Anda di halaman 1dari 1

ANDI TENRI SANDA DATU_1412000169_B8_APLIKOM

hendak dibangun. Hasil perancangan harus dapat ditelusuri sampai ke spesifikasi dan dapat diukur
kualitasnya. Dalam perancangan menekankan pada solusi logis mengenai operasi dan proses kerja
sebuah sistem.

Dalam perancangan sistem informasi, biasanya dimulai dari merancang proses bisnis sistem dari yang
umum, sampai yang paling rinci. Proses bisnis atau alur data sistem, dapat digambarkan dengan
menggunakan diagram konteks data flow diagram dan flowchart sistem. Setelah perancanggan bisnis
proses selesai, masuk ketahapan merancang input data sistem, yaitu merancang basis dan kemudian
merelesasikan antara tabel dan entitas yang ada. Tahap terakhir adalah merancang module dan
tampilan antar muka (design interface) sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna

5. Uji coba dan Evaluasi Kelayakan Sistem Prototipe Sistem


Fase akhir dari perancangan sistem secara umum , adalah menguji kelayakan prototipe sistem. Oleh
sebab itu dalam dalam fase evaluasi dan seleksi prototipe sistem ini, penilaian kualitas rancangan sistem
ini, penilaian kualitas rancangan sistem dan uji coba, harus dilakukan secara menyeluruh, agar pengguna
dapat mengetahui apakah rancangan sistem sudah sesuai dengan kebutuhan dan seorang developer
juga dapat mengetahui tentang kemampuan sistem yang telah dibuat.
Pada fase ini memungkinkan terjadinya perbaikan dan perubahan rancangan atau protipe sistem , jika
rancangan belum sesuai dengan kebutuhan dan ada penambahan fitur yang diinginkan oleh pengguna.
Rancangan sistem, kemudian diriview dan disetujui oleh pengguna dan didokumentasikan. Tujuan
dilakukannya review secara menyeluruh, adalah untuk menemukan error dan kekurangan rancangan
sebelum tahap implementasi dimulai. Jika terdapat error dan kekurangan sebelum implementasi sistem,
maka prototipe sistem harus diperbaiki kembali.
Penilaian kelayakan prototipe sistem, dapat dilakukan dengan cara wawancara langsung (secara
interaktif) dengan pengguna dan membuat kuisioner, untuk mengukur secara kuantitatif persepsi
pengguna terhadap rancangan prototipe sistem.

6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem


Pada fase implementasi dan pemeliharaan sistem, seorang pengguna harus memahami bagaimana cara
penggunaan sistem, seorang pengguna harus memahami bagaimana cara penggunaan sistem dan
pemeliharaanya sistem:
a. Pembagian tugas untuk implementasi sistem baru (pengguna, pengawas dan konseling).
b. Sistem siap untuk diinstal dan dioperasikan.
c. Pelatihan dan bimbingan tentang pengguna sistem, kepada pengguna (user).
d. Implementasi

Anda mungkin juga menyukai