EPIDEMIOLOGI
DISUSUN OLEH :
NIM : 21118004
DOSEN PENGAJAR :
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
SOAL :
1. Pengertian Epidemiologi
2. Rantai penularan penyakit dan pencegahan
3. Ukuran-ukuran epidemiologi
JAWABAN :
Perpindahan patogen terjadi melalui berbagai rute. Secara garis besar, rute penularan
diklasifikasikan menjadi penularan vertikal dan penularan horizontal, serta penularan
langsung dan tidak langsung. Penularan vertikal merupakan perpindahan agen dari ibu atau
induk kepada janin yang dikandungnya, sedangkan penularan horizontal terjadi di antara
komponen lingkungan (baik organisme hidup maupun benda mati) yang tidak memiliki
hubungan orang tua-anak.[5] Rute penularan juga dapat dibedakan berdasarkan metode kontak
antara sumber infeksi dengan inang peka. Penularan langsung terjadi ketika keduanya
bertemu dan mengalami kontak di suatu tempat, sedangkan penularan tidak langsung terjadi
akibat perpindahan agen melalui perantaraan benda atau organisme lainnya, sehingga sumber
infeksi dan inang peka tidak harus berada di tempat yang sama.
Penularan langsung
Kontak fisik: Ketika individu terinfeksi bersentuhan dengan individu lainnya yang
peka, agen infeksi dapat berpindah. Rute ini meliputi sentuhan pada kulit, luka
terbuka, maupun hubungan seksual. Contoh penyakit yang ditularkan di
antaranya HIV/AIDS, sifilis, kencing nanah, dan hepatitis B
Percikan pernapasan: Agen infeksi dapat ikut tersebar melalui percikan pernapasan
(bahasa Inggris: droplet) yang dihasilkan saat individu terinfeksi batuk, bersin, atau
sekadar berbicara. Percikan pernapasan memiliki diameter >5 μm dan jatuh dengan
cepat oleh gaya gravitasi sehingga hanya tersebar dalam jarak yang pendek (sekitar
1–2 meter). Penularan biasanya terjadi ketika individu peka berada di tempat
yang sama dengan individu terinfeksi. Penyakit yang ditularkan melalui rute ini
misalnya sindrom pernapasan akut berat (SARS) dan penyakit koronavirus 2019.
Pencegahan penyakit
Dalam epidemiologi, pencegahan dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan
perjalanan penyakit, yaitu :
1. Pencegahan primer
Pencegahan tingkat pertama ini merupakan upaya untuk mempertahankan orang
yang sehat agar tetap sehat atau mencegah orang yang sehat menjadi sakit. Secara
garis besar, upaya pencegahan ini dapat berupa pencegahan umum dan
pencegahan khusus.
- Pencegahan umum : memberikan pendidikan kesehatan dan kebersihan
lingkungan.
- Pencegahan khusus : ditujukan pada orang-orang yang mempunyai resiko
dengan melakukan imunisasi, misalnya imunisasi terhadap difteri,
pertussis, tetanus, morbili, hepatitis, sanitasi lingkungan seperti
penjernihan air minum, pencegahan terhadap kecelakaan dan keselamatan
kerja.
2. Pencegahan sekunder
Tingkat pencegahan kedua ini merupakan upaya ausia untuk mencegah orang
yang telah sakit agar sembuh, menghambat progresifitas penyakit, menghindari
komplikasi, dan mengurangi ketidakmampuan.
Pencegahan sekunder ini dapat dilakukan dengan cara mendeteksi penyakit secara
dini dpat dilakukan dengan cara : penyaringan, pengamatan epidemiologis, survey
epidemiologis dan memberi pelayanan kesehatan sebaik-baiknya
3. Pencegahan tersier
Pencegahan ini dimaksudkan untuk mengurangi ketidakmampuan dan
mengadakan rehabilitasi. Upaya pencegahan tingkat ketiga ini dapat dilakukan
dengan memaksimalkan fungsi organ yang cacat, membuat protesa eksemitas
akibat amputasi dan mendirikan pusat-ousat rehabilitasi medik. Oencegahan ini
terus diupayakan selama orang yang menderita belum meninggal dunia.
3.Secara garis besar, ukuran epidemiologi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu morbidity (angka
kesakitan) dan mortality (angka kematian).
Morbiditas merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau keberadaan
suatu kondisi sakit. Di dalam epidemiologi, ukuran utama morbiditas adalah : angka insidensi
dan prevalensi dan berbagai ukuran turunan dari kedua indicator tersebut setiap kejadian
penyakit, kondisi gangguan atau kesakitan dapat diukur dengan angka insidensi dan angka
prevalensi ( Aditya Setyawan, 2008 )
Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data statistic vital untuk kematian. Macam-
macam jenis angka kematian dalam epidemiologi adalah sebagai berikut (Aditya Setyawan,
2008 ) :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Epidemiologi#:~:text=Epidemiologi%20adalah%20studi
%20dan%20analisis,dan%20penyakit%20pada%20populasi%20tertentu.
2. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125891-S-5384-Pola%20cidera-Literatur.pdf
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Penularan_penyakit
4. https://www.academia.edu/10289599/
RESUME_UKURAN_UKURAN_EPIDEMIOLOGI_PENGUKURAN_BEBAN_PE
NYAKIT