Anda di halaman 1dari 30

EPIDEMIOLOGI

PENYAKIT
MENULAR
Kelompok 1
Dwi Divta Octaviani (2102016)
Ipit Apriyani (2102011)
M. Rifqi Almahrus (2102018)
Siti Sopiyati (2102005)
Pengertian Epidemiologi
Kata epidemiologi berasal dari Bahasa Yunani, epi berarti
pada/tenang,demos berarti penduduk, dan logos berarti ilmu.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
penduduk.
Definisi lama (sebelum tahun 1960): Epidemiologi adalah
ilmu yang mempelajari penyebaran dan perluasan suatu
penularan penyakit dalam suatu kelompok penduduk atau
masyarakat.
Menurut Beberapa Tokoh

Mag Mahon & Pugh (1970) Omran (1974)

Epidemiologi adalah Epidemiologi adalah


ilmu yang mempelajari suatu studi mengenai
penyebaran penyakit kejadian dan distribusi
dan faktor-faktor yang kesehatan, penyakit,
menentukan terjadinya dan perubahan pada
penyakit terhadap penduduk.
manusia.
Mausner & Kremer (1985) Last (1988)
Epidemiologi adalah studi
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan
tentang distribusi dan determinan tentang keadaan
determinan penyakit dan atau kejadian yang berkaitan
kecelakaan pada populasi dengan kesehatan pada
manusia. populasi tertentu dan
aplikasinya untuk
menanggulangi masalah
kesehatan.
Ruang Lingkup Epidemiologi Penyakit Menular
1. Subjek dan objeknya adalah masalah kesehatan
Awalnya Subjek dan objeknyamasalah kesehatan hanya penyakit infeksi dan
menular. Sesuai perkembangan zaman, penyakit degenerative mulai marak
dipelajari dan sekarang banyakdigunakan pada masalah-masalah kesehatan
yang bukan penyakit, sehingga dikenal dengan epidemiologi penyakit
menular dan epidemiologi penyakit tidak menular.
2. Masalah Kesehatan
masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok populasi/manusia,
sehingga terbagi menjadi epidemiologi komunitas (kependudukan,
lingkungan, gizi masyarakat, dll) dan epidemiologi klinis (pengelolaan
layanan kesehatan, kesehatan jiwa dll).
Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan
dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah tersebut
Tiga Kelompok Utama Penyakit Menular
• Penyakit yang sangat berbahaya karena
kematiannya cukup tinggi

• Penyakit menular tertentu yang dapat


menimbulkan kematian atau cacat,walaupun
akibatnya lebih ringan dibanding dengan yang
pertama

• Penyakit menular yang jarang menimbulkan


kematian atau cacat, tetapi dapatmewabah
sehigga dapat menimbulkan kerugian waktu
maupun materi/biaya
Proses Terjadinya Penyakit Menular

Reservior dari
Penyebab Penyakit
penyebab penyakit

Tempat keluarnya
penyakit tersebut Cara transmigraasi
dari penjamu dari orang ke orang

Tempat masuknya
penyebab penyakit Keruntutan
tersebut ke penjamu penjamu
yang baru
Penyebab Penyakit
1. Protozoa Binatang bersel atau yang dapat menimbulkan malaria
disentri amuba dan sebagainya memerlukan perkembangan di luar
tubuh manusia yang ditularkan melalui vector.
2. Metazoa Binatang parasit jenis multi seluler yang menyebabkan
penyakit Trikinosis. Cacing tambang dan sebagainya, memerlukan
perkembangan diluar tubuh manusia, sehingga penularannya terjadi
secara tidak langsung.
3. Bakteri Merupakan mikroorganisme yang menyebabkan bermacam-
macam penyakit seperti Tuberculosis, Difteri dan sebagainya.
Berkembang biak dilingkungan sekitar manusia, dapat ditularkan
dari orang ke orang atau mendapatkannya dari lingkungan orang
terssebut.
4. Virus Penyebab penyakit yang mempunyai ukuran yang sangat kecil,
dapat menimbulkan penyakit cacar, morbil, hepatitis, rebies.
Encefalitis dan sebagainya penyakit tersebut umumnya ditularkan
secara langsung
5. Fungi (jamur) Tumbuhan yang bersifat uniseluler maupun
multiseluler yang dapat menimbulkan penyakit seperti jamur kulir,
histoplamosis, dari penyakit jamur adalah tanah dan tidak ditularkan
langsung dari orang ke orang.
6. Riketsia Parasit yang sifatnya intraseluler dengan ukuran besar
berada diatas bakteri dan virus, sifatnya sama dengan virus, ia
membutuhkan sel hidup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Misalnya penyakit Scrub Tifus yang ditularkan oleh pijal tikus.
Cara Keluar Bibit Penyakit Dari Penjamu

Saluran pernapasan: Saluran perkemihan :


seperti penyakit TBC, seperti gonoro,sifilis,
pilek atau Influenza, leptospirosis.
bronkopneumonia.

