Anda di halaman 1dari 2

Hasil pertumbuhan penduduk alami didapat dari selisih jumlah kelahiran dengan

jumlah kematian.
Rumusnya : T = L – M
Keterangan :

 T =jumlah pertumbuhan penduduk per tahun


 L = jumlah kelahiran per tahun
 M = jumlah kematian per tahun

CONTOH SOAL :
Jika di tahun 2022 di kota Jakarta terdapat jumlah kelahiran 5.962 jiwa sedangkan
jumlah kematiannya 2.500 jiwa. Hitung jumlah pertumbuhan penduduk alaminya!
Jawab:
L=5.962
M=2.500
T= L–M
=5.962–2.500
=3.462
Jadi pertambahan penduduk alami wilayah genteng sebesar 3.462 jiwa
Hasil pertumbuhan penduduk total didapat dari selisih kelahiran dan kematian namun
juga memperhatikan migrasi penduduk.
rumus :
P = (L – M) + (I – E).
Keterangan:
T : pertumbuhan penduduk
L: jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
I : jumlah imigrasi
E : jumlah emigrasi

Jumlah penduduk di negara X pada pertengahan tahun 2021 sebesar 24.500.000 jiwa. Pada
tahun tersebut terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa. Jumlah migrasi
masuk (imigrasi) pada tahun tersebut sebesar 20.000 jiwa dan migrasi keluar 15.000 jiwa.

Jawab: P = (L – M) + (I – E)

  = (1.300.000 – 700.000) – (20.000 – 15.000)

  = 600.000 + 5.000

  = 605.000 jiwa

CONTOH SOAL DOMESTIK NON DOMESTIK


Pada tahun 2014 jumlah penduduk daerah A adalah 10.000 jiwa dengan angka pertumbuhan
penduduk 2%. Hitung kebutuhan air bersih domestik dan non domestik pada tahun 2018, 2022. Jika
diasumsikan konsumsi air bersih untuk kebutuhan penduduk sebesar 120 liter/orang/hari dan untuk
kebutuhan non domestik diasumsikan sebesar 30% dari kebutuhan penduduk.
Jawab :

*) Tahun rencana 2018

Proyeksi jumlah penduduk tahun 2018

Pn = Po (1+r)n

= 10.000 (1+0,02)4

= 10.000 (1,02)4

= 10.824 orang

Kebutuhan domestik

Q = Pn X q

= 10.824 X 120 liter/orang/hari

= 1.298.880 liter/hari

Kebutuhan non domestik

= 1.298.880 X 30%

= 389.664 liter/hari

*) Tahun rencana 2022

Poyeksi jumlah penduduk tahun 2022

Pn = Po (1+r)n

= 10.000 (1+0,02)8

= 10.000

Anda mungkin juga menyukai