SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2021 1. Hasil Resume Pengantar Epiodemiologi a. Pengertian Epi : pada atau tentang, demos penduduk ,logia ilmu jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang behrhubungan dengan kesehatan. Penyebaran masalah kesehatan Pengelompokkan masalah kesehatan - Manusia - Tempat – Waktu. Mnurut Wade hampton frost (1927) suatu pengetahuan tentang fenomena massal penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah penyakit menular. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan yang menerangkan frekuensi, penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. c. Sejarah Epidemiologi 1). Hipocrates Terjadinya penyakit pada manusia berkaitan dengan faktor eksternal, yaitu musim, angin, udara, air yang diminum, jenis tanah, perilaku manusia, jenis pekerjaan 2). John Graut Yang pertama melakukan kuantifikasi atas kejadian kesakitan dan kematian dengan menganalisis laporan mingguan kelahiran dan kematian di kota london 3). William Farr Orang yang pertama menganalisis statistik kematian untuk mengevaluasi masalah kesehatan. Ia juga yang mengembangkan beberapa metode penting dalam epidemiologi seperti defenisi populasi berisiko, populasi pembanding d. Jenis-jenis epidemiologi 1. Epidemiologi Deskriptif Hanya mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan. Hasil pekerjaan epidemiologi Deskriptif: - Siapa (Who) - Dimana (Where) - Kapan (When. Contoh : Ingin mengetahui frekuensi (banyaknya) penderita TBC paru di suatu daerah. Untuk itu dikumpulkan data ttg penderita penyakit TBC paru di daerah tersebut. 2. Epidemiologi Analitik Mencakup pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran, serta munculnya suatu masalah kesehatan. Contoh Ingin Mengetahui penyebab timbulnya penyakit demam berdarah di suatu daerah. untuk ini dibandingkan hal2 khusus yang terdapat didaerah yang terjangkit dgn hal2 khusus yg terdapat di daerah yg tidak terjangkit. kesimpulan ttg penyebab penyakit dapat ditarik dari perbedaan yg ditemukan. 3. Epidemiologi Eksprimen Pembuktian bahwa suatu faktor penyebab terjadi faktor luaran (penyakit). Misalnya rokok dianggap sebagai penyebab kanker paru maka perlu dilakukan eksperimen bahwa jika rokok dikurangi maka kanker paru akan menurun. e. Manfaat 1) Membantu Pekerjaan adiministrasi 2) Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan 3) Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit 4) Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan.
2. Hasil Resume Konsep Dasar Timbulnya Penyakit
a. 3 model dasar timbulnya penyakit 1) Segi tiga epidemiologi 2) Jaring-jaring sebab akibat 3) Roda Perubahan dari salah satu faktor akan mengubah keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan. b. Suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses “sebab dan akibat” c. Maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong rantai pada berbagai titik. d. Tidak menekakan pentingnya agent Hubungan antara manusia dan lingkungan hidupnya. Lingkungan sosial : stres mental Lingkungan fisik : sunburn Lingkungan biologi : penularan vektor Inti genetik : penyakit keturunan. 3. Hasil Resume Riwayat Alamiah Penyakit a. Riwayat alamiah penyakit 1) Tahap Prepatogenesis 2) Tahap Inkubasi 3) Tahap Penyakit Dini 4) Tahap Penyakit Lanjut 5) Tahap penyakit Akhir a) Sembuh Sempurna Penyakit berakhir karena pejamu sembuh secara sempurna, artinya bentuk dan fungsi tubuh kembali kepada keadaan sebelum menderita penyakit. b) Sembuh dengan cacat Penyakit yang diderita berakhir dan penderita menjadi sembuh. Cacat fisik, fungsional, mental dan sosial. c) Karier 1) Perjalanan penyakit seolah-olah berhenti 2) Gejala penyakit memang tidak nampak lagi 3) Dalam diri pejamu masih ditemukan bibit penyakit 4) Jika daya tahan tubuh berkurang penyakit dapat timbul kembali. 5) Keadaan karier tidak hanya membahayakan diri pejamu ttp jg masyarakat 6) Menjadi sumber penularan penyakit. d) Kronis 1) Perjalanan penyakit tampak berhenti karena gejala penyakit tidak berubah 2) Tidak bertambah berat atau bertambah ringan 3) Sakit e) Meninggal dunia 1) Terhentinya perjalanan penyakit 2) Bukan karena sembuh ttp karena pejamu meninggal dunia b. Manfat riwayat alamiah 1) Untuk diagnostik, masa inkubasi dapat dipakai pedoman penentuan jenis penyakit, mis dalam KLB 2) Untuk pencegahan, dgn mengthui kuman patogen penyebab dan rantai perjlanan penyakit dpt dgn mudah dicari titik potong yang penting dlm upaya pencegahan 3) Untuk terapi, diarahkan ke fase lebih awal
4. Hasil Resume Ukuran Frekuensi Penyakit
Frekwensi masalah kesehatan ialah keterangan tentang banyaknya suatu masalah kesehatan yang ditemukan dalam sekelompok manusia yang dinyatakan dengan angka mutlak, rate dan ratio. a. Angka mutlak Contoh penyajian angka mutlak : dari hasil pengukuran panyakit TBC di suatu daerah ditemukan jumlah penderita TBC sebanyak 1000 orang. Dari data yang ada, keterangan yang diperoleh terbatas sekali. b. Rate Rate ialah perbandingan suatu peristiwa (event) dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena peristiwa yang dimaksud (population at risk) dalam waktu yang sama yang dinyatakan dalam persen atau permil. Contoh penyajian : dari hasil pengukuran penyakit TBC ditemukan penderita TBC sebanyak 20‰. Keterangan yang diperoleh lebih lengkap karena dapat menggambarkan besarnya masalah TBC di daerah pengukuran. c. Ratio Ratio ialah perbandingan suatu peristiwa (event) dengan peristiwa (event) lainnya yang tidak berhubungan. Contoh penyajian data ratio : dari pengukuran terhadap penyakit TBC di suatu daerah ditemukan perbandingan penderita penyakit TBC pria dan wanita adalah 0,33. 1) INSIDEN Insiden ialah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat. Untuk melakukan perhitungan angka insiden perlu dilakukan 2 kali penelitian yakni : a. Penelitian tentang jumlah penderita baru b. Penelitian tentang jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit. jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit (population at risk) ialah jumlah seluruh penduduk dikurangi dengan jumlah penduduk yang kebal penyakit (jika tersedia datanya). Secara umum insiden dibedakan atas 3 macam yaitu : a) Incidence rate b) Attack rate c) Secondary attack rate 2) PREVALEN Prevalen ialah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di kelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan nilai prevalen, kelompok orang kebal terhadap suatu penyakit tidak dipersoalkan. Artinya pada perhitungan Digunkan jumlah seluruh penduduk. Secara umum prevalen dibedakan atas 2 macam yakni : a) Period prevalence rate b) Point prevalence rate.