PENULARAN PENYAKIT
DI SUSUN OLEH :
YUYUN NURFADILLAH
14120200156
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat
dan berkat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan
berguna untuk masyarakat serta memenuhi tugas dari bapak Prof Dr drg H Masriadi,
SKG, SKM, SPdi, MKes, MH. pada mata kuliah epidemiologi penyakit menular.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Prof Dr drg H Masriadi, SKG,
SKM, SPdi, MKes, MH. Selaku dosen epidemiologi pada matakuliah epidemiologi
penyakit menular yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
2
DAFTAR ISI
BAB 1 1
PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................6
C. TUJUAN 6
BAB 2 9
PEMBAHASAN 7
A. LANDASAN TEORI.......................................................................................7
a. Manifestasi klinis.......................................................................................7
b. Penyakit menular.......................................................................................8
B. KAJIAN TEORI............................................................................................11
BAB 3..........................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
A. SARAN.........................................................................................................18
B. TUJUAN.......................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh
setiap orang pasti berbeda satu dengan yang lain. Sakit merupakan suatu keadaan
dimana tubuh tidak berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor
dari dalam maupun dari luar tubuh. Berdasarkan karakteristiknya penyakit dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.
berdampak akan tersebar dibanding dengan penyakit tidak menular. Penyakit menular
adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat
ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang
ditularkan melalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah,
bahasa Yunani, yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan
Logos yang berarti “penduduk”. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-
Pada era dewasa ini telah terjadi pergeseran pengertian epidemiologi, yang
dengan ruang lingkup yang sangat luas. Keadaan ini terjadi karena transisi pola
4
penyakit yang terjadi pada masyarakat, pergeseran pola hidup, peningkatan sosial,
temuan tentang penyakit wabah, cara penularan dan penyebab serta bagaimana
infeksi non wabah. Lalu setelah itu, dengan mempelajari penyakit penyakit non
infeksi seperti jantung, karsinoma, hipertensi, dan lain sebagainya. Pergeseran ini
pula yang menyebabkan pergeseran definisi dalam epidemiologi, yang tadinya hanya
tengah masyarakat, baik penyakit yang sudah ditemukan cara pengobatannya maupun
yang belum ditemukan cara pengobatannya untuk itu dalam penyusanan makalah ini
B. RUMUSAN MASALAH
5
2. Apa pengertian dari penyakit menular?
C. TUJUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
6
1. Manifestasi klinis
dimana jelas memperlihatkan atau mewujudkan sesuatu yang abstrak atau teoritis.
manifestasi klinis memiliki arti sebuah gejala klinis yang dimana ditemukan
mengenai suatu penyakit yang diderita seseorang atau dapat dikatakan sebuah
perkembangan dan dampak yang muncul dari perkembangan satu atau beberapa
penyakit yang diderita seseorang atau dapat dikatakan sebuah perkembangan dan
dampak yang muncul dari perkembangan satu atau beberapa penyakit didalam
tubuh.
manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai
keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat atau meninggal
dunia. Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal.
7
Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild) atau
jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat
2. Penyakit menular
media. Penyakit jenis ini merupakan masalah kesehatan yang besar di hampir
semua negara berkembang karena angka kesakitan dan kematiannya yang relatif
tinggi dalam kurun waktu yang relatif singkat. Penyakit menular umumnya
wabah dan menimbulkan kerugian yang besar. Penyakit menular merupakan hasil
mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke
8
orang lain yang sehat. Beberapa penyakit menular yang umum di Indonesia dapat
dicegah melalui pemberian vaksinasi serta pola hidup bersih dan sehat. Penyakit
Penularan secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit
berpindah melalui kontak fisik, misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui
udara saat bersin dan batuk, atau melalui kontak dengan cairan tubuh seperti urine
dan darah. Orang yang menularkannya bisa saja tidak memperlihatkan gejala dan
tidak tampak seperti orang sakit, apabila dia hanya sebagai pembawa (carrier)
penyakit.
melalui gigitan hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan, serta melalui
Misalnya saat menyentuh kenop pintu, keran air, atau tiang besi pegangan di
mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh
barang-barang tersebut.
ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas
denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur
9
penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan
pada penyakit dengan gejala yang terselubung, waktu generasi ialah waktu
tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau
terselubung.
penduduk tertentu.
jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak
10
3. Angka Serangan (Attack Rate)
angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus
pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu
dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep
B. KAJIAN TEORI
spasmodik yang nyeri dan peregangan yang tidak efektif pada anus,
dan respirasi cepat, tekanan darah turun, serta denyut jantung cepat.
11
2. Epidemiologi Penyakit Menular
infeksi dan penyebaran penyakit melalui rantai infeksi sudah diketahui. Akan
penyakit infeksi semakin berpengaruh pada teori dan praktek penanganan dan
dikategorikan sebagai akut atau kronis. Istilah akut mengacu pada “cepat”
atau kata lain disebut juga “infeksi”, di mana respon imun relatif cepat
12
minggu ). Sebagai contoh infeksi akut termasuk influenza, distemper, rabies,
cacar air, dan rubella. Sedangkan infeksi kronis, berlangsung selama jangka
waktu yang lebih lama ( bulan atau tahun ) dan contoh termasuk herpes dan
chlamydia.
Penyakit infeksi dapat menular dari satu orang ke orang lain secara langsung
dan virus penyebab infeksi dapat berpindah dari satu orang ke orang
melalui sentuhan, percikan air liur saat bersin atau batuk, dan
orang lain. Selain melalui darah, penularan melalui cairan tubuh juga
2. Dari ibu ke bayi Seorang ibu yang menderita penyakit infeksi saat
13
janin di dalam kandungan. Di samping itu, penularan penyakit infeksi
dari ibu ke bayi juga bisa terjadi melalui proses persalinan atau saat
menyusui ASI.
penyakit infeksi ini bisa hewan liar mau pun hewan peliharaan yang
14
tertular penyakit infeksi. Berbagai jenis kuman, virus, dan parasit
dan telur yang tidak dimasak hingga matang atau makanan dan
15
c. Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll.
Sumber Penularan :
1. Penderita
2. Pembawa kuman
3. Binatang sakit
4. Tumbuhan/benda
Keadaan Pejamu
1. Keadaan umum
2. Kekebalan
3. Status gizi
4. Keturunan
2. saluran pencernaan
3. saluran pernapasan
4. saluran urogenitalia
16
6. placenta
c. Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang berat
3. Mekanisme Patogenesis
b. Produksi toksin
toksisitas
4. Sumber penularan
17
a. Manusia sebagai reservoir Kelompok penyakit menular yang hanya
dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia. Penyakit ini
b. Reservoir binatang atau benda lain Selain dari manusia sebagai reservoir
maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang
5. Leptospirosis Tikus
7. Trichinosis Babi
8. Hidatosis Anjing
18
BAB 3
PENUTUP
A. SARAN
Pada bidang Kesehatan manifestasi klinis adalah keadaan di mana seseorang
sedang mengalami gangguan fisik pada tubuhnya atau dalam kondisi yang tidak
sehat dengan kriteria atau gejala yang timbul yang bisa kita ketahui atau dapat
satu atau beberapa penyakit didalam tubuhnya entah itu disebabkan oleh penyakit
seperti virus, bakteri, parasit, atau jamur, dan dapat berpindah ke orang yang
sedang sehat. Penyakit menular sering disebut juga sebagai penyakit infeksi,
karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasite yang
ditularkan melalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, transdunsi
Penyakit menular erat kaitanya dengan epidemologi yang berasal dari Bahasa
Yunani yaitu epi yang berarti pada,, Demos yang berarti penduduk dan logos
yang berate penduduk. Jadi epidemologi adalah ilmu yang memperlajari hal-hal
19
B. TUJUAN
yang ada pada masyarakat tentang kondisi atau gejala-gejala penyakit yang
diderita
3. Memberi pemahaman bahwa penularan virus terjadi atas dua kondisi kontak
lansung atau tidak lansung, kontak lansung bisa terjadi karena seseorang
20
DAFTAR FUSTAKA
Tidak Menular.
https://www.alodokter.com/penyakit-menular-yang-umum-di-indonesia.
Rejosari Pekanbaru.
21
22
23