Saluran pencernaan: Melalui kulit: seperti


cacar, hepatits serum
seperti penyakit tifus
melaluisuntikan, gigitan
abdominalsi, colera, antropodaseperti demam
disentri, hepatitis. berdarah.
Manifestasi Klinik Secara Umum
Pada proses penyakit menular secara umum, maka dapat dijumpai berbagaiman ifestasi
klinik sebagai hasil proses penyakit pada individu, mulai gejala klinikyang tampak samapai
pada keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhircacat atau meninggal dunia.
Adapun penyebaran karakteristik manifestasi klinik dari tiga jenis penyakit menular adalah
sebagai berikut:
1. Kelompok pertama yakni penyakit dengan keadaan lebih banyak penderitaterselubung
yakni penderita tanpa gejala atau hanya disertai gejala ringan saja,di mana penyakit tidak
menampakkan diri pada berbagai tingkatan. Contohnya adalah tuberculosis (TBC).
2. Kelompok kedua adalah penyakit dengan lebih banyak penderita dengan gejala klinis
jelas, contohnya adalah campak.
3. Kelompok ketiga adalah penyakit yang menunjukkan proses kejadian yang umumnya
berakhir dengan kelainan atau kematian seperti rabies.
Komponen Proses Penyakit Menular

Faktor penyebab penyakit menular

a. Kelompok serangga (arthropoda)


b. Kelompok cacing (helminth)
c. Kelompok protozoad.
d. Fungus atau jamure.
e. Bakteri.
f. Virus
Cara Penularan
● Adapun cara penularan dari agent ke pejamu :
a. Kontak langsung
1) Langsung dari orang ke orang
2) Langsung dari binatang ke orang
3) Langsung dari tumbuhan ke orang
4) Langsung dari orang korang melalui kontak benda lain.
Penularan ini lebih bersifat kontak dengan benda yang
terkontaminasi.
b. Melalui udara
c. Melalui makanan dan minuman
d. Melalui vektor
Sumber Penularan (Reservoir)
a. Manusia (penderita)Manusia sebagai reservoir penyakit menular
dibagi atas tiga kategori utama:
1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita
2) Reservoir yang dapat menjadi sebagai penderita atau karier
3) Reservoir yang merupakan penderita namun tidak dapat
menularkanlangsung penyakitnya tetapi harus melalui perantara
vektor atau pejamulain.
b. Binatang atau benda lain
4. Tempat Masuknya Ke Dalam Penjamu Tempat masuknya bibit penyakit
kedalam tubuh manusia sama dengan tempat keluarnya bibit penyakit
apakah melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran
perkemihan, kulit dan sebagainya.
5. Kerentanan PenjamuKerentanan atau kepekaan penjamu terhadap
penyakit sangat tergantungkepada:
a. Faktor genetic (keturunan)
b. Daya tahan tubuh penjamu terhadap suatu penyakit,
c. Keadaan gizi,
d. Pola hidup dan sebagainya.
Aspek Penularan Penyakit Dari Orang ke
Orang
1. Waktu generasi (generation time)
Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa
kemampuan maksimal pejamu tersebut dapat menularkan penyakit.
Beda masa tunas dan generasi, kalau masa tunas, waktu dari masuknya
agent sampai timbulnya gejala, sedang waktu generasi, waktu dari
masuknya agent sampai timbulnya kemampuan untuk menularkan.

2. Kekebalan kelompok (Herd immunity)


Tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu
terhadap serangan atau penyebaran penyakit menular tertentu
berdasarkan tingkat kekebalan suatu kelompok penduduk tertentu.
3. Angka serangan (Attack rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau
muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok
yang mengalami kontak serta memiliki risiko terhadap penyakit tersebut.
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular
1. Pencegahan penyakit menular.
a. Pencegahan tingkat pertama
1) Menurunkan faktor penyebab atau agent
2) Modifikasi dan manipulasi lingkungan
3) Meningkatkan daya tahan pejamu
b. Pencegahan tingkat kedua
1) Deteksi dini penderita dan aktif dalam peningkatan usaha
surveilance penyakit tertentu
2) Pemberian chemoprophylaxis
c. Pencegahan tingkat ketiga
1) Pencegahan jangan sampai terjadi cacat atau kelainan permanen
2) Mencegah bertambah parahnya penyakit atau mencegah kematian
3) Rehabilitasid.
Strategi pencegahan

1) Sasaran yag bersifat umum


ditujukan kepada individu atau
kelompokmasyarakat
2) Usaha pencegahan melalui
pelaksanaan yang berencana dan
terpogram
3) Usaha yang diarahkan pada
peningkatan standar hidup dan
lingkungan
4) Usaha pencegahan dan
penanggulangan wabah
2. Penanggulangan penyakit menular.
3. Sasaran langsung pada sumber penularan pejamu
1)Binatang
a. Memusnahkan binatang yang terinfeksi dan
imunisasi serta pemeriksaan berkala untuk
melindungi binatang lain
b. Kerja sama dengan instansi lain
2)Manusia
a) Isolasi dan karantina
b)Pengobatan untuk menghilangkan unsur penyebab
c) Surveilans individu
Sasaran ditujukan pada cara penularan
1) Penyuluhan kesehatan
2) Desinfeksi udara
3) Perbaikan ventilasi
4) Memberantas makanan dan minuman yang terkontaminasi
5) Pemberantasan serangga dan binatang perantara lainnya
6) Kerjasama lintas sektor
Istilah Dalam Penyakit Menular
Carrier
Yaitu manusia atau hewan tempat berdiamnya agent menular spesifik
dengan adanya penyakit yang secara klinis tidak terlihat nyata, tetapi dapat
bertindak sebagai sumber infeksi yang cukup penting.
Case fatality rate
Yaitu persentase dari jumlah orang yang diagnosis menderita penyakit yang
telah ditentukan dan meninggal karenanya.
Chemopraphilaxi
pemberian bahan kimiawi termasuk antibiotika untuk mencegah
pertumbuhan dan perkembangan infeksi menjadi penyakit yang nyata.
Communicable disease
Yaitu penyakit yang disebabkan oleh unsur / agent penyebab menular
tertentu atau hasil racunnya, yang terjadi karena perpindahan dari orang yang
terinfeksi, hewan atau reservoir lainnya kepada pejamu yangrentan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Communicable period
Yaitu waktu atau selama waktu tertentu dimana agent menular dapat
dipindahkan baik secara langsung maupun tidak langsung dariorang terinfeksi ke
orang lain, dari hewan terinfeksi ke manusia atau sebaliknyatermasuk
arthropoda.
Contact
Adalah hewan atau orang yang berhubungan dengan hewan atau orang yang
terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi sehingga memberi peluanguntuk
tertular oleh agent.
Contamination
Yaitu adanya agent menular pada permukaan tubuh tidak bisadianggap
sebagai carrier.
Desinfection
Yaitu mematikan agent penyakit menular dengan bahan-bahan kimiawi atau
alat/cara yang bersifat fisik diluar tubuh.
Desinfestation
Yaitu semua proses baik secara fisik maupun kimiawi untuk
merusak/menghancurkan bentuk-bentuk hewan kecil yang tidak dikehendaki
Source of infection
Adalah manusia, hewan, objek lain dimana suatu agent menular berada
pada tubuh pejamu.
Surveilans of disease
Adalah penelitian yang cermat dari segala aspek terjadinya dan penyebaran
penyakit yang berhubungan dengan penanggulangan yang berlaku.
Pathogenocity
Adalah kemampuan agent untuk menyebabkan penyakit pada pejamu yang
rentan
Virulence
Adalah tingkat patogenitas suatu agent menular
Jenis Penyakit Menular
Penyakit Kulit Parainflueza
satu jenis penyakit yang penyakit ini terjadi oleh infeksi
banyak sekali jenisnya, dan virus parainfluenza. Virus
mudah menular dari satu orang Parainfluenza menyebar dari
ke orang yang lain. saluran pernafasan oleh sekresi
Penularannya melalui kontak yang teraerosol atau kontak
langsung atau dengan memakai tangan langsung dengan
barang yang dipakai oleh sekresi.
penderita.
Contoh : Cacar air, Kudis,
Panu
Demam berdarah HIV/AIDS

Virus yang berasal dari


Cara penyalurannya yaitu
simpase ini dapat merusak
melelui virus yang terdapat
sistem imunitas, tetapi virus
pada nyamuk aighes aygepti
ini menimbulkan kematian.
yang menghisap darah
Tetepi jika virus HIV
organ.
mengenai penyakit lain
seperti menyereang organ
vital bias menimbulkan
kematian.
TBC
(TUBERCULOSIS
) bakteri “mycobacterium
penyakit yang disebabkan oleh
tubercolosis”. Yang menyereng pada organ paru-paru, dan juga
dapat menyerang organ lain.
Bakteri ini ditularkan melalui udara (airborne), yaitu ketika
penderita bersin atau batukdan bakteri akan keluar dan terhirup
oleh orang sehat.biasanya penderita TBC akan diisolasi
dikarnakan mudahnya penyebaran penyakit TBC.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai