Anda di halaman 1dari 13

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa

1. Pengertian Kejadian Luar Biasa


Kejadian Luar Biasa ( KLB ) adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/ kematian atau meningkatnya suatu kejadian /kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok masyarakat dalam kurun waktu tertentu.

Kriteria Kejadian Luar Biasa ( KLB )


Kesakitan atau suatu penyakit pada suatu tempat menunjukan kenaikan tiga kali atau lebih selama tiga kurun waktu berturutturut. Jumlah penderita baru dalam satu bulan dari suatu penyakit pada suatu tempat menunjukan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan pada tahun sebelumnya.

Angka kematian ( Case Fatality Rate ) suatu penyakit dalam satu bulan menunjukan kenaikan 50 % atau lebih dibandingkan dengan CFR bulan lalu.
Apabila pada suatu tempat tertentu terdapat penyakit yang sebelumnya tidak ada.

2. Tujuan Penanggulangan KLB


Tujuan Penanggulangan KLB adalah untuk menghentikan atau membatasi penyebarluasan penyakit diwilayah terjadinya KLB. Rencana penanggulangan meliputi:
Tempat Metode penanggulangan Tim penanggulangan Sarana Waktu.

3.Langkah-langkah penyelidikan KLB


a. Menegakkan diagnosa.
Menegakkan diagnosa dengan cara melakukan analisis gejala-gejala dari penderita.

b. Menentukan apakah kejadian tersebut KLB atau Tidak.


Menentukan KLB atau tidak dilakukan dengan cara membandingkan data-data yang ada kemudian dicocokan pada kriteria terjadinya KLB

c. Menggambarkan karakteristik atau analisis KLB dengan faktor waktu, tempat dan orang.

Analisis ini dilakukan dengan mempelajari kapan KLB tsb mulai muncul, Dimana KLB tersebut mulai muncul dan Bagaimana karakteristik penderita pada KLB tersebut.

d. Mengidentifikasi Populasi rentan dan faktor resiko atau Membuat hipotesa.

Merumuskan hipotesa ini sangat penting untuk menerangkan adanya kemungkinan beberapa faktor resiko penyebab timbulnya KLB tersebut.

e. Merencanakan dan melakukan penanggulangan .


Merencanakan peyelidikan epidemiologi lebih detail melalui data tambahan yang dapat diperoleh melalui wawancara, observasi lingkungan, pengamatan perilaku masyarakat dll.

Penyelidikan dilakukan dengan membandingkan kasus dan kontrol, identifikasi sumber penyebab, pengambilan sampel.

f. Membuat laporan lengkap. membuat laporan lengkap ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kejadian KLB serta upaya penanggulangan

4. Type Epidemik berdasarkan sumber penular ada 2 yaitu:


a. Common Source Epidemic. b. Propagated Epidemic.

a. Common Source Epidemic yaitu jika sumber penular disebabkan oleh suatu perantara yang dapat menimbulkan penyakit dalam jumlah banyak dan serentak. Contoh: mengkonsumsi makanan, minuman yang tercemar atau dapat menimbulkan penyakit.

b. Propagated epidemic yaitu Sumber penular disebabkan oleh manusia atau binatang dengan cara kontak langsung atau tidak langsung kepada orang lain sehingga jumlah penderita tidak terlihat meningkat secara tajam namun terus terjadi dlam kurun waktu yang panjang. Contoh: Penularan penyakit TBC.

Karakteristik Common source dan propagated No Karakteristik Common Source Propagated

1
2 3

Timbul penyakit
Jangka waktu Penularan

Cepat dan Lambat dan banyak stabil


1-2 masa inkubasi Singkat Lebih dari 2 masa inkubasi Lama

Anda mungkin juga menyukai