Anda di halaman 1dari 2

Nama: andreanus ronal ravinda

Npm: 2140103067

resume

A. Faktor pertumbuhan pada ikan atau crustacea

FILUM KRUSTASE (CRUSTACEA)

Krustasea merupakan bagian dari filum Arthropoda yaitu kelompok hewan yang memiliki kaki
bersegmen (arthron=segmen; podos=kaki). Krustasea memiliki rangka luar yang disebut exoskeleton
(exos=luar; skeleton=rangka), dengan sebuah karapas yang menutupi badan bagian dorsal dan dua
pasang antenna.

Secara umum, ciri-ciri kelas Crustacea adalah....


1. kepala dan bagian dada diliputi oleh karapas
2. alat reproduksi terpisah, tapi ada yang partogenesis
3. hidup di air laut, air tawar dan daratan
4. kaki dada untuk berjalan, berenang atau memegang
Crustacea dibedakan menjadi beberapa ordo antara lain ordo Isopoda, contohnya Oniscus asellus. Ordo
Amphipoda, contoh Alicella gigantea, ordo Stomatopoda, contoh Odontodactylus latirostris, ordo
Decapoda (kaki sepuluh), contohnya kepiting, lobster, dan udang windu (Penaeus monodon).

B. Kurva pertumbuhan pada ikan atau crustacea

pertumbuhan pada ikan didefinisikan sebagai perubahan berat atau panjang


dalam waktu tertentu dan merupakan suatu proses biologis yang dipengaruhi
banyak faktor baik internal maupun eksternal (Effendie, 1979).

Menurut Djunaedi et al. (2016), pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh beberapa


faktor antara lain pakan, wadah budidaya, suhu, salinitas, musin dan aktivitas
fisik. Semakin tinggi jumlah pemberian pakan memberikan pertumbuhan yang
sedikit lebih tinggi pertumbuhannya.

Pertumbuhan Mutlak/Pertambahan Bobot Pertumbuhan mutlak atau


pertambahan bobot dihitung dengan rumus Everhart et al (1975) dalam Effendie
(1997), yaitu: H = Wt – Wo Keterangan: H = Pertumbuhan mutlak. Wt = Bobot
total ikan uji pada akhir percobaan. Wo = Bobot total ikan uji pada awal
percobaan.

Anda mungkin juga menyukai