Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENYAKIT MENULAR

Disusun oleh :
Anggota Kelompok :
Chintya Christine (A1C222169)

Hadinah Bahtiar (A1C222054)

Laily Kadariyah (A1C222058)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN


DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Penyakit Menular ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen kami
pada Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kesehatan tentang penyakit menular bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ners selaku Dosen Keperawatan Komunitas II yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami
terhadap makalahtentang penyakit menular.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian engetahuannya sehingga kami apat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih.

Makassar, 20 April 2023

Kelompok 5
DAFTAR ISI

JUDUL.........................................................................................
..............................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................4
B. IDENTIFIKASI MASALAH...................................................................................................................5
C. BATASAN MASALAH.........................................................................................................................6
D. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................6
E. TUJUAN............................................................................................................................................6
BAB II..........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN............................................................................................................................................7
A. PENGERTIAN TEORI..........................................................................................................................7
a. Pengertian Penyakit....................................................................................................................7
b. Pengertian Penyakit Menular.....................................................................................................8
c. Asal Penyakit Menular................................................................................................................9
B. KAJIAN TEORI.................................................................................................................................10
Faktor Penyebab Penyakit menular.........................................................................................................10
Mekanisme Penyakit Menular.................................................................................................................11
Jenis-Jenis Penyakit Menular...................................................................................................................12
Cara Penularan Penyakit Menular...........................................................................................................14
Cara Pencegahan/Pengobatan dan Penanggulangan Penyakit Menular................................................15
Perkembangan Kasus Penyakit Menular di Belahan Dunia dan di Indonesia.........................................16
KESIMPULAN............................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap orang
pasti berbeda satu dengan yang lain. Sakit merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak
berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun dari luar
tubuh. Berdasarkan karakteristiknya penyakit dapat digolongkan menjadi dua, yaitu penyakit
menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular mendapatkan perhatian yang lebih dari
pemerintah dibanding dengan penyakit tidak menular.

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit
yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan
melalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan atau
minum, dan lain sebagainya.

Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang
berarti “penduduk”. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan masyarakat.

Pada era dewasa ini telah terjadi pergeseran pengertian epidemiologi, yang dulunya
lebih menekan ke arah penyakit menular ke arah-arah masalah kesehatan dengan ruang
lingkup yang sangat luas. Keadaan ini terjadi karena transisi pola penyakit yang terjadi pada
masyarakat, pergeseran pola hidup, peningkatan sosial, ekonomi masyarakat, dan semakin
luasnya jangkauan masyarakat.

Mula- mula epidemiologi mempelajari penyakit yang dapat menimbulkan wabah


melalui temuan-temuan tentang penyakit wabah, cara penularan dan penyebab serta
bagaimana penanggulangan penyakit wabah tersebut. Kemudian tahap berikutnya,
berkembang lagi menyangkut penyakit yang infeksi non wabah. Lalu setelah itu, dengan
mempelajari penyakit penyakit non infeksi seperti jantung, karsinoma, hipertensi, dan lain
sebagainya.
Pergeseran ini pula yang menyebabkan pergeseran definisi dalam epidemiologi, yang
tadinya hanya menekan pada penyakit-penyakit menular, yang meliputi pencegahan,
pemberantasan penyakit menular ke arah mempelajari masalah-masalah kesehatan yang
terjadi pada masyarakat atau sekelompok manusia yang menyangkut frekuensi, distribusi
masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Sekarang banyak penyakit-penyakit menular yang sedang mewabah di tengah-tengah


masyarakat, baik penyakit yang sudah ditemukan cara pengobatannya maupun yang belum
ditemukan cara pengobatannya.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Indetifikasi masalah pada makalah ini, yaitu mengetahui apa itu penyakit menular, faktor
yang mempengaruhinya, cara pencegahan, serta cara menanggulangi penyakit-penyakit
menular yang mewabah di tengah-tengah masyarakat saat ini.

Penyakit Menular yang Umum di Indonesia


Penyakit menular umumnya lebih berisiko menyebabkan infeksi pada orang-orang yang
memiliki daya tahan tubuh lemah. Penularan penyakit ini juga dapat meningkat pada saat-saat
tertentu, misalnya pada musim hujan atau banjir.
C. BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalah dari makalah ini adalah makalah ini hanya akan membahas apa
itu penyakit menular, faktor yang mempengaruhinya, cara pencengahan, dan cara
penanggulangannya. Di makalah ini juga akan membahas apa saja jenis- jenis penyakit
menular, dari cara pernularan sampai cara penanggulangan penyakit-penyakit menular yang
sedang mewabah di tengah-tengah masyarakat.

Pada makalah ini, akan membahas dari mana asal muasal kasus Penyakit Menular yang
saat ini sedang menggemparkan dunia dan bagaimana proses munculnya penyakit menular ini
di belahan dunia maupun di Indonesia. Dan juga akan membahas bagaimana cara agar
terihindar dan menjaga diri agar tidak terjangkit penyakit menular mematikan ini.

D. RUMUSAN MASALAH
a) Apa pengertian dari penyakit?
b) Apa pengertian dari penyakit menular?
c) Apa saja faktor penyebab penyakit menular?
d) Bagaimana mekanisme penyakit menular?
e) Bagaimana cara pencegahan/pengobatan dan penanggulangan penyakit menular?
f) Apa saja jenis-jenis penyakit menular?
g) Dari mana asal penyakit menular?
h) Bagaimana cara penularan penyakit menular?
i) Bagaimana perkembangan kasus Penyakit Menular di belahan dunia dan di
Indonesia?

E. TUJUAN
a) Mengetahui apa sebenarnya pengertian dari penyakit.
b) Mengetahui pengertian dari penyakit menular .
c) Mengetahui apa saja faktor penyebab penyakit menular.
d) Mengetahui bagaimana mekanisme penyakit menular.
e) Mengetahui apa saja jenis-jenis penyakit menular.
f) Mengetahui dari mana asal penyakit menular
g) Mengetahui bagaimana cara penularan penyakit
h) Mengetahui bagaimana cara pencegahan/pengobatan dan penanggulangan penyakit
menular
i) .Mengetahui bagaimana perkembangan kasus Penyakit menular di belahan dunia
dan di Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TEORI

Tanpa pemahaman tentang berbagai konsep penyakit, kita tidak mampu mempunyai
dasar pemikiran yang kuat untuk mendeteksi serta mengenal setiap perbedaan yang
ditemukan pada pelayanan kesehatan pada masa kini. Kesenjangan antara konsep penyakit
yang dianut oleh petugas kesehatan dan yang dianut oleh masyarakat sering menyebabkan
gagalnya upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi penyakit:

# KATHLEEN MEEHAN ARIAS


Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria
ini: agen atiologik telah diketahui, kelompok tanda serta gejala yang dapat diidentifikasi,
atau perubahan anatomi yang konsisten

# DR. BEATE JACOB


Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal atau
ketidakharmonisan jiwa.

# WAHYUDIN RAJAB, M. Epid


Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif dan rasa sakit bersifat subjektif
#DR. EKO DUDIARTO
Penyakit adalah jegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat
terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ
atau sistem tubuh
# THOMAS TIMMRECK
Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh
sehingga berada dalam keadaan tidak normal.
# ELIZABETH J. CROWN
Penyakit ialah perihal kehadiran seperangkat respons tubuh yang abnormal terhadap agen,
dimana manusia mempunyai toleransi sedikit atau tidak samasekali
# GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON
Penyakit adalah fungsi dari kekuatan agens penyebab dan daya tahan tubuh manusia #
AZIZAN HAJI BAHARUDDIN
Penyakit ialah keadaan yang diakibatkan oleh kerusakan keseimbangan fungsi tubuh dan
bagian badan
# MUNADJAD ISKANDAR
Penyakit adalah suatu proses alami yang harus kita hadapi, bukan untuk kita musuhi

a. Pengertian Penyakit

Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif memengaruhi struktur
atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup, dan bukan merupakan dampak
langsung dari cedera eksternal.Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang dihubungkan
dengan gejala dan tanda klinis tertentu.Suatu penyakit dapat disebabkan oleh faktor-faktor
eksternal seperti patogen maupun oleh disfungsi internal. Sebagai contoh, disfungsi internal
sistem imun dapat menghasilkan berbagai penyakit yang berbeda, di antaranya berbagai bentuk
defisiensi imun, hipersensitivitas, alergi, dan penyakit autoimun.

Pada manusia, penyakit sering digunakan secara lebih luas untuk merujuk pada kondisi
apa pun yang menimbulkan rasa nyeri, disfungsi, distres, masalah sosial, atau kematian bagi
penderitanya, atau masalah serupa bagi mereka yang berhubungan dengan orang tersebut.
Dalam pengertian yang lebih luas ini, penyakit kadang-kadang juga mencakup cedera,
disabilitas, kelainan, sindrom, infeksi, gejala terisolasi, perilaku menyimpang, serta variasi
struktur dan fungsi yang atipikal (tidak lazim), sementara dalam konteks lain dan untuk tujuan
lain, hal-hal tersebut dikategorikan secara berbeda. Penyakit tidak hanya memengaruhi
seseorang secara fisik, tetapi juga secara mental, karena mengidap dan hidup dengan suatu
penyakit dapat mengubah pandangan hidup seseorang.

Kematian karena penyakit disebut kematian oleh sebab alami. Ada berbagai cara
mengklasifikasikan penyakit, misalnya kelompok penyakit infeksius, penyakit defisiensi, dan
penyakit genetik. Penyakit juga dapat dibagi menjadi penyakit menular dan tidak menular.
Salah satu sistem pengelompokan yang banyak digunakan adalah Klasifikasi Penyakit
Internasional (ICD) yang dikelola oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit yang
mengakibatkan paling banyak kematian pada manusia pada tahun 2019 adalah penyakit jantung
koroner, lalu diikuti oleh strok dan penyakit paru obstruktif kronis.
b. Pengertian Penyakit Menular

Penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme,


seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke orang lain yang sehat.
Beberapa penyakit menular yang umum di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian
vaksinasi serta pola hidup bersih dan sehat.

Penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan
secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik,
misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat bersin dan batuk, atau melalui kontak
dengan cairan tubuh seperti urine dan darah. Orang yang menularkannya bisa saja tidak
memperlihatkan gejala dan tidak tampak seperti orang sakit, apabila dia hanya sebagai
pembawa (carrier) penyakit.

Selain metode penyebaran di atas, penyakit menular juga dapat menyebar melalui
gigitan hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan, serta melalui makanan dan
minuman yang terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit.

Penyakit menular juga dapat berpindah secara tidak langsung. Misalnya saat menyentuh
kenop pintu, keran air, atau tiang besi pegangan di kereta yang terkontaminasi. Kuman dapat
menginfeksi jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih
dahulu setelah menyentuh barang-barang tersebut.

c. Asal Penyakit Menular

Asal muasal penyakit menular yaitu : disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus,
bakteri, jamur, dan parasit; bukan disebabkan faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung
atau melalui media atau vektor dan binatang pembawa penyakit.
B. KAJIAN TEORI
Adapun kajian teori dari makalah ini adalah :

Faktor Penyebab Penyakit menular.

Berikut ini adalah beberapa macam penyakit menular akibat infeksi yang banyak ditemukan
di Indonesia, berdasarkan penyebabnya:

Infeksi virus

Virus merupakan penyebab infeksi yang paling sering terjadi. Beberapa penyakit akibat
infeksi virus yang masih banyak ditemukan di Indonesia meliputi ISPA, influenza, cacar,
campak, hepatitis, demam berdarah, HIV/AIDS, dan gastroenteritis.

Sedangkan penyakit infeksi virus yang terbilang lebih jarang ditemukan termasuk flu burung,
flu singapura, chikungunya, dan SARS.

Infeksi bakteri

Infeksi bakteri juga termasuk penyakit infeksi yang masih banyak ditemukan di Indonesia.
Beberapa contoh penyakit infeksi bakteri yang dimaksud adalah:

• Demam tifoid
• Tuberkulosis (TB)
• Pneumonia
• Meningitis
• Infeksi saluran kemih
• Difteri
• Batuk rejan (pertusis)
• Sepsis

Infeksi jamur

Jamur mudah tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan hangat dengan kelembapan yang
tinggi, salah satunya Indonesia. Hal ini membuat penyakit infeksi jamur cukup banyak
ditemukan di Indonesia.

Beberapa contoh penyakit jamur yang sering terjadi adalah athlete’s foot atau infeksi jamur
kaki, infeksi jamur kulit, kuku, dan infeksi jamur pada vagina, histoplasmosis,
blastomycosis, candidiasis, dan aspergillosis. Sebagian jenis jamur juga dapat menyebabkan
meningitis dan pneumonia.

Infeksi parasit

Infeksi parasit bisa disebabkan oleh berbagai jenis makhluk hidup, seperti cacing dan amuba.
Contoh penyakit parasit ini adalah cacingan, malaria, giardiasis, amebiasis, dan
toksoplasmosis.

Mekanisme Penyakit Menular


Penyakit infeksi dapat menular dari satu orang ke orang lain secara langsung maupun tidak
langsung. Berikut ini penjelasannya:

Penularan secara langsung

Ada 3 cara penyebaran penyakit menular secara langsung, yaitu:

1. Dari penderita penyakit infeksi ke orang lain


Berbagai jenis kuman dan virus penyebab infeksi dapat berpindah dari satu orang ke orang
lainnya melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, misalnya melalui sentuhan,
percikan air liur saat bersin atau batuk, dan berciuman.
Penularan juga bisa terjadi melalui darah, misalnya dari transfusi darah atau jarum suntik
yang dipakai bergantian dengan orang lain.
Selain melalui darah, penularan melalui cairan tubuh juga bisa terjadi, misalnya melalui
hubungan seksual dengan penderita penyakit infeksi. Penularan infeksi melalui kontak
seksual ini sering menjadi penyebab infeksi menular seksual.

2. Dari ibu ke bayi


Seorang ibu yang menderita penyakit infeksi saat hamil berisiko tinggi untuk menularkan
penyakit yang dideritanya ke janin di dalam kandungan. Di samping itu, penularan penyakit
infeksi dari ibu ke bayi juga bisa terjadi melalui proses persalinan atau saat menyusui ASI.

3. Hewan ke manusia
Penularan infeksi dari hewan ke manusia bisa terjadi saat seseorang tercakar atau tergigit
hewan, mengonsumsi daging hewan yang dimasak kurang matang, serta bersentuhan
dengan kotoran atau urine hewan yang telah terinfeksi.
Hewan pembawa penyakit infeksi ini bisa hewan liar mau pun hewan peliharaan yang
kurang terawat kesehatannya. Contoh penyakit infeksi yang menular melalui hewan adalah
toksoplasmosis, pes, leptospirosis, dan rabies.

Penularan secara tidak langsung

Terdapat 3 cara penyebaran penyakit infeksi secara tidak langsung, yaitu:

1. Benda yang terkontaminasi


Beberapa jenis kuman dapat hidup pada benda tertentu, seperti keran air, gagang pintu, dan
bahkan handphone. Penularan bisa terjadi ketika Anda menyentuh benda yang telah
terkontaminasi kuman atau benda milik penderita penyakit infeksi.
Mikroorganisme penyebab infeksi juga bisa menyebar melalui penggunaan barang pribadi,
misalnya handuk, sikat gigi, dan pisau cukur, secara bergantian dengan orang lain.

2. Makanan dan minuman yang terkontaminasi


Sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman juga dapat menyebabkan Anda tertular
penyakit infeksi. Berbagai jenis kuman, virus, dan parasit banyak ditemukan dalam makanan
atau minuman, terutama daging dan telur yang tidak dimasak hingga matang atau makanan
dan minuman yang tidak dipasteurisasi.
Contoh penyakit infeksi yang terjadi melalui metode ini adalah diare, keracunan
makanan, anthrax, flu babi, dan flu burung.

3. Gigitan serangga
Banyak penyakit infeksi yang menular melalui gigitan serangga, misalnya gigitan nyamuk
yang membawa virus atau parasit penyebab infeksi. Contoh penyakit infeksi akibat gigitan
serangga ini adalah demam berdarah, malaria, filariasis (kaki gajah), chikungunya, penyakit
Lyme dan infeksi virus Zika.

Jenis-Jenis Penyakit Menular

Berdasarkan cara penularannya, Penyakit Menular dikelompokkan menjadi :


a. Penyakit Menular Langsung dan
b. Penyakit Tular Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit

Penyakit menular langsung, sebagaimana dimaksud terdiri atas beberpa penyeakit menular
langsung, antara lain : Difteri; Pertusis; Tetanus; Polio; Campak; Typhoid; Kolera: Rubella;
Yellow Fever; Influensa; Meningitis; Tuberkulosis; Hepatitis; penyakit akibat Pneumokokus;
penyakit akibat Rotavirus; penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV); penyakit virus ebola;
MERS-CoV; Infeksi Saluran Pencernaan; Infeksi Menular Seksual; Infeksi Human
Immunodeficiency Virus (HIV); Infeksi Saluran Pernafasan; Kusta; dan Frambusia.

Jenis penyakit tular vektor dan binatang, pembawa penyakit terdiri atas :
Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain : Malaria; Demam
Berdarah (DBD); hikungunya; Filariasis dan Kecacingan; Schistosomiasis; Japanese
Enchepalitis; Rabies; Antraks; Pes; Toxoplasma; dll.

• Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)


Infeksi saluran pernapasan dapat menyerang hidung, tenggorokan, saluran napas, dan paru-
paru. ISPA diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala tenggorokan sakit atau
nyeri telan, batuk kering atau berdahak, dan pilek. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh
virus, namun bisa juga disebabkan oleh bakteri. ISPA yang
disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan membaik dalam waktu 3 – 14 hari. ISPA dapat
dicegah dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan. Perhatikan
pula etika batuk dan bersin, serta gunakan masker agar virus dan bakteri tidak menular ke
orang lain.
• Diare
Diare merupakan gangguan buang air besar (BAB). Penyakit ini ditandai dengan BAB lebih
dari tiga kali sehari, disertai rasa mulas, dengan konsistensi tinja cair, dan dapat disertai
dengan darah dan atau lendir. Diare mungkin dianggap sepele padahal dapat berpotensi
kematian, terutama pada balita. Diare menular melalui air, tanah, atau makanan yang
terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.
• TB
TB (tuberkulosis) masih menjadi pembunuh terbanyak di antara penyakit menular.
Berdasarkan data WHO tahun 2017, diperkirakan ada 1 juta kasus TB di Indonesia. TB
disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru, namun bakteri tersebut bisa juga
menyerang bagian tubuh lain seperti tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar
getah bening (TB kelenjar), dan selaput jantung. Bakteri ini ditularkan melalui udara saat
penderita batuk atau bersin. TB dapat dicegah melalui
pemberian vaksin BCG.
• Demam dengue
Demam dengue merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue.
Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Demam dengue merupakan penyakit musiman yang umum terjadi di negara beriklim tropis.
Di Indonesia, penyakit menular ini lebih banyak terjadi di saat musim hujan. Demam dengue
dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih berat yaitu demam berdarah dengue (DBD).
• Cacingan
Cacingan disebabkan oleh cacing tambang, cacing pita, dan cacing kremi yang menginfeksi
usus. Cacingan dapat mengakibatkan anemia (kurang darah), lemas, dan mengantuk,
sehingga produktivitas menurun. Hal ini karena cacing menyerap nutrisi yang dibutuhkan
tubuh seperti karbohidrat dan protein. Pada wanita hamil, cacingan dapat mengakibatkan
berat bayi lahir rendah dan masalah pada persalinan. Cacingan menular melalui kontak
langsung, misalnya saat tangan yang kotor dimasukkan ke dalam mulut, atau secara tidak
langsung saat Anda menyentuh makanan atau benda yang mengandung telur cacing.
• Penyakit kulit
Kudis dan kurap menjadi penyakit kulit menular yang banyak diderita oleh masyarakat
Indonesia. Penularan penyakit ini terkait dengan kebersihan diri dan lingkungan.
Selain itu, kusta juga masih diderita oleh sebagian masyarakat Indonesia. Gejalanya berupa
bercak putih atau merah di kulit yang mati rasa. Kusta dapat menular melalui percikan air
liur, bersin, maupun kontak melalui kulit yang luka. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat
permanen jika tidak diobati sejak dini.
• Malaria
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dan juga ditularkan
melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria umumnya menunjukkan gejala demam,
menggigil, sakit kepala, berkeringat, nyeri otot, disertai mual dan muntah.
Malaria termasuk penyakit endemik dengan daerah yang masih memiliki kasus yang tinggi
berada di wilayah Indonesia timur. Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria
memiliki risiko tertinggi tertular penyakit ini.
• Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya berupa demam dan
peradangan pada selaput saluran pernapasan bagian atas, hidung, serta kulit. Pada tahun
2017, difteri pernah menjadi kasus luar biasa di Indonesia. Kondisi ini terjadi karena diduga
terdapat kelompok yang mudah tertular difteri akibat tidak mendapatkan vaksinasi atau
status vaksinasinya tidak lengkap.

Cara Pencegahan/Pengobatan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif
dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan,
kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas
antar daerah maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah.

1) Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberpa kegiatan :


a) promosi kesehatan;
b) surveilans kesehatan;
c) pengendalian faktor risiko;
d) penemuan kasus;
e) penanganan kasus;
f) pemberian kekebalan (imunisasi)
g) pemberian obat pencegahan secara massal
2) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;(PHBS); paling sedikit berupa:

a) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS);


b) pemberantasan jentik nyamuk;
c) menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga;
d) mengkonsumsi makanan Gizi Seimbang;
e) melakukan Aktivitas Fisik setiap hari;
f) menggunakan jamban sehat;
g) menjaga dan memperhatikan kesehatan reproduksi; dan
h) mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.

3) Mengurangi Kontak

Pencegahan penyakit menular dapat diupayakan melalui perilaku mengurangi kontak; yaitu
mengurangi kontak dengan orang yang sakit dan mengurangi kontak dengan binatang pembawa
penyakit. Perilaku mengurangi kontak anatara lain : mengenakan masker, menjaga jarak, dan
tidak mengunjungi tempat yang sedang terdapat wabah.

Pengendalian faktor risiko ditujukan untuk memutus rantai penularan dengan cara: perbaikan
kualitas media lingkungan; pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit; rekayasa
lingkungan. Sedangkan pemberian vaksin untuk mencegah dan menangkal terjadinya penyakit
tertentu. Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen, sehingga
jika terpapar olen antigen yang sama tidak terjadi infeks
Perkembangan Kasus COVID-19 di Belahan Dunia dan di Indonesia

Saat ini Negara Indonesia sedang menghadapi triple burden / beban tiga kali lipat berbagai
masalah penyakit salah satunya adalah yaitu : Penyakit Menular belum teratasi dengan baik.

FK-KMK UGM. Sebagian besar negara dengan pendapatan rendah dan menengah termasuk
Indonesia masih mengalami beban kesehatan dari penyakit menular walaupun jumlah kasusnya
sudah menurun drastis sejak beberapa dekade lalu. Penyakit menular yang menjadi penyebab
kematian di Indonesia antara lain adalah malaria, tuberkulosis, dan HIV/AIDS.

Fakta ini disampaikan oleh dr. Eggi Arguni, Sp.A.(K), Ph.D, ketua umum panitia GAMA-ICTM
2022 dalam kegiatan Gadjah Mada International Conference on Tropical Medicine (GAMA-
ICTM) 2022, dengan topik bahasan “Tantangan Global dalam Menghadapi Penyakit Menular”
yang diselenggarakan pada 15 – 17 November 2022 secara virtual. Kegiatan ini diselenggarakan
oleh Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada bersamaan dengan momentum Hari
Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November 2022.
KESIMPULAN

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit
yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit inididerita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan
melalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan atau
minum, dan lain sebagainya. Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”,
dan Logos yang berarti “penduduk”. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan masyarakat.

Penyakit menular dapat dicegah dengan cara: membiasakan diri untuk mencuci tangan
dengan menggunakan air dan sabun, terutama setelah buang air kecil dan besar, membuang
sampah, sebelum masak, dan sebelum makan, memasak makanan atau minuman hingga matang
sebelum dikonsumsi, menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau ketika
sedang sakit, tidak berbagi peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, handuk,
dan alat makan, dengan orang lain, melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan
dokter atau ketika hendak bepergian ke daerah dengan penyakit endemik.

Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberpa


kegiatan :

a) promosi kesehatan;
b) surveilans kesehatan;
c) pengendalian faktor risiko;
d) penemuan kasus;
e) penanganan kasus;
f) pemberian kekebalan (imunisasi)
g) pemberian obat pencegahan secara massal
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia

https://www.alodokter.com/penyebab-penyakit-infeksi-penyebaran-dan-tips-pencegahannya

https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan-hingga-
isu-terkini

https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/
PERMENKES_82_2014_Penanggulangan_Penyakit_Menular.pdf

https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/masalah-dan-tantangan-kesehatan-indonesia-
saat-ini

https://fkkmk.ugm.ac.id/penyakit-menular-masih-butuh-perhatian/

Anda mungkin juga menyukai