Anda di halaman 1dari 12

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DI INDONESIA

Dosen Pengampu: Ibu Erni Wingki Susanti, M.Kes

Disusun Oleh:

Alvito Deanova Jayawardana (2211102413145)


Azka Tri Puspita (2211102413048)
Fatma Wahyuni Putri (2211102413152)
Rabiatul Adiah (2211102413184)
Siti Nurjanah (2211102413157)
Yunita (2211102413222)

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan Makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Tidak lupa, tim penyusun atau kelompok 8 ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Erni
Wingki Susanti, M.Kes selaku dosen Epidemiologi Penyakit Menular yang sudah
membantu kami dalam proses pengajarannya.

Makalah yang berjudul “Program pemberantasan penyakit menular di indonesia”


disusun oleh kami selaku kelompok 8 untuk memenuhi salah satu tugas. Lewat proses
panjang, kami pun yang beranggotakan enam orang sedikitnya bisa mengetahui mengenai
program apa saja untuk memberantas penyakit menular di indonesia.

Semoga hal-hal yang sudah kami dapatkan bisa diwujudkan dan berdampak banyak bagi
lingkungan rumah dan kampus.

Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna.
Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya kepada kami
agar di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas.

Terakhir, semoga makalah berikut bisa mempunyai dampak dan manfaat bagi alam dan
lingkungan di sekitar kita.

Samarinda, 15 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3


2.1 Pengertian penyakit menular......................................................................................... 3
2.2 Pencegahan penyakit menular....................................................................................... 4
2.3 Penganggulangan penyakit menular ............................................................................. 5
2.4 Program pemberantasan penyakit menular di Indonesia .............................................. 5
2.5 Reduksi, Eliminasi dan Eraduksi dalam pemberantasan penyakit menular ................. 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 8


3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit menular merupakan masalah kesehatan besar di hampir semua Negara
berkembang, Negara yang termasuk salah satunya yaitu Indonesia. Meningkatnya kasus
terkait penyakit menular, di karenakan angka kejadian dan kematiannya relatif cukup tinggi
dalam waktu yang singkat. Penyakit menular dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling
berpadu, bersifat akut, dan dapat menyerang semua kelompok masyarakat. Penyakit menular
mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah dibanding dengan penyakit tidak menular.
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang
dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering juga disebut penyakit
infeksi karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan
melalui berbagai macam media seperti udara, jarum suntik, transfusi darah, tempat makan
atau minum, dan lain sebagainya.
Penyakit menular merupakan hasil perpaduan berbagai faktor yang saling
mempengaruhi.Penyakit menular maupun gangguan kesehatan pada manusia, tidak terlepas
dari peran faktor lingkungan. Hubungan interaktif antara manusia serta perilakunya dengan
komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya penyakit, juga dikenal sebagai proses
kejadian penyakit. Sedangkan proses kejadian penyakit satu dengan yang lain masing-masing
mempunyai karakteristik tersendiri. Dalam hal ini faktor lingkungan memegang peranan
sangat penting.Interaksi manusia dengan lingkungan telah menyebabkan kontak antara
kuman,virus, dan bakteri dengan manusia. Sering terjadi mikroorganisme yang tinggal di
tubuh host kemudian berpindah ke manusia karena manusia tidak mampu menjaga
kebersihan lingkungan. Hal ini tercermin dari tingginya kejadian penyakit menular berbasis
lingkungan yang masih merupakan masalah kesehatan terbesar masyarakat Indonesia. Salah
satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan dapat menular ke manusia ialah Virus
Corona.
Pemberantasan penyakit menular dapat dilakukan dengan menghilangkan sumber infeksi
melalui pemutusan rantai penularan penyakit. Meski disadari bahwa upaya tersebut tidak
semudah mengatakannya. Rencana dan pelaksanaannya harus dibuat seefektif mungkin

1
dengan mengikutsertakan masyarakat secara luas, maupun setiap petugas kesehatan. Jika
hanya dilaksanakan secara perorangan, maka upaya pemberantasan penyakit menular tidak
akan dapat berhasil dengan baik. Pemahaman tentang keadaan kesehatan masyarakat adalah
syarat mutlak bagi suatu perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian, pencegahan dan penaggulangan penyakit menukar
2. Apa saja program pemberantasan penyakit menular?
3. Apa itu reduksi, eliminasi, dan eraduksi dalam pemberantasan penyakit menular?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
2. Mengetahui program apa saja pemberantasan penyakit menular?
3. Mengetahui tentang reduksi,eliminasi dan eraduksi dalam pemberantasan penyakit
menular?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian penyakit menular

Penyakit Menular adalah penyakit yang disebut juga infeksi; yang dapat menular ke manusia
dimana disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit; bukan
disebabkan faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung atau melalui media atau vektor
dan binatang pembawa penyakit.
Penyakit menular bisa menjadi wabah; adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi
dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan
malapetaka.

Jenis Penyakit Menular :


Berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular dikelompokkan menjadi:
a. Penyakit Menular Langsung; dan
b. Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

Penyakit menular langsung sebagaimana dimaksud terdiri atas:


Difteri; Pertusis; Tetanus; Polio; Campak; Typhoid; Kolera: Rubella; Yellow Fever;
Influensa; Meningitis; Tuberkulosis; Hepatitis; penyakit akibat Pneumokokus; penyakit
akibat Rotavirus; penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV); penyakit virus ebola;
MERS-CoV; Infeksi Saluran Pencernaan; Infeksi Menular Seksual; Infeksi Human
Immunodeficiency Virus (HIV); Infeksi Saluran Pernafasan; Kusta; dan Frambusia.

Jenis penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit terdiri atas:
Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain :
Malaria; Demam Berdarah (DBD); hikungunya; Filariasis dan Kecacingan; Schistosomiasis;
Japanese Enchepalitis; Rabies; Antraks; Pes; Toxoplasma; dll.

Penyebab penyakit menular menyebar:


Tergantung pada jenis infeksinya, ada banyak cara penyebaran penyakit menular.
Untungnya, dalam banyak kasus, ada cara sederhana untuk mencegah infeksi.

Mulut, hidung, dan luka di kulit Anda adalah tempat umum bagi patogen untuk masuk ke
dalam tubuh Anda. Penyakit dapat menyebar:

3
 Dari orang ke orang saat Anda batuk atau bersin. Dalam beberapa kasus, tetesan dari
batuk atau bersin dapat tertinggal di udara.
 Dari kontak dekat dengan orang lain, seperti berciuman atau seks oral, anal, atau vagina.
 Dengan berbagi peralatan atau cangkir dengan orang lain.
 Pada permukaan seperti gagang pintu, telepon, dan meja.
 Melalui kontak dengan kotoran orang atau hewan yang mengidap penyakit menular.
 Melalui serangga (nyamuk atau kutu) atau gigitan binatang.
 Dari makanan atau air yang terkontaminasi atau tidak disiapkan dengan benar.
 Dari bekerja dengan tanah atau pasir yang terkontaminasi (seperti berkebun).
 Dari orang hamil hingga janin.
 Mulai dari transfusi darah , transplantasi organ/jaringan atau tindakan medis lainnya.

2.2 Pencegahan penyakit menular

1) Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberpa


kegiatan :
a) Promosi kesehatan;
b) Surveilans kesehatan;
c) Pengendalian faktor risiko;
d) Penemuan kasus;
e) Penanganan kasus;
f) Pemberian kekebalan (imunisasi)
g) Pemberian obat pencegahan secara massal;

2) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;(PHBS); paling sedikit berupa:


a) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS);
b) Pemberantasan jentik nyamuk;
c) Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga;
d) Mengkonsumsi makanan Gizi Seimbang;
e) Melakukan Aktivitas Fisik setiap hari;
f) Menggunakan jamban sehat;
g) Menjaga dan memperhatikan kesehatan reproduksi; dan
h) Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.

3) Mengurangi Kontak.
Pencegahan penyakit menular dapat diupayakan melalui perilaku mengurangi kontak;
yaitu mengurangi kontak dengan orang yang sakit dan mengurangi kontak dengan
binatang pembawa penyakit. Perilaku mengurangi kontak anatara lain : mengenakan
masker, menjaga jarak, dan tidak mengunjungi tempat yang sedang terdapat wabah.

4
2.3 Penganggulangan penyakit menular

Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek


promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka
kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar
tidak meluas antar daerah maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar
biasa/wabah.

2.4 Program pemberantasan penyakit menular di Indonesia

Salah satu programnya ialah:

ERADIKASI CAMPAK
Penyakit campak sering juga disebut penyakit morbili atau measles. Definisi kasus
campak klinis adalah kasus dengan gejala bercak kemerahan di tubuh berbentuk makulo
papular selama 3 hari atau lebih disertal panas badan 38 derajat C atau lebih (teraba panas)
dan disertai salah satu gejala batuk pilek atau mata merah (WHO).

Pada sidang CDC/PAHO/WHO, tahun 1996 menyimpulkan bahwa penyakit campak dapat
dieradikasi, karena satu-satunya pejamu (host)/reservoir campak hanya pada manusia, serta
tersedia vaksin dengan potensi yang cukup tinggi yaitu effikasi vaksin 85%, dan
diperkirakan eradikasi dapat dicapai 10-15 tahun setelah eliminasi.

WHO mencanangkan beberapa tahapan dalam upaya pemberantasan campak. dengan


tekanan strategi yang berbeda-beda pada setiap tahap yaitu:

1. Tahap Reduksi

Tahap ini dibagi dalam 2 tahap :


a. Tahap pengendalian campak
Pada tahap ini ditandai dengan upaya peningkatan cakupan imunisasi campak rutin
dan upaya imunisasi tambahan di daerah dengan morbiditas campak yang tinggi.
Daerah-daerah ini masih merupakan daerah endemis campak, tetapi telah terjadi
penurunan insiden dan kematian, dengan pola epidemiologi kasus campak
menunjukkan 2 puncak setiap tahun.
b. Tahap Pencegahan KLB

5
Cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi > 80% dan merata, terjadi penurunan
tajam kasus dan kematian, insiden campak telah bergeser kepada umur yang lebih tua,
dengan interval KLB antara 4-8 tahun.

2. Tahap Eliminasi

Cakupan imunisasi sangat tinggi > 95% dan daerah-daerah dengan cakupan Imunisasi
rendah sudah sangat kecil Jumlahnya. Kasus campak sudah jarang dan KLB hampir tidak
pernah terjadi. Anak-anak yang dicurigal rentan (tidak terlindung) harus diselidiki dan
diberikan Imuniasi campak.

3. Tahap Eradikasi.

Cakupan imunisasi sangat tinggi dan merata, serta kasus campak sudah tidak ditemukan.
Transmisi virus campak sudah dapat diputuskan, dan negara-negara di dunia sudah
memasuki tahap eliminasi.

2.5 Reduksi, Eliminasi dan Eraduksi dalam pemberantasan penyakit menular

Pada Pasal 8 menjelaskan bahwa :

Berdasarkan prevalensi/kejadian kesakitan dan karakteristik Penyakit Menular, target


program Penanggulangan Penyakit Menular meliputi:
a. Reduksi
b. Eliminasi
c. Eradikasi

1) Reduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan upaya pengurangan
angka kesakitan dan/atau kematian terhadap Penyakit Menular tertentu agar secara
bertahap penyakit tersebut menurun sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya.
2) Eliminasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan upaya pengurangan
terhadap penyakit secara berkesinambungan di wilayah tertentu sehingga angka kesakitan
penyakit tersebut dapat ditekan serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan
di wilayah yang bersangkutan.
3) Eradikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan upaya pembasmian
yang dilakukan secara berkelanjutan melalui pemberantasan dan eliminasi untuk
menghilangkan jenis penyakit tertentu secara permanen sehingga tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat secara nasional. Eradikasi adalah tindakan pemusnahan terhadap
tanaman, organisme pengganggu tumbuhan, dan benda lain yang menyebabkan

6
tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan di lokasi tertentu. (Pasal 1 Angka 9 UU
Nomor 12 Tahun 1992 Sistem Budidaya Tanaman). Pemusnahan total bagian tanaman
(sampai ke akarnya) yg terserang penyakit atau seluruh inang untuk membasmi suatu
penyakit.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme berbahaya (patogen)
yang masuk ke dalam tubuh dari luar. Patogen yang menyebabkan penyakit menular adalah
virus, bakteri, jamur, parasit dan, jarang sekali, prion. Anda bisa tertular penyakit menular
dari orang lain, gigitan serangga, dan makanan, air, atau tanah yang terkontaminasi.
Ada banyak cara sederhana untuk mengurangi risiko penyakit menular dan bahkan
mencegah penyakit tertentu. Meskipun masing-masing cara ini membantu mengurangi risiko
tertular dan menyebarkan penyakit menular, sering kali tidak ada satu cara pun yang 100%
efektif mencegah penyakit. Itulah mengapa penting untuk memiliki banyak kebiasaan untuk
mengurangi risiko.

3.2 Saran

Setelah memahami makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu


epidemiologi penyakit menular dalam kehidupan sehari hari dan diharapkan masyarakat
dapat melakukan pencegahan secara mandiri agar terhindar dari penyakit menular.
Penting juga untuk diingat bahwa mungkin ada orang di sekitar yang tidak mampu
melawan infeksi dengan mudah. Contohnya seperti Mencuci tangan, menutup mulut saat
batuk atau bersin, dan kebiasaan sederhana lainnya dapat membantu melindungi orang lain
agar tidak terkena penyakit serius. Sebuah kebiasaan kecil bagi Anda bisa menyelamatkan
nyawa orang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://krakataumedika.com/info-media/artikel/penyakit-menular-jenis-dan-penanggulangannya
https://id.scribd.com/document/357180137/Eradikasi-Reduksi-Eliminasi
https://www.academia.edu/29817613/Program_Pemberantasan_Penyakit_Menular
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17724-infectious-diseases

Anda mungkin juga menyukai