Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II
dengan dosen pembimbing Bapak Fx. Widiantoro, ph.D
Disusun oleh :
1. Pengertian wanita
Pada wanita terdapat 2 penyakit yang menjadi masalah untuk kesehatan, yaitu
Penyakit tidak menular (PTM) dan Penyakit menular. Penyakit tidak menular (PTM),
juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, tetapi
memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat
(Riskesdas, 2013). Sedangkan, Penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang
dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, biasanya penyakit menular ditularkan
melalui makanan atau air, vector dan udara atau percikan air liur.
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu atau masalah kesehatan dunia
karena merupakan salah satu penyebab dari kematian (Jansje & Samodra 2013).
Menurut Bustan (2007), dalam Buku Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
mengatakan bahwa yang tergolong kedalam PTM antara lain adalah; Penyakit
kardiovaskuler (jantung, atherosklerosis, hipertensi, penyakit jantung koroner dan
stroke), diabetes mellitus serta kanker.
a) Hipertensi
Menurut Wijaya dan Putri (2013) hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali
pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan suatu atau beberapa faktor resiko yang
tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara
normal. Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten (Nurarif
dan Kusuma, 2013).
b) Kanker payudara
4. Penyakit menular
Penyakit menular yang ditularkan melalui makanan atau air adalah hepatitis dan diare.
Penyakit menular yang ditularkan melalui vector adalah malaria. Sedangkan penyakit
menular yang ditularkan oleh udara atau percikan air liur adalah Infeksi Saluran
Pernafasan Atas (ISPA), Pneumonia dan TB Paru (Riskesdas, 2013).
Penyakit menular umumnya disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri,
parasit, atau jamur. Terdapat beberapa cara penularan penyakit menular, yaitu:
1) Melalui Kontak Jasmani (Personal Contact)
a. Kontah Langsung (Direct Contact)
Penyakit dapat menular kepada orang lain karena adanya
kontak langsung antara anggota badan dengan anggota badan orang
yang ditulari. Misalnya, penularan penyakit kelamin dan penyakit
kulit.
b. Kontak Tak Langsung (Indirect Contact)
Penyakit dapat menular kepada orang lain melalui perantaraan
benda-benda yang telah terkontaminasi (tercemar) oleh penderita,
misalnya melalui handuk, pakaian, dansaputangan.
2) Melalui Makanan dan Minuman (Food Borne Infection)
Penyakit dapat menular melalui perantaraan makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Penyakit yang menular dengan cara ini terutama
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran percerna-kan makanan,
seperti kolera, tifus, poliomyelitis, hepatitis, dan penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh cacing. Di negara miskin masih banyak orang menggunakan
air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk keperluan rumah tangga
sehingga penyakit-penyakit tersebut seringkali ditularkan melalui air. Oleh
karena itu, penyakit tersebut dinamakan juga water borne diseases.
3) Melalui Serangga (Insect Borne Infection)
Penyakit yang dapat menular dengan perantara serangga, antara lain
sebagaiberikut.
a) Malaria, yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan oleh
nyamuk Anopheles.
b) Demam berdarah, yang disebabkan oleh salah satu virus dari selotipe
genusflavivirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
c) Demam kuning, yang disebabkan oleh arbovirus dan ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti.
d) Filariasis atau penyakit kaki gajah, yang disebabkan oleh cacing Filaria
bancroftiatau Filaria malayi, ditularkan oleh nyamuk Culex fatigans.
e) Penyakit saluran pencernaan makanan dapat ditularkan oleh lalat yang
dipindahkan dari feses (kotoran) penderita ke makanan atau alat-alat
makan.
4) Melalui Udara (Air Borne Infection)
Penyakit yang ditularkan dengan cara ini terutama pada penyakit
saluran pernapasan, di antaranya sebagai berikut.
a) Melalui udara yang mengandung bibit penyakitnya, misalnya
penularan penyakit TB.
b) Melalui ludah ketika batuk atau ber-cakap-cakap, misalnya penularan
penyakit dipteri dan pertusis.
Penyakit menular umumnya lebih berisiko menyebabkan infeksi pada orang-
orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Penularan penyakit ini juga dapat
meningkat pada saat-saat tertentu, misalnya pada musim hujan atau banjir.
Penanggulangan penyakit menular adalah upaya kesehatan yang
mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan
menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta
penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah maupun antar negara serta
berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah.
Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui
beberpa kegiatan:
a. Promosi kesehatan
b. Surveilans kesehatan
c. Pengendalian faktor risiko
d. Penemuan kasus
e. Penanganan kasus
f. Pemberian kekebalan (imunisasi)
g. Pemberian obat pencegahan secara massal.
Menerapkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat
mengurangi terjadinya penularan, yang dilakukan berupa:
a. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
b. Pemberantasan jentik nyamuk
c. Menggunakan air bersih untuk keperluan rumah tangga
d. Mengkonsumsi makanan gizi seimbang
e. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
f. Menggunakan jamban sehat
g. Menjaga dan memperhatikan kesehatan reproduksi dan
h. Mengupayakan kondisi lingkungan yang sehat.
B. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian keperawatan
Pengkajian merupakan suatu metode yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi
atau data tentang pasien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah,
kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien, baik fisik, mental, sosial dan
lingkungan menurut Effendy (1995, dalam Dermawan, 2012).
1. Pengumpulan data
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi, situasi,
kebutuhan klien dilakukan secara akurat,nyata,lengkap,relevan dan
deskriptif. Sumber data adalah klien, keluarga klien, tenaga kesehatan,
hasil pemeriksaan penunjang,dan catatan hasil rekam medis,
pengelompokkan data terbagi atas 2 tipe data yaitu data subjektif dan
data objektif.
2. Klasifikasi Data
Klasifikasi data dikelompokkan kedalam 2 hal yaitu sistem tubuh dan
kebutuhan manusia. Menurut Hirarki Maslow mengenai piramida
kebutuhan manusia ada 5 tingkatan yaitu fisiologi, aman nyaman, rasa
saling mencintai,harga diri, dan aktualisasi diri.
3. Validasi Data
Melakukan pengujian untuk meyakinkan bahwa data yang didapatkan
sesuai dengan akurat,nyata,lengkap,relevan dan deskriptif.
4. Perumusan Masalah
suatu hal yang dilakukan ketika data yang telah di analisis dapat
dirumuskan. Adapun macam-macam dari rumusan masalah yaitu :
a) Actual : masalah yang terjadi sudah nyata
b) Resiko : jika masalah tidak ditangani, maka akan segera terjadi
c) Potensial : jika masalah tidak ditangani, maka dapat menunggu
tetapi harus ditangani terlebih dahulu
d) Sindrom : kumpulan dari gejala-gejala
e) Wellness : tingkat kesejahteraan
2. Dignosa keperawatan
Diagnosis Keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai respon klien terhadap
masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yang berlangsung
aktual maupun potensial. Diagnosis keperawatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi
respon klien individu, keluarga dan komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan
kesehatan.
3. Intervensi keperawatan
Intervensi Keperawatan adalah segala treatment yang dikerjakan oleh perawat yang
didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome)
yang diharapkan. Tindakan Keperawatan adalah perilaku atau aktifitas spesifik yang
dikerjakan oleh perawat untuk mengimplementasikan intervensi keperawatan.
Perencanaan keperawatan adalah bagian dari fase pengorganisasian dalam proses
keperawatan sebagai pedoman untuk mengarahkan tindakan keperawatan dalam usaha
membantu, meringankan, memecahkan masalah atau untuk memenuhi kebutuhan
pasien (Setiadi, 2012).
4. Implementasi keperawatan
Implementasi asuhan keperawatan adalah kegiatan yang dilakukan seorang perawat
untuk membantu seorang pasien terhadap masalah status kesehatan pasien yang
dihadapi dengan baik, yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.
Implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana
keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan (Setiadi, 2012)
5. Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah kegiatan yang terus menerus dilakukan untuk
menentukan apakah rencana keperawatan efektif dan bagaimana rencana keperawatan
dilanjutkan, merevisi rencana atau menghentikan rencana keperawatan (Manurung,
2011).
FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS
Data Umum
I. Inti komunitas
1. Sejarah / riwayat
Penduduk yang paling lama tinggal di daerah ini :
Asal usul/ sejarah daerah ini :
Perkembangan daerah dari sejak dulu hingga sekarang :
2. Demografi – Penduduk
Suku bangsa yang ada dan mendominasi :
Populasi di daerah ini : Heterogen / Homogen *
3. Etnisitas :
4. Nilai dan keyakinan :
No Tempat ibadah yang ada Jumlah
1. Mesjid
2. Gereja
3. Pura
4. Vihara
II. Subsistem
1. Lingkungan:
A. Geografis :
1) Topografi :
2) Lokasi :
3) Perbatasan :
Utara :
Selatan:
Barat :
Timur :
B. Iklim :
( ) penghujan ( ) kemarau
C. Sanitasi :
1) Sumber persidaan air :
( ) mata air ( ) air sungai
2) Pembuangan kotoran :
3) sampah dan pembuangan sampah :
D. Perlindungan
1) Adakah pemadam kebakaran terdekat?
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada :
( ) dimana………………
( ) jaraknya berapa……….
2) Adakah Kantor polisi terdekat?
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada :
( ) dimana………………
( ) jaraknya berapa……….
E. Adakah polusi ?
( ) ada ( )tidak
Jika ada :
( ) Udara :
( ) Air :
( ) Tanah :
F. Adakah Daerah Penghijauan?
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada :
Berupa …………………..
3. Ekonomi
1) Jenis komunitas
( ) berkembang ( ) miskin
2) Lapangan kerja yang ada
( ) industry ( ) pertanian ( ) pertokoan
( ) dll…………………………………….
6. Komunikasi
1) Adakah tempat khusus untuk berkumpul
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada dimana…………
2) Media komunikasi apa yang digunakan
( ) pengeras suara ( ) kentongan ( ) radio
( ) dll…………
7. Pendidikan
1) Sarana pendidikan apa saja yang ada di daerah tersebut :
( ) formal : SD, SMP, SMA, UNIVERSITAS
( ) informal : berupa………….
