INTRAVENA
Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
Disusun Oleh :
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan
makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
dengan judul “Intravena”
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nova Winda Setiati S.ST., MM., M.
Tr. Keb selaku Dosen Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks yang telah
memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi tugas yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
Infeksi didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana adanya suatu organisme pada
jaringan tubuh yang disertai dengan gejala klinis baik itu bersifat lokal maupun sistemik
seperti demam atau panas sebagai suatu reaksi tubuh terhadap organisme tersebut. Jika gejala
demam tersebut bersifat mendadak, maka disebabkan oleh infeksi virus.
Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing (luar) terhadap
organisme inang (tubuh), dan bersifat pilang yaitu membahayakan inang. Organisme
penginfeksi, atau patogen, menggunakan sumberdaya (sarana) yang dimiliki inang untuk
dapat memperbanyak diri dan itu merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal
inang berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, bahkan kematian.
Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya
dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas,
mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid. Simbiosis antara parasit dan inang,
di mana salah satu pihak diuntungkan dan pihak lainnya dirugikan, digolongkan sebagai
parasitisme. Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang
penyakit infeksi.
4. Infeksi Jamur
Jamur juga bisa menjadi penyebab penyakit infeksi. Biasanya, jamur
banyak ditemukan di air, tanah, tanaman, atau udara. Beberapa juga hidup
secara alami di dalam tubuh manusia, tapi tidak berbahaya. Beberapa
infeksi jamur yang kerap terjadi seperti candidiasis dan kutu air.