Anda di halaman 1dari 11

DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI

“ PENYAKIT MENULAR “
KELOMPOK II

 RESKI WANDY.  SRI YULIANTI MARS.


 HERNIANTI.
 HARLIAN HADYANTI.
 SARTINI.

NAHDATUL ILA.
 PRASTUTI
CAHYANINGSIH.
1) PENGERTIAN PENYAKIT MENULAR
 Penyakit menular atau penyakit infeksi adalah
suatu penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen
biologi seperti virus, bakteri, maupun parasit,
BUKAN disebabkan karena faktor fisik, seperti
luka bakar atau kimia seperti keracunan.
2) FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
 FAKTOR penyebab penyakit infeksi karena
penyakit ini ditularkan penderita melalui infeksi
virus, bakteri maupun parasit yang ditularkan oleh
penderita, penularan penyakit ini dapat ditularkan
melalui udara, jarum suntik, transfusi darah, serta
tempat makan atau minum bekas penderita yang
masih kurang bersih saat dicuci,ataupun hubungan
seksual, dll.
CONTOH PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT PARAINFLUENZA

Virus parainfluenza menyebar dari saluran pernapasan oleh


sekresi yang teraerosol atau kontak tangan langsung dengan
sekresi Virus parainfluenza bereplikasi dalam epitel
pernapasan tanpa bukti adanya penyebaran sistemik,
kecenderungan menimbulkan penyakit pada jalan napas
lebih besar pada laring, trakhea, bronkus, . Penghancuran
sel pada jalan napas atas dapat menyebabkan invasi bakteri
dan menimbulkan trakeitis bakteri. Obstruksi tuba eustachii
dapat menyebabkan invasi bakteri sekunder ruang telinga
tengah dan otitis media akut.
3) MEKANISME PENYAKIT MENULAR
penyakit menular dalam masyarakat adalah
mekanisime penularan (mode of transmissions) yakni
berbagai mekanisme di mana unsur penyebab penyakit
dapat mencapai manusia sebagai penjamu yang
potensial. Mekanisme tersebut meliputi cara unsur
penyebab (agent) meninggalkan reservoir, cara
penularan untuk mencapai penjamu potensial, serta
cara masuknya ke penjamu potensial tersebut.
CONTOH:
Seseorang yang sehat sebagai salah satu potensial
dalam masyarakat, mungkin akan ketularan suatu
penyakit menular tertentu sesuai dengan posisinya
dalam masyarakat serta dalam pengaruh berbagai
indikasi yang ada di sekitarnya. Kemungkinan
tersebut sangat di pengaruhi pula oleh berbagai
faktor lain seperti faktor lingkungan fisik,faktor
biologis,ataupun faktor lingkungan sosial.
4)Pencegahan dan Penanggulangan penyakit
menular
 1) Pencegahan tingkat pertama (primary prevention) yang
meliputi promosi kesehatan dan pencegahan khusus,
sasaran pencegahan pertama dapat ditujukan pada faktor
penyebab, lingkungan individu.
 2) Pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) yang
meliputi diagnosis dini serta pengobatan yang tepat .
 3) Pencegahan tingkat ketiga (tertiary prevention) yang
meliputi pencegahan terhadap cacat dan rehabilitasi.
Penanggulangan penyakit menular
penanggulangan penyakit menular (kontrol) adalah
upaya untuk menekan peristiwa penyakit menular
dalam masyarakat serendah mungkin sehingga tidak
merupakan gangguan kesehatan bagi masyarakat
tersebut.
5) Penyakit tidak menular
Pengertian penyakit tidak menular
Penyakit kronik biasanya dapat di pakai untuk Penyakit
tidak menular karena kelangsungan Penyakit tidak
menular biasanya bersifat kronik (menahun) atau lama.
6) Pencegahan penyakit tidak menular

1  Pencegahan khusus, meliputi:


 > Pencegahan keterpaparan,Pemberian kemopreventif.
2 Pencegahan tingkat kedua:
    > Diagnosis dini, misalnya dengan melakukan
screening.
     > Pengobatan, misalnya kemoterapi atau tindakan bedah.
3  Pencegahan tingkat ketiga:
> Meliputi rehabilitasi, misalnya perawatan rumah
jompo, perawatan rumah orang sakit.
Sekian dan terimah kasih

Anda mungkin juga menyukai