Penyelidikan Epidemiologi
Penyakit Menular Potensial KLB
dan Wabah
• Nama : WAHYU WULANDARI
• Alamat : Oasis 3 K 10 Semampir Sidoarjo
• Pendidikan : S-1 dan S-2 Univ. Airlangga
• ToT : Pengelolaan Advokasi Kesehatan
TGC Penanggulangan Wabah dan KLB
Surveilans Epideiologi
Pengelola Imunisasi
• Pekerjaan : Dinkes Kab. Lumajang
Dinkes Prov. Jatim
• Telp./WA : 085 815 317 521
• Email : wawulandari@gmail.com
TEBAK GAMBAR
ADU DOMBA
MELUKIS SEPATU
MEDALI KARATE
MENGHITUNG BUKU
PERSIMPANGAN JALAN
TUJUAN
MELAKUKAN PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI (PE) PENYAKIT
MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
01 Prinsip Dasar PE
Pengertian, Kriteria, Penetapan, dan Prinsip
Penyelidikan Epidemiologi
Penyelidikan Epidemiologi
02 Langkah-Langkah Sistematis Penyelidikan
Epidemiologi.
01
PRINSIP DASAR
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
Pengertian, Kriteria, Penetapan, dan Prinsip
Penyelidikan Epidemiologi
Jika melihat gambar ini, apa yang terpikirkan oleh Anda ?
Wabah
Penyelidikan Epidemiologi
kejadian berjangkitnya suatu
suatu kegiatan penyelidikan atau
penyakit menular dalam
survey yang bertujuan untuk
masyarakat yang jumlah
mendapatkan gambaran terhadap
penderitanya meningkat secara
masalah kesehatan atau penyakit
nyata melebihi dari pada
secara lebih menyeluruh.
keadaan yang lazim pada waktu
dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka.
Kriteria & Penetapan KLB dan Wabah
Timbulnya suatu Peningkatan kejadian Peningkatan kejadian
penyakit menular kesakitan terus-menerus kesakitan dua kali atau
lebih dibandingkan dengan
tertentu yang selama 3 (tiga) kurun
periode sebelumnya dalam
sebelumnya tidak ada waktu dalam jam, hari kurun waktu jam, hari, atau
atau tidak dikenal pada atau minggu berturut- minggu menurut jenis
suatu daerah turut jenis penyakitnya. penyakitnya.
Kepala dinas kesehatan
Rata-rata jumlah kejadian
kabupaten/kota, kepala
Jumlah penderita baru dalam
periode waktu 1 (satu) bulan
kesakitan perbulan selama 1 dinas kesehatan
menunjukkan kenaikkan dua
kali atau lebih dibandingkan
KRITERIA (satu) tahun menunjukkan
kenaikkan dua kali atau lebih provinsi, atau Menteri
dengan angka rata-rata
jumlah per bulan dalam tahun
KLB dibandingkan dengan rata-
rata jumlah kejadian
dapat menetapkan
sebelumnya.
kesakitan perbulan pada daerah dalam keadaan
tahun berkutnya.
KLB, apabila suatu
Angka kematian kasus suatu daerah memenuhi salah
Terdapat dua orang atau
penyakit (Case Fatality Rate) Angka proporsi penyakit
lebih yang menderita sakit satu kriteria KLB.
dalam 1 (satu ) kurun waktu (Propotional Rate) penderita
dengan gejala-gejala yang
tertentu menunjukkan baru pada satu periode
sama atau hampir sama
kenaikkan 50 % atau lebih menunjukkan kenaikkan dua
setelah mengkonsumsi
dibandingkan dengan angka kali atau lebih disbanding
sesuatu dan berdasarkan
kematian kasus suatu satu periode sebelumnya
analisis epidemiologi,
penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang
makanan tersebut terbukti
dalam kurun waktu yang sama.
sebagai sumber keracunan.
sama.
Prinsip Penyelidikan Epidemiologi
Tujuan PE
Faktor Risiko
Evaluasi 03 Mengetahui gambaran
epidemiologi
Program
KLB
Kesehatan
11
Diseminasi Laporan
1. Penerimaan Informasi Indikasi KLB
Bersifat Tenang
Catat semua informasi
Lapor ke pimpinan
2. Konfirmasi KLB
Melebihi
Penggambaran Insidens
Pola Penyakit “Biasa”
Waspada
Populasi
kasus Berisiko
baru
KEGIATAN PE
ADMINISTRASI
TEKNIK
Penyiapan kegiatan PE
Suspek
Probable
Kepastian Konfirmasi
Diagnosa
Konfirmasi
“Semua kasus probabel yang
• Bisa jadi mencakup gejala
kompatibel dan kaitan sampel fesesnya positif
epidemiologis Salmonellosis”
• Konfirmasi lab
6. Penemuan dan Perekaman Data Kasus
masa
kasus inkubasi
(menit)
1 30 Mode
2 45
3 25
4 35
5 60
6 50
7 30
8 20
9 40
10 70 max
11 15
12 10 min
13 30
14 35
15 30
16 45
17 50
18 30
19 40
20 25
715 35.75
7. Analisis Epidemiologi Desktriptif
Judul laporan
A. Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan Penyelidikan
B. Metodologi
C. Hasil Penyelidikan
D. Pembahasan
E. Kesimpulan dan Saran
Abstrak
Daftar Kepustakaan
PELAPORAN (1)
A. Pendahuluan, menggambarkan peristiwa dan keadaan yang menyebabkan dimulainya
penyelidikan.
B. Latar belakang, yang menguraikan dengan singkat keadaan yang melatarbelakangi
masalah, termasuk segi geografis, politis, ekonomis, demografis, dan historis.
C. Uraian tentang yang dilakukan, termasuk alasan (yaitu hipotesis yang hendak diuji),
metode, dan sumber informasi. Contoh topik-topik yang digarap dalam bagian ini
ialah penemuan kasus,
pemastiandiagnosis,penggunaangrupkontroldansampelyangdianalisis.
D. Hasil penelitian, yang hanya memuat fakta-fakta, dan terutama harus menghindarkan
usaha menjelaskan, komentar editorial, diskusi dan opini. Data yang disajikan dapat
berhubungan dengan pengalaman masyarakat dengan penyakit ini pada masa lampau dan
masa sekarang. Contoh-contoh data yang disajikan dalam bagian ini ialah tabulasi kasus
(umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan, dan sebagainya) dan angka serangan yang dihitung;
waktu mulai sakit (termasuk kurva epidemi); hasil-hasil pemeriksaan laboratorium; serta
bukti-bukti lain yang menunjuk kepada suatu kemungkinan sumber infeksi atau yang
menyingkirkan kemungkinan atau kecurigaan terhadap suatu sumber.
PELAPORAN (2)
E. Analisis data dan kesimpulan, yang merupakan penafsiran dari data dengan tujuan untuk
menerima suatu hipotesis dan menyingkirkan hipotesis lain mengenai penyebab, sumber infeksi,
reservoir, cara penularan (termasuk alat atau vektor), dan kelompok risiko tinggi
F. Uraian tentang tindakan yang diambil (tindakan penanggulangan). Hal ini menyangkut tujuan
dari tindakan yang bersangkutan, diskusi tentang cara yang dipakai (bagaimana, kapan, di mana
dan oleh siapa), serta uraian tentang keefektifan dan biaya dari tindakan penanggulangan. Yang
terakhir ini mencakup jumlah kasus baru yang terjadi selama satu masa inkubasi setelah
penerapan tindakan penanggulangan hingga saat anggka insidens kembali kepada tingkat pra-
KLB. Biaya tindakan penanggulangan harus dinyatakan dalam rupiah hari-orang menurut profesi.
G. Uraian tentang dampak-dampak penting lainnya, seperti :
Dampak KLB terhadap populasi : akibat-akibat kesehatan, hukum dan ekonomis.
1) Dampak tindakan penanggulangan terhadap :
a) populasi - - status kekebalan, cara hidup
b) reservoir - - banyaknya, distribusi
c) vektor - - banyaknya, distribusi kehidupan lain
2) Penemuan penyebab menular baru, reservoir, cara penularan (termasuk alat/vektor baru).
H. Saran mengenai perbaikan prosedur surveilans dan penanggulangan di masa depan
11. Diseminasi Hasil PE
Penugasan:
• Peserta melakukan PE dan Penelusuran Kontak sesuai dengan SOP yang
terdapat dalam pedoman:
- Peserta dapat melengkapi form PE
- Peserta dapat melakukan penelusuran kontak
- Peserta dapat mengisi Form Pemantauan Harian (Kontak Erat/Suspek/Probable)