Anda di halaman 1dari 9

KONSERVASI

OLEH:

NAMA : Eindjel Aprimavista

NIM : P075250180

KELAS : II A

D. PEMBIMBING : Ibu. YENY LISBETH SIAHAAN, S.SI.T M.Kes

POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

JURUSAN KESEHATAN GIGI

2019/20220
ASUHAN GIGI & MULUT PADA TINDAKAN
TUMPATAN ART

 DEFINISI 

  suatu penambalam dengan membuang jaringan karies dengan


instrument tangan saja ( untuk art) dan menggunakan alat bantu bor gigi,
dengan bahan tambalan fuji

 Indikasi art
Karies mencapai email
 Persiapan alat
1. Alat Diagnosa
 Kaca mulut
 Pinset
 Sonde
 Excavator
 Mixing slab
 Plastis instrumen
 Spatula
 Persiapan bahan
 Glassionomer (fuji IX)
 Masker
 Sarung Tangan
 Gelas Kumur
 Cutton Roll
 Cotton pelet
 Vaseline

 Pelaksanaan
 Petugas Menyiapkan alat dan bahan
 Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien
 Petugas mempersilahkan pasien duduk di Dental Unit
 Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan setelah
kering lalu menggunakan masker
 Petugas melakukan pemeriksaan intra oral dan extra oral
 Menegakkan diagnosa dan rencana perawatan

Tindakan pertama (tahap menghilangan karies)


1. Gigi dibersihkan dengan cotton pelet basah
2. Gigi dikeringkan dengan cotton pelet kering
3. Melebarkan jaringan menggunakan heatchet
4. Menghilangkan jaringan karies , dengan menggunakan
excavator atau bor
5. Bersihkan lagi kavitas dengan cotton pelet basah
6. Keringkan kavitas dengan cotton pelet kering
Tindakan kedua ( tahap membersihkan kavitas )
1. Bersihkan kavitas dan fissure yang dekat, dengan kodisioner
selama 10-15 detik
2. Setelah itu dibersihkan dengan cotton pelet basah sampai
kondisioner bersih
3. Keringkan dengan cotton pelet kering
Tahap penumpatan kavitas
1. Gigi dijaga agar tetap kering
2. Aduk bahan tambalan
3. Masukkan bahan tambalan ke dalam kavitas dengan plastis
instrument
4. Tekan bahan tumpatan sampai mengeras dengan menggunakan
ibu jari (mengunakan handschoon) yang sudah diolesi dengan
vaseline
5. Lalu bersihkan tumpatan yang berlebihan atau mengganjal
A. PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien
Nama Lengkap : Dafinta Srgh Jenis Kelamin : laki –laki
Tempat tgl. Lahir : bandung, Agama :
kristen
22-01-2003 protestan
Pekerjaan : pelajar Bangsa :
IND

Alamat : Dolok Gol. Darah :O


Masihul
No Telpon : 0823-7044-5867

2. Anamnese :
Pasien datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi geraham kedua sebelah kiri bawah
terasa ngilu apabila memakan makanan dan meminum minuman yang panas dan dingin.
Sudah terjadi sejak 2 bulan yang lalu dan sampai sekarang masih terasa ngilu.

Pemeriksaan subjektif : Ada lubang gigi (37)


Pemeriksaan Objektif : - sondasi : ngilu
- Thermis : ngilu
- Perkusi : (taa)
- Inspeksi :terlihat adanya karies mencapai
dentin

Diagnosa keperawatn gigi : KMD (Karies Mencapai Dentin)

Diagnosa Kedokteran gigi : Hiperemi Pulpa

Therapy : pro konser EF


Tanggal Elemen Diagnosa Therapy

10 /04 37 KMD ( Karies Penambalan Ef


-2020 Mencapai Dentin )

Hal – hal yang perlu diperhatikan

 Pemeriksaan gigi dengan beberapa tambalan dihitung 1 feeling


 Gigi dengan super numeraly tidak dilakukan pemeriksaan
 Gigi dengan satu tambalan dan satu karie pada pembentukan lain masuk
dalam kategori decay.

Daftar Dokumen

 Lembar persetujuan : informed concent


 Unit terkait : poli gigi / klinik gigi
 Unit pelayanan kesehatan gigi : klinik gigi
 Fasilitas pelayanan kesehatan : dental unit dan alat – alat diagnosan

 TUJUAN TUMPATAN SEMENTARA

Tujuan tumpatan sementara adalah menutup rongga jalan masuk saluran akar. Dengan
demikian hal tersebut dapat mencegah kontaminasi system saluran akar dengan saliva,floral
bacterial pada rongga mulut,makanan, dan benda asing, serta mencegah kebocoran dari tiap
medikasi antar saluran.

Tumpatan sementara harus :

a) Menutup mahkota secara rapat sehingga dapat mencegah masuknya cairan mulut dan
bakteri dan keluarnya medikamen intrakanal
b) Membantu isolasi yang baik selama prosedur perawatan
c) Melindungi gigi hingga restorasi akhirnya selesai
d) Mudah diletakkan dan dibongkar
e) Memuaskan estetiknya walaupun ini merupakan pertimbangan kedua setelah
kerapatan yang baik

Suatu bahan tumpatan sementara yang baik harus memenuhi syarat syarat berikut:

a) Harus secara hermetic menutup kavitas pada bagian peripheral, yaitu tidak dapat
ditembus oleh bakteri dan cairan mulut
b) Harus menjadi keras dalam beberapa menit setelah dimasukkan kedalam kavitas
c) Setelah keras,harus dapat menahan tekanan pengunyahan
d) Dapat digunakan dengan mudah
e) Mudah dikeluarkan
f) Serasi dengan warna struktur gigi

 MACAM-MACAM TUMPATAN SEMENTARA 


1. ZINC OXIDE EUGENOL (ZOE)

Terdiriatas powder dan Liquid. Powder tersusun atas Zinc Oxide, Hidrogenated resin,
Zinc Asetate. Liquid terdiri atas Eugenol, dan olive oil. ZOE memiliki sifat Mengurangi rasa
sakit., mempunyai daya antiseptic, mengurangi sensitivitas dentin, menghentikan pendarahan,
larut dalam cairan dengan PH rendah, non toksik, mempunyai stabilitas dimensional yang
baik, stabil dalam penyimpanan, setting time normal 4-5 menit.

Kegunaan ZOES yaitu :

1. Sebagai tumpatan sementara,


2. Base untuk tumpatan sementara
3. Sebagai root canal system
4. dipakai dalam perawatan pulpotomi
5. Sebagai soft tissue pack pada perawatan oral surgery

Keuntungan ZOE

1. Tidak bersifat konduktor


2. Warnanya tidak mencolok
3. Mempunyai daya adhesive pada dinding kavitas
4. Mempunyai daya antiseptic
5. Mudah dikerjakan

Kerugian ZOE

1. Ketahananhancuran rendah ( Crushing Resistensi)


2. Dapat larut dalam cairan mulut
3. Waktu pengerasan lama
4. Tidak dapat dipoles

B. ZINC OXIDE PHOSFAT

Terdiri atas Powder dan Liquid. Powder tersusun atas Zinc Oxide (90%) dan Oksida
Magnesium (10%). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengerasan bahan ini yakni: 
1.Komposisi powder dan Liquid
2. Temperatur
3. Semakin lama waktu pengadukan maka semakin lama waktu pengerasannya
4. Mengaduk pada glass plat yang panas
Cara pengadukan yakni dengan gerakan memutar sama dengan glass plat sampai konsistensi
seperti dempul lalu dibagi menjadi beberapa bagian. 
Adapun sifat-sifat fisik dari bahan ini yakni, Karena cairan bersifat asam maka jika
digunakan adonan yang encer PH yang dihasilkan akan lebih rendah pada jangka waktu yang
lama sehingga dapat menyebabkan kerusakan pulpa, Retensi berupa ikatan utama yaitu pada
kunci mekanis pada pertemuan dua permukaan dan bukan oleh karena interaksi utama.

C. GUTTA PERCHA

Merupakan suatu bahan murni dengan cairan kental seperti susu, menyerupai karet baik
sifat maupun susunannya. Bahan ini terdiri atas Gutta Percha, Zinc Oksida, Calcium
Carbonat, Silica, dan beberapa sulfat. 

Sifat Gutta Percha


 1.Tidak berbau dan tidak mempunyai rasa
2. Elastis
3. Tidak merupakan konduktor
4. Tidak mengiritasi jaringan lunak
5. Dalam mulut yang kurang bersih, bisa menjadi porus dan hancur
6. Larut dalam Carbon Bisulfida, Choloform, Benzene, ether yang dididihkan, Minyak
terpentin, Xylol, Minyak Eucaliptus.
7. Tidak larut dalam larutan asam yang lemah dan basa pekat
8. Menjadi lunak bila dipanaskan dan menjadi keras bila didinginkan
9. tahan terhadap berat seberat 25kg/cm2
10. Pada waktu mengeras akan mengalami kontraksi dengan jalan pendinginan.

Keuntungan
 1. Tidak bersifat sebagai konduktor
2. Mudah mengerjakan
3. Mempunyai warna yang harmonis
4. Mempunyai daya elastisitas yang kecil
5. Bila perlu diambil dari kavitas

Kerugian
1. Crushing resistensinyan rendah
2. Dalam mulut bereaksi dengan sulfat
3. Pada pendinginan mengalami konstraksi
4. Tak dapat dipoles

Anda mungkin juga menyukai