Anda di halaman 1dari 14

ANALISA PENYAKIT MENULAR DAN DAMPAK COVID'19 TERHADAP

KESEHATAN PENDUDUK INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING : Roni Setiawan . Kep.,Ns,.M.Kep

DISUSUN OLEH : M. Muchsin Rahmatullah

NIM : 2022032002

KELAS : S1 Keperawatan A

MATKUL : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN HUSADA JOMBANG


TAHUN AJARAN
2022/2023

1
Kata Pengantar

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah sebagai bentuk syukur


penulis ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat serta rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah penelitian yang berjudul:
Analisa Penyakit Menular Dan Dampak Covid '19 Terhadap
kesehatan penduduk indonesia. Adapun tujuan penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata Kuliah sistem
Informasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang penyakit menular dan covid 19 bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Keberhasilan penulis dalam menyusun makalah penelitiaan ini


tentu tidak bisa dilepaskan dari peran semua pihak yang ikut membantu
proses penyusunan Makalah Penelitian, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Roni Setiawan S.kep.,Ns.,M.kep selaku
dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi kelas S1Keperawatan
semester 1.
Penulis menyadari bahwa Makalah Penelitian ini masih banyak
memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan Makalah
Penelitian ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Makalah Penelitian
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jombang, 10 Desember 2022

2
Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

I.1 Latar Belakang.............................................................................................................4

I.2 Rumusan masalah........................................................................................................5

I.3 Tujuan penelitian.........................................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.......................................................................................................................5

II.1 Penyakit Menular.........................................................................................................5

II.2 Jenis penyakit Menular dan pencegahannya ..............................................................6

II.3 Dampak dan Upaya Wabah Covid 19........................................................................8

BAB III....................................................................................................................................12

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................12

III.1 Kesimpulan................................................................................................................12

III.2 Saran..........................................................................................................................13

Daftar Pustaka........................................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan yang besar di hampir
semua negara berkembang yang memiliki angka kesakitan dan kematian yang
relatif tinggi dalam waktu yang cepat. Penyakit menular adalah penyakit yang
disebabkan oleh mikroorganisme atau toxinnya yang ditularkan oleh reservoir
kepada manusia yang rentan. Interaksi manusia dengan lingkungan telah
menyebabkan kontak antara kuman,virus, dan bakteri dengan manusia. Sering
terjadi mikroorganisme yang tinggal di tubuh host kemudian berpindah ke manusia
karena manusia tidak mampu menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini tercermin
dari tingginya kejadian penyakit menular berbasis lingkungan yang masih
merupakan masalah kesehatan terbesar masyarakat Indonesia. Penyakit menular
merupakan hasil perpaduan berbagai faktor yang saling mempengaruhi.
(Widoyono, 2008). Menurut (Vatimatunnimah, 2013) penyakit tidak menular
adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh kuman melainkan dikarenakan adanya
masalah fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia.
Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis jenis penyakit menular dan
dampak wabah covid '19 terhadap kondisi sosial dan ekonomi penduduk di
Indonesia dan cara pencegahan yang dilakukan oleh penduduk. Kajian makalah
tersebut berjudul “Analisa Penyakit menular dan Dampak Covid'19 Terhadap
kondisi dan Ekonomi Penduduk ”.

4
I.2 Rumusan masalah
1. Apa itu penyakit menular dan jenis-jenisnya?
2. Bagaimana Upaya pencegahan Covid'19 oleh penduduk Indonesia?
3. Bagaimana dampak wabah Covid'19 terhadap kesehatan penduduk di
Indonesia?

I.3 Tujuan penelitian


1. Untuk mengetahui definisi dari penyakit menular
2. Untuk mengetahui Upaya apa saja yang dilakukan penduduk Indonesia
dalam pencegahan Covid'19
3. Untuk mengetahui permasalah atau dampak wabah Covid'19 terhadap
kondisi Kesehatan penduduk Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Penyakit Menular


Penyakit menular adalah gangguan yang disebabkan oleh organisme seperti
bakteri, virus, jamur, atau parasit. Disamping itu juga ada banyak organisme yang
ada di dalam tubuh yang bersifat membantu kekebalan tubuh, namun dalam kondisi
tertentu, beberapa organisme menyebabkan penyakit. Dilansir dari Encyclopaedia
Britannica, beberapa penyakit menular dapat ditularkan dari orang ke orang.
Beberapa juga bisa ditularkan oleh serangga atau hewan lainnya. Penyakit menular
disebabkan oleh agen biologi seperti mikroorganisme pategonik (virus, bakteri, dan
fungi) serta parasit. Keberadaan mereka ada di dalam atau permukaan tubuh,
sehingga dapat menyebabkan infeksi. Perpindahan agen infeksi atau parasit
tersebut dari individu yang sakit ke individu sehat dinamakan penularan penyakit.
5
Jika seseorang terkena suatu bakteri atau terinfeksi namun kesehatan dalam tubuh
tidak berubah maka proses ini disebut infeksi subklinis. Beberapa penyakit menular
yang umum di Indonesia dapat dicegah melalui pemberian vaksinasi serta pola
hidup bersih dan sehat.
Penyakit menular dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung.
Penularan secara langsung terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah
melalui kontak fisik, misalnya lewat sentuhan dan ciuman, melalui udara saat
bersin dan batuk, atau melalui kontak dengan cairan tubuh seperti urine dan darah.
Orang yang menularkannya bisa saja tidak memperlihatkan gejala dan tidak tampak
seperti orang sakit, apabila dia hanya sebagai pembawa (carrier) penyakit. Selain
metode penyebaran di atas, penyakit menular juga dapat menyebar melalui gigitan
hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan, serta melalui makanan dan
minuman yang terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit. Penyakit
menular juga dapat berpindah secara tidak langsung. Misalnya saat menyentuh
kenop pintu, keran air, atau tiang besi pegangan di kereta yang terkontaminasi.
Kuman dapat menginfeksi jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa
mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang-barang tersebut.

II.2 Jenis Penyakit menular


1. Influenza
Flu adalah penyakit yang disebabkan virus yang terus bermutasi
sehingga sulit dideteksi sistem kekebalan tubuh. Gejala umum penyakit flu
adalah nyeri otot, batuk, bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala,
kelelahan, dan demam. Meski tergolong penyakit menular, saat ini flu
dianggap tidak berbahaya. Namun, yang perlu diwaspadai adalah mutasi
virus penyebab flu yang kemudian menyebabkan penyakit yang jauh lebih
berbahaya, seperti flu burung. Secara langsung apabila cipratan air dari
mulut (droplet) mengenai orang lain—saat bersin, batuk, atau berbicara.
Penularan secara tidak langsung terjadi apabila Anda menyentuh
permukaan atau benda yang telah terkontaminasi virus flu, lalu tangan
Anda menyentuh mulut dan hidung sehingga virus masuk ke dalam tubuh.
Menjaga jarak dengan orang yang menderita penyakit flu. Rajin
6
membersihkan tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer. Orang yang
sedang menderita flu sebaiknya mengenakan masker agar tidak
menyebarkan virus ke orang lain. Praktikkan etika batuk dan bersin yang
benar, yaitu menutup mulut dan hidung dengan siku saat sedang batuk
atau bersin. Jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular virus flu
2. Tuberkulosis
Penyakit infeksi pada saluran pernapasan ini disebabkan bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Gejala atau ciri penyakit menular ini adalah
batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari dua minggu. Selain
itu, penderita tuberkulosis juga akan kehilangan napsu makan, mengalami
penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari, dan kelelahan.
Penularan: Tuberkulosis menular melalui udara. Bila berdekatan dengan
penderita tuberkulosis, Anda berisiko tinggi tertular saat penderita
bernapas atau batuk. Cara penularan tuberkulosis yang lain adalah bila
Anda menggunakan barang yang sebelumnya dipakai penderita
tuberkulosis. Tidak berdekatan dengan penderita tuberkulosis. Bila
terpaksa, kenakan masker untuk melindungi saluran pernapasan Anda.
Hindari menyentuh atau menggunakan benda yang sebelumnya dipakai
oleh penderita tuberkulosis. Mendapat vaksinasi BCG (saat balita).
Perkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan
berolahraga secara teratur.

3. Cacar Air
Penyakit menular ini disebabkan infeksi virus Varicella zoster dan
rentan menyerang anak berusia di bawah 12 tahun. Gejala cacar air adalah
demam, timbul bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun
yang tidak, kulit seperti melepuh, dan terasa gatal. Cacar air menular
melalui kontak langsung dengan penderitanya, yaitu bila terkena cairan
yang keluar dari kulit yang menggelembung. Penyakit cacar air juga dapat
menular melalui udara, misalnya saat penderita bernapas, bersin, atau
batuk. Virus yang dikeluarkan kemudian terhirup orang lain. Cara
penularan yang lain adalah bila Anda menyentuh benda yang telah
dipegang penderita. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu Lakukan

7
vaksinasi cacar air , Jaga kebersihan diri dan lingkungan, Konsumsi
makanan bergizi dan Tidak berdekatan dengan penderita cacar air.
4. Malaria
Penyakit menular yang disebabkan parasit plasmodium ini masih
menjadi wabah di beberapa wilayah di Indonesia. Nyamuk Anopheles
yang membawa parasit plasmodium berkembang biak di kubangan air
alami; seperti sungai, sawah, tegalan, dan bekas genangan banjir. Ciri
penyakit menular ini adalah demam tinggi berkepanjangan, tubuh
menggigil, tubuh nyeri, mual, hingga muntah-muntah. Penularannya yaitu
Parasit plasmodium dibawa dan disebarkan oleh nyamuk Anopheles yang
kemudian menggigit manusia. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan
yaitu Lindungi diri dari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian dan
celana panjang, Memasang kelambu di tempat tidur, Mengoleskan krim
antinyamuk, Minum obat antimalaria saat hendak bepergian ke wilayah
yang diketahui terdapat banyak kasus malaria.
5. Campak
Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi
serius, terutama pada bayi dan anak. Penyebab campak adalah virus yang
termasuk dalam golongan paramyxovirus. Tanda utama penyakit campak
adalah munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh, disertai batuk, pilek,
dan demam. Virus penyebab campak menular melalui percikan air liur
penderita saat batuk atau bersin. Selain itu, bisa karena Anda menyentuh
benda yang telah terpercik air liur penderita. Pencegahannya yaitu
Melakukan vaksinasi campak saat anak masih berusia balita, kemudian
dilanjutkan dengan vaksinasi measles, mumps, rubella (MMR).

II.3 Dampak Covid 19


Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat di
berbagai bidang salah satunya contohnya dalam bidang kesehatan. Pengaruh
pandemi covid-19 dalam bidang kesehatan yaitu tingkat kesehatan menurun karena
banyak yang terpapar covid-19 dan banyak masyarakat yang stress karena khawatir
dan takut tertular virus corona sehingga membuat sistem kekebalan tubuh semakin
menurun. Total kasus hingga Rabu (14-10-2020) siang, tercatat ada 4.127 kasus
baru. Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 344.749 orang. Selain
8
itu banyak tenaga kesehatan yang bergeguguran akibat pandemi ini karena faktor
tertular virus covid-19 maupun faktor kelelahan karena jumlah pasien yang
membludak hingga Senin, 27 September 2020 sebanyak 101 orang tenaga
kesehatan yang menangani pasien covid-19 meninggal dunia. Upaya pencegahan
untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 yang sudah dilakukan diantaranya
karantina wilayah, kebijakan lockdown, social distancing, mematuhi protokol
kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan lain
sebagainya. Bukan hanya pemerintah saja yang akan tetapi seluruh masyarakat
harus ikut berperan dalam upaya pencegahan tersebut agar virus corona dapat
segera teratasi dan kita dapat beraktivitas kembali seperti sebelumnya.

Sebenarnya banyak hikmah yang bisa kita ambil dari pandemi covid-19
ini diantaranya yaitu kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar diberi
perlindungan dari covid-19, munculnya rasa peduli terhadap sesama dan saling
tolong menolong, kita lebih menerapkan perilaku sehat seperti rajin mencuci
tangan, makan makanan bergizi, rajin berolahraga dan lain sebagainya. Oleh karena
itu, mari kita bersama – sama berperan dalam upaya pencegahan covid-19 agar
bumi kita ini bisa kembali aman dan damai. Jumlah kasus dan korban jiwa yang
terus meningkat membuat masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia sangat
waspada terhadap perkembangan wabah COVID-19. Terlebih lagi, ketika di
Indonesia sudah terkonfirmasi terdapat dua WNI yang terkena infeksi virus
tersebut. Maka itu, masyarakat berbondong-bondong mencari tahu bagaimana cara
mencegah penyakit COVID-19 agar tidak tertular virus tersebut.
1. Mencuci tangan dengan air sabun atau alkohol
Salah satu cara mencegah penyakit COVID-19 adalah mencuci
tangan. Mencuci tangan merupakah salah satu kebiasaan sehat yang
terlihat sederhana, tetapi ampuh mengurangi risiko penularan infeksi
virus. Hal ini dikarenakan tangan manusia dipenuhi dengan berbagai
macam bakteri dan virus, terutama ketika berada di tempat-tempat
yang ramai. Patogen yang tersebar dapat menempel di tangan dan
lebih berisiko menularkan virus infeksi, seperti SARS-CoV-2.
Selain itu, manusia juga lebih rentan tertular penyakit yang berasal
dari sentuhan tangan pada barang atau percikan cairan orang yang
terkena virus. Terlebih lagi, Anda mungkin tanpa sadar sering
9
menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum
dicuci. Padahal, ketiga indera tersebut bisa menjadi 'gerbang utama'
dari virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Maka itu, Anda
disarankan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
tangan dalam keadaan kotor. Apabila terlihat bersin, disarankan
untuk mencucinya dengan antiseptik dan lakukan 6 langkah cuci
tangan selama 20-30 detik sebagai cara mencegah COVID-19.
2. Mengurangi kontak dengan orang sakit
Selain mencuci tangan, cara lainnya untuk mencegah COVID-19
adalah mengurangi hingga mencegah kontak dengan orang sakit,
seperti batuk, demam, dan bersin. Metode ini sangat
direkomendasikan mengingat penularan COVID-19 terjadi melalui
percikan cairan pasien yang batuk dan bersin. Selain itu, ketika
Anda merasa badan tidak enak, cobalah untuk berdiam diri di rumah
dan gunakan masker saat sakit. Dengan begitu, Anda tidak
menularkan virus infeksi kepada orang lain dan tidak tertular
penyakit saat tubuh dalam keadaan tidak sehat.

3. Melakukan etika batuk dan pakai masker saat sakit


Banyak orang yang mengira bahwa penggunaan masker meskipun
dalam keadaan sehat merupakan cara efektif mencegah COVID-19.
Faktanya, tidak demikian. Pemakaian masker lebih efektif dilakukan
pada orang sakit dan tenaga kesehatan yang sering berkontak
dengan pasien yang terinfeksi. Selain itu, penggunaan masker akan
lebih manjur bila digabungkan dengan kebiasaan mencuci tangan
sesering mungkin.
4. Memasak daging dan telur hingga matang
COVID-19 merupakan penyakit zoonoti, yaitu coronavirus
menggunakan hewan sebagai vektor dan menjangkiti manusia ketika
daging hewan tidak dimasak dengan matang. Maka dari itu, Anda
perlu memperhatikan kematangan daging dan telur agar tidak
tertular virus SARS-CoV-2. Selain itu, menjaga kebersihan saat
berkunjung ke pasar hewan dan mencegah kontak dengan hewan liar
tanpa pengaman pun sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan sampai
10
saat ini para ahli belum mengetahui dengan pasti bagaimana
penularan virus tersebut, sehingga disarankan untuk tetap berhati-
hati.
5. Menjaga daya tahan tubuh
Sebenarnya, hal yang perlu diperhatikan sebagai salah satu cara
mencegah COVID-19 adalah menjaga daya tahan tubuh. Apabila
sistem kekebalan tubuh rendah, terutama saat sakit, virus lebih
mudah menyerang tubuh, entah itu virus flu maupun SARS-CoV-2.
Menjaga daya tahan tubuh cukup sederhana dan muda, seperti:
Rutin berolahraga, Makan makanan yang bergizi. Memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan D. Akan
tetapi, ada banyak kebiasaan masyarakat Indonesia yang membuat
tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Kebiasaan yang paling
banyak misalnya ditemukan, banyak orang yang malas beraktivitas
di luar ruangan. Kebiasaan tersebut membuat tubuh jadi jarang
terkena sinar matahari yang merupakan sumber utama vitamin D.
Kekurangan vitamin D ternyata membuat respon imunitas untuk
menyerang virus dan bakteri pun menurun. Maka itu, tubuh menjadi
lebih rentan terhadap infeksi virus dan penyakit. Tidak hanya
berisiko terhadap COVID-19, tetapi sistem kekebalan yang rendah
juga menyebabkan gejala semakin parah. Oleh karena itu, menjaga
daya tahan tubuh sangat penting sebagai cara mencegah COVID-19,
baik memenuhi asupan nutrisi dan larangan di bawah sinar matahari
setiap pagi selama 30 menit. Beberapa cara mencegah COVID-19 di
atas tidak akan lengkap bila Anda tidak update dengan informasi
terkini. Mulai jumlah kasus, metode pengobatan, rekomendasi
ketika bepergian ke luar negeri dan ikuti saran dari pelayanan
kesehatan resmi.

11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan
III.1.1 Penyakit menular merupakan gangguan yang disebabkan oleh
organisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Disamping
itu juga ada banyak organisme yang ada di dalam tubuh yang
bersifat membantu kekebalan tubuh, namun dalam kondisi
tertentu, beberapa organisme menyebabkan penyakit.
III.1.2 Ada banyak jenis-jenis penyakit menular, seperti Influenza,
Tuberkulosis, Cacar air, Demam berdarah Dengue (DBD) ,
Hepatitis, Malaria Dll. Cara melindungi diri dari penyakit
menular adalah dengan mempraktikkan gaya hidup sehat.
Berikut tips gaya hidup sehat yang dapat segera Anda lakukan
Seperti, Berolahraga secara teratur. Selain menjaga berat badan
tetap normal, rajin berolahraga juga bermanfaat untuk
meningkatkan kekuatan otot, memperkuat daya tahan tubuh,
serta meningkatkan kesehatan jantung. Konsumsi makanan
bergizi seimbang. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-
buahan, serta kurangi makanan berkadar gula dan lemak tinggi.
Makanan yang kaya nutrisi dapat membantu meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap penyakit. Kelola stres dengan baik, Stres
merupakan bagian dari kehidupan. Anda tidak bisa
menghilangkan stres sepenuhnya, tetapi Anda dapat
mengendalikannya. Beberapa cara mengelola stres yang mudah
adalah berolahraga secara rutin, bersosialisasi dengan teman,
dan melakukan kegiatan yang menyenangkan diri. Gunakan
hand sanitizer Lifebuoy yang dapat membunuh 99,9% kuman
tanpa dibilas, sekaligus meningkatkan imunitas kulit sehingga
dapat melawan kuman hingga 10 jam setelah digunakan

12
III.1.3 Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi kehidupan
masyarakat di berbagai bidang salah satunya contohnya dalam
bidang kesehatan. Pengaruh pandemi covid-19 dalam bidang
kesehatan yaitu tingkat kesehatan menurun karena banyak yang
terpapar covid-19 dan banyak masyarakat yang stress karena
khawatir dan takut tertular virus corona sehingga membuat
sistem kekebalan tubuh semakin menurun. Total kasus hingga
Rabu (14-10-2020) siang, tercatat ada 4.127 kasus baru.
Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 344.749
orang

III.2 Saran
Penulis menyadari bahwa Makalah Penelitian ini masih banyak memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan penulis demi kesempurnaan Makalah Penelitian ini. Akhir
kata, penulis berharap semoga Makalah Penelitian ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

13
Daftar Pustaka

http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1181-dampak-covid-
19-dalam-bidang-kesehatan

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/begini-5-cara-
mencegah-efektif-covid-19-agar-tidak-tertular-infeksi-virus

https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/infeksi-dan-pencegahannya/waspada-
sepuluh-jenis-penyakit-ini-paling-mudah-menular.ht

14

Anda mungkin juga menyukai