D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : MELVA BR SARAGIH
NIM : P07525018023
N.DOSEN : drg. KIRANA P SIHOMBING M,BiomeD
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Medan
2019/2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Cara penularan penyakit, berdasarkan kondisi,habitat, dan rute tranmisi
PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULAN
KATA
PENGANTAR
PEMBAHASAN
CARA PENULARAN PENYAKIT, BERDASARKAN KONDISI,HABITAT, DAN
RUTE TRANMISI
4. Kontak fisik tidak langsung – biasanya dengan menyentuh permukaan benda yang
terkontaminasi, termasuk tanah.
5. Transmisi fekal – oral – ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah
ke mulut orang lain. Hal ini biasanya terjadi akibat tangan yang tidak dicuci,
makanan atau sunber air yang terkontaminasi karena kurangnya sanitasi dan
hygiene, serta rute penularan penting dalam pediatari, kedoteran hewan, dan di
negara berkembang, penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung, melalu
organisme lain, baik vektor (misalnya nyamuk atau lalat) atau inang perantara
(misalnya cacing pita pada babi dapat ditransmisikan ke manusia yang menelan
daging babi yang tidak dimasak dengan benar). Penularan tidak langsung
antarmanusia juga dapat melibatkan hewan (misalnya kasus zoonosis) atau
patogen yang berukuran besar seperti makropasit dengan siklus hidup yang lebih
kompleks. Transmisi dapat bersifat autokton (misalnya antar dua individu di
tempat yang sama) atau melibatkan perpindahan mikroorganisme atau inang
terinfeksi.
1. Inhalsi
Masuknya agent melalui perantara udara (air bone transmission). Misalnya
terhirup zat-zat kimia berupa gas,uap,debu,mineral, partikel.
2. Ditelan
Yaitu masuknya agent melalui saluran pencernaan dengan cara makan atau
tertelan. Misalnya minuman keras, obat-obatan, keracunan logam berat.
3. Melalui kulit
Yaitu masuknya agent melalui kontak langsung dengan kulit. Misalnya
keracunan oleh bahan kosmetik tumbuhan dan binatang.
BAB 2
PENUTUP
Standar pencegahan dan pengendalian infeksi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
fasilitas pelayanan kesehatan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam
menghambat cara penularan penyakit, berdasarkan kondisi,habitat, dan rute tranmisi.
DAFTAR PUSTAKA
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/penularan_penyakit#cite_reff-1