Anda di halaman 1dari 5

A.

PERHITUNGAN JUMLAH PENDUDUK YANG ADA


Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan atas pertumbuhan penduduk alami dan
pertumbuhan penduduk total.
a. Pertumbuhan Penduduk Alami (natural increase)
Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih jumlah kelahiran dengan jumlah
kematian. atau suatu fenomena berubahnya populasi baik bertambahnya maupun
berkurangnya jumlah penduduk pada suatu wilayah dari waktu ke waktu. Adanya
perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh faktor demografi seperti kelahiran
(fertilitas atau natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk
(migrasi), serta faktor nondemografi seperti tingkat pendidikan dan kesehatan.
Dikatakan bertambah apabila terdapat kelahiran dan penduduk yang datang ke
wilayah tersebut, sebaliknya bisa dikatakan berkurang apabila terdapat kematian dan
ada penduduk yang pergi meninggalkan wilayah tersebut. Angka pertumbuhan
penduduk merupakan tingkat pertambahan penduduk pada suatu wilayah/negara
dalam jangka waktu tertentu (%). Dalam pertumbuhan penduduk alami, jumlah
imigran dan emigrant tidak
dihitung. Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami adalah sebagai
berikut:
Hasil pertumbuhan penduduk alami didapat dari selisih jumlah kelahiran dengan
jumlah kematian.
Rumusnya : T = L – M
Keterangan :

 T =jumlah pertumbuhan penduduk per tahun


 L = jumlah kelahiran per tahun
 M = jumlah kematian per tahun

CONTOH SOAL :
Jika di tahun 2022 di kota Jakarta terdapat jumlah kelahiran 5.962 jiwa sedangkan
jumlah kematiannya 2.500 jiwa. Hitung jumlah pertumbuhan penduduk alaminya!
Jawab:
L=5.962
M=2.500
T= L–M
=5.962–2.500
=3.462
Jadi pertambahan penduduk alami wilayah genteng sebesar 3.462 jiwa

b. Pertumbuhan Penduduk Total


Pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan penduduk yang tidak hanya
merupakan selisih kelahiran dan kematian namun juga memperhatikan
migrasi penduduk. Pertambahan penduduk ini terjadi apabila,
pertambahan penduduk setelah menjumlahkan kelahiran dikurangi kematian dan
imigrasi dikurangi emigrasi.Pada pertumbuhan penduduk total memperhitungkan
migrasi (imigrasi dan emigrasi), dengan rumus sebagai berikut.
rumus
P = (L – M) + (I – E).
Keterangan:
T : pertumbuhan penduduk
L: jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
1 : jumlah imigrasi
E : jumlah emigrasi

Jumlah penduduk di negara X pada pertengahan tahun 2021 sebesar 24.500.000 jiwa. Pada
tahun tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa. Jumlah migrasi
masuk (imigrasi) pada tahun tersebut sebesar 20.000 jiwa dan migrasi keluar 15.000 jiwa.

Jawab: P = (L – M) + (I – E)

  = (1.300.000 – 700.000) – (20.000 – 15.000)

  = 600.000 + 5.000

  = 605.000 jiwa

B. METODE ARITMATIK DAN GEOMETRIK


a. Metode Aritmatik
Proyeksi penduduk dengan metode aritmatik mengasumsikan bahwa jumlah
penduduk pada masa yang akan datang akan bertambah dengan jumlah yang
sama setiap tahun.
Rumus
Pt = P0 (1+ rn )

Keterangan :
Pt : jumlah penduduk pada tahun t
P0 : jumlah penduduk pada tahun awal
r : tingkat atau laju pertumbuhan penduduk
t : periode antara tahun awal dan tahun t

b. Metode Geometrik
Proyeksi penduduk dengan metode geometrik mengasumsikan bahwa jumlah
penduduk pada masa yang akan datang akan bertambah secara geometrik
menggunakan dasar perhitungan bunga majemuk
Rumus
Pn = Po (1 + r)

Keterangan :
Pn : jumlah penduduk tahun ke-n (jiwa)
Po : jumlah penduduk pada tahun awal (jiwa)
n : periode waktu proyeksi
r : rata-rata prosentase pertambahan penduduk per tahun
C. Kebutuhan air dalam suatu wilayah
Kebutuhan manusia akan kebutuhan air selalu meningkat dari waktu ke waktu, bukan
saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan
juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air, (M.D.
Silalahi, 2002). Kebutuhan manusia akan kebutuhan air selalu meningkat dari waktu
ke waktu, bukan saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air
tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan
akan air, (M.D. Silalahi, 2002).
Kebutuhan air rumah tangga, perkotaan dan industri :

D. Contoh soal
1. Contoh soal perhitungan jumlah penduduk ditahun yang akan datang
Misalnya berdasarkan data jumlah penduudk yang lalu dengan angka
pertumbuhan tertentu, jumlah penduduk pada masa yang akan datang
diproyeksikan sebagai berikut :

Kebutuhan air untuk rumah tangga Berdasarkan data pemakaian air yang lalu dan
berdasarkan data penghasilan masyarakat direncanakan:
• Jumlah penduduk yang dapat dilayani oleh sistem PDAM pada tahun 2004
adalah 50% dan meningkat menjadi 75% pada tahun 2029.
• Jumlah penduduk yang mendapat sambungan langsung pada tahun 2004 sebesar
30% dari jumlah penduduk yang dilayani dan meningkat menjadi 60% pada tahun
2029.
• Jumlah penduduk yang mendapat sambungan halaman diharapkan tetap 25%
dari jumlah penduduk yang dilayani.
• Jumlah penduduk yang dilayani dengan kran umum pada tahun 2004 sebsar 45%
dan menurun menjadi 20% pada tahun 2029.
Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan air bersih untuk rumah tangga dapat dihitung
seperti pada tabel berikut ini:
DAFTAR PUSTAKA
http://bengkulu.bkkbn.go.id/?p=3252#:~:text=Pertumbuhan%20penduduk%20total
%20adalah%20pertumbuhan,kelahiran%2C%20kematian%2C%20dan
%20migrasi.&text=Hal%20itu%20diketahui%20dari%20hasil,sebesar
%202%2C39%20anak%20lahir.
https://www.researchgate.net/publication/318015309_Neraca_Ketersediaan_Air_Permuk
aan_dan_Kebutuhan_Air_pada_Wilayah_Sungai_di_Indonesia
http://sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL%202017/Geografi/BAB-VII-
Kependudukan.pdf
https://salsa315.files.wordpress.com/2017/08/kuliah-ke-15.pdf

Anda mungkin juga menyukai