Dokter Mega bekerja di sebuah puskesmas kecamatan berpenduduk 25.000 jiwa. Minggu ini
ia dikejutkan dengan meningkatnya kasus yang mirip dengan pertusis pada anak-anak balita.
Laporan hasil program imunisasi dasar DPT ternyata telah mencapai 80%. Ia bermaksud
untuk mengadakan penyelidikan epidemiologis atas peristiwa tersebut. apakah benar
kejadian tersebut adalah KLB pertusis.
Identifikasi Istilah
-
Rumusan Masalah
Suatu daerah dapat disebut sedang mengalami KLB apabila memenuhi salah
satu kriteria sebagai berikut.1
Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak
dikenal pada suatu daerah.
Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam
jam, hari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya.
Peningkatan kejadian kesakitan 2 (dua) kali atau lebih dibandingkan dengan
periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis
penyakitnya.
Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (bulan) menunjukkan kenaikan dua
kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam waktu
sebelumnya.
Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama satu tahun
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata
jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya.
Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam satu kurun
waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50 % atau lebih dibandingkan dengan
angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnyadalam kurun waktu
yang sama.
Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya
dalam kurun waktu yang sama.
Klasifikasi KLB
Berdasarkan penyebab
Berdasarkan sumber
Penemuan Kasus
Secara aktif
Secara pasif
Surveilans Kesehatan
Tujuan umum
Deteksi dini dan mengetahui gambaran epidemiologis untuk pengendalian kasus
pertusis.
Tujuan khusus
Terlaksananya pengumpulan data berdasarkan waktu, tempat, dan orang
Terdeteksinya kasus pertusis secara dini
Terlaksananya penyelidikan epidemiologi setiap KLB pertusis dan konfirmasi
laboratorium
Terlaksananya analisis data pertusis berdasarkan variabel epidemiologi
Terwujudnya penyambilan keputusan untuk pengendalian penyakit pertusis.
Contoh Hasil Surveilans: Distribusi Kasus DBD
berdasarkan bulan di Kota Bitung tahun 2016
Contoh Hasil Surveilans: Distribusi Kasus DBD berdasarkan
Jumlah Kasus di Kota Bitung tahun 2016
Herd Immunity
Upaya Diagnosis Dini saat Kemungkinan
KLB
Konfirmasi Klinis
Batuk paroksismal, perdarahan subkonjungtiva, anak tidak atau belum lengkap
imunisasi DPT, apnea, kemungkinan pneumonia atau kejang.
Konfirmasi laboratorium
Penemuan B. Pertussis pada swab tenggorok, serologis, atau PCR
Upaya Penanggulangan
Penyelidikan epidemiologis
Penatalaksanaan penderita yang mencakup kegiatan pemeriksaan,
pengobatan, perawatan dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina
Pencegahan dan pengebalan
Pemusnahan penyebab penyakit
Penanganan jenazah akibat wabah
Penyuluhan kepada masyarakat, dan
Upaya penanggulangan lainnya
Upaya Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif
W1
Hasil penunjang/ lab
Monitoring dan Evaluasi Program
Penegakan suatu kasus apakah merupakan KLB atau bukan berdasarkan data
dari surveilans kesehatan dan penyelidikan epidemiologi.