( KLB )
Oleh : Ns. M. Faizul Bayani, Skep., MM
Kejadian yang melebihi keadaan biasa
pada suatu kelompok
masyarakat/kelompok tertentu (mac
Mahon dan Pugh, 1970).
Pengertian KLB
◦ Batasan meliputi semua kejadian penyakit, dapat
statu penyakit infeksi akut, kronis atau non infeksi.
◦ Luasnya penyakit yang dapat menimbulkan kejadian
luar biasa maka tidak ada batasan yang dapat dipakai
secara umum
◦ Tidak ada batasan yang spesifik mengenai luas
daerah yang dapat dipakai untuk menentukan suatu
KLB, mungkin saja KLB dapat meliputi satu dusun,
desa, kecamatan, kabupaten atau yang lebih luas
provinsi.
◦ Waktu yang digunakan untuk menentukan suatu KLB
juga sangat bervariasi. Dapat digunakan masa
inkubasi dan masa penularan penyakit untuk
menentukan periode waktu tertentu pada penetapan
KLB (Mausner and Kramer, 1985)
PERSIAPAN PENELITIAN
No Tipe kasus Kriteria
1 Kepastian diagnosis
Kasus pasti Adanya kepastian pemeriksaan laboratorium
serologi, bakteriologi, virologi, parasitologi)
atau dengan tanpa gejala klinis
Kasus mungkin Tanda dan gejala sesuai penyakitnya, tanpa
dukungan laboratorium
Kasus tersangka Tanda/gejala sesuai dengan penyakitnya,
pemeriksaan laboratorium negatif
2 Hubungan epidemiologi
Kasus primer Kasus yang sakit karena paparan pertama
Kasus sekunder Kasus yang sakit oleh karena adanya kontak
dengan kasus primer
Kasus tak ada hubungan Terjadinya sakit bukan karena paparan pertama
ataupun kontak dengan kasus.
Tipe kasus
Memastikan diagnosis penyakit
Menetapkan KLB
Menentukan sumber dan cara penularan
Tujuan KLB
Tenaga ahli ; epid, mikrobiologi,
kehewanan, entimologi, klinik, toxic,
sanitasi.
Tenaga bantu ; perawat, asisten khusus,
penerjemah, sopir, dll.
PENETAPAN KLB
MATUR TAMPI ASIH