PENANGGULANGAN PENYAKIT
KELOMPOK 8:
1. Adinda Riska savitri P213351190
2. Devi Sayna Agita P213351190
3. Thoriq Bagas Permana P213351190
4. Tiara P21335119046
5. Yesi Tri Fortuna P213351190
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT MENULAR
2 Kemunculan
3 Rantai infeksi
Agen Inang
Mikroorganisme patogen, parasit, maupun zat • Individu yang menderita penyakit : inang.
yang dihasilkannya (misalnya toksin) dapat • Faktor-faktor dalam diri inang yang berpengaruh
menyebabkan penyakit. Berbagai faktor dapat terhadap kemungkinan timbulnya penyakit
memengaruhi apakah paparan terhadap agen :faktor risiko,
dapat menimbulkan penyakit, misalnya jumlah • misalnya jenis kelamin, usia, kekebalan tubuh,
agen infeksi dan patogenisitas (kemampuan agen
dan perilaku.
infeksi untuk menimbulkan penyakit).
Lingkungan
Faktor eksternal yang memengaruhi interaksi
antara agen dan inang disebut lingkungan.
Contohnya adalah iklim, kepadatan populasi,
keberadaan vektor, dan sanitasi.
Rantai infeksi
Cara penularan
Perpindahan agen infeksi berlangsung dengan berbagai cara. Secara garis besar,
metode penularan ini terbagi dua, yaitu secara langsung dan tidak langsung
(melalui perantara).
• Penularan langsung terjadi saat individu terinfeksi bertemu dengan individu
• sehat lalu melakukan kontak fisik atau berada dalam jarak dekat yang
memungki-nkan penularan secara aerosol
• tidak langsung (melalui perantara) terjadi Perantara tersebut dapat berupa
udara, benda mati (makanan, air, pakaian, atau kendaraan), maupun makhluk
hidup yang digolongkan sebagai vektor (seperti nyamuk, lalat, dan caplak).
Portal masuk Inang yang rentan
Portal masuk adalah tempat atau Bagian terakhir dari rantai infeksi
lokasi agen infeksi memasuki inang adalah inang yang rentan.
yang baru. Misalnya melalui Kerentanan ini dipengaruhi oleh
virus rabies memasuki tubuh beberapa hal, misalnya genetis dan
melalui luka pada kulit, status kekebalan tubuh,
Penyakit Menular yang Umum di Indonesia
Penyakit menular umumnya lebih berisiko mengenai orang yang memiliki daya tahan
tubuh lemah dan tinggal di lingkungan dengan kondisi kebersihan yang kurang baik
jenis penyakit yang tidak menular seperti cacat fisik, gangguan mental,
kanker, penyakit degeneratif, penyakit gangguan metabolisme, dan
kelainan-kelainan organ tubuh lain penyakit jantung, pembuluh darah,
penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, berat badan lebih,
osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan.
Penyebab Penyakit Tidak Menular
1 Penyakit Menular
• Pilar Pertama : promosi kesehatan, di mana Kemenkes bersama instansi terkait menggiatkan
informasi dan edukasi terkait risiko penyakit ke masyarakat luas,” ujarnya.
• Pilar Kedua : melakukan program deteksi dini kepada semua kalangan baik populasi sehat maupun
terindikasi tidak sehat melalui fasilitas kesehatan berbasis masyarakat seperti Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) di kampus-kampus dan perkantoran. Ditargetkan ada satu Posbindu di setiap
desa/kelurahan.
• Pilar Ketiga : menggiatkan imuninasi khusus seperti kanker serviks/tes IVA maupun upaya deteksi
dini penyakit tidak menula r di faskes maupun komunitas.
• Pilar Keempat :menggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup sehat (Garmas) dengan meminta setiap
instansi pemerintah, ke menterian dan lembaga membuat wilayah sehat seperti kawasan bebas
rokok, sosialisasi agar mengkonsumsi makanan sehat dengan kadar gula, garam, minyak
sawit/goreng tidak berlebihan.
KESIMPULAN