DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
FAUZATUL MUNA
MAULINDA FITRA
APRIA LUKMANA
FERDIANSYAH
AFEN SETIAS KANDAU
FARIS ARIANDA
Segala puji bagi Allah, atas Rahmat dan Karunia-Nya Penyusun diberi
Rasulullah SAW, para Sahabat dan Sahabiah, yang garis hidupnya telah
memberikan teladan yang tak habis-habisnya untuk ditelaah. Semoga kita cukup
diberi keberuntungan hidup yang penuh Rahmat dengan meneladani para teladan
baik pencemaran air, udara, tanah dan suara, serta upaya penanggulangan
pencemaran lingkungan.
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun ingin menyampaikan ucapan
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penyusun sangat
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Pengertian Penyakit Menular........................................................ 3
B. Jenis-Jenis Penyakit Menular yang Umum di Kalangan Siswa.... 6
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)................................ 6
2. Cacar Air................................................................................. 7
3. Konjungtivitis (Mata Merah)................................................... 7
4. Gastroenteritis.......................................................................... 8
5. Campak.................................................................................... 8
6. Kutu Rambut........................................................................... 8
7. Kudis........................................................................................ 9
8. Kurap....................................................................................... 9
9. Gondongan.............................................................................. 10
C. Pencegahan Penyakit Menular Melalui Perilaku Hidup Sehat...... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap
makhluk berbeda satu dan yang lainnya. Sakit merupakan suatu keadaan dimana
tubuh tidak berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari
atau parasit yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering
juga disebut penyakit infeksi karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus,
bakteri, atau parasit yang ditularkan melalui berbagai macam media seperti udara,
jarum suntik, transfusi darah, tempat makanatau minum, dan lain sebagainya.
tidak terlepas dari peran faktor lingkungan. Hubungan interaktif antara manusia
tersendiri. Dalam hal ini faktor lingkungan memegang peranan sangat penting.
1
Interaksi manusia dengan lingkungan telah menyebabkan kontak antara
mampu menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini tercermin dari tingginya kejadian
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
infeksius (virus, bakteri, parasit) tertentu yang timbul melalui transmisi agen dari
orang yang terinfeksi, hewan, atau reservoir ke pejamu (host) yang rentan baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara seperti media air, udara,
tahun 2014 Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat menular ke manusia
yang disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Penyakit menular terjadi karena adanya interaksi antara agen, pejamu (host) dan
infeksi, kemudian kondisi normal seperti biasa (tanpa gejala), kemudia penyakit
air, tifus, campak, hepatitis, panu, rubella, AIDS, kolera, Ebola, covid-19 dan
banyak penyakit lainnya. Cara penyebaran bibit penyakit masuk ke dalam tubuh
terdapat tiga cara, yaitu: bibit penyakit masuk melalui permukaan kulit, bibit
penyakit masuk melalui jalur pernapasan, dan bibit penyakit masuk melalui jalan
pencernaan.
dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan penderita, melalui binatang
3
perantara, udara, makanan dan minuman, atau benda benda yang sudah tercemar
oleh bakteri, virus, cendawan, atau jamur. Masalah dominannya penyakit menular
4
rumah tangga sehingga penyakit-penyakit tersebut seringkali ditularkan
melalui air. Oleh karena itu, penyakit tersebut dinamakan juga water
borne diseases.
sebagai berikut.
nyamuk Anopheles.
2. Demam berdarah, yang disebabkan oleh salah satu virus dari selotipe
fatigans.
makan.
Penyakit yang ditularkan dengan cara ini terutama pada penyakit saluran
5
2. Melalui ludah ketika batuk atau ber-cakap-cakap, misalnya penularan
penyakit menular, yaitu: penyakit menular langsung dan penyakit vektor dan
teman sekelas yang sedang sakit atau lingkungan sekolah yang tidak bersih. Oleh
karena itu, orang tua harus selalu waspada dan melakukan berbagai langkah
rentan bagi anak untuk tertular penyakit, mulai dari jajanan yang tidak sehat,
lingkungan yang kotor, hingga interaksi yang tinggi dengan teman sekelas.
Sebagian besar anak juga belum memahami sepenuhnya tentang kebiasaan hidup
sehat, seperti mencuci tangan setiap saat, dan masih perlu selalu diingatkan. Oleh
karena itu, bimbingan dan pengawasan dari orang tua sangat penting dilakukan.
ada beberapa jenis penyakit menular yang umum terjadi di kalangan siswa, yaitu:
yang tidak hanya disebabkan oleh virus, tetapi juga bakteri. Salah satu penyebab
6
batuk, dan sakit tenggorokan. Terkadang, anak juga mengalami demam tinggi
selama beberapa hari, lemas, dan sakit kepala. Pada kasus yang lebih berat, ISPA
2. Cacar Air
Cacar air merupakan salah satu penyakit yang penularannya rentan terjadi
di sekolah dan umumnya dialami anak di bawah usia 12 tahun. Penyakit ini sangat
mudah menular melalui percikan cairan yang keluar dari mulut atau hidung saat
Kontak langsung dengan cairan dari benjolan cacar yang pecah dan
berbagi pakai alat makan juga bisa meningkatkan risiko penularan. Seorang anak
yang tertular cacar air akan mengalami gejala, seperti demam, sakit tenggorokan,
pusing, sakit perut yang disertai munculnya ruam kulit dan benjolan kecil berisi
cairan bening. Saat terjangkit cacar, biasanya anak akan merasakan gatal yang luar
biasa. Namun, jangan sampai anak menggaruk benjolan yang muncul, sebab akan
disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Mata merah terjadi karena peradangan
konjungtiva, yaitu jaringan yang melapisi bagian dalam kelopak dan bagian putih
mata.
pada kelopak mata, dan mata terasa gatal. Pada kasus yang lebih parah,
7
peradangan dapat menyebabkan terbentuknya nanah. Konjungtivitis yang
disebabkan oleh infeksi virus dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bila
kondisi ini disebabkan oleh bakteri, diperlukan pengobatan antibiotik sesuai resep
dokter.
4. Gastroenteritis
virus pada saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa
teman penderita diare, atau konsumsi makanan dan minuman yang telah
5. Campak
menular yang disebabkan oleh virus. Gejala yang muncul berupa demam, batuk,
hidung berair, sakit tenggorokan, mata merah, dan muncul ruam di sekujur tubuh.
Virus penyakit campak sangat mudah menyebar melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh percikan cairan yang keluar dari mulut atau hidung penderita
saat batuk atau bersin. Sebagai salah satu langkah pencegahan, pemberian vaksin
pada anak sangat penting dilakukan. Ada dua jenis vaksin yang digunakan untuk
6. Kutu Rambut
8
Kutu rambut merupakan parasit yang hidup dengan mengisap darah dari
kulit kepala manusia. Meski tidak berbahaya, kutu rambut sangat mengganggu
misalnya duduk bersebelahan atau bermain bersama anak lain yang memiliki kutu
rambut. Selain itu, berbagi pakai barang-barang pribadi, seperti sisir, ikat rambut,
7. Kudis
Kudis disebabkan oleh adanya tungau yang hidup dan bersarang di lapisan
kulit paling luar. Gejalanya adalah gatal pada malam hari dan muncul benjolan
kecil kemerahan. Tungau penyebab kudis berukuran sangat kecil, sehingga sangat
Penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak fisik atau kegiatan
menggantung baju di dekat baju penderita. Tak heran bila kudis menjadi penyakit
8. Kurap
penyakit jamur ini umumnya berupa bercak merah yang bersisik dan terasa gatal.
9
Tidak membersihkan diri setelah berenang di kolam renang umum
9. Gondongan
Gondongan dikenal dengan ciri-ciri bengkak pada pipi, leher, dan rahang.
Kondisi ini terjadi karena membengkaknya kelenjar liur akibat infeksi virus. Virus
dapat menyebar melalui bersin, batuk, berbagi alat makan, atau tidak mencuci
Untuk beberapa kasus, gondongan juga disertai dengan gejala lain, seperti
demam, lemas, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot. Penyakit
menular ini tidak membutuhkan pengobatan khusus dan bisa sembuh dalam
beberapa minggu.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
mengetahui masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga agar dapat menerapkan
cara cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan
kesehatan.
10
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
Oleh sebab itu perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam
setiap lini kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. Seperti halnya PHBS
maupun di tempat kerja karena perilaku tersebut merupakan sikap dan tindakan
Hal ini disebabkan karena banyaknya data yang menyebutkan bahwa munculnya
sebagian penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun)
misalnya diare, kecacingan dan demam berdarah umumnya berasal dari sekolah.
6. Tidak merokok
11
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan penderita, melalui binatang
perantara, udara, makanan dan minuman, atau benda benda yang sudah tercemar
sekolah sangat rentan terjadi, baik dari teman sekelas yang sedang sakit atau
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati
seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah
dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk
menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan
B. Saran
akan lebih efektif diterapkan dari sejak dini agar kelak saat dewasa anak tersebut
tumbuh menjadi anak yang pembersih dan pandai menjaga kesehatan, dan
tentang penting menjaga kesehatan dengan penerapan hidup bersih dan sehat, hal
ini juga akan baik bagi kesehatan diri maupun kesehatan lingkungan.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-sering-terjadi-di-sekolah
diakses tanggal 15 Oktober 2023.
14