam satu bulan di satu
kecamatan, menunjukkan kenaikan 50% atau lebih
- Proposional rate penderita baru dari suatu penyakit menular dalam waktu satu
bulan, dibandingkan dengan prpoltional rate penderita baru dari penyakit
menular yang sama selama penderita waktu yang sama dari tahun yang lalu
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
- Apabila kesakitan/kematian oleh keracunan yang timbul di suatu kelompok
masyarakat
- Apabila di daerah tersebut terdapat penyakit menular yang sebelumnya tidak
ada/dikenal

Jenis KLB

KLB tersembunyi

- Sering terjadi pada penyakit yang belum dikenal atau penyakit yang tidak
mendapat perhatian kerana dampaknya belum diketahui

KLB Palsu (Pseudo- epidemic)

- Perubahan cara diagnosis penyakit


- Perubahan perhatian terhadap penyakit tersebut, atau perubahan organisasi
pelayanan kesehatan
- Perhatian yang berlebihan
Deskripsi KLB

Deskripsi kasus berdasarkan waktu

- Pengambaran kasus berdasarkan waktu pada periode wabah (lsmsnys KLB


berangsung), digambarkan dalam suatu kurva epidemik

Deskripsi kasus berdasarkan tempat

- Tujuan untuk mendapatkan petunjuk populasi yang rentan kaitannya dengan


tempat (tempat tinggal, tempat pekerjaan).
- Hasil analisis ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber penularan

Deskripsi KLB Berdasarkan Orang

- Digunakan untuk membantu merumuskan hipotesis sumbetr penularan atau


etiologi penyakit
- Orang dideskripsikan menurut variable umur, jenis kelamin, ras, status
kekebalan, status perkawinan, tingkah laku, atau kebudayaan setempat
- Distribusi penyakit berdasarkan sifat- sifat yang lain dapat dikerjakan jika
sifat- sifat tersebut ditemukan berulang- ulang di antara kasus

Penanggulangan Sementara

- Penanggulangan sementara sudah dapat dilakukan atau diperlukan, sebelum


semua tahap penyelidikan dilampaui
- Kecepatan keputusan cara penanggulangan sangat tergantung dari
diketahuinya etiologi penyakit sumber dan cara penularannya diketahuinya
etiologi penyakit sumber

Identifikasi Sumber Penularan Dan Penyebab KLB

1. Membuktikan adanya agent pada sumber penularan secara laboratoris atau


adanya hubungan secara statistik, anatara kasus dan pemaparan
2. Ditemukan agent yang sama anatara sumber infeksi dan penderita
3. Terdapat perbedaan angka sarangan (attack rate) yang bermakna antara orang-
orang yang terpapar yang tidak terhadap sumber penularan
4. Tidak ada cairan pada semua kasus, atau cara penularan lain tidak dapat
menerangkan distribusi umur waktu dan geoggrafis pada semua kasus

Identifikasi Keadaan Penyebab KLB

Perubahan keseimbangan dari agent, penjamu dan lingkungan yang dapat terjadi oleh
karena :

- Kenaikan jumlah atau virulansi dari agent


- Adanya agent penyebab baru atau sebelumnya tidak ada
- Keadaan yang mempermudah penduduk terhadap agent yang pathogen,
lingkungan dan kebiasaan penduduk yang berpeluang untuk terjadi
pemaparan

Perencanaan Penelitian Lain Yang Sistematis

KLB merupakan kejadian yang alami (natural)

Penyidikan KLB merupakan kesempatan baik untuk melakukan penelitian

Setiap penyidikan KLB, Sebaiknya digunakan sebagai sarana mendapatkan informasi


untuk perbaikan perogram kesehatan pada umurnya dan perogram pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular dan sistim surveilens pada khususnya.

Penyusunan Rekomendasi

- Tujuan utama penyidikan KLB adalah merumuskan tindakan mengakhiri


KLB (penanggulangan) dan mencegah terulangnya KLB dimasa mendatang
(pengendalian)
- Tindakan pelanggaran KLB didasari atas diketahuinya etiologis sumber dan
acara penularan

Beberapa Cara Penanggulangan Wabah


Tindakan

1. Menghilangkan sumber penularan


- Menjauhkan sumber penularan dari orang
- Membunuh bakteri pada sumber penularan
- Melakukan isolasi atau pengobatan pada orang yang diduga sebagai sumber
penularan
2. Memutuskan rantai Penularan
- Sterilisasi sumber pencemaran
- Mengendalikan vector
- Peningkatan hygen perorangan
3. Merubah respon orang terhadap penyakit
- Melakukan Imunisasi
- Mengadakan pengobatan

Penyusunan Laporan KLB

Laporan Penyidikan KLB Hendaknya berisi :

- Latar Belakang
- Riwayat Kejadian KLB
- Metode Penyidikan KLB
- Analisis Data
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Rekomendasi

Pembagian WABAH menurut Sifat:

1. Common Source Epidemic


Terjadinya suatu letusan penyakit yang disebabkan terpaparnya sejumlah orang
dalam suatu kelopok secara menyeluruh dan terjadi waktu singkat. (Hitungan
jam, wabah cepat, penularan cepat)
- Kerancuan makanan
- Polusi kimia di udara
2. Propagated/Progressive Epidemic
Bentuk epidemi dengan penularan orang ke orang, sehingga waktu lebih lama
dan masa berkembang lebih lama. (melalui orang/ vektor, penularan berdasar
kemampuan agent)

Bentuk Kurva Epidemi

1. Point Source Epidemic


Pemaparan penyakit bersumber tunggal dan waktu singkat, sehingga hasil dari
semua kasus/kejadian berkembang hanya satu masa siklus
2. Continuous Common Source Epidemic
Bila periode pemaparan memanjang, serta kurva nerpuncak tunggal dan data
3. Intermittent Common Source Epidemic
Bila lama pemaparan dan jumlah orang yang terpapar tidak beraturan
4. Propagated/Progressive Epidemic
Bila penularan dari orang ke orang, berpuncak banyak, dam terjadinya satu
massa inkubasi

Soal

1. Apa perbedaan antara KLB, Wabah, dan Epidemi?


2. Apa tujuan KLB?
3. Bagaimana cara Identifikasi Sumber Penularan Dan Penyebab KLB?
4. Bagaimana cara penetapan KLB?
5. Bagaimana cara penanggulangan wabah?
Jawab

1. KLB
KLB adalah timbulnya suatu kejadian/ kesakitan yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu
Wabah
Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/ kematian, yang meluas secara
cepat baik dalam jumlah daerah penyakit, dan dapat menimbulkan
malapetaka.
Epidemi
Suatu keadaan dimana suatu penyakit lebih tinggi daripada biasanya, dalam
waktu singkat dan menimbulkan banyak korban
2. Mencegah meluasnya (Penanggulangan)
Mencegah terulangnya KLB di masa yang akan datang (pengendalian)
3.
- Membuktikan adanya agent pada sumber penularan secara laboratoris atau
adanya hubungan secara statistik, anatara kasus dan pemaparan
- Ditemukan agent yang sama anatara sumber infeksi dan penderita
- Terdapat perbedaan angka sarangan (attack rate) yang bermakna antara orang-
orang yang terpapar yang tidak terhadap sumber penularan
- Tidak ada cairan pada semua kasus, atau cara penularan lain tidak dapat
menerangkan distribusi umur waktu dan geoggrafis pada semua kasus
4.
- Membandingkan insiden penyakit yang tengah berjalan dengan insidensi
penyakit dalam keadaan biasa (endemik), pada populasi yang di anggap
beresiko, pada tempat dan waktu tertentu
- Dengan pola maximum dan minimum 5 tahunan atau 3 tahunan
- Membandingkan frekuensi penyakit pada tahun yang sama bulan berbeda atau
bulan yang sama tahun berbeda
5.
a. Menghilangkan sumber penularan
1) Menjauhkan sumber penularan dari orang
2) Membunuh bakteri pada sumber penularan
3) Melakukan isolasi atau pengobatan pada orang yang diduga sebagai
sumber penularan
b. Memutuskan rantai Penularan
1) Sterilisasi sumber pencemaran
2) Mengendalikan vector
3) Peningkatan hygen perorangan
c. Merubah respon orang terhadap penyakit
1) Melakukan Imunisasi
2) Mengadakan pengobatan

Anda mungkin juga menyukai