2) Bagaimana kondisinya
( ) baik ( ) kurang baik ( ) cukup baik ( )
tidak baik
3) Apakah terdapat perpustakaan
( ) ada ( ) tidak
4) Apakah ada badan yang mengelola pendidikan di daerah tersebut
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada:
( ) apa namanya ………..
Bagaimana fungsinya : ( ) baik ( ) kurang baik ( )
cukup baik
( ) tidak baik
5) Bagaimana reputasi sekolah yang ada
( ) baik ( ) kurang baik ( ) cukup baik (
) tidak baik
6) Bagaimana angka putus sekolah
( ) tinggi ( ) sedang ( ) rendah
Berapa presentasinya……………….
7) Apakah tersedia aktivitas ekskul
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada, jenis ekskul yang ada :
( ) olahraga ( ) kesenian ( ) dll……..
8) Apakah dimanfaatkan oleh peserta didik
( ) dimanfaatkan ( ) tidak dimanfaatkan
9) Adakah pelayanan kesehatan sekolah
( ) ada ( ) tidak ada
Jika ada berupa :………….
8. Rekreasi
adakah fasilitas rekreasi :
( ) ada ( ) tidak ada
Bila ada , jenis fasilitas rekreasi……
( ) taman bermain ( ) wisata alam ( ) dll
Siapa pengunjungnya:
( ) anak-anak ( ) remaja ( ) orang tua Persepsi
9. Warga Masyarakat
a. Apa yang menjadi permasalahan di masyarakat
b. Apa yang menjadi kekuatan di masyarakat
DATA KHUSUS
A. DATA DEMOGRAFI
1. Struktur keluarga
Nama KK :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/bangsa :
2. Halaman Rumah
a. Halaman di sekitar rumah :
( ) ada ( ) tidak
b. Jenis pemenfaatan pekarangan rumah
( ) Kebun ( ) Kolam ( ) Kandang ternak
( ) Tidak dimanfaatkan ( ) lain-lain
3. Pembuangan Kotoran
a. Dimana keluarga buang air besar:
( ) sungai ( ) selokan ( ) sembarang tempat
( )WC ( ) lain-lain sebutkan.
b. Kepemilikan jamban :
( ) ada ( ) tidak
c. Bila ya Jenis jamban:
( )septik tank ( ) lainnya
d. Jarak jamban dengan sumber air:
( ) kurang dari 10 m ( ) lebih dar 10 m
e. Kondisi jamban:
( ) terawat ( ) tidak terawat
4. Sumber air
a. Sumber air bersih untuk minum dan memasak:
( ) PDAM ( ) sumur pompa ( ) sumur gali
( ) mata air ( ) sungai ( ) air mineral
b. Sumber air untuk mandi dan mencuci :
( ) PDAM ( ) sumur pompa ( ) sumur gali
( ) mata air ( ) sungai
c. Pengolahan air minum:
( ) dimasak ( ) tidak dimasak
7. Hewan ternak
a. kepemilikan hewan ternak :
( ) ada ( ) tidak
b. bila ya letak kandang ternak:
( ) dalam rumah ( )diluar rumah
c. Kondisi:
( ) terawat ( ) tidak terawat.
2. Masalah kesakitan
a. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (6 bulan terakhir):
( ) ya ( ) tidak, bila ya berapa orang........
b. Bila ya sebutkan:
( ) diare ( ) ISPA ( ) Demam berdarah
( ) Asma ( ) Typhoid ( ) TBC
( ) Cacar air ( ) campak ( ) Hypertensi
( ) Asam urat ( ) Kencing manis ( ) Lainlain,sebutkan….
3. Kematian
a. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal dalam 6 bulan terakhir:
( ) ya ( ) tidak
b. Bila ya, disebabkan oleh :
( ) sakit ( ) kecelakaan ( ) lain-lain,....
4. Dewasa:
( ) ya ( ) tidak
1. Bila ya apakah Kegiatan yang dilakukan diluar sekolah :
( ) keagamaan ( ) karang taruna,
( ) olah raga ( ) lain-lain sebutkan __________
2. Penggunaan waktu luang :
( ) begadang ( ) rekreasi ( ) kursus ketrampilan,
( ) Nonton TV ( ) olah raga ( ) lain-lain
3. Kebiasaan kurang baik yang dilakukan :
( ) merokok ( ) minum alkohol
( ) penggunaan obat-obatan / narkoba ( ) tidak ada
DAFTAR PUSTAKA
Bustan, M.N., 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Cetakan 2 Rineka Cipta, .
Jakarta.
Jansje dan Samodra. 2013. Prevalensi Penyakit Tidak Menular Pada Tahun 2012 –
2013 di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara.
https://www.researchgate.net/publication/316992216_Prevalensi_Penyakit_Tidak
_Menular_pada_Tahun_2012-
2013_di_Kecamatan_Airmadidi_Kabupaten_Minahasa_Utara_Sulawesi_Utara
[diakses pada tanggal 26 april 2